Distribusi frekuensi dapat dibuat dengan mengikuti pedoman berikut. 1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar. 2. Menentukan jangkauan (range) dari data. 3. Menentukan banyak kelas (k). 4. Menentukan panjang interval kelas. 5. Menentukan batas bawah kelas pertama 6. Menuliskan frekuensi kelas secara milidi dalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data.
Sebagai catatan: tidak ada aturan baku menyusun tabel distribusi frekuensi
CONTOH
Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika dari 60 orang mahasiswa
23 80 52 41 60 34 60 77 10 71 78 67 79 81 64 83 89 17 32 95 75 54 76 82 57 41 78 64 84 69 74 65 25 72 48 74 52 92 80 88 84 63 70 85 98 62 90 80 82 55 81 74 15 85 36 76 67 43 79 61
solusi
1. Data terkecil = 10 dan Data terbesar = 98 r = 98 10 = 88 Jadi jangkauannya adalah sebesar 88 2. Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 60 = 6,8 Jadi banyak kelas adalah sebanyak 7 kelas 3. Lebar kelas (c) = 88 / 7 = 12,5 mendekati 13 4. Limit bawah kelas pertama adalah 10, dibuat beberapa alternatif limit bawah kelas yaitu 10, 9, dan 8 Maka batas bawah kelas-nya adalah 9,5 ; 8,5 ; dan 7,5 5. Batas atas kelas pertama adalah batas bawah kelas ditambah lebar kelas, yaitu sebesar - 9,5 + 13 = 22,5 - 8,5 + 13 = 21,5 - 7,5 + 13 = 20,5 6. Limit atas kelas pertama adalah sebesar - 22,5 - 0,5 = 22 - 21,5 - 0,5 = 21 - 20,5 0,5 = 20
Solusi(lanjutan)
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
7. Nilai tengah kelas adalah batas bawah kelas batas atas kelas = 2 8. Frekuensi kelas pertama adalah 3
Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
Interval Kelas
9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99
8,5 21,5 15 2
Batas Kelas
8,5-21,5 21,5-34,5 34,5-47,5 47,5-60,5 60,5-73,5 73,5-86,5 86,5-99,5
Nilai Tengah
15 28 41 54 67 80 93
Frekuensi
3 4 4 8 12 23 6
Jumlah
60