Poetry
Poetry
Disaat uneg-uneg telah memenuhi relung-relung hati Membuncah..... Ingin tertumpah.... Namun..... Aku hanyalah segulung gombal berdebu tersudut diantara lorong-lorong kota tua yang berdebu Tak mampu berteriak kepada manusia Tak ada tangan terulur menyambut derita hanya ada satu.... Puisi.... yang mampu menemaniku Ketika hati hanya bisa berbisik