Tugas SOSIOLOGI

MENGIDENTIFIKASI KONFLIK

NAMA KELAS NO.

: AWAN FATHUR RAHMAN PUTRA : XI IPS 3 : 22

Konflik :

Sabaria, warga Dusun Pamandongan, Desa Salajangki, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, kini hanya bisa terus menangis. Dia meratapi kematian anaknya, Nasra Arianingsih (7), yang meninggal pada Senin (7/10/2013) lalu. Nasra yang masih duduk di kelas II SD Inpres Pamandongan ini sakit dan meninggal setelah dijewer oleh seorang guru di sekolahnya. Nasra yang tergolong anak dengan kelebihan berat badan (obesitas) memiliki problem lemah jantung. Salah satu keluarga Nasra yang ditemui pada Kamis (10/10/2013) di rumah duka menjelaskan, Nasra sebelum sakit sempat dijewer oleh guru bernama Husnaina saat di sekolah. "Anak ini kan jantungan, jadi mungkin kaget dengan tindakan gurunya yang menjewer sehingga jatuh sakit dan meninggal," ujar paman korban yang tidak ingin namanya ditulis. Media massa baru mengendus berita ini setelah dua hari pasca-pemakaman Nasra. Keluarga korban juga sempat tidak ingin berkomentar banyak terkait permasalahan tersebut. Mereka mengakui sudah mengikhlaskan kepergian Nasra.

Identifikasi : a. Menurut sifatnya : Konflik ini termasuk konflik yang Destruktif karena seseorang guru Menjewer muridnya hingga kehilangan nyawa .

b. Berdasarkan pelaku yang berkonflik : konflik ini termasuk Konflik Vertikal karena melibatkan antara Guru dengan Murid. c. Berdasarkan Sifat Pelaku yang berkonflik : Konflik ini bersifat tertutup karena Hanya para murid kelas tersebut yang tahu kejadian tersebut . d. Berdasarkan konsentrasi aktivitas : Dalam konflik ini konsentrasi aktivitas terjadi karena seseorang guru melakukan tindakan menjewer muridnya. e. Berdasarkan Cara pengelolaan : Berdasarkan cara pengelolaannya konflik ini antara individu yaitu antara guru dengan muridnya.

Faktor
faktor terjadinya konflik tersebut adalah : Kurangnya mengerti dengan penyakit yang dimiliki muridnya tersebut. kurangnya kontrol emosi dari guru tersebut.

Dampak
Dampak dari konflik ini adalah seseorang murid meninggal dunia karena serangan jantung saat gurunya menjewernya. Pihak orang tua dari si murid merasa kehilangan .

Solusi
Solusi dari konflik ini adalah guru harus berhati-hati jika ingin memberi sangksi kepada muridnya . guru perlu mengetahui riwayatriwayat penyakit yang pernah dialami oleh muridnya. Perlu adanya kontrol emosi dari guru agar tidak memberi sangksi dengan kontak fisik tetapi dengan hal-hal yang akan berdampak positif seperti memberi tugas tambahan jadi siswa tidak tersakiti dan siswa akan menjadi lebih rajin belajar dan tahu akan akibat jika ia melakukan pelanggaran .