Disampaikan pada 30 Mei 2013 di Operational Room, Gedung Bundar DPR RI, Jl Gatot Soebroto, Jakarta
Sistematika Presentasi
Membongkar Kembali meaning Marketing Politik Marketing Politik dalam Sistem Politik Konteks Kampus dan Penyikapan terhadap Marketing Politik
Konsumen
Society
terpilih ada mereka yang sebelumnya menjabat Ketua BEM atau ketua lembaga di fakultas masing-masing Integritas, Kapasitas (karya), dan Akseptabilitas Diukur selama menjadi ketua lembaga sebelum menjadi Presma UGM Adanya basis loyalist voters yang cenderung stabil yang dibangun berdasarkan trust berkepanjangan Menekan tingginya high-cost politics Setiap partai besar di UGM cenderung memiliki basis massa organisasi eksternal sehingga proses pendidikan politik dapat berlangsung dari dua arah: eksternal dan internal
parpol Party in organize harus lebih didorong, ketimbang party in office dan party in electoral (Katz) Kampanye Pendidikan Politik harus senantiasa lebih diutamakan di luar pemilu 5 tahunan, terutama kepada para kader, daripada Kampanye Pemilu Anggaran untuk kampanye pemilu harus ditekan sedemikian mungkin agar tidak memakan alokasi anggaran lain Input dana APBN untuk parpol senantiasa harus diukur berdasarkan output dan outcome (kinerja) parpol dan para elit politik menghasilkan produk kebijakan