PERAKITAN DAN PELEPASAN BANTALAN GELINDING I

I. Tujuan Mahasiswa dapat merakit dan melepas bantalan gelinding Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian bantalan gelinding Petunjuk K3 Gunakan Jas Lab Gunakan Safety Shoes Ikuti Instruktur Dosen Dasar Teori 1. JENIS-JENIS BANTALAN GELINDING - Self-Aligning Ball Bearing Spheri al !oller Bearing Double-!ow Angular "onta t Ball Bearing Double-!ow Ball Bearing #hrust Ball Bearing Single-!ow Ball Bearing Single-!ow Angular "onta t Bearing #apered !oller Bearing $elt Seal

II.

III.

2. PENGERTIAN DAN KLASI IKASI BANTALAN GELINDING Bantalan merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang memegang peranan ukup penting karena fungsi dari bantalan yaitu untuk menumpu sebuah poros agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan% Bantalan harus ukup kuat untuk memungkinkan poros serta elemen mesin lainnya beker&a dengan baik% 'ada umumya bantalan dapat diklasifikasikan men&adi ( bagian yaitu) A% Ber!asarkan Gerakan Banta"an Ter#a!a$ Poros * Bantalan lun ur

'ada bantalan ini ter&adi gesekan lun ur antara poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas%

* Bantalan gelinding 'ada bantalan ini ter&adi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola+ rol+ dan rol bulat% B% Ber!asarkan Ara# Be%an Ter#a!a$ Poros * Bantalan radial Arah beban yang ditumpu bantalan ini adalah tegak lurus sumbu% * Bantalan aksial Arah beban bantalan ini se&a&ar dengan sumbu poros% * Bantalan gelinding khusus Bantalan ini dapat menumpu beban yang arahnya se&a&ar dan tegak lurus sumbu poros% Meskipun bantalan gelinding menguntungkan+ Banyak konsumen memilih bantalan lun ur dalam hal tertentu+ ontohnya bila kebisingan bantalan menggangu+ pada ke&utan yang kuat dalam putaran bebas%

PERAKITAN DAN PELEPASAN BANTLAN GELINDING I

,% Standart bantalan gelinding No

, ( / 7 1 . 2 3 4 ,0

Ko!e Banta"an
-oyo ./0. !1 $AG 2(0. B 6" (0. S8! /(003 " SA$ .(04 $AG 89(,0 8#8 2(,, :I" ((,, -;6; 3/A7/A34-4 :BB 2(,0

Jenis Banta"an
Bantalan bola dan soket Bantalan bola kontak sudut baris tunggal Bantalan bola dalam baris tunggal Bantalan gelinding keru ut Bantalan bola alur baris tunggal Bantalan silinder baris tunggal Bantalan bola alur baris tunggal Bantalan bola mapan sendiri baris ganda Bantalan bola alur dalam baris benda Bantalan gelinding keru ut

!i
/0 /0 /0 70 71%00 10%00 11%00 11%00 /0%00 10%00

&kuran Do
2( .(%00 .( .3%00 31%00 40 41%00 ,00%00 2( 40

t
,3+4 ,. ,. (0+. ,4 (0 (, (1 ,4 (/

'"eareran'e Stan!art ()*+

. s5d (0 (( s5d /0 . s5d (0 71 s5d .0 3 s5d (3 70 5 20 3 s5d (3 ,. s5d /. . s5d (0 11 s5d 21

-eterangan )

di < diameter dalam do <diameter luar t < tebal bantala

2. Pelpasan bantalan / bearing pada poros secara konvensional a% Alat yang digunakan ) ,% , unit kun i pas ,2 (% , unit tra ker b% Data konstruksi ) No , ( / 7 1 Na*a Ko*$onen Diameter poros 'an&ang poros - kode bantalan &enis bantalan - diameter luar - diameter dalam "learan e Standart #abung pelun ur Diameter luar Diameter dalam pan&ang &kuran (**+ /4%44 (2 S-$ .(03 Single row deep groo=e ball bearing 30 70 .+0 > (/ ?@mA ., 10 ,((

3. Pelepasan Bantalan / Bearing pada poros dengan Pemanasan

a% Alat yang digunakan ) ,% , unit indu tion heater (% , pasang sarung tangan /% , unit alat pengukur suhu b% Data konstruksi

No , (

Na*a Ko*$onen Diameter poros 'an&ang poros - kode bantalan &enis bantalan

&kuran ()*+ /4+44 (2 S-$ .(03 Deep groo=e ball bearing 30 70 . s5d (/ @m ,00%2B"

7 1

- diameter luar - diameter dalam "learan e standart #emperatur pemanasan

4. Pelepasan bantalan / bearing pada lubang secara konvensional

a. Alat yang digunakan ) ,% , unit palu plasti (% , unit silinder berongga untuk mendorong bearing ?adaptor slee=eA

b. Data konstruksi ) No , ( Na*a Ko*$onen Diameter poros 'an&ang poros --ode bantalan -Jenis bantalan / -Diameter luar -Diameter dalam 7 "learan e standart &kuran (**+ 2,%3 /0 :S (02 Deep groo=e ball bearing 2( /1 . s5d /0 ?@mA