Anda di halaman 1dari 30

Nama : Fendy Prasetyo NIM: 101510501027

SEHAT ITU MAHAL

Kesehatan pada dasarnya tidak dimiliki oleh setiap orang, namun demikian banyak manusia dalam menghabiskan aktifitas hidupnya tidak mau peduli dengan nilai sebuah kesehatan, kesehatan merupakan sebuah nilai harga yang fantastis tinggi, bisa dibilang tidak ada nilai ukur bandingannya dengan harga apapun, anda mungkin punya harta banyak, uang melimpah, rumah bak istana, istri lebih dari 10, namun apabila didera sakit setiap waktu pastilah semuanya tidak ada harganya sama sekali. Coba tengok saudara-saudara kita yang selama ini berbaring dirumah sakit betapa mereka mengharap sebuah kesembuhan, akan tetapi kita yang dianugerahi nikmat sehat tidak mau bersyukur dengan nikmat sehat tersebut, lantas mengabaikan nilai agung dari nilai kesehatan itu sendiri. Pengertian budaya pola hidup sehat adalah sebuah konsep hidup yang mendahulukan upaya-upaya dan kegiatan-kegiatan hidup sehat. Dengan penerapan konsep hidup sehat, maka dapat terhindar dari penyakit yang mungkin dapat menyerang tubuh. Mulai dari jenis penyakit menular samapai penyakit yang tidak menular. Setidaknya dalam hal ini secara terus menerus mencoba untuk mensosialisasikan pengertian pola hidup sehat kepada seluruh masyarakat. Karna sangat penting dan dasar-dasar kebahagiaan hidup adalah kesehatan tubuh. Selain itu, dicontohkan adanya pengaruh dan manfaat positif dalam kehidupan ketika pola hidup sehat semakin dijaga dalam kehidupan masyarakat. Jika tubuh sehat, maka segala kegiatan hidup dapat laksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan hidup sehat dapat dicapai jika pengertian pola hidup sehat sudah menjadi bagian integral masyarakat. Namun, jika hal itu tidak diperhatikan secara baik, maka segala kegiatan hidup tidak terencana dan terkesan kacau. Kita memang sudah seharusnya membudayakan pola hidup sehat dalam kehidupan masyarakat. Dengan program pembudayaan pola hidup sehat, maka setidaknya dapat

membiasakan setiap orang agar hidup sehat. Jika setiap orang mampu membiasakan hidup sehat, maka pengaruhnya berkembang baik dalam lingkungan masyarakat secara komunal sampai menyeluruh. Apa lagi keluarga kecil, maka budaya pola hidup sehat bukan sesuatu hal yang sulit untuk diterapkan. Jika seluruh anggota keluarga memahami pengertian budaya pola hidup sehat, maka secara berbarengan dapat menerapkan pola hidup sehat. Keluarga menjadi bagian dari langkah utama pembiasaan budaya hidup sehat. Alasannya karna berkaitan dengan jumlah personal yang kecil dan mudahnya membentuk kesadaran setiap anggota hingga menjadi kebiasaan. Keluarga kecil merasakan kenyamanan dengan adanya budaya pola hidup sehat yang mereka biasakan hingga timbulnya kesadaran dari diri sendiri. Ketika sudah berlangsung secara maksimal, maka akan terlihat pada kehidupan masyarakat secara komunal hingga menyeluruh semuanya. Inilah pengaruh yang positif, asalnya dari pembiasaan keluarga. Pola hidup sehat mempunyai peranan yang penting untuk meningkatkan dan mempertahankan kebugaran jasmani seseorang. Faktor-faktor yang

mempengaruhi kesehatan di dalam pola hidup sehat adalah makanan dan olahraga. Di samping makanan dan olahraga yang dapat mempengaruhi kesehatan adalah gaya hidup seseorang, misalnya suka merokok, minum minuman keras, dll. Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik perlu memahami pola hidup sehat, yaitu: Makan yang cukup, baik kualitas maupun kuantitas, Istirahat, supaya tubuh memiliki waktu untuk recovery (pemulihan), sehingga dapat melakukan aktivitas dengan nyaman, dan Berolahraga, yaitu salah satu alternatif yang paling efektif untuk memperoleh kebugaran, sebab berolahraga bermanfaat untuk fisik, psikis, maupun sosial. Di samping itu untuk meningkatkan dan mempertahankan

kebugaran jasmani perlu menghindari gaya hidup yang kurang baik, supaya tidak mempengaruhi kesehatan, sehingga tubuh selalu dalam keadaan sehat dan bugar.

Kehidupan masyarakat modern setiap hari banyak disibukkan oleh pekerjaan, berangkat kerja pagi hari dan pulang sore hari, bahkan sampai malam hari. Di samping itu, biasanya mereka kurang memperhatikan makan dan aktivitas fisik, padahal pekerjaan di kantor sebagian besar kerjaan cukup dikerjakan dengan

duduk, sehingga orang tersebut secara fisik tidak aktif. Menurut Giam, C.K. dan Teh, K.C. yang dikutip oleh Hartono Satmoko (1993: 10-12) penyakit jantung koroner terjadi 2paling tidak dua kali lebih sering pada orang-orang yang secara fisik tidak aktif dibandingkan dengan mereka yang aktif, mereka yang secara fisik aktif lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kencing manis, khususnya kencing manis yang berat, terutama karena berkurangnya obesitas (kegemukan) dan pengaturan gula darah yang lebih baik, dll. Tubuh yang sehat merupakan faktor yang sangat penting, karena bila tubuh tidak sehat segala aktivitas akan terganggu, sedangkan bila memiliki tubuh sehat segala aktivitas dapat dikerjakan dengan lancar dan dapat menikmati hidup dengan senang hati (bahagia). Salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh adalah denganmenerapkan pola hidup sehat.Tidak ada kata terlambat untuk melakukan pola hidup sehat, dan lakukanperubahan menuju pola hidup sehat sedikit demi sedikit, tidak perlu melakukan perubahan secara drastis. Betapa pentingnya pola hidup sehat, karena menurut hasil penelitian para ilmuan di Preventive Medicine Research Institute di Sansalito, California, Amirika Serikat, cara terbaik untuk mencegah penyakit kanker adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Pola hidup sehat para relawan yang diteliti terbukti mampu mengubah gen mereka, sehingga efektif untukmencegah penyakit kanker (Dadya Teguh Pramono, 2: 2010). Evanjh (2011: 2) berpendapat bahwa dalam usaha menjalani pola hidup sehat untuk mencegah osteoporosis perlu diperhatikan hal-hal berikut: (1) cukup asupan kalsium, (2) olahraga beban, (3) hindari obat-obat tertentu, dan (4) mengkonsumsi obat (untuk beberapa orang 3 tertentu). Dengan memperhatikan pendapat tersebut, maka kita perlu segera memulai melakukan pola hidup sehat.Untuk melakukan pola hidup sehat tidak perlu mengeluarkan biaya atau anggaran yang mahal, kita dapat melakukan sesuai dengan kemampuan yang ada, misalnya dengan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan olahraga secara teratur. Dengan melakukan hal tersebut

kemungkinan tubuh akan tetap sehat, Sehingga kebugaran jasmani dapat terjaga dengan baik. A. Pengertian Pola Hidup Sehat Menurut Anne Ahira (t.t: 1-2) pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup yang memperhatikan faktor-faktor penentu kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. 1. Makanan Fakta menunjukkan bahwa orang-orang zaman dulu memiliki tubuh yang sehat, padahal waktu itu belum ada teori mengenai pola hidup sehat. Sebaliknya, di zaman modern seperti sekarang ini banyak orang meninggal di usia muda dengan komplikasi penyakit. Menurut data WHO, tujuh puluh persen kematian dini disebabkan oleh penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes. Separuh dari jumlah tersebut terkait dengan pola makan yang buruk. Beberapa pola makan modern yang tidak sesuai dengan pola hidup sehat antara lain: a. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan lemak serta kurang mengonsumsi serat. b. Sering menyantap fast food (makanan yang banyak mengandung pengawet, penyedap rasa, lemak dan kalori kosong). c. Kebiasaan ngemil berlebihan. Dari pendapat tersebut mengonsumsi serat juga merupakan faktor penting, kesadaran akan pentingnya makanan berserat kini semakin tinggi. Karenamakanan dengan kaya serat inilah berbagai penyakit dapat dicegah. Sayuran dan buah adalah makanan tinggi serat (Ali Khomsan, 2004: 207). Menurut Joko Pekik Irianto (2005: 7) serat merupakan komponen dinding sel tanaman yang tak dapat dicerna oleh system pencernaan manusia. Serat bermanfaat untuk merangsang alat cerna agar mendapat cukup getah cerna, membentuk volume, sehingga membuat rasa kenyang dan membantu memperoleh faeses.Makanan yang enak belum tentu sehat. Banyak makanan serta minuman yang berbahaya dan tidak sehat bila dikonsumsi. Makan makanan dan minuman yang bergizi dan disesuaikan dengan kondisi tubuh, aktivitas serta usia. Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang adalah kebiasaan yang baik. Jangan lupa dengan empat sehat

lima sempurna, makan dengan asupan gizi seimbang mempresentasikan diri kita di masa yang akan datang (Godam, 2007: 4).5Menurut Kus Irianto dan Kusno Waluyo (2004: 16-17) makanan yang dimakan sehari-hari hendaknya merupakan makanan seimbang, terdiri atas bahan makanan yang tersusun seimbang baik kualitas maupun kuantitasnya untuk memenuhi syarat hidup sehat. Syarat-syarat makanan yang baik harus memenuhi: a. Harus cukup memberikan kalori. b. Harus ada perbandingan yang baik antara karbohidrat, protein, dan lemak. c. Protein yang masuk harus cukup banyak dan mengandung asam aminoesensial. d. Harus cukup mengandung vitamin. e. Harus cukup mengandung garam mineral. f. Harus mudah dicerna oleh pencernaan. g. Harus bersifat higienis.

2. Olahraga Di samping makanan, olahraga juga menentukan tingkat kesehatan. Orang yang gemar berolahraga akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, sehingga jarang terkena serangan penyakit. Di samping itu manfaat olahraga yang lain adalah sebagai berikut: a. Aktivitas olahraga dapat memperlancar aliran darah ke otak. b. Dengan berolahraga secara teratur, metabolisme dan regenerasi sel-sel tubuh akan terjadi lebih cepat, sehingga kita jadi awet muda.6 c. Olahraga teratur dengan cara yang tepat akan menjaga postur tubuh tetap Langsing dan terhindar dari tumpukan lemak sumber penyakit. d. Wajah awet muda dan tubuh langsing, sehingga berolahraga membuat rasa percaya diri meningkat. Pendapat lain dikemukakan oleh Tjaliek Soegiardo (t.t: 25) bahwa latihan yang dilakukan dalam waktu lama akan menberi manfaat sebagai berikut: a. Pertumbuhan optimal bagi anak yang sedang tumbuh. b. Peningkatan kecepatan rangsang dan pola pikir pada system saraf.

c. Peningkatan kekuatan dan masa otot, jumlah ATP dan mitokhondria, dan lainnya. d. Peningkatan volume sedenyut, penurunan frekuensi, penebalan otot jantung. e. Peningkatan elastisitas vaskuler. f. Peningkatan jumlah total darah. g. Peningkatan kapasitas paru dan Force Expirition Volume (FEV). h. Peningkatan status Pisikhologis. Selain makanan dan olahraga, menurut Anne Ahira (t.t: 2-3) gaya hidup juga menentukan tingkat kesehatan seseorang. Gaya hidup yang dapat merusak kesehatan adalah sebagai berikut: 1. Merokok Terdapat 4.000 macam racun yang terkandung dalam sebatang rokok. Racun-racun yang utama adalah nikotin, tar, timah hitam, dan gaskarbon monoksida.

2. Minum-minuman keras Menurut WHO, mengonsumsi minuman keras dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Dalam majalah Medicine Internasional disebutkan segudang efek buruk mengonsumsi minuman keras, yaitu berupa gangguan tenggorokan, perdarahan, hingga yang terburuk adalah kanker tenggorokan. Ahli dari RSAL Dr. Mintoharjo (2011: 3) menyatakan bahwa menghindarirokok dan minuman yang beralkohol juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 3. Terlalu banyak mengonsumsi obat kimia Sesungguhnya obat bukanlah solusi untuk sehat. Obat kimia dalam Resep dokter maupun obat-obatan yang dijual bebas di warung sejatinya hanya meredakan gejala, namun tidak mengobati penyakit. Jika dikonsumsi terus menerus, obat-obatan kimia dalam jangka panjang akan menimbulkan sejumlah efek samping, seperti gangguan hati, ginjal, dan jantung. Komplikasi berbagai penyakit ini dapat berujung kematian.8Menurut Syakur (2011: 1-2) secara umum orang yang sehat adalah tidak merokok, memiliki berat badan ideal, makan makanan sehat dan olahraga.

Adapun manfaat pola hidup sehat adalah sebagai berikut: a. Mengurangi resiko jantung, stroke dan penyakit diabetes. b. Meningkatkan stabilitas sendi. c. Meningkatkan jangkauan pergerakan. d. Mempertahankan fleksibilitas. e. Menjaga massa tulang. f. Mencegah osteoporoses dan patah tulang. g. Meningkatkan mood dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi. h. Meningkatkan harga diri. i. Meningkatkan memori pada lanjut usia. j. Mengurangi stress. B. Pengertian Kebugaran Jasmani Memiliki jasmani yang bugar merupakan impian setiap orang, baik anakanak, remaja, dewasa, maupun lanjut usia (lansia). Setiap hari minggu dan hari libur banyak warga masyarakat, tidak memandang tingkatan usia maupun status sosial melakukan aktivitas fisik (olahraga), seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, berenang dan lainnya. Walaupun sebagian besar dari mereka banyak yang kurang mengetahui atau memahami prinsip-prinsip latihan yang benar, tetapi mereka menyadari bahwa memiliki kebugaran jasmani yang baik merupakan kebutuhan.

Definisi Sehat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sehat adalah keadaan seluruh badan serta bagian-bagiannya bebas dari sakit. Menurut UU Kesehatan No 23 tahun 1992, sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Menurut Badan Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO), sehat adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial bukan hanya sekedar tidakadanya penyakit maupun cacat. Dari ketiga definisi sehat diatas dapat disimpulkan bahwa sehat adalah suatu keadaan fisik, mental, dan sosial

yangterbebas dari suatu penyakit sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas secara optimal. 2.1.2. Definisi Gaya Hidup Sehat Gaya hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Selain itu gaya hidup seseorang juga mempengaruhi tingkat kesehatannya, misalnya jika suka merokok dan minum minuman keras, tentu saja bukan pola hidup sehat (Anne, 2010).Menurut Health Promotion Glossary (WHO 1998) Lifestyle is a way of living based on identifiable patterns of behaviour which are determined by the interplay Universitas Sumatera Utarabetween an individuals personal characteristics, social interactions, and socioeconomicand environmental living condition. Gaya hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kita kerjakan memberikan hasil yang baik dan positif. Hidup sehat adalah hidup dengan fisik, psikologi, lingkungan dan finansial yang sehat, cukup dan baik. Menurut tabloid gaya hidup sehat, hidup sehat itu adalah cara menyelenggarakan proses kehidupan sehingga memberikan kondisi positif bagi diri sendiri dan lingkungan (Mister, 2008)Pola perilaku (behavioral patterns) akan selalu berbeda dalam situasi atau lingkungan sosial yang berbeda, dan senantiasa berubah, tidak ada yang menetap (fixed). Gaya hidup individu, yang dicirikan dengan pola perilaku individu, akan memberi dampak pada kesehatan individu dan selanjutnya pada kesehatan orang lain. Dalam gaya hidup sehat seseorang dapat diubah dengan cara memberdayakan individu agar merubah gaya hidupnya, tetapi merubahnya bukan pada si individu saja, tetapi juga merubah lingkungan sosial dan kondisi kehidupan yang mempengaruhi pola perilakunya (Ari, 2005).Menurut Depkes RI (1997), gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan yang buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Menurut Depkes RI (2002) indikator gaya hidup sehat

antara lain : perilaku tidak merokok, pola makan sehat dan seimbang dan aktivitas fisik yang teratur.

Indikator Gaya Hidup Sehat 2.2.1. Perilaku Tidak Merokok Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dari segi kesehatan, tidak ada satu titik yang menyetujui atau melihat manfaat yang dikandungnya. Merokok adalah salah satu kebiasaan atau pola hidup tidak sehat. Bahkan jumlah perokok meningkat dari tahun ke tahun (Sari,2006).Namun tidak mudah untuk menurunkan terlebih menghilangkannya. Karena itu gaya hidup ini dianggap sebagai faktor risiko dari berbagai macam penyakit. (Edi, 2006).Topik mengenai bahaya rokok sudah sering dibicarakan baik di forum-forum resmi maupun obrolan sehari-hari, namun jumlah perokok yang ada di Indonesia maupun di dunia semakin meningkat. Meskipun sebenarnya para perokok sudah mengetahui bahaya rokok tetapi tetap saja merokok demi memenuhi kepuasan batinnya. Berbagai alas an digunakan untuk melancarkan aksinya, ada yang bilang untuk mengurangi stress, sudah kecanduan, sebagai teman atau bahkan sebagai penyumbang pendapatan negara. Untuk alasan yang terakhir memang industri rokokkhususnya di Indonesia menjadi penyumbang pendapatan negara yang besar. Bahkan pola hidup tidak sehat ini sudah dimulai oleh kalangan di bawah umur (Ari, 2011). Situasi lain yang lebih memprihatinkan adalah bahwa ada 85,4 persen perokok aktif merokok di dalam rumah bersama anggota keluarga, sehingga dapat berakibat buruk terhadap kesehatan anggota keluarga lain khususnya anak-anak. Jadi, anak terpapar asap rokok atau sebagai perokok pasif. Anak-anak ini akanmengalami gangguan kesehatan seperti pertumbuhan paru lambat, mudah terkena bronchitis infeksi telinga dan sebagainya. Rata-rata pengeluaran tumah tangga keluarga miskin untuk membeli rokok jauh di atas rata-rata pengeluaran untuk bahan makanan seperti protein, sayur atau yang lain. Lebih dari 43 juta anak Indonesia hidup serumah dengan perokok dan terpapar asap rokok atau sebagai perokok pasif. Sebesar 37,3 persen pelajar dilaporkan terbiasa merokok,

dan 3 di antara 10 pelajar pertama kali merokok pada usia di bawah 10 tahun.Hal ini terjadi karena anak-anak dan kaum muda telah dijejali dengan ajakan merokok oleh iklan, promosi dan sponsor rokok yang sangat

gencar(Sedyaningsih, 2011). Pengaruh rokok terhadap kesehatan tidak hanya bagi perokok aktif namun juga orang-orang yang berada disekitar perokok, yang dinamakan perokok pasif. Bagi perokok aktif pengaruh rokok terhadap kesehatannya tergantung pada jumlah dan lama seseorang mengkonsumsi rokok. Semakin lama dan banyak seseorang mengkonsumsi rokok maka semakin banyak pengaruh kesehatan yang akan ditimbulkan. Seseorang dikatakan sebagai perokok ringan bila rokok yang dihisap kurang dari 10 batang/hari, perokok sedang bila rokok yang dihisap 11-20 batang/hari, dan sebagai perokok berat bila mengkonsumsi rokok lebih dari 21 batang/hari. 2.2.1.1. Data Perokok Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 untuk Provinsi Sumatera Utara dapat diketahui bahwa prevalensi penduduk umur 15 tahun keatas yang merokok tiap hari sebesar 43,1%, dengan proporsi laki-laki (45,0%) dan perempuan (17,0), prevalensi perokok saat ini adalah 35,7 %. Untuk kelompok umur 15-24 tahun adalah 26,6%. Prevalensi perokok saat ini untuk Propinsi Sumatera Utara adalah 35,7%. Prevalensi penduduk umur lebih dari 15 tahun yang merokok setiap hari sebesar 43,1%. Untuk kelompok umur 15- 24 tahun sebesar 64,7% diantaranya lakilaki (45,0%) dan perempuan (17,0%).Prevalensi perokok umur lebih dari 15 tahun menurut umur pertama kali merokok untuk Propinsi Sumatera Utara yaitu pada umur 15-19 tahun sebesar 43,1%. Pada kelompok umur 15-24 tahun umur pertama kali adalah pada usia 15-19 tahun sebesar 56,5% diantaranya laki-laki (45,0%) dan perempuan (20,6%). Prevalensi penduduk umur lebih dari 15 tahun jumlah rata-rata batang rokok yang dihisap per hari di Sumatera Utara yang paling banyak adalah 11-20 batang per hari sebesar 49,7%. Pada kelompok umur 15-24 tahun rata-rata batang rokok 1-10 batang per hari sebesar 65,8% (Riskesdas, 2010). Berdasarkan data The Global Youth Tobacco Survey dari 2.974 responden

pelajar Indonesia berusia 15-20 tahun, 43,9% (63% pria) mengaku pernah merokok. Dan 6 dari 10 pelajar di Indonesia terpapar asap rokok selama mereka di rumah. Sebesar 37,3 persen pelajar dilaporkan biasa merokok, dan 3 diantara 10 pelajar pertama kali merokok pada usia dibawah 10 tahun. Hal ini disebabkan anak-anak dan kaum muda tertarik dengan ajakan merokok oleh iklan, promosi dan sponsor rokok yang sangat gencar (Nasution, 2007). Pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2011, dipaparkan bahwa rokok kini semakin mengancam generasi muda. Di antara penduduk Indonesia yang umurnya di atas 15 tahun, 35 persen adalah perokok. Dan dari 10 anak lakilaki Konsep Perilaku Perilaku manusia merupakan hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Dengan kata lain, perilaku merupakan respon/reaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Respon ini dapat bersifat pasif(tanpa tindakan: berpikir, berpendapat, bersikap) maupun aktif (melakukan tindakan) Perilaku manusia pada hakekatnya adalah suatu aktifitas dari manusia itu sendiri, yang mempunyai bentangan yang sangat luas mencakup berjalan, berbicara, bereaksi, berpikir, persepsi dan emosi. Perilaku juga dapat diartikan sebagai aktifitas organisme, baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung Perilaku dan gejala yang tampak pada kegiatan organisme tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik dan hidup terutama perilaku manusia. Faktor keturunan merupakan konsep dasar atau modal untuk perkembangan perilaku makhluk hidup itu selanjutnya, sedangkan lingkungan merupakan kondisi atau lahan untuk perkembangan perilaku tersebut.Dengan demikian kita juga dapat menyimpulkan bahwa banyak perilaku yang melekat pada diri manusia baik secara sadar maupun tidak sadar. Salah satu perilaku yang penting dan mendasar bagi manusia adalah perilaku kesehatan. Perilaku Kesehatan

Perilaku kesehatan menurut Skinner dalam Notoatmodjo adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, minuman dan lingkungan. Becker (1979) dalam Notoatmodjo (2007), membuat klasifikasi tentang perilaku kesehatan yang terdiri dari: 1. Perilaku Hidup Sehat Perilaku Hidup Sehat adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya ataukegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya yang mencakup antara lain: Makan dan menu seimbang (appropriate diet) Olahraga teratur Tidak merokok Tidak minum-minuman keras dan narkoba Istirahat yang cukup Mengendalikan stress Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan, misalnya tidak berganti-ganti pasangan dalam hubungan seks. 2. Perilaku sakit (IIInes behaviour) Perilaku sakit ini mencakup respons seseorang terhadap sakit dan penyakit, persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang : gejala dan penyebab penyakit, dan sebagainya. 3. Perilaku peran sakit (the sick role behaviour) Orang sakit (pasien) mempunyai hak dan kewajiban sebagai orang sakit,yang harus diketahui oleh orang sakit itu sendiri maupun orang lain (terutama keluarganya). Perilaku ini disebut perilaku peran sakit (the sick role) yang meliputi: Tindakan untuk memperoleh kesembuhan Mengenal / mengetahui fasilitas atau sarana pelayanan/penyembuhan penyakit yang layak.

Mengetahui hak (misalnya : hak memperoleh perawatan, memperoleh pelayanan kesehatan, dan sebagainya) dan kewajiban orang sakit

(memberitahukan penyakitnya kepada orang lain terutama kepada dokter/petugas kesehatan, tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain, dan sebagainya). Untuk berperilaku sehat, masyarakat kadang-kadang bukan hanya perlu pengetahuan dan sikap positif dan dukungan fasilitas saja, melainkandiperlukan contoh (acuan) dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para petugas terutama petugas kesehatan dan diperlukan juga undang-undang kesehatan untuk memperkuat perilaku tersebut Perilaku Sakit Menurut Suchman dalam Sarwono (2004), ada lima macam reaksi dalam mencari proses pengobatan sewaktu sakit yaitu: Shoping atau proses mencari beberapa sumber yang berbeda dari medical care untuk satu persoalan atau yang lain, meskipun tujuannya adalah untuk mencari dokter yang akan mendiagnosis dan mengobati yang sesuai harapan. Fragmentation atau proses pengobatan oleh beberapa fasilitas kesehatan pada lokasi yang sama. Procastination atau penundaan pencarian pengobatan sewaktu gejala sakit dirasakan. Self Medication atau mengobati sendiri dengan berbagai ramuan atau membelinya diwarung obat. Discontuinity atau proses tidak melanjutkan (menghentikan pengobatan). Menurut Hendrik L. Blum faktor faktor yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan digambarkan sebagai berikut : Keturunan Fasilitas kesehatan (Pelayanan Kesehatan) Perilaku(Behaviour) Lingungan(Environment) Status kesehatan

Dari skema diatas, dapat dilihat bahwa perilaku manusia mempunyai kontribusi, yang apabila dianalisa lebih lanjut kontribusinya lebih besar. Sebab disamping berpengaruh langsung terhadap kesehatan, juga berpengaruh tidak langsung melalui lingkungan terutama lingkungan buatan manusia, sosio budaya, erta faktor fasilitas kesehatan. Faktor perilaku ini juga berpengaruh terhadap faktor keturunan. Karena perilaku manusia terhadap lingkungan dapat menjadikan pengaruh yang negatif terhadap kesehatan dan karena perilaku manusia pula maka fasilitas kesehatan disalah gunakan oleh manusia yang akhirnya berpengaruh terhadap status kesehatan Bentuk-Bentuk Perilaku Perilaku manusia sangat kompleks dan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Bloom (1908) dalam Notoatmodjo (2007) seorang ahli psikologi pendidikan membagi perilaku ke dalam tiga domain atau ranah/kawasan yaitu ranah kognitif (cognitive domain), ranah afektif (affective domain) dan ranah psikomotor (psychomotor domain), meskipun kawasan-kawasan tersebut tidak mempunyai batasan yang jelas dan tegas. Pembagian kawasan ini dilakukan untuk kepentingan tujuan pendidikan, yaitu mengembangkan atau meningkatkan ketiga domain perilaku tersebut yang terdiri dari: 1. Pengetahuan peserta terhadap materi pendidikan yang diberikan (knowledge). 2. Sikap atau tanggapan peserta didik terhadap materi pendidikan yang diberikan (attitude). 3. Praktik atau tindakan yang dilakukan oleh peserta didik sehubungan dengan materi pendidikan yang diberikan (practice). Skinner (1938) dalam Notoatmodjo (2007), seorang ahli psikologi merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Berdasarkan rumus teori Skinner tersebut maka perilaku manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1. Perilaku tertutup (covert behavior)

Perilaku tertutup terjadi bila respon terhadap stimulus tersebut masih belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas. Respon seseorang masih terbatas dalambentuk perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap stimulus yang bersangkutan.

2. Perilaku terbuka (overt behavior) Perilaku terbuka ini terjadi bila respon terhadap stimulus sudah berupa tindakan, atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau observable behavior.Dari penjelasan di atas dapat disebutkan bahwa perilaku itu terbentuk di dalam diri seseorang dan dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu : 1. Faktor eksternal, yaitu stimulus yang merupakan faktor dari luar diri seseorang. Faktor eksternal atau stimulus adalah faktor lingkungan, baik lingkungan fisik, maupun non-fisik dalam bentuk sosial, budaya, ekonomi maupun politik. 2. Faktor internal, yaitu respon yang merupakan faktor dari dalam diri seseorang.Faktor internal yang menentukan seseorang merespon stimulus dari luar dapat berupa perhatian, pengamatan, persepsi, motivasi, fantasi, sugesti dan sebagainya. Dari penelitian-penelitian yang ada faktor eksternal merupakan faktor yang memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk perilaku manusia karena dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya dimana seseorang itu berada Pengetahuan (knowledge) Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Dari pengalaman dan hasil penelitian ternyata perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari pengetahuan.Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior). Pengetahuan yang dicakup di dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan, yaitu: 1. Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali terhadap suatu yang spesifik dari seluruh badan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. 2. Memahami (comprehension) Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara bena objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. 3. Aplikasi (application) Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya. 4. Analisis (analysa) Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau subjek kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5. Sintesis (syntesa) Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru sari formulasi-formulasi yang ada. 6. Evaluasi (evaluation) Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteriakriteria yang ada. Faktor faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang antara lain : 1. Pendidikan Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi

pendidikan seseorang maka makin mudah pula bagi mereka untuk menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang mereka miliki. 2. Pekerjaan Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh

pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. 3. Umur Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan aspek fisik dan psikologis (mental), dimana aspek psikologis ini taraf berpikir seseorang semakin matang dan dewasa. 4. Minat Minat diartikan sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan sesorang untuk mencoba menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. 5. Pengalaman Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami oleh individu baik dari dalam dirinya ataupun dari lingkungannya. Pada dasarnya pengalaman mungkn saja menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi individu yang melekat menjadi pengetahuan pada individu secara sabjektif. 6. Informasi Kemudahan seseorang untuk memperoleh informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru2007). Sikap (attitude) Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan seharihari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial.Selain bersifat positif atau negatif, sikap memiliki tingkat kedalaman yang erbeda-beda (sangat benci, agak benci, dsb). Sikap itu tidaklah sama dengan perilaku tidaklah selalu mencerminkan sikap seseorang, sebab sering kali terjadi bahwa seseorang memperhatikan tindakan yang bertentangan dengan sikapnya. Sikap dapat

berubah dengan diperoleh tambahan informasi tentang objek tersebut melalui persuasi serta tekanan dari kelompok sosialnya

Adapun ciri ciri sikap adalah sebagai berikut: 1. Sikap itu dipelajari (learnability) Sikap merupakan hasil belajar. Ini perlu dibedakan dari motif motif psikologi lainnya, misalnya : lapar, haus, nyeri adalah motif psikologis yang tidak dipelajari, sedangkan pilihan kepada makanan eropa adalah sikap. Beberapa sikap dipelajari tidak disengaja atau tanpa kesadaran sebagai individu. Mungkin saja yang terjadi adalah mempelajari sikap denga sengaja bila individu mengerti bahwa hal tersebut akan membawa lebih baik untuk dirinya sendiri, membantu tujuan kelompok atau memperoleh sesuatu nilai yang sifatnya perseorangan. 2. Memiliki kesetabilan (stability)Sikap yang bermula dari dipelajari, kemudian menjadi lebih kuat, tetap dan stabil melalui pengalaman. Misalnya pengalaman terhadap suka atau tidak suka terhadap warna tertentu (spesifik) yang sifatnya berulang ulang. 3. Personal Societal Significance Sikap melibatkan hubungan antara seseorang dengan orang lain dan juga antara orang dan barang atau situasi. Jika seseorang merasa bahwa orang lain menyenangkan, terbuka dan hangat, maka ini sangat berarti bagi dirinya dan dia akan merasa bebas dan nyaman. 4. Berisi Kognitif dan Affecty Komponen kognitif dari sikap adalah berisi informasi yang aktual, misalnya objek itu dirasakan menyenangkan atau tidak menyenangkan 5. Approach Avoidence Directionality Bila seseorang memiliki sikap yang mudah beradaptasi terhadap sesuatu objek, mereka akan mendekati dan membantunya, sebaliknya bila seseorang memiliki sikap yang susah beradaptasi maka mereka akan menghindarinya. (Ahmadi, 1999) 2.5. Konsep Sehat dan Sakit

Persepsi masyarakat tentang sehat-sakit ini sangatlah dipengaruhi oleh unsur pengalaman masa lalu, di samping unsur sosial budaya. Sebaliknya, petugas kesehatan berusaha sedapat mungkin menerapkan kriteria medis yang

objektifberdasarkan symptom yang tampak guna mendiagnosa kondisi fisik seseorang individu. Perbedaan persepsi antara masyarakat dan petugas kesehatan inilah yang sering menimbulkan masalah dalam melaksanakan program kesehatan. Terkadang orang tidak pergi berobat atau menggunakan sarana kesehatan yang tersedia sebab dia tidak merasa mengidap penyakit. Atau jika si individu merasa bahwa penyakitnya itu disebabkan oleh makhluk halus, maka ia akan memilih untuk berobat pada orang pandai yang dianggap mampu mengusir makhluk halus tersebut dari tubuhnya sehingga penyakitnya itu akan hilang (Sarwono, 1997). Indonesia mempunyai kapasitas untuk melanjutkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan perlu diikuti oleh monitoring dan evaluasi yang akurat untuk menilai tingkat keberhasilannya. Melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan dengan menyediakan waktu

berkomunikasi (personal komunikasi) dengan pasien untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan. Promosi Kesehatan dalam Pencapaian KIE Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Field Lab bertujuan untuk : 1. Menjelaskan tentang dasar-dasar KIE PHBS di Indonesia 2. Merinci manajemen program dan prosedur KIE PHBS keluarga dengan bayi dan balita, atau tanpa bayi dan balita di wilayah kerja masing-masing Puskesmas mulai perencanaan, pelaksanaan KIE PHBS), pelaporan, dan evaluasi. D. Indikator PHBS

1. Pengertian Indikator Indikator diperlukan untuk menilai apakah aktifitas pokok yang dijalankan telah sesuai dengan rencana dan menghasilkan dampak yang diharapkan. Dengan demikian indikator merupakan suatu alat ukur untuk menunjukkan suatu keadaan atau kecenderungan keadaan darisuatu hal yang menjadi pokok perhatian. 2. Persyaratan Indikator Indikator harus memenuhi persyaratan antara lain : a. Sahih (solid), dapat mengukur sesuatu yang sebenarnya dapat diukur oleh indikator tersebut. b. Obyektif, harus memberikan hasil yang sama, walaupun dipakai oleh orang yang berbeda dan pada waktu yang berbeda. c. Sensitif, dapat mengukur perubahan sekecil apapun. d. Spesifik, dapat mengukur perubahan situasi dimaksud. 3. SifatIndikator a. Tunggal (indikator tunggal) yang isinya terdiri dari satu indikator. Misal : Angka Kematian Bayi (AKB). 13b. Jamak (indikator komposit). yang merupakan gabungan dari beberapa indikator. Misal : Indek Mutu Hidup (IMH) yang merupakan gabungan dari 3 indikator. yaitu melek huruf, Angka Kematian Bayi (AKB) dan angka harapan hidup anak usia 1 tahun. 4. Jenis-jenisindikator Jenis indikator ada 3, yaitu indikator input, indikator proses dan indikator output/outcome. Apabila diuraikan sebagai berikut : a. Indikator Input Yaitu indikator yang berkaitan dengan penunjang pelaksanaan program dan turut menentukan keberhasilan program. Seperti : tersedia air bersih, tersedia jamban yang bersih, tersedia tempat sampah,dll. b. Indikator Proses Yaitu indikator yang menggambarkan bagaimana proses kegiatan/program

berjalan atau tidak. Seperti: terpelihara tempat penampungan air, tersedia alat pembersih jamban, digunakan dan dipeliharanya tempatsampah dan lain-lain. c. Indikator output/outcome Yaitu indikator yang menggambarkan bagaimana hasil output suatu program kegiatan telah berjalan atau tidak. Seperti : Digunakannya air bersih, digunakannya jamban, di halaman dan di dalam ruangan dalam keadaan bersih dan lain-lain. Ukuran-ukuran yang sering digunakan sebagai indikator adalah angka absolut, rasio, proporsi, angka/tingkat. Yang perlu diingat suatu indikator tidak selalu menjelaskan keadaan secara keseluruhan, tetapi kadang-kadang hanya memberi petunjuk (indikasi) tentang keadaan keseluruhan tersebut sebagai suatu pendugaan (proxy). 14Mengacu pada pengertian perilaku sehat, indikator ditetapkan berdasarkan area / wilayah : 1. Indikator Nasional Ditetapkan 3 indikator, yaitu: a. Persentase penduduk tidak merokok. b. Persentase penduduk yang memakan sayur-sayuran dan buah-buahan. c. Persentase penduduk melakukan aktifitas fisik/olah raga. Alasan dipilihnya ke tiga indikator tersebut berdasarkan issue global dan regional (Mega Country Health Promotion Network. Healthy Asean Life Styles), seperti merokok telah menjadi issue global, karena selain mengakibatkan penyakit seperti jantung, kanker paru-paru juga disinyalir menjadi entry point untuk narkoba. Pola makan yang buruk akan berakibat buruk pada semua golongan umur, bila terjadi pada usia balita akan menjadikan generasi yang lemah/generasi yang hilang dikemudian hari. Demikian juga bila terjadi pada ibu hamil akan melahirkan bayi yang kurang

sehat, bagi usia produktif akan mengakibatkan produktifitas menurun. Kurang aktifitas fisik dan olah raga mengakibatkan metabolisme tubuh terganggu, apabila berlangsung lama akan menyebabkan berbagai penyakit, seperti jantung, paru-paru, dan lainlain. Tips Menjaga Kesehatan tubuh yang pertama adalah dengan berfikiran positif tinking, Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang tenang dan sehat juga. Maka usahakan selalu berpikiran positif terhadap segala masalah yang menerpa kita. Kecapean setelah beraktivitas seharian merupakan salah satu faktor penyebab dari menurunnya daya tahan tubuh anda. Sehingga mengistirahatkan tubuh anda merupakan langkah yang sangat tepat untuk menghilangkan rasa capek tersebut. Istirahat yang cukup setiap harinya, merupakan salah satu faktor untuk menjaga daya tahan tubuh anda. Dalam hal ini tidur yang cukup dan berkualitas. Setiap pagi, usahakan selalu melakukan olahraga secara teratur. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu bugar dan sehat. Penuhi makanan yang berserat setiap harinya. Makanan yang berserat yaitu apel, wortel maupun kacang-kacangan. Fungsi makanan berserat ini yaitu menjaga tubuh dari serangan bakteri. Selalu memastikan bahwa makanan yang anda makan sudah higienis atau sudah di cuci dengan bersih atau dimasak dengan matang yang sempurna. Makanlah dengan porsi yang wajar jangan berlebihan. Di khawatirkan badan anda akan mengalami kegemukan dan riskan terkena penyakit yang terkait dengan kegemukan atau obesitas. Penuhi kebutuhan vitamin D. karena vitamin D ini berfungsi untuk menstimulusi sel imun untuk menghalau virus dan bakteri. Vitamin D dapat ditemukan pada sinar matahari, telur, hati dan ikan. Penuhi kebutuhan cairan yang diperlukan dalam tubuh. Dalam hal ini air putih yang menyehatkan. Delapan gelas air putih perharinya merupakan jumlah yang harus kita penuhi untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh kita.

Tersenyum merupakan Tips Menjaga Kesehatan tubuh paling mudah. Ini dikarenakan, dengan kita tersenyum maka dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda. Menjaga kesehatan tidaklah sesulit yang dibayangkan. Karena dengan hal-hal sederhana saja, ternyata juga dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh. Jika anda ingin tetap sehat dan bugar setiap hari, mungkin 8 cara sederhana ini bisa dijadikan pertimbangan :

1. Olahraga Kardiovaskular Lakukan olahraga kardiovaskular atau olahraga yang dapat memacu denyut jantung selama 30 menit beberapa kali dalam seminggu. Dokter bedah menyarankan olahraga ini karena dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik, meningkatkan kesehatan kardio, mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung. Jika anda tidak sempat berolahraga, maka berjalan kakilah sebanyak 3 kali selama 10 menit dalam sehari. Jika diasumsikan berdasarkan intensitas, maka hal tersebut akan sama dengan olahraga yang dilakukan selama 30 menit, membakar kalori sama banyaknya dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.

2. Konsumsi buah dan sayuran segar Konsumsilah lima hingga sembilan porsi buah-buahan dan sayuran segar setiap hari. Buah dan sayur akan memenuhi kebutuhan nutrisi dan serat yang diperlukan tubuh. Jika anda tidak dapat mengonsumsi buah dan sayur, multivitamin bisa menjadi alternatif.

3. Tidur Tidurlah setidaknya tujuh jam setiap malam. Kurang tidur dapat berdampak buruk bagi kesehatan anda. Sejumlah penelitian telah mengaitkan antara kurang tidur dengan berat badan dan lemahnya sistem kekebalan tubuh. Selain itu, sempatkan untuk tidur siang sebentar. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa orang yang tidur siang walaupun sebentar setiap hari, memiliki tingkat risiko kematian

yang lebih rendah akibat penyakit jantung daripada mereka yang tidak pernah tidur di siang hari.

4. Konsumsi ikan Konsumsilah ikan dua kali seminggu. Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan ikan tawar lainnya mengandung DHA dan EPA, asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam banyak penelitian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5. Cuci Tangan Cuci tangan anda dengan air dan sabun setiap kali anda menyentuh benda apapun yang sekiranya dicurigai terdapat bakteri atau kuman. Benda-benda disekitar area publik sangat rentan terhadap adanya kuman dan bakteri. Kelihatannya sepele, namun jika tangan kotor anda mengenai bagian wajah anda seperti mata, hidung, atau mulut, maka bukan tidak mungkin anda akan terkena flu atau penyakit pencernaan. Selain cuci tangan, anda juga bisa menggunakan tisu basah untuk mensterilkan tangan dari bakteri.

6. Sarapan Sarapan sangat penting bagi tubuh sebelum melakukan aktivitas. Tidak sarapan pagi telah dikaitkan dengan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan seperti diabetes dan obesitas. Sarapan pagi akan memberikan energi tubuh untuk menjalankan aktivitas hingga siang hari. Sarapanlah dengan makanan

berkarbohidrat kompleks dan protein seperti dua potong roti gandum utuh, telur, segelas susu skim, dan seporsi buah.

7. Sikat gigi Area mulut adalah tempat tinggalnya bakteri. Anda harus menjaga kebersihan mulut terutama gigi. Lakukan sikat gigi sehabis makan agar sisa-sisa makanan

tidak tertinggal dan agar bakteri tidak dapat merusak gigi. Sakit gigi akibat gigi berlubang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan anda secara keseluruhan.

8. Latihan angkat beban Sempatkanlah latihan angkat beban setidaknya dua kali seminggu. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa angkat beban dapat memperkuat massa tulang, membakar kalori lebih efisien, mengurangi lemak tubuh, dan mengurangi risiko penyakit koroner serta diabetes, kata Vonda, seorang ahli bedah ortopedi di University of Pitssburg Medical Center. Jika terkendala dengan alat bantu, anda bisa melakukan latihan yang menggunakan berat tubuh untuk memperkuat otot seperti push-up dan sejenisnya.

Salah satu panca indra yang paling penting adalah mata, dar panca indra ini maka kita dapat menikmati pemandangan alam, melihat segala sesuatu, tanpa adanya panca indra ini atau rusaknya panca indra ini hidup akan menjadi sangat berantakan maka dari itu kita harus menjaganya. cara menjaganya dapat dengan makan makanan uang banyak mengandung vitamin yang baik untuk mata, selain memakan makanan-makanan yang mengandung banyak vitamin untuk menjaga kesehatan mata, juga harus melakukan pemeriksaan atau konsultasi kesehatan mata anda ke dokter spesialis mata secara teratur 1 tahun sekali atau dua kali agar apa bila adanya masalah yang timbul dapat segera diatasi.

Berikut dibawah ini adalah makanan-makanan yang mengandung manfaat untuk menjaga kesehatan mata kita :

wortel : tentunya anda-anda sekalian sudah sering mendengarnya dan tahu bahawa makanan ini dapat manjaga kesehatan mata kita, wortel mengandung betakaroten yang dimana betakaroten akan diolah tubuh menjadi vitamin A yang akan sangat berguna dan baik untuk kesehatan mata. Tomat : Buah ini juga sudah tidak asing lagi, siapa yang tidak tahu buah tomat baik untuk mata, harganya yang murah dan mudah ditemukan ini sangat baik

untuk mata karena mengandung Vitamin C dan Vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata kita. Telur : Telur mengandung vitamin B12 dan Vitamin D, ternyata bukan hanya itu saja telur juga mengandung Vitamin A yang bermanfaat bagi mata kita selain itu putih telur mengandung Lutrin dan Zeaxanthin dimana kedua kandungan ini dipercaya dapat mencegah penyakit katarak. Coklat Hitam : Coklat Hitam mengandung flavonoid yang dipercaya dapat melindungi mata dari kebutaan yang dimana berfungsi untuk melindungi

pembuluh darah mata dan memperkuat kornea mata dan retina. Sayur Bayam : sayuran ini sudah sering didengar bukan? akan tetapi apa sih hubungan dengan kesehatan mata. Nah sayuran bayam juga mengandung vitamin A dan kandungan lutein dan zeaxanthin yang sangat baik untuk kesehatan mata. Nah dua hal inilah yang dapat kita gunakan untuk menjaga kesehan matata, yakni mengkonsumsi makanan-makanan yang baik untuk kesehatan mata dan memeriksakan mata secara rutin kepada spesialisnya. Jagalah kesehatan mata anda karena hal ini sangatlah penting. Sebelum membahas kesehatan jantung, mari kita simak lebih dulu apa itu jantung. Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika mendengar kata "jantung"? Jantung adalah organ yang tetap aktif bahkan selama kita tidur. Oleh karena itu, kita tidak boleh menyepelekan kesehatan jantung jika ingin berumur panjang dan selalu sehat. Kita bisa membiasakan diri berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat. Kesehatan jantung sangat erat kaitannya dengan apa yang biasa kita makan. Serangan jantung dapat terjadi jika pembuluh darah tersumbat oleh lapisan lemak sehingga aliran darah menjadi terhambat. Lemak dibutuhkan sebab lemak juga merupakan sumber energi. Namun, jika kadarnya berlebihan dalam tubuh, lemak dapat menjadi sumber masalah kesehatan yang serius termasuk bagi jantung. Oleh karena itu, sungguh bijak jika kita mengurangi asupan makanan berlemak.

Pepatah mengatakan "an apple a day keeps the doctor away." Maksudnya, buahbuahan sangat penting kita konsumsi sehari-hari, khususnya jika ingin menjaga kesehatan jantung. Selain itu biaya promosi dan distribusi obat cukup banyak mempengaruhi tingginya harga obat di tingkat konsumen. Biaya produksi obat dapat menjelma berlipat-lipat saat sampai di konsumen akibat besarnya biaya promosi ini. Sayang belum banyak promosi obat yang bersifat mendidik konsumen. Tingginya pengeluaran biaya kesehatan karena penggunaan suplemen yang tidak rasional ditengarai karena sebagian iklan obat yang menyesatkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan, 24 persen dari 234 iklan obat yang dipantau tidak memenuhi standar atau masih belum memenuhi ketentuan yang berlaku. Belum lagi dengan fenomena obat palsu yang terus merebak. Alih-alih sembuh dari penyakit, namun bisa jadi penyakit pasien menjadi bertambah parah ataupun sampai meninggal dunia. Penggunaan obat-obat palsu akan sangat meninggikan biaya kesehatan oleh karena itu perlu segera ditanggulangi oleh semua pihak terkait baik pemerintah, produsen maupun masyarakat sebagai pengguna akhir.

Solusi Multidimensi Untuk melakukan efisiensi biaya kesehatan, pasien harus kritis dan aktif dalam proses pengobatan. Tapi jangan diartikan menahan pengeluaran biaya kesehatan untuk sesuatu yang perlu dilakukan seperti menunda pemeriksaan ketika timbul gejala yang mencurigakan. Sebagian penyakit dapat lebih mudah ditangani jika telah dideteksi ketika masih berada dalam tahap awal perkembangannya. Pepatah lama Mencegah lebih baik daripada mengobati rasanya masih relevan untuk dipraktekkan. Kebijakan terkait obat selayaknya merupakan kebijakan yang bersifat

multidimensi dan menyentuh setiap aspek yang melingkupi dan mempengaruhi karakteristik obat. Akan sulit menyelesaikan permasalahan bidang obat hanya dengan menggunakan satu sudut pandang pendekatan. Untuk itu diperlukan suatu

konsep sinergis dan melibatkan semua pihak terkait mulai dari pemerintah, pebisnis, perguruan tinggi dan masyarakat.

sebenarnya tubuh manusia itu di takdirkan sehat walafiat.tugas kita adalah menjaganya agar tetap tubuh kita tetap sehat,apakah anda mau jika tubuh anda sakit? tentu tidak mau.maka dari itu mulai sekarang kita jaga kesehatan tubuh kita agar selalu sehat dengan cara dibawah nanti. coretan yang berjudul cara menjaga kesejatan tubuh dan badan ini saya buat khusunya buat saya sendiri yang namanya manusia terkadang lupa.dan umumnya untuk teman teman penbaca semua yang juga ingin menjaga selalu kesehatan tubuhnya. cara menjaga kesehatan tubuh dan badan 1.selalu berfikir positif langkah pertama menjaga kesehatan badan adalah selalu berfikir positif karna di dalam tubuh sehat ada jiwa yang sehat,di dalam jiwa yang sehat ada pikiran yang sehat pula.ayo mulai sekarang selalu berfikir positif agar badan kita selalu sehat. 2.makan makanan sehat secara teratur langkah kedua dalam cara menjaga kesehatan tubuh adalah menjaga pola makan,makanan haruns mengandung protein,vitamin,karbohidrat yang terkandung dalam empat sehat,lima sempurna. 3.olah raga yang teratur olah raga setiap pagi itu sangat penting untuk menjaga kesehatan badan.untuk olahraga jangan lama lama sekitar 15 menit saja tetapi teratur setiap hari.isyaallah tubuh kita akan selalu sehat 4.menjaga kerbersian jangan lupa untuk menjaga kebersihan karna bersih pangkal sehat.menjaga kebersihan mulai dari diri sendiri sampai lingkungan. 5.selalu berdoa karna sehat itu millik allah maka kita di haruskan untuk selalu berdoa/memintanya kepada allah swt,dengan cara sholat.dengan sholat kita juga bergerak seperti olah

raga gerkan sholat juga bisa membuat tubuh kita makin sehat,jadi jangan pernah meninggalkan sholat. itulah cara menjaga kerhatan badan dan tubuh semoga ini bisa bermanfaat untuk anda.menjaga kesehatan itu lebih murah daripada kita sakit trus di bawa ke rumah sakit yang harganya pasti mahal,maka dari itu sanda harus menjaga kesehatan anda. Semakin banyak makanan yang kita konsumsi, maka semakin banyak nutrisi yang diserap tubuh. Dan semakin berpeluang bagi Anda memiliki berat badan ideal. Namun perlu diingat, tidak semua makanan yang Anda makan dapat menaikkan berat badan Anda. Dalam artikel cara menurunkan berat badan yang saya tulis kemarin, beberapa jenis makanan justru berfungsi untuk menurunkan berat badan. Nutrisi untuk Menambah Berat Badan Untuk meningkatkan berat badan, tubuh Anda perlu asupan nutrisi yang tepat. Berikut ini nutrisi yang diperlukan agar berat badan Anda cepat naik: 1. Protein Protein sangat penting dalam proses penambahan berat badan. Dengan mengonsumsi protein yang cukup, berat akan didapat dari massa otot yang bertambah dan bukan lemak. Anda dapat mengonsumsi makanan laut seperti salmon dan tuna karena kandungan proteinnya sangat tinggi. Disamping itu lengkapi dengan susu skim dan selai kacang. Baca: Makanan Sumber Protein. 2. Kolesterol Baik Tubuh butuh asupan kolesterol untuk menambah berat badan. Pilihlah kolesterol baik yang terkandung dalam ikan bakar dan telur mentah. Telur mengandung banyak nutrisi penting yang dapat mengatasi kekurangan nutrisi. Anda juga dapat mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond untuk menambah asam lemak Omega-3. Baca: Makanan Sumber Omega 3. 3. Karbohidrat Kompleks Karbohidrat sangat penting untuk dikonsumsi agar tubuh bisa mendapatkan energi. Karbohidrat yang masuk ke tubuh akan pecah menjadi gula dan kemudian memberi energi ke tubuh dan sisanya akan tersimpan sebagai lemak. Maka dari itu, pilih karbohidrat kompleks untuk mengurangi penyimpanan lemak.

Mengganti nasi putih dengan nasi merah dan roti dengan roti gandum akan membantu Anda mendapat karbohidrat kompleks. Baca: Makanan Sumber Karbohidrat. 4. Lemak Kita selalu berpikir bahwa lemak perlu dihindari karena akan membuat tubuh menjadi gemuk. Padahal tubuh juga membutuhkan asupan lemak. Oleh karena itu makanan berlemak sangat dibutuhkan oleh orang dengan berat badan kurang. Tetapi pilihlah lemak yang baik seperti yang terkandung dalam mentega dan keju. Pola hidup sehat mempunyai peranan yang sangat penting terhadap kebugaran jasmani, karena pola hidup sehat dapat memnbantu meningkatkan dan mempertahankan tingkat kebugaran jasmani seseorang. Untuk mendapatkan kebugaran yang memadai perlu memperhatikan pola hidup sehat, yaitu makan, istirahat, dan berolahraga. Di samping itu harus menghindari gaya hidup sehat yang dapat mengganggu kesehatan, supaya tingkat kebugaran jasmani yang baik dapat dipertahankan.

Anda mungkin juga menyukai