Anda di halaman 1dari 1

sa pemain baru dalam industri Gastronomi Jakarta, restoran ini siap untuk wow kerumunan dengan dekorasi artistik

dan klasik. Terletak di lantai empat Plaza Senayan, Jakarta, Grill & Wine ini pembentukan mampu menampung lebih dari seratus pelanggan. Dengan desain interior oleh Sonny Sutanto, usti!ue bertu"uan untuk menya"ikan konsep baru restoran dapur terbuka dimana kegiatan dapur terlihat oleh pengun"ung dan men"adi bagian integral dari restoran itu sendiri. Daerah besar restoran yang digunakan untuk menampilkan beberapa arte#ak tematik, menawarkan lebih banyak udara $intim$ bagi pengun"ung. Di bagian depan, tirai kayu ditempatkan di kedua sisi restoran untuk memberikan lebih tropis%oriental look. Tirai ditempatkan horizontal, "arang disusun sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi pandangan dari dan ke restoran. &entuk melengkung tirai memin"amkan nuansa artistik, melan"utkan tema dari seluruh tempat. Di tengah%tengah pintu masuk bangku berdiri disediakan untuk menampilkan menu, dan di samping sebuah me"a untuk penyambut untuk menyambut pengun"ung. ak gelas tinggi berdiri di sebelahnya, menampilkan pilihan mengesankan anggur 'emasuki restoran, pelanggan terpenuhi dengan lampu berkelap%kelip, yang tampaknya berasal dari ratusan kunang%kunang, berseri%seri di seluruh tempat. Pen(ahayaan memainkan bagian penting dalam desain interior, seperti terlihat dalam tabel bar % di depan, kesen"angan yang dipasang dengan down%lampu yang menerangi ruang di sekitarnya. Wilayah makan lembut diterangi oleh (ahaya (airan lampu lilin di samping lampu remang%remang di seluruh tempat, pin"aman suasana intim dan elegan. Di sebelah kanan ruang makan yang terkena dinding bata dihiasi dengan tu"uh hiasan dibingkai (ermin hitam menggantung berdampingan, yang semuanya men(erminkan sentuhan glamor desain interior restoran. )ampu gantung turun dari aliran langit%langit ke me"a makan dengan (ahaya terang mereka. Terbuka pla#on membantu men"aga suasana in#ormal, kontras dengan konsep desain baro!ue dari (ermin besar. *ermin hitam yang digunakan di sini untuk nada bawah re#leksi men(olok dan bayangan lampu. Sementara itu, di sebelah kiri ada panel kayu gelap yang "uga boros diukir. &ar daerah 'ini memiliki karya seni tembaga melengkung raksasa yang membawa ke minda perut bulat, atau bahkan lidah men(uat untuk men(i(ipi masakan yang menyenangkan. +nsur lain melengkung dapat dilihat pada tabel peralatan, sekali lagi meningkatkan desain estetika artistik restoran. Dapur terbuka ditempatkan pendampingan, ramai dengan kegiatan para koki dan tangan dapur, memberikan sema(am hiburan pra%makan untuk pelanggan. Dinding dapur yang dihiasi dengan pola bulat. &ar, ruang makan dan dapur terbuka (ampuran bersama%sama untuk men(iptakan suasana yang unik dan satu%o#%a%kind. &er"alan lebih "auh di dalam pengun"ung masuk pintu setengah lingkaran di tengah%tengah dinding bata tua yang besar, terkena menyerupai dinding dari zaman &elanda, untuk men(apai daerah belakang pribadi. Di dalam ruangan ini, pri,asi pelanggan $di"amin dan mereka dapat menikmati waktu mereka dengan tenang tanpa terganggu oleh lingkungan mereka. usti!ue, seperti namanya % +ral, kasar, dan kasar % memiliki suasana makan artistik dan klasik dengan batu bata telan"ang dinding. &enar%benar nyaman dan menyenangkan nongkrong tempat untuk Jakarta dalam kerumunan.

Anda mungkin juga menyukai