Anda di halaman 1dari 156

Keluarga Berencana (Sejarah & Program)

Dr. John J. E. Wantania, SpOG-IBCLC

KELUARGA BERENCANA
1. Demografis :
mengendalikan pertumbuhan penduduk Menghayati Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS)

2. Normatif :

PARADIGMA BARU Keluarga Berkualitas

Bentuk sasaran KB : 1. Langsung : para PUS 2. Tidak langsung : organisasi, lembaga masyarakat, instansi pemerintah / swasta

TUJUAN UMUM KB
Membentuk keluarga kecil sesuai dg kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dg cara mengatur kelahiran anak, agar diperoleh suatu klg bahagia sejahtera yg dpt memenuhi kebutuhan hidupnya.

KB memperhatikan beberapa kepentingan manusia: 1. Kepentingan orang tua : bertanggungjawab atas keselamatan dirinya dan keluarganya.

2. Kepentingan anak anak : Anak karunia Tuhan maka harus dipelihara dengan baik
3. Kepentingan Masyarakat : keseimbangan pertambahan penduduk

ASPEK KEPENDUDUKAN
1. Jumlah besarnya penduduk 2. Jumlah pertumbuhan penduduk 3. Jumlah kematian penduduk 4. Jumlah kelahiran penduduk

5. Jumlah perpindahan penduduk

MALTHUS
Pertambahan bahan makanan vs pertumbuhan penduduk Faktor pencegah ketidakseimbangan penduduk dan manusia, antara lain :
Preventive checks (tunda perkawinan, dll) Possitive checks (bencana, penyakit, dll)

NEO MALTHUSIONISM
Mempertimbangkan peningkatan teknologi

Pendapat

untuk

mencegah

laju

penduduk dapat dilakukan metode birth

control dengan alat kontrasepsi

LAHIRNYA KB DI NEGARA BARAT


Sebelum abad XX :
Sudah ada usaha pencegahan kelangsungan hidup anak dgn berbagai alasan Abortus, infanticide, mencegah / mengatur kehamilan

Inggris : Maria Stopes


Upaya perbaikan ekonomi keluarga dengan mengatur kelahiran Penggunaan cara sederhana : kondom ,

pantang berkala

AS : Margareth Sanger
Pengalaman dari Saddie Sachs yang

berusaha menggugurkan kandungan yang tidak diinginkan Menulis buku Family Limitation tonggak sejarah KB

PERKEMBANGAN DI INDONESIA
PERIODE PERINTISAN & PELAPORAN
Sebelum 1957 : Pembatasan kelahiran secara tradisional Perkembangan birth control di daerah

PERIODE PERSIAPAN & PELAKSANAAN


Terbentuk LKBN Bermunculan proyek KB hingga latihan PLKB

LAHIRNYA IDE KB DI INDONESIA


Anggapan pada Awal Kemerdekaan Penduduk besar diperlukan sbg Potensi Bangsa Perkembangan lanjut Pembangunan banyak terhambat karena ketegangan politik & masalah ekonomi

Pembatasan kelahiran secara tradisional sebenarnya telah dilakukan secara

individual, didasari fakta AKI dan AKB yang tinggi

Perlu perencanaan

Awal perkenalan KB dikaitkan dengan segi kesehatan , misalnya Yayasan Kesejahteraan Keluarga (YKN) yg didirikan di Yogya (12 Nov 1952) Selanjutnya pelayanan KB diberikan di BKIA

Tahun 1957 didirikan PKBI


Pemrakarsa : dr. Soeharto (didukung Prof. Sarwono, dr. Hanifa, dkk) Pelayanan berupa :
Nasehat perkawinan Pemeriksaan kesehatan calon suami istri Pemeriksaan & pengobatan kemandulan Pengaturan kehamilan

Visi PKBI

Mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui keluarga.

Misi PKBI
Memperjuangkan penerimaan dan praktek keluarga bertanggungjawab dalam keluarga Indonesia melalui pengembangan program, pengembangan jaringan dan kemitraan dengan semua pihak pemberdayaan masyarakat di bidang kependudukan secara umum, dan secara khusus di bidang kesehatan reproduksi yang berkesetaraan dan berkeadilan gender.

Laporan gagasan KB diterima dengan baik oleh masyarakat sebaiknya dijadikan program pemerintah 11 Oktober 1968 : Inpres No.26 ttg Pembentukan Lembaga KB Nasional

17 Oktober 1968 : SK Pembentukan LKBN sebagai lembaga semi pemerintah Program KB jadi Program Pemerintah Kepres No. 8 tahun 1970 , untuk pengelolaan dibentuk Badan Keluarga Berencana Nasional

DASAR PEMBENTUKAN BKKBN


1. Perlu memperluas kemampuan fasilitas & sumber yg tersedia 2. Perlu mengikut sertakan masyarakat dan pemerintah secara maksimal

3. Perlu diselenggarakan secara terencana ke arah tujuan & sasaran

TUGAS POKOK BKKBN


1) Menjalankan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi terhadap usaha-usaha pelaksanaan program keluarga berencana nasional yang dilakukan oleh unit-unit pelaksana. 2) Mengajukan saran-saran kepada pemerintah mengenai pokok kebijaksanaan dan masalah-masalah penyelenggaraan program Keluarga Berencana Nasional.

3) Menyusun Pedoman Pelaksanaan Keluarga Berencana atas dasar pokok-pokok kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Pemerintah. 4) Mengadakan kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara asing maupun badan-badan internasional dalam bidang keluarga berencana selaras dengan kepentingan Indonesia dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

5) Mengatur penampungan dan mengawasi penggunaan segala jenis bantuan yang berasal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Awalnya (tahun 1969 1974) program KB diarahkan pada 6 Provinsi di Jawa & Bali (karena penduduk yang besar) Keppres 33 tahun 1972 : status BKKBN dipertegas sbg Lembaga Pemerintah Non Departemen , lgsg di bawah Presiden -- Perluasan program ke 10 Provinsi LJBI

Thn 1974 : Program 2 Integral (Beyond Family Planning) & gagasan pencapaian akseptor aktif Keppres No. 38 thn 1978 diperluas ke 11 provinsi LJB II

PERKEMBANGAN BKKBN SAAT INI


VISI : keluarga berkualitas 2015.
MISI: Membangun setiap keluarga Indonesia untuk memiliki anak ideal, sehat, berpendidikan, sejahtera, berketahanan dan terpenuhi hak-hak reproduksinya melalui pengembangan kebijakan, penyediaan layanan promosi, fasilitasi, perlindungan, informasi kependudukan dan keluarga, serta penguatan kelembagaan dan jejaring KB.

TUGAS POKOK
Melaksanakan tugas pemerintahan dibidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.

LANDASAN HUKUM
TAP MPR No. IV/1999 ttg GBHN; UU No. 22/1999 ttg OTODA; UU No. 10/1992 ttg PKPKS; UU No. 25/2000 ttg PROPENAS; UU No. 32/2004 ttg PEMERINTAHAN DAERAH; PP No. 21/1994 ttg PEMBANGUNAN KS; PP No. 27/1994 ttg PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN;

KEPPRES No. 103/2001; KEPPRES No. 110/2001; KEPPRES No. 9/2004; KEPMEN/Ka.BKKBN No. 10/2001; KEPMEN/Ka.BKKBN No. 70/2001

FILOSOFI BKKBN

menggerakkan peran serta


masyarakat dalam keluarga berencana.

Grand Strategi:
1) Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam program KB; 2) Menata kembali pengelolaan program KB; 3) Memperkuat SDM operasional program KB; 4) Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pelayanan KB; 5) Meningkatkan pembiayaan program KB.

Strategi
Re-Establishment adalah membangun kembali sendi-sendi pogram KB nasional sampai ke tingkat lini lapangan pasca penyerahan kewenangan. Sustainability adalah memantapkan komitmen program dan kesinambungan dukungan oleh segenap stakeholders dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah.

Tujuan
1) 2) 3) 4) 5) 6) Keluarga dengan anak ideal; Keluarga sehat; Keluarga berpendidikan; Keluarga sejahtera; Keluarga berketahanan; Keluarga yang terpenuhi hak-hak reproduksinya; 7) Penduduk tumbuh seimbang (PTS )

Program KB
Keluarga berencana Kesehatan reproduksi remaja Ketahanan dan pemberdayaan keluarga Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas Keserasian kebijakan kependudukan Pengelolaan SDM aparatur Penyelenggaran pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur negara

Ketika BKKBN mulai aktif PKBI beralih ke Program Community Development Kegiatan Income Generating Project PKBI kembali ke klinik sendiri dengan menyediakan pelayanan kontrasepsi yang bersistem kafetaria

KONTRASEPSI
Kontrasepsi : KONTRA DAN KONSEPSI Kontra : Mencegah, menolak, melawan Konsepsi : Pertemuan antara sel telur wanita yg sudah matang dg sel mani pria sehingga terjadi pembuahan / kehamilan.

SEJARAH KONTRASEPSI
Sejak dahulu kala sudah dijalankan oleh orang nomad pd binatang onta dng beberapa buah batu, agar selama dlm perjalanan tdk hamil

Cara yg ilmiah abad 20 sistem kalender dan AKDR (cincin dr kepompong ulat sutra ) dikembangkan oleh Jepang seperti gelungan kapsul kecil berongga Hall dan STONE kawat stainlessles yg digulung

Tahun 1934 progesteron ditemukan sbg obat pencegah kehamilan. Beberapa th kemudian testosteron dan estrogen juga diketahui sebagai pencegah kehamilan.

Walaupun kontrasepsi hormonal sebagian besar untuk oral, dikembangkan jg untuk suntikan dan susuk ( AKBK )
1949 British Royal Commision on Population di Inggris menetapkan bahwa sterilisasi sbg alat pembatasan kelahiran.

HAL PENTING DLM PENGGUNAAN KONTRASEPSI


KEUNTUNGAN KERUGIAN / EFEK CARA KERJA EFEKTIFITAS KOMPLIKASI

KONTRASEPSI IDEAL
Mudah digunakan Tdk membatasi aktivitas seksual Aman, efektif, murah Bebas efek samping Dpt digunakan untuk semua orang Bantuan petugas kesehatan minim

FAKTOR YG DIPERTIMBANGKAN DLM MEMILIH KONTRASEPSI EFEKTIFITAS AMAN (SEDIKIT EFEK SAMPING ) USIA KONTRAINDIKASI AGAMA , MORAL, BUDAYA DUKUNGAN DARI PASANGAN.

Ciri ciri kontrasepsi setiap masa reproduksi


3 tahap kehidupan reproduksi wanita : 1. Masa menunda kehamilan ( < 20 th )

2. Masa mengatur kehamilan (20 30 th) 3. Masa mengakhiri kehamilan (>35 th )

4 Macam Cara kontrasepsi


1. Kontrasepsi sederhana : KB alamiah, senggama terputus, mekanis (kondom, diafragma, kap servix, spons ) kimiawi (Spermisid ) 2. Kontrasepsi sistemik ( hormonal ) Bahannya steroid, estrogen, progestin (pil, susuk, suntik )

3. Kontrasepsi dalam rahim (AKDR) a. Tidak mengandung bahan aktif (lippes loop) b. Mengandung bahan aktif ( Coper T) 4. Kontrasepsi mantap vasektomi dan tubektomi

Kontrasepsi Sederhana
Pd dasarnya menentukan periode masa subur yg terjadi sekitar waktu ovulasi (+ 14 hari sebelum haid yad ) Masa hidup ovum 12 24 jam Masa hidup spermatozoa 48 72 jam.

Tanda dan gejala masa subur yang siklus:


1. Pola suhu badan basal 2. Pola lendir, sakit perut sekitar ovulasi

3. perdarahan intermenstrual 4. nyeri payudara 5. perubahan posisi dan konsistensi serviks, dilatasi servix 6. perubahan kejiwaan/ mood 7. perubahan libido

Macam KB sederhana Pantang berkala : menentukan waktu ovulasi (masa subur) secara tradisional Yang didasarkan pd 3 asumsi : 1) Ovulasi terjadi pada hari ke 14 tambah kurang 2 hari sebelum permulaan haid berikutnya 2) Spermatozoa bertahan hidup 2 3 hari 3) Ovum hidup selama 24 jam

Metode suhu basal Peninggian suhu basal 0,2 0,5 derajat celcius pd waktu ovulasi peninggian kadar hormon progesteron

Teknik metode suhu basal : 1). menggunakan termometer 2). Waktu pengukuran dg waktu yg sama setiap pagi dan setelah tidur nyenyak 3 5 jam serta masih dlm keadaan istirahat mutlak 3). Pengukuran scr oral 3 mnt, rektal 1 menit.

Metode lendir servix Perubahan lendir servix diatur oleh hormon estrogen dan progesteron sebelum, saat, sesudah ovulasi dg ciri : Jernih, licin, basah, spt putih telur

Keuntungan KB alami : 1. Aman 2. Murah 3. Dpt diterima agama 4. Tahu tentang siklus haid 5. Tanggungjawab berdua

Kerugian KB alami : 1. kurang efektif 2. memerlukan catatan haid 4. menimbulkan stress 5. siklus haid tak teratur akan sulit

Coitus interuptus (senggama terputus) metode kontrasepsi dimana senggama diakhiri sebelum ejakulasi intra vaginal.

Keuntungan ; 1. tidak memerlukan alat / murah 2. tdk menggunakan zat kimia 3. selalu tersedia setiap saat 4. tdk ada efek samping
Kerugian : 1. Angka kegagalan tinggi 2. Kenikmatan seksual berkurang

KONDOM Menghalangi sperma masuk ke dlm traktus genitalia interna wanita Keuntungan : Mencegah kehamilan Memberi perlindungan thp penyakit akibat hub seksual IMS Dpt diandalkan Relatif murah Sederhana, ringan, disposible

1. 2. 3. 4. 5.

KONDOM
SEJARAH Kondom di Mesir sejak tahun 13550 SM.Pada abad 18 sarung ini Kondom Mencegah penularan penyakit kelamin Suatu karet yang tipis,berwarna / tak berwarna

6. Tdk perlu pemeriksaan medis 7. Reversible 8. Pria ikut aktif dlm prog kB

Kerugian 1. Angka kegagalan tinggi 2. Perlu berhenti dulu u/ psg kondom 3. Perlu hati hati, konsisten. Macam macam kondom : Terbuat dari Kulit, lateks, plastik

Kontra indikasi kondom : 1. Pria dg ereksi yg tdk baik 2. Gangguan seksual 2. Alergi karet

Efek Samping
Efek samping/masalah Kondom rusak/ bocor (seblm berhubungan) Penanganan Buang & pakai kondom yang baru/ pakai spermisida digabung kodom

Bocor/dicurigai ada Pertimbangkan pemberian Morning curahan divagina saat After Pill berhubungan Dicurigai adanya reaksi alergi Meski jarang,dapat menggangu & bisa berbahaya.jika keluhan menetap sesudah berhubungan & tdk ada gejala IMS,beri kondom alami(produk hewani:lamb skin/gut) / bantu klien memilih metode lain

Mengurangi Jk penurunan kepekaan tdk bisa kenikmatan hubungan ditolelir biarpun dg kondom yg lebih sesual tipis,anjurkan pemakaian metode lain.

Beberapa hal yg penting diketahui akseptor kondom : 1. Harus konsisten 2. Pemasangan kondom dilakukan sebelum berhubungan 3. Sisakan sedikit ruang diujung kondom 4. Jangan gunakan vaselin u/ pelumas 5. Simpan ditempat yg sejuk 6. Gunakan bersama spermisid efektif 7. Periksa setelah selesai rusak ? 8. Jangan gunakan dua kali

Diafragma : Berbentuk mangkok berkubah dg pinggir yg fleksibel Keuntungan : 1. Sangat efektif 2. Aman 3. Diawasi sendiri oleh pemakai 4. Dipakai bila diperlukan 5. Dpt dipakai selama haid 6. Tdk mempengaruhi laktasi

Saat pemasangan diafragma Dpt dipasang 6 jam atau lebih sebelum senggama dan dilepaskan 24 jam sesudahnya

Kerugian
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Memerlukan tingkat motivasi yg tinggi Perlu memegang genitalia sendiri Perlu dilatih Mahal Insersi relatif sulit Dapat mengganggu suami Wanita mengeluh basah

diafragma

diafragma

KAP SERVIKS
Def : Suatu alat KB yg hanya menutupi serviks saja Keuntungan : 1. Efektif 2. Dipakai selama periode intermenstrual, saad haid dilepas

Kap serviks

Kap serviks

Pemasangan kap serviks

3. Tidak berasa saat berhubungan 4. Hanya / menutupi serviks saja 5. Jarang terlepas saat senggama

Kerugian : Pemasangan dan pelepasan sulit letak serviks jauh

SPONS Bentuknya seperti spons kecil, mengandung spermisid, satu sisi berbentuk cekung u/ menutupi serviks, sisi lain bertali u/ mengeluarkannya

KONDOM WANITA Dasarnya kombinasi antara diafragma dan kap

SPERMISID VAGINAL
Zat kimia yg kerjanya melumpuhkan spermatozoa didalam vagina sebelum spermatozoa bergerak ke dlm genitalia interna. Keuntungan 1. Aman 2. Sbg kontrasepsi pengganti 3. Efek pelumas pd wanita dekat menopause 4. Tdk memerlukan pe/ medis

Kerugian :
1. 2. 3. 4. 5. Angka kegagalan tinggi Gunakan segera sebelum senggama Harus diletakan ke dlm segan Harus berulang ulang sesuai senggama Iritasi

Ada 7 macam
Jelly Cream Foam / busa Tablet busa Surfactans Bakterisidal Supositoria busa

INTRAVAG ( TISU KB ) Alat kontrasepsi yg digunakan dlm vagina sebelum sengama yg berbentuk kertas tipis dan mengandung spermisid, sperma mati setelah 2 jam

Cara pemakaian ; 1. Diutamakan pemakaian pd masa subur. 2. Dianjurkan pd pasangan yg baru menikah 3. Cuci tangan bersih dan kering 4. Ambil tisu buka lebar 5. Remas tisu menjadi gumpalan kecil

6. 7.

Masukan dlm vagina sblm senggama Dorong gumpalan tisu ke dlm vagina dg jari sampai menyentuh mulut rahim 8. Tunggu 2 5 mnt sebelum senggama 9.Setelah senggama vagina boleh dicuci, tdk boleh menyemprotkan air ke dlm vagina sebelum 6 jam

Efektifitas : Selama 4 jam dlm vagina sblm senggama Efek samping : 1. Gatal gatal 2. Perubahan masa menstruasi 0,85 % 3. Meningkatnya pengeluaran cairan vagina 4. Iritasi dinding vagina

2. Kontrasepsi hormonal / sistemik Obat obatan yg terdiri dari preparat yg mengandung steroid.Pd umumnya bahannya estrogen dan progestin.

Kontrasepsi ini mempengaruhi : 1. Ovulasi 2. Implantasi 3. Mempercepat /memperlambat tranportasi sel telur 4. Lendir serviks jadi kental sperma tdk bisa menembus

Macam kontrasepsi hormonal 1. pil 2. suntikan 3. susuk / implant Pil Kontrasepsi sistemik yg pertamakali dikembangkan. Pil berisi hormon estrogen dan progesteron atau progesteron saja

2 macam pil KB menurut isinya :


a. Pil kombinasi : berisi estrogen dan progesteron: pil KB kimia farma, microginon, marvelon dll Pil mini : Mengandung progesteron saja contoh : Excluton.

b.

Jumlah tablet tiap strip bervariasi 28 dan 21. Pada strip 28 terdiri dari 21 table mengandung hormon dan 7 vitamin. Pada strip 21 semua mengandung hormon

Keuntungan :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Praktis mudah dipakai Tdk dilarang agama Mengurangi nyeri haid Mencegah anemia Mengurangi resiko kanker, infeksi panggul Cocok untuk menunda kehamilan pertama Tdk mengurangi produksi ASI (progesteron)

Kerugian 1. Harus disiplin 2. Mengurangi produksi ASI ( estrogen ) 3. Kembali kesuburan lambat 4. Tdk dianjurkan wanita usia > 30 th 5. Harus diawasi medis

Kontra indikasi 1. Menyusui, kecuali pil mini 2. Sakit jantung 3. Varices, HT 4. Perdarahan vaginam 5. Migrain

Cara pemakaian :
Pil pertama diminum pada hari kelima haid, seterusnya berturut turut setiap hari satu pil. Bila lupa minum satu pil segera minum pil tsb, pil berikutnya diminum biasa.

Bila lupa 2 pil begitu ingat minum 2 pil sekaligus kemudian hari berikutnya minum 2 pil. Bila kemudian tdk haid segera ke dr periksa , bila Hamil ?.....stop pil KB.

Suntikan
Kontrasepsi hormon jg dpt diberikan dlm bentuk suntikan mengandung progesteron Contoh ; Depo provera, depo progestrin, depo geston, noristerat, cyclofem.

Cara kerja: 1. Mencegah ovulasi 2. Mengentalkan lendir mulut rahim 3. Menipiskan endometrium 4. Mengubah kecepatan transportasi ovum

Suntik KB

Keuntungan : 1.Praktis, efektif, aman 2.Tdk mempengaruhi ASI 3.Dpt menurunkan anemia

Efek samping 1. Gangguan haid 2. Depresi / lesu 3. Keputihan 4. jerawat 5. Perubahan libido 6. Perubahan BB 7. Pusing, sakit kepala 8. Hematoma

SUSUK

SUSUK/IMPLAN Susuk / implant jg dikenal sbg alat kontrasepsi bawah kulit Ada 2 macam : norplant, implanon

Cara kerja Dg disusupkan kapsul plastik implant dibawah kulit, maka setiap hari secara tetap hormon dikeluarkan u/ mencegah kehamilan, menghambat ovulasi, lendir tebal.

Keuntungan : 1. tdk menekan ASI 2. praktis, efektif 3. masa pakai lama 4. mencegah anemia 5. kesuburan cepat pulih 6. tdk ada faktor lupa

Kerugian 1. Harus dipasang dan diangkat oleh petugas kes 2. Lebih mahal 3. Terlihat dibawah kulit 5. Merubah pola haid 6. tdk bisa dihentikan sendiri

Kontraindikasi 1. Hamil 2. Perdarahan 3. Tumor 4. Penyakit jantung

Efek samping 1. amenorhoe 2. depresi 3. keputihan 4. jerawat 5. perubahan libido 6. hematoma 7. nyeri

KONTRASEPSI DLM RAHIM ( AKDR )


Lebih dikenal dg IUD. Suatu alat yg dimasukan ke dlm rahim yg bentuknya bermacam macam Ada 2 macam: 1. Tidak mengandung bahan aktif Lippes loop (10 15 th) 2. Mengandung bahan aktif (dililit tembaga)

Jenis AKDR : 1. Cu T, Cu 7, Ml Cu 250 2. Cu T 380 A, Ml Cu 375, Nova T, Medussa Pessar Cara kerja tdk bahan aktif : a. Meningkatkan mortalitas sel telur b. Endometrium tdk siap menerima c. Produksi PG meningkat menghambat implantasi d. Immobilisasi

AKDR yg aktif : a. sama dengan golongan yg tidak mengandung bahan aktif ditambah dengan kemampuan membunuh sperma
Cara pemakaian dipasang waktu haid, diluar haid dan tidak hamil

AKDR
Keuntungan a. Praktis, ekonomis, mdh dikontrol, aman b. Kesuburan cukup tinggi c. Tdk dipengaruhi faktor lupa

Kontraindikasi
a. Infeksi alat panggul b. Kehamilan c. Radang mulut rahim d. Pernah hamil diluar kandungan e. Penyakit jantung f. Hasil pap smear yg tdk normal g. Kelainan rahim

AKDR
Efek samping a. Perdarahan b. Keputihan c. Ekspulsi / keluar, translolasi d. Nyeri, infeksi

PEMASANGAN IUD
Bahan / alat 1. IUD steril dan penolaknya 2. Meja ginekologi 3. Bak instrumen berisi ( cucur bebek, sarung tangan, kain kasa, cunam portio satu / dua gigi, sonde rahim, dilatator hegar no 4 7, klem, gunting

Cara kerja: 1. Siapkan alat sterilkan 2. Cuci tangan, pasang sarung tangan 3. Tentukan letak rahim ( PD) 4. Vulva higiene 5. Pasang spekulum vagina / cucur bebek 6. Jepit portio depan dg cunam, sucihamakan serviks dan vagina 7. Tarik perlahan sehingga kanalis servik menjadi lurus

8. Masukan sonde rahim sesuai letak rahim


untuk mengukur dlm rahim 9. Kalau servik sempit dpt dilebarkan dengan dilatator hegar 10.Masukan penyalur ke dlm rahim 11.Selagi servik diterik tabung penyalut berisi IUD masukan kdlm rahim 12.Setelah yakin posisi baik, IUD didorong dengan alat pendorong perlahan samapi keluar seluruhnya dari tabung.

13.Keluarkan pendorong dulu baru kemudian tabung penyalur. 14.Lepaskan cunam portio, olesi bekas jepitan dg betadine dan lepaskan spekulum

Periksa ulang : 1. Pasien sendiri : dg melihat / merasakan benang di dlm vagina 2. Diklinik KB dg memakai spekulum.
Periksa ulang 1 mg, kemudian, 1,3,6 dan 12 bulan setelah pemasangan

KONTRASEPSI MANTAP Disebut jg sterilisasi kontrasepsi dg tindakan pembedahan pd saluran telur wanita/ saluran mani pria yang mengakibatkan orang / pasangan tdk memperoleh keturunan lagi disebut tubektomi dan vasektomi. Syarat mengikuti kontap: a. Sukarela b. bahagia c. kesehatan

1. Vasektomi :
Operasi kecil dikanan kiri kantong zakar, u/ menghalangi transport spermatozoa di saluran mani pria( op 10 15 menit /an lokal) 8 mgg setelah op periksa sperma subur ? Diulang 4 mgg kemudian setelah 10 kali senggama. Bila pemeriksaan 2 kali negatif baru dikatakan steril.

Keuntungan a. tdk ada mortalitas akibat vasektomi b. morbiditas kecil c. op ringan, mudah d. sekali op u/ selamanya e. tdk menggangu hub sek f. waktu op pendek

Kelemahan a. harus dioperasi b. komplikasi perdarahan c. menunggu lama baru steril d. mempengaruhi psikologis

Syarat mutlak a. sukarela b. persetujuan isteri c. jmlh anak cukup d. tahu akibatnya e. umur > 30 th

Kotraindikasi
a. Peradangan kulit, jamur b. hernia, DM c. Kelainan pembekuan darah d. Keadaan jiwa tdk stabil

Kontap
Efek samping a. Perdarahan b. hematoma c. Infeksi Keluhan dan penyulit yg mungkin terjadi : a. Impotensi, kegagalan

2. TUBEKTOMI
Suatu kontrasepsi permanen dilakukan dg cara tindakan op pada kedua saluran tba falopii Waktu pelaksanaan 1. Pasca persalianan ? 24 jam 2. Pasca keguguran 3. interval paling sedikit 3 bln sesudah melahirkan dan segera sesudah haid

Cara kerja
Menutup saluran telur sehingga telur tdk dpt bertemu dg sel mani Keuntungan a. Sekali untuk selamanya b. Akseptor tdk berulang ke klinik c. Pasien tdk dirawat d. Cocok bagi wanita PUS yg tdk ingin anak lagi

Kerugian a. Harus dengan tindakan pembedahan b. Perdarahan c. Tidak dapat kembali subur

KONTRAINDIKASI
a. Radang pelvik b. Hernia c. Ileus, peritonitis d. Infeksi vagina, cerviks e. endometriosis f. obesitas g. keganasan h. penyakit jantung , nafas i. keadaan umum yg buruk

Beberapa cara memotivasi KB a. Masalah kependudukan : Indonesia termasuk negara no 4 terbesar di dunia

b. KB sbg hak asasi manusia : 1) Masalah penduduk sbg satu rencana pembangunan nasional untuk mencapai tujuan ekonomi dan memenuhi cita-cita rakyat

2) Setiap keluarga ingin tahu cara merencanakan jumlah keluarga hak asasi manusia 3) Tujuan KB memperkaya kehidupan manusia 4) Setiap keluarga berhak menentukan jumlah keluarga dan mendapat pendidikan/ penerangan tentang KB

c. Pembangunan Sosioekonomi Indonesia masih negara berkembang pendapatan rendah, modal dan keterampilan terbatas, pertumbuhan penduduk cepat diatasi dengan penurunan fertilitas.

d. Kesehatan Kesehatan keluarga (ibu) makin tua , makin banyak anak , makin tinggi komplikasi untuk ibu dan anak

e. Pangan ( bahan makanan ) Pertumbuhan penduduk yg cepat harus diikuti oleh pertambahan produksi pangan yang tinggi tidak kelaparan angkatan kurang gizi f. Perumahan dan sanitasi lingkungan hidup Kepadatan penduduk juga membawa dampak buruk pd sanitasi ling sampah dll

g. Kesempatan Kerja Usia angkatan kerja tinggi kesempatan kerja kurang pengangguran angka kriminalitas meningkat

PROGRAM NKKBS
MANFAAT MERENCANAKAN KEHAMILAN :
IBU AYAH BAYI BARU LAHIR SAUDARA KANDUNG KELUARGA

PASANGAN WAJIB
Ibu dg penyakit kronis Usia < 20 dan > 35 th dengan 3 orang anak Grande multipara Ibu dng riwayat sulit hamil dan melahirkan Keluarga dng sosek rendah

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai