Chemical Reaction Rate Bahasa Indonesia Version
Chemical Reaction Rate Bahasa Indonesia Version
Semakin luas permukaan bidang sentuh semakin cepat laju reaksinya. Tanpa disadari konsep ini sering diterapkan
Dalam kehidupan sehari-hari Penerapan konsep laju reaksi dalam bidang industri
Industri Kertas
Dalam pembuatan kertas, bahan baku kertas, seperti batang padi, kulit batang pohon pisang,daun pohon enau, batang alang-alang, dan kertas bekas, digerus terlebih dahulu untuk membuat bubur kertas. Penggerusan sampai halus bertujuan memperluas permukaan bidang sentuk sehingga campuran menjadi homogen dan reaksi berlangsung sempurna
Industri Tambang
Bahan-bahan baku yang sering ditambang seperti pirit, batu kapur, dan batu bara tersedia dalam bentuk butiran-butiran kasar. Butiranbutiran tersebut dihancurkan sampai halus untuk mempercepat reaksi pada pengolahan selanjutnya
Industri Alumunium
Logam alumunium diperoleh dari mineral bauksit melalui proses peleburan dan elektrolisis. Sebelum proses peleburan, bijih bauksit diperkecil dengan mesin penggiling, dikeringkan dan dihancurkan dalam kilang menjadi bubuk halus.
Industri Semen
Batu kapur yang digunakan dalam industri semen dihancurkan menggunakan mesin penghancur sampai halus. Penghancuran ini bertujuan mempercepat reaksi pada proses selanjutnya.
Dengan adanya katalis, reaksi-reaksi kimia yang terjadi lebih cepat, meningkatkan hasil produksi, dan menghemat biaya produksi Berikut beberapa contoh industri yang memanfaatkan katalis
Katalis yang digunakan adalah logam besi yang merupakan katalis heterogen . Katalis dapat dibuat lebih aktif dengan menambahkan alumunium oksida dan kalium oksida. Di indonesia terdapat beberapa BUMN yang memproduksi amonia sebagai bahan baku pembuatan pupuk salah satunya PT Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat
Industri Roti
Katalis yang digunakan dalam pembuatan roti adalah enzim zimase yang merupakan biokatalis. Penambahan zimase dilakukan pada proses peragian atau pengembangan roti. Ragi ditambahkan ke dalam adonan sehingga glukosa dalam adonan terurai menjadi etil alkohol dan karbon dioksida. Penguraian ini berlangsung dengan bantuan enzim zimase yang dihasilkan ragi
Pada proses ini, CO2 berfungsi mengembangkan adonan roti. Banyaknya rongga kecil yang terdapat pada roti merupakan bukti terjadinya gelembung CO2 saat peragian.
Bahan baku industri asam nitrat adalah amonia. Mula-mula, amonia dan udara dibakar pada suhu 800C. Proses ini melibatkan katalis platinum-radium.
Kemudian gas NO diserap oleh air menghasilkan asam nitrit (HNO) dan asam nitrat (HNO). 2NO(g) + HO(l) HNO(g) + HNO(aq) HNO diubah menjadi HNO melalui persamaan, 3HNO(aq) HNO(aq) + HO(l) + 2NO(g) Gas NO dimasukkan kembali ke dalam reaktor dan dioksidasi menjadi NO
Industri Perminyakan
Pada masa awal industri mobil, bensin diproduksi secara sederhana melalui metode distilasi. Seiring peningkatan produksi mobil, bensin yang diperlukan semakin meningkat. Dengan metode distilasi, kebutuhan dan permintaan bensin tidak terpenuhi sehingga dikembangkan metode baru yang melibatkan katalis. Metode yang dikembangkan tersebut yaitu pemecahan katalis dan alkilasi. Katalis yang digunakan, diantaranya asam, oksida alumunium, silikon, dan krom.