Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENELITIAN

PENELITIAN HIBAH KOMPETENSI LANJUTAN JUDUL:


REKAYASA FORMUlASI DAN UJI TRANSPOR IN VITRO SEDIAAN TRANSDERMAllOSARTAN

- IN VIVO

Tim Peneliti: 1. Dr. Akhmad Kharis Nugroho, M.Si., Apt. (Ketua Peneliti) 2. Arief Rahman Hakim, M. Si., Apt. (Anggota) 3. Dr. Rer. Nat. Ronny Martien (Anggota) 4. Septimawanto Dwi P, M. Si., Apt (Anggota)

DILAKSANAKAN ATAS BIAYA: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Hibah Kompetensi Nomor: 235/SP2H/PP/DP2M/1II/2010, tanggal 01 Maret 2010

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS GADJAH MADA NOVEMBER 2010

ABSTRAK
Losartan merupakan salah satu senyawa antagonis reseptor angiotensin \I yang merupakan salah satu pilihan penting pada terapi kasus hipertensi. Ketika diberikan sccara peroral, losartan mengalami metabolisme oleh dinding usus yang selanjutnya dikeluarkan kembali ke dalam lumen intestinal sehingga hanya 25% - 33% dari dosis pemberian yang mampu mencapai sirkulasi sistemik dan memberikan efek farmakologisnya. Selain itu, losartan memiliki waktu paruh eliminasi yang singkat yaitu 1.5 - 2 jam sehingga akan segera diekskresikan dari tubuh segera setelah losartan memasuki sirkulasi sistemik. Kondisi ini menjadi landasan diperlukannya penelitian untuk mencari sistem penghantaran yang lebih ideal bagi losartan. Salah satu kandidat adalah sistem penghantaran transdermal, yaitu aplikasi obat pada permukaan kulit secara non invasif namun mampu menghantarkan obat hingga sirkulasi sistemik. Setelah mengkaji pengaruh asam oleat dan propilen glikol terhadap transpor losartan sekaligus melakukan optimasi formulasi berdasarkan metode desain faktorial pada tahun pertama, penelitian tahun kedua difokuskan pada kajian transpor obat dalam formula dan uji farmakokinetika pada hewan uji. Studi transport dilakukan secara in vivo pada tikus putih jantan galur Wistar menggunakan formula lotion yang mengandung asam oleat dan propilen glikol. Data profil kadar obat dalam plasma dianalisis dengan pendekatan berbasis kompartemen menggunakan software WinSAAM. Profil transport losartan in vivo diestimasikan berdasarkan parameter hasil fitting yang diperoleh. Transpor losartan in vivo mencapai nilai kadar obat dalam plasma tikus pada kisaran konsentrasi 0,4 - 7 uglml, jauh lebih tinggi daripada estimasi awal berdasarkan hasil uji in vivo yang mengindikasikan Cp tunak pada kisaran 0,107uglml. Penelitian in vivo menunjukkan lag time yang lebih pendek daripada yang diindikasikan pada penelitian in vitro sebelumnya, yang memberikan prospek baik penghantaran losartan secara transdermal.. Kata kunci: transdermal, losartan, asam oleat, propilen glikol, in vivo

111

ABSTRACT

Losartan is one of a angiotensin II receptor antagonist, drug of choice for hypertension. In peroral route, losartan is affected by metabolism inthe gut resulting in a low bioavailability (25% - 33%). In addition, losartan has a short elimination half life (1.5 - 2 hours) resulting in a fast drug elimination from the body. Such conditions support demands for a more ideal delivery system of losartan. One of the attractive candidate is transdermal delivery, where drug is non invasively applied on the skin surface to cross the skin layer prior to entering the systemic circulation. After studying the influence of oleic acid and propylene glycol to the losartan transport, as well as optimizing-the formualtion based on the factorial design method, research activities in the second year are focused on the implementation of formulation as well as pharmacokinetics studies in male Wistar rats. Transport study was performed in male Wistar rats in vivo where a lotion formulation (containing oleic acid and propylene glycol) of losartan was applied and studied for a period of 24 hours. Data of Cp were analyzed based on compartemental mass transfer model using WinSAAM. In vivo transport profiles of losartan were estimated based on the fitting parameters. Transdermal transport of losartan in vivo could reach plasma drug concentration in a range of 0.4 - 7 uglmi. This is much higher than what has been estimated based on the in vitro studies performed in the first year indicating an approximate of Cp at 0.107uglmI. The in vivo studies also indicated a shorter lag time than what was estimated from the in vitro studies in the first year. In overall, this finding support the potensial oflosartan delivery by means of transdermal delivery. Key words: transdermal, losartan, oleic acid, propylene glycol, in vivo

IV

Anda mungkin juga menyukai