PENDAHULUAN
Sistem imun spesifik adalah suatu sistem yang dapat mengenali
(adaptive immunity)
Sel-sel imun yang berperan penting adalah sel limfosit B dan sel
limfosit T.
Substansi yang dpat merangsang terjadinya respon imun spesifik
disebut antigen
Limfosit B
Limfosit B adalah sel yang berasal dari sel induk di
dalam sumsum tulang yang tumbuh menjadi sel plasma, menghasilkan antibodi yang secara tidak
Limfosit T
Merupakan sel yang terbentuk jika sel induk dari
Imunitas spesifik
alamiah
buatan
Pasif Ab dari ibu masuk ke dalam janin melalui plasenta, atau ASI kepada bayi
Pasif Ab yang terdapat dalam serum disuntikkan ke dlm tubuh seseorang yg membutuhkan
Antigen (Ag)
Antigen merupakan substansi yang berperan penting dalam
tumbuhan, zat putih telur, molekul sel darah merah, protein serum, dan molekul yang terdapat pada permukaan organ atau jaringan yang akan ditransplantasi.
Antigen (Ag)
Pada setiap ag terdapat daerah spesifik yang disebut dengan
antigenik kecuali terikat dengan protein karier (senyawa ini disebut hapten)
Salah satu jenis hapten adalah molekul penisilin, yg jika terikat
dengan protein serum dapat bersifat antigenik, dan menimbulkan alergi terhadap penisilin
Antibodi (Ab)
Antibodi merupakan protein (imunoglobulin) yang
dibuat oleh tubuh sebagai respon terhadap masuknya Ag, dapat mengenali dan mengikat Ag secara spesifik.
Ab bersifat sangat spesifik dalam mengenali epitop m.o,
maka tubuh akan memproduksi beberapa Ab sesuai dengan jenis epitop yang dimiliki oleh setiap m.o.
Karakteristik Imunoglobulin
Antibodi dibentuk oleh sel plassma yang berasal dari proliferasi sel B
akibat rangsangan antigen. Antibodi yang telah terbentuk secara spesifik akan mengikat antigen sejenis yang masuk kembali ke dalam tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan antibodi
Jenis Ag
Dosis Ag
Cara masuk Ag ke dalam tubuh Sensitifitas metode pengukuran Ab
batas, ada mekanisme kontrol yang mengendalikan dan menghentikan pembentukan antibodi yang
TO BE CONTINUED