Peninggalan Kebudayaan manusia purba dan zamannya

Kebudayaan zaman batu terbagi lagi menjadi kebudayaan zaman batu tua (palaeolithikum), kebudayaan batu madya (mesolithikum), kebudayaan batu muda (neolithikum), dan kebudayaan batu besar (megalithikum). Alat-alat hasil kebudayaan zaman batu tua antara lain.

a. Kapak Perimbas
Kapak ini terbuat dari batu, tidak memiliki tangkai, digunakan dengan cara menggengam. Dipakai untuk menguliti binatang, memotong kayu, dan memecahkan tulang binatang buruan. Kapak perimbas banyak ditemukan di daerah-daerah di Indonesia, termasuk dalam Kebudayaan acitan. Kapak perimbas dan kapak genggam dibuat dan digunakan oleh jenis manusia purba ithecantropus.

Kapak erimbas (!umber" #ncarta #ncyclopedia)

b. Kapak Genggam
Kapak genggam memiliki bentuk hampir sama dengan jenis kapak penetak dan perimbas, namun bentuknya jauh lebih kecil. $ungsinya untuk membelah kayu, menggali umbi-umbian, memotong daging he%an buruan, dan keperluan lainnya. ada tahun &'(), peneliti Ralph von Koenigswald berhasil menemukan sejumlah kapak genggam di unung, Kabupaten acitan, *a%a +imur. Karena ditemukan di acitan maka disebut Kebudayaan acitan.

Kapak ,enggam (!umber" #ncarta #ncyclopedia)

c. Alat-alat Serpih !lakes"

Alat-alat serpih terbuat dari pecahan-pecahan batu kecil, digunakan sebagai alat penusuk, pemotong daging, dan pisau. Alatalat serpih banyak ditemukan di daerah !angiran, !ragen, *a%a +engah, masih termasuk Kebudayaan -gandong.

Alat-alat serpih (!umber" #ncarta #ncyclopedia)

d. Perkakas dari #ulang dan #anduk

erkakas tulang dan tanduk he%an banyak ditemukan di daerah -gandong, dekat -ga%i, *a%a +imur. Alat-alat itu ber.ungsi sebagai alat penusuk, pengorek, dan mata tombak. /leh peneliti arkeologis perkakas dari tulang disebut sebagai Kebudayaan Ngandong. Alat-alat serpih dan alat-alat dari tulang dan tanduk ini dibuat dan digunakan oleh jenis manusia purba Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.

Alat-alat dari +ulang dan +anduk 0e%an. (!umber" !ejarah -asional Indonesia)

Kebudayaan $atu %adya %esolithikum"

Kebudayaan batu madya ditandai oleh adanya usaha untuk lebih menghaluskan perkakas yang dibuat. Dari penelitian arkeologis kebudayaan batu madya di Indonesia memiliki persamaan kebudayaan dengan yang ada di daerah +onkin, Indochina (1ietnam). Diperkirakan bah%a kebudayaan batu madya di Indonesia berasal dari kebudayaan di dua daerah yaitu 2ascon dan 0oabind. /leh karena itu pula kebudayaan dinamakan Kebudayaan 2ascon 0oabind. 0asil-hasil kebudayaan Bascon Hoabind, antara lain berikut ini.

a. Kapak Sumatra Pebble"

2entuk kapak ini bulat, terbuat dari batu kali yang dibelah dua. Kapak genggam jenis ini banyak ditemukan di !epanjang antai +imur ulau !umatera, antara 3angsa (Aceh) dan 4edan.

Kapak !umatera (!umber" Indonesian 0eritage)

b. Kapak Pendek &ache courte"

Kapak endek sejenis kapak genggam bentuknya setengah lingkaran. Kapak ini ditemukan di sepanjang antai +imur ulau !umatera.

c. K'okkenmoddinger
Kjokkenmoddinger berasal dari bahasa Denmark, Kjokken berarti dapur dan modding artinya sampah. *adi, kjokkenmoddinger adalah sampah dapur berupa kulit-kulit siput dan kerang yang telah bertumpuk selama beribu-ribu tahun sehingga membentuk sebuah bukit kecil yang beberapa meter tingginya. $osil dapur sampah ini banyak ditemukan di sepanjang antai +imur ulau !umatera.

d. Abris sous roche

Abris sous roche adalah gua-gua batu karang atau ceruk yang digunakan sebagai tempat tinggal manusia purba. 2er.ungsi sebagai tempat tinggal.

Abris sous roche.

e. (ukisan di )inding Gua

3ukisan di dinding gua terdapat di dalam abris sous roche. 3ukisan menggambarkan he%an buruan dan cap tangan ber%arna merah. 3ukisan di dinding gua ditemukan di 3eang leang, !ula%esi !elatan, di ,ua 5aha, ulau 4una, !ula%esi +enggara, di Danau !entani, apua.

3ukisan di Dinding ,ua (!umber" Album eninggalan !ejarah dan urbakala)

Kebudayaan $atu %uda *eolithikum"

0asil kebudayaan zaman batu muda menunjukkan bah%a manusia purba sudah mengalami banyak kemajuan dalam menghasilkan alat-alat. Ada sentuhan tangan manusia, bahan masih tetap dari batu. -amun sudah lebih halus, diasah, ada sentuhan rasa seni. $ungsi alat yang dibuat jelas untuk pengggunaannya. 0asil budaya zaman neolithikum, antara lain.

a. Kapak Persegi
Kapak persegi dibuat dari batu persegi. Kapak ini dipergunakan untuk mengerjakan kayu, menggarap tanah, dan melaksanakan upacara. Di Indonesia, kapak persegi atau juga disebut beliung persegi banyak ditemukan di *a%a, Kalimantan !elatan, !ula%esi, dan -usatenggara.

Kapak persegi (!umber" !ejarah -asional Indonesia dan 6mum)

b. Kapak (on'ong
Kapak ini disebut kapak lonjong karena penampangnya berbentuk lonjong. 6kurannya ada yang besar ada yang kecil. Alat digunakan sebagai cangkul untuk menggarap tanah dan memotong kayu atau pohon. *enis kapak lonjong ditemukan di 4aluku, apua, dan !ula%esi 6tara.

Kapak 3onjong (!umber" !ejarah -asional Indonesia dan 6mum)

c. %ata Panah
4ata panah terbuat dari batu yang diasah secara halus. ,unanya untuk berburu. enemuan mata panah terbanyak di *a%a +imur dan !ula%esi !elatan.

4ata anah

d. Gerabah
,erabah dibuat dari tanah liat. $ungsinya untuk berbagai keperluan.

,erabah (!umber" I ! !ejarah)

e. Perhiasan
4asyarakat pra-aksara telah mengenal perhiasan, diantaranya berupa gelang, kalung, dan antinganting. erhiasan banyak ditemukan di *a%a 2arat, dan *a%a +engah.

+. Alat Pemukul Kulit Kayu

Alat pemukul kulit kayu digunakan untuk memukul kulit kayu yang akan digunakan sebagai bahan pakaian. Adanya alat ini, membuktikan bah%a pada zaman neolithikum manusia praaksara sudah mengenal pakaian.

Kebudayaan $atu $esar %egalithikum"

Istilah megalithikum berasal dari bahasa 7unani, mega berarti besar dan lithos artinya batu. *adi, megalithikum artinya batubatu besar. 4anusia pra-aksara menggunakan batu berukuran besar untuk membuat bangunan-bangunan yang ber.ungsi sebagai tempat pemujaan kepada roh-roh nenek moyang. 2angunan didirikan untuk kepentingan penghormatan dan pemujaan, dengan demikian bangunan megalithikum berkaitan erat dengan kepercayaan yang dianut masyarakat

pra-aksara pada saat itu. 2angunan megalithikum tersebar di seluruh Indonesia. 2erikut beberapa bangunan megalithikum.

a. %enhir
4enhir adalah sebuah tugu dari batu tunggal yang didirikan untuk upacara penghormatan roh nenek moyang. 4enhir ditemukan di !umatera !elatan, !ula%esi +engah, dan Kalimantan.

4enhir

b. Sarko+agus
!arko.agus adalah peti mayat yang terbuat dari dua batu yang ditangkupkan. eninggalan ini banyak ditemukan di 2ali.

!arko.agus

c. )olmen
Dolmen adalah meja batu tempat menaruh sesaji, tempat penghormatan kepada roh nenek moyang, dan tempat meletakan jenazah. Daerah penemuannya adalah 2ondo%oso, *a%a +imur.

Dolmen

d. Peti Kubur $atu

eti Kubur 2atu adalah lempengan batu besar yang disusun membentuk peti jenazah. eti kubur batu ditemukan di daerah Kuningan, *a%a 2arat.

e. ,aruga
8aruga adalah peti kubur batu berukuruan kecil berbentuk kubus atau bulat yang dibuat dari batu utuh. 8aruga banyak ditemukan di daerah !ula%esi +engah dan !ula%esi 6tara.

+. Arca
Arca adalah patung terbuat dari batu utuh, ada yang menyerupai manusia, kepala manusia, dan he%an. Arca banyak ditemukan di !umatera !elatan, 3ampung, *a%a +engah, dan *a%a +imur.

g. Punden $erundak
unden berundak-undak merupakan tempat pemujaan. 2angunan ini dibuat dengan menyusun batu secara bertingkat, menyerupai candi. unden berundak ditemukan di daerah 3ebak !ibeduk, 2anten !elatan.

unden berundak (!umber" Kompasiana)

Kebudayaan -aman (ogam

Kebudayaan perunggu di Indonesia diperkirakan berasal dari daerah bernama Dongson di +onkin, 1ietnam. Kebudayaan Dongson datang ke Indonesia kira-kira abad ke (99 !4 di ba%a oleh manusia sub ras Deutro Melayu (4elayu 4uda) yang mengembara ke %ilayah Indonesia. 0asil-hasil kebudayaan zaman logam, antara lain.

a. *ekara
-ekara adalah tambur besar yang berbentuk seperti dandang yang terbalik. 2enda ini banyak ditemukan di 2ali, -usatenggara, 4aluku, !elayar, dan Irian.

b. %oko
-ekara yang berukuran lebih kecil, ditemukan di ulau Alor, -usatenggara +imur. -ekara dan 4oko dianggap sebagai benda keramat dan suci.

c. Kapak Perunggu
Kapak perunggu terdiri beberapa macam, ada yang berbentuk pahat, jantung, dan tembilang. Kapak perunggu juga disebut sebagai kapak sepatu atau kapak corong. Daerah penemuannya !umatera !elatan, *a%a, 2ali, !ula%esi +engah, dan Irian. Kapak perunggu dipergunakan untuk keperluan sehar-hari.

d. .andrasa
!ejenis kapak namun bentuknya indah dan satu sisinya panjang, ditemukan di 7ogyakarta. :andrasa dipergunakan untuk kepentingan upacara keagamaan dan sebagai tanda kebesaran.

a) -ekara; c) Kapak erunggu; b) 4oko; d) :andrasa. (!umber" !ejarah -asional Indonesia dan 6mum)

e. Perhiasan Perunggu

2enda-benda perhiasan perunggu seperti gelang tangan, gelang kaki, cincin, kalung, bandul kalung pada masa perundagian, banyak ditemukan di daerah *a%a 2arat, *a%a +imur, 2ali dan !umatera.

erhiasan erunggu (!umber" !ejarah untuk !4A)

+. %anik-manik
4anik-manik adalah benda perhiasan terdiri berbagai ukuran dan bentuk. 4anik-manik dipergunakan sebagai perhiasan dan bekal hidup setelah seseorang meninggal dunia. 2entuknya ada silider, segi enam, bulat, dan o<al. Daerah penemuannya di !angiran, asemah, ,ilimanuk, 2ogor, 2esuki, dan 2uni.

4anik-manik (!umber" !ejarah untuk !4A)

g. $e'ana Perunggu
2ejana perunggu adalah benda yang terbuat dari perunggu ber.ungsi sebagai %adah atau tempat menyimpan makanan. 2entuknya bulat panjang dan menyerupai gitar tanpa tangkai. 2enda ini ditemukan di !umatera dan 4adura.

h . Arca Perunggu
2enda bentuk patung yang terbuat dari perunggu menggambar orang yang sedang menari, berdiri, naik kuda, dan memegang panah. +empat-tempat penemuan di 2angkinang (5iau), 3umajang, 2ogor, dan alembang.