Anda di halaman 1dari 4

Naskah Drama 8 Orang

PERSAHABATAN
ADEGAN 1 Suasana ramai selepas mengerjakan soal terakhir hari ini. Ulangan Kenaikan kelas sudah berlalu. Anak-anak semua senang bisa menyelesaikan ulangan dengan baik. Tanpa terkecuali, Rais dan kawan-kawanya. Mereka senang akhirnya bisa lepas dari buku yang menyibukkan mereka akhir pekan ini. Setelah bel berbunyi mereka bergegas menuju tempat parkir motor mereka. Selma : Wah..enaknya ngapain ya kalau sudah selesai dari tugas-tugas akhir sekolah ini? Nurul : Kita pergi liburan saja ya? Bagaimana dengan teman-teman? Erina : Haa? Liburan kemana, rul? Aku ikut saja.. Nurul : Kemana begitu, apa kamu tidak bosan kalau di rumah terus? Erina : Gimana kalau kita pergi ke desa saja? Lumayan bisa refreshing di pedesaan Intan : Ide yang bagus! Aku setuju kalau kita liburan ke desa Una : Bagus..bagus..bagus.. Tapi kamu juga ikut kan, Fa? Ifa : Iya aku juga lagi pengen menikmati suasana pedesaan (tertawa kecil) Enggar : Yaa..yaa..yaa (sambil menghela nafas) Rais : Kenapa, Nggar? Enggar : Memang kenapa, Is ? (tertawa sambil pura-pura tidak tahu) Rais : Enggar..enggar.. (tertawa bersama) Setelah semua sepakat, mereka menyiapkan motor mereka masing-masing dan kembali ke rumah. ADEGAN 2 Hari ini penerimaan Raport kenaikan kelas. Tentunya semua siswa merasa was-was dengan hasil mereka selama ini. Syarat kenaikan kelas yaitu siswa harus memiliki nilai diatas batas tuntas, jika tidak maka siswa tersebut harus mengerjakan ulang soal ulangan (remidi). Mereka berkumpul di rumah Enggar dan berbagi keluh kesah atas nilai mereka. Intan : Kok Rais gak datang juga sih. Sudah lama nih nunggunya Una : Iya.. Kemana dia? Coba kirim pesan atau telepon Selma : (sambil menekan tombol handphone dan mencoba menghubungi Rais) Aduh..gak aktif! Una : Ada apa sama Rais? Sampai dia matiin handphone segala Ifa : Kita ke rumahnya saja.. Gimana? Enggar : Eh ini aku dapat pesan dari Rais dengan nomor barunya Erina : Hah? Sini biar aku baca! (sambil membacakan isi pesan singkat dari Rais) Una : Apa sih, kok dia cuma bilang gitu tanpa ngasih alasan yang jelas! Nurul : Iya.. Kenapa sih dia? Kita datengin ke rumahnya aja sekalian! (sambil mengerutkan dahi) Enggar : Okee ADEGAN 3 Mereka semua sudah berada di rumah Rais. Belum sempat mereka memanggilnya, Rais sudah keluar rumah dengan muka murung. Enggar : Kenapa kamu, Is? Rais : Nggak apa-apa kok (sambil tersenyum sedikit terpaksa) Selma : Kamu kalau ada masalah cerita sama kita, Is. Ada apa?

: Teman-teman, aku tidak lulus mata pelajaran Biologi. Aku harus mengikuti remidi hari Senin mendatang. Aku tidak bisa mengerjakan soal-soal biologi. Apa kalian bisa membantuku? (sambil memperlihatkan kesedihannya) Erina : Emm..gitu.. Ya kita pasti bantu kamu kok, Is. Nanti kita belajar bersama-sama Intan : Iya, Is.. Tapi bukan sekarang ya teman-teman. Ku rasa sudah terlalu sore Ifa : Betul. Jangan khawatir, Is Una : Kamu jangan bilang tidak bisa ya, Is. Kamu pasti bisa! Nurul : Jangan sedih lagi ya, Rais. Kita selalu ada untukmu (sambil senyum kepada semuanya) Mereka pulang ke rumah masing-masing dan membuat janji bahwa mereka akan membantu Rais belajar biologi bersama-sama. Rais merasa bahagia mempunyai 7 sahabat baik seperti mereka. Rais ADEGAN 4 Keesokan harinya, sudah memasuki hari pertama liburan. Mereka bersama-sama membantu Rais belajar biologi bersama-sama. Hari itu Rais terlihat sangat senang. Intan : Waah..kenapa kamu, Is? Kok senyum-senyu sendiri (sambil tertawa kecil) Rais : Gak kenapa-napa kok, seneng aja punya sahabat baik seperti kalian Intan : Kita sudah menganggapmu sebagai saudara kita sendiri, Is Una : Lagian kita juga senang punya sahabat seperti kamu Ifa : Kita bersahabat sudah lama, jadi wajar kalau kita membantu kamu jika kamu sedang kesulitan Selma : Bener, Fa. Persahabatan juga perlu pengorbanan lho Nurul : Bukan Cuma cinta saja yang butuh pengorbanan.. (sambil tertawa terkekeh) Erina : Hey..hey.. Kalian ini lagi pada ngapain? Dari tadi ngobrol terus, Lihat tuh Si Enggar sudah bekerja dari tadi. Dia senyum-senyum sendiri melihat kalian bicara (sambil melirik Enggar) Enggar : Aku kan anaknya paling rajin (tersenyum membanggakan diri) Erina : Huu Rais : Sudah jangan berdebat. Kalian itu lucu sekali (tertawa kecil) Nurul : Sudah..sudah.. Ayo kita mulai belajarnya! Nanti kesorean lho Una : iya, Rul. Terus apa yang bisa kita bantu, Is? Rais : AKu punya buku soal-soal Biologi, kalian bantu aku mengerjakannya ya Ifa : Iyaa Pasti, Is Enggar : Ya sudah, ayo kita kerjakan bersama-sama Suasana sunyi di tempat mereka, semuanya sedang serius mengerjakan soal-soal di buku itu. Tak sungkan mereka saling bertanya jika ada yang belum dimengerti. Jam menunjukkan pukul 12.30 WIB, sudah cukup bagi mereka belajar bersama di hari libur. ADEGAN 5 Hari Senin Rais berangkat ke sekolah untuk mengerjakan tugas remidi dari bu guru. Di saat mengerjakan soal, Ia mengingat kata teman-temannya, AKU PASTI BISA!. Teman-teman yang lain menunggui Rais di rumah Enggar. Mereka berharap Rais berhasil menegrjakan soal remidi dan mendapat nilai yang memuaskan. Rais : Teman-teman. Aku berhasil! Ini berkat kerja keras kita kemarin Selma : Selamat ya, Is. Kamu berhasil berkat kerja kerasmu! Ifa : Benar kan, kalau kita mau berusaha pasti kita bisa, Is Rais : Iya.. Terimakasih ya teman-teman, kalian sudah mau membantuku Erina : Sama-sama temanku tersayang.. Una : Kalau gitu, kita rayakan saja dengan berlibur ke desa

Nurul : Yee pati seru banget yaa kalau kita semua bisa berlibur ke pedesaan bersama Rais : Iya..boleh.. Aku setuju saja Enggar : Gimana kalau kita pergi ke pegunungan? Lumayan.. Udaranya masih segar Una : Ide bagus, Nggar! Ifa : Memangnya kita mau ngapain ke pegunungan? Mending kita ke Wateboom di desa saja Intan : Iya.. Aku lebih suka main air di sana Erina : Ke waterboom dulu baru nanti habis itu kita jalan-jalan di desa Selma : Benar, Er. Asyikjadi, kita jadi ke desa nih? Nurul : Ya iya lah.. Emang kamu mau kemana, Sel? (tanyanya menyelidik) Selma : ya ikut kalian liburan dong, emang mau kemana? Nurul : Ya..ya..ya.. (sambil tertawa) Erina : Jadi kapan kita pergi? Intan : Besok pagi, gimana teman-teman? Ifa : Wah..kalau besok pagi aku tidak bisa, Tan. Aku mau pergi sama ibuku. Rabu saja bagaimana? Rais : Aku juga bisanya hari rabu. Gimana, Tan? Bisa kan? Intan : Iya bisa kok, kapanpun aku bisa untuk kalian (sambil tersenyum manis) Una : Ya sudah, jadi sepakatnya hari rabu ya? Nurul : Iya, Betul! Rais : Ya sudah, aku harus pulang sekarang Selma : Oke kalau begitu, kita pulang dulu ya, Nggar. Soalnya aku mau bantu-bantu ibu di rumah Enggar : Oke teman-teman, hati-hati di jalan ya. Jangan lupa datang tepat waktu ya besok rabu? Nurul : Siap, Bos! Sampai jumpa.. Enggar : Sampai jumpa juga.. (sambil tersenyum kepada semuanya) Selma segera menghidupkan motor mereka dan kembali pulang ke rumah masing-masing. ADEGAN 6 Setelah menyiapkan baju ganti dan lainnya, mereka bersiap-siap untuk berangkat ke waterboom. Nurul : Ayo kita masuk! Una : Tunggu dulu, Rul. Yang lainnya masih di parkiran. Kita tunggu dulu Rais : Heytungguin kita. Barangnya berat nih Nurul : Aduuhh, Rais. Kamu bawa apa aja sih kok tasnya sebesar bom gitu! (sambil tertawa) Ifa : Tolong dong bawain tasku Una : Aku juga bawa tas nih Ifa : Its okay.. (sambil mengerutkan dahi) Erina : Ayok kita masuk teman-teman Intan : Pelan-pelan saja.. (tertawa kecil) Selma : Memangnya kamu mau nyanyi, Tan? (menertawakan Intan) Intan : Enggak kok (sambil tersenyum kepada Selma) Enggar : Sudah..sudah..ayo kita masuk *** Enggar : Kita kemana dulu nih? Rais : Ya kita ganti baju dulu dong, Nggar Enggar : Ya sudah, ayo kita ke kamar ganti *** Ifa : Ramai ya.. Una : Benar.. Tidak kalah ramainya dengan di kota Ifa : Padahal kan tempat ini baru dan belum terkenal (sambil tersenyum kepada ifa) Nurul : Hey..kalian ngapain? Ayok kita main.. Una : Ya sudah, ayo kita main..

Selama di sana mereka semua tertawa seolah tiada beban dan masalah dalam hidup mereka. Mereka bisa tertawa lepas bersama-sama, saling bercanda dan berbagi tawa. Tidak lupa mereka mengabadikan momen terpenting dalam hidup mereka dalam bentuk foto. Ketika sudah merasa lelah mereka meninggalkan permainan dan mampir ke tempat makan di Waterboom. Setelah selesai menyantap makan siangnya, mereka meneruskan perjalanan mereka untuk menikmati pemandangan alam di desa. Erina : Aduuh capek ya, seharian main air dan sekarang menghirup udara segar seperti ini Nurul : Bener, Er. Kita foto-foto yuk? Selma : Bagus..bagus.. Kita abadikan momen-momen ini buat kenangan Enggar : Ya sudah, kalian di sana biar aku yang memfotokan kalian *** Di desa ini tempat mereka mengabadikan momen-momen ini. Bagi mereka sahabat adalah hal yang terindah dalam hidup ini. Sahabat juga mengerti apa yang kita rasakan, mereka setia mendampingi kita di saat senang maupun duka. Mereka berjanji akan menjaga persahabatan mereka selamanya. Enggar : Aku tidak akan lupa hari ini (sambil memandangi teman-teman perempuannya) Rais : Sama, Ngar. Kita beruntung sekali mempunyai sahabat seperti mereka Enggar : Mereka baik sama kita, di samping itu juga mereka bisa menghibur kita di saat kita sedih Rais : Bener, Nggar. Kita nggak salah jadiin mereka sahabat kita karena memang mereka yang terbaik buat kita Enggar : Its okay.. Selma : Ngomongin apa barusan kalian? (sambil duduk di samping enggar) Rais : Tidak ngomong apa-apa kok, ya kan, Nggar? (sambil tersenyum kearah Enggar) Enggar : Iya, tidak ada apa-apa kok (tersenyum kepada semuanya) Erina : Huuu Pasti ngomongin kita ya? Rais : Tau saja kamu, Er (tersenyum kepada Erina) Nurul : Rais..Enggar.. Kalian tidak ikut foto? Kemari Rais : Okee Persahabatan itu lebih abadi di banding cinta. Mereka bercanda bersama sambil berfoto-foto. Persahabatan bagai Kepompong, mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Dan mereka sadar, tidak ada yang lebih abadi selain persahabatan.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai