Anda di halaman 1dari 3

SISTEM TERDISTRIBUSI

Nailah Husna (105060801111053)

1. Memiliki processor yang berjumlah banyak (lebih dari satu), bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user), Menggunakan teknologi timesharing serta kecepatan kerja processornya tinggi.

2. Keuntungan: Sistem Terdistribusi memungkinkan banyak user dapat mengakses database yang sama serta memudahkan komunikasi antar keduanya. Kerugian: Karena kemudahan dalam mengakses data(termasuk data rahasia), maka dari segi kemanannya sangatlah rentan. Dan jika dilihat dari jaringan komunikasinya, jaringan dapat kelebihan muatan sewaktu-waktu karena hal tertentu. 3. Dalam multiprosesor terdapat virtual address space yang digunakan bersama-sama oleh semua CPU dimana semua mesin memiliki memori yang sama. Sebagai contoh, jika ada CPU menulis nilai 44 ke alamat 1000, CPU lain kemudian membaca alamat 1000 dan akan mendapatkan nilai 44. Sebaliknya dalam multicomputer, setiap mesin memiliki memori pribadi. Jika satu CPU menulis nilai 44 ke alamat 1000, ketika CPU lain membaca alamat 1000, alamat tidak akan mendapatkan nilai apa pun yang sebelumnya ada di sana. 4. Sistem Tightly-coupled digunakan sebagai sistem paralel (bekerja pada satu masalah) dan sistem Loosely-coupled cenderung digunakan sebagai sistem terdistribusi (bekerja pada banyak masalah yang tidak terkait satu sama lain). Tightly-coupled memiliki delay yang rendah dan data rate yang tinggi. Sedangkan Loosely-coupled memiliki delay yang tinggi dan data rate yang rendah. 5. SIMD (single instruction stream multiple data stream) mengacu pada array prosesor dengan satu unit instruksi yang mengambil suatu instruksi, dan kemudian menginstruksikan banyak data untuk melaksanakannya secara paralel menggunakan datanya sendiri. Sedangkan MIMD (multiple instruction stream multiple data stream) berkerja secara terbalik dari SIMD yakni, banyak instruksi yang kemudian menginstruksikan banyak data secara terdistribusi.

SISTEM TERDISTRIBUSI
Nailah Husna (105060801111053)

6. Iya.

sebab

semaphore

pada

dasarnya

adalah

counter

yang

diasosiasikan dengan struktur data. Semaphore diperiksa oleh semua kernel thread sebelum kernel thread tersebut mencoba untuk mengakses struktur data. Dalam hal ini, sama halnya dengan menggunakan snoopy caches untuk mengakses memori yang koheren. 7. Sangat mahal dan rumit. Karena diperlukan crosspoint switch yang banyak untuk membuat crossbar switch yang besar. 8. Diasumsikan bahwa routing optimal dengan panjang optimal route dari satu sudut grid ke sudut yg berlawan dalah 30 hop. Jika prosesor akhir di satu baris atau kolom terhubung satu sama lain, maka panjangnya menjadi 15. 9. Dengan 256-CPU hypercube, setiap node memiliki alamat biner, dari 0000000011111111. Sebuah hop dari satu mesin ke mesin lainnya selalu melibatkan perubahan satu bit pada tiap alamat. Jadi 00000000-00000001 adalah satu hop. Dari sana untuk 00000011 adalah hop yang lain. Maka untuk semuanya, diperlukan 8 hop. 10. n= 4096 RISC chip= 50 MIPS 40 switching dari CPU ke memori dan 40 switching untuk kembalinya request. Total switching = 40 + 40 = 80 Switching time = 2000 picosec (20 nsec)

Sehingga multiprosesor membutuhkan 81920 2000-picosec switching.

11. Yakni seolah-olah membuat user berfikir bahwa seluruh jaringan merupakan satu timesharing system, bukan kumpulan komputer yang berbeda dengan menggunakan tightly-coupled software dalam beberapa perangkat loosely-coupled. 12. Distributed Operating System mengubah kumpulan hardware dan software menjadi sebuah sistem yang terintegrasi. Di dalamnya mencakup didistribusikannya memori bersama, tugas-tugas untuk prosesor, masking kegagalan, interprocess komunikasi &

SISTEM TERDISTRIBUSI
Nailah Husna (105060801111053)

transparan. Sedangkan Network Operating Software adalah loosely-coupled software dalam loosely-coupled hardware, dimana tiap komputer memiliki derajat autonomi yang tinggi dan memiliki beberapa requirement pada keseluruhan sistem. Dengan kata lain, memperbolehkan user yang berada pada independent workstation untuk berkomunikasi melalui file system yang telah disharing. Dan tiap user dianggap sebagai master dalam workstation-nya sendiri. 13. Meminimalkan layanan pada mekanisme antar komunikasi, manajemen momory, manajemen proses dan penjadwalan, serta input/output. 14. Highly modular, yakni interface yang mudah dikenali untuk setiap layanan. Dan juga tiap layanannya dapat diakses oleh seluruh client, dimana independen terhadap lokasi. 15. Iya. karena pada dasarnya dalam satu waktu hanya bisa menggunakan satu resource. Sehingga apabila ingin menggunakan resource yang sama harus menunggu user sebelumnya selesai menggunakan resource tersebut. Dan sistem terpusat memiliki properti tersebut secara otomatis. 16. Parallelism Transparency adalah penyatuan komponen yang terpisah pada sebuah sistem secara paralel sehingga terkesan seperti satu, bukan lagi koleksi dari komponen-komponen yang independen. 17. File server Up = 0,75 File server Down = 0,25 Probability time= 0,75 0,25 = 0,5 18. Faktor yang memungkinkan adalah jaringan sedang sibuk, atau boleh jadi terkait posisi file dengan prosesor pada jaringan tersebut. Disamping itu terdapat tingkat abstaksi yang berbeda untuk tiap user, dimana mempengaruhi jenis layanan yang diterima.

Anda mungkin juga menyukai