Anda di halaman 1dari 2

PENTINGNYA RASA MALU a.

Definisi MALU Bahasa : Perubahan, kehancuran perasaan atau duka cita yang terjadi pada jiwa manusia karena takut di cela. Istilah : akhlak yang sesuai dengan sunnah yang membangkitkan fikiran untuk meninggalkan perkara yang buruk sehingga akan menjauhkan manusia dari kemaksiatan dan menghilangkan kemalasan untuk menjalankan hak Allah. b. Dalil Sesungguhnya termasuk yang didapati manusia dari perkataan para nabi terdahulu adalah, Jika engkau tidak malu maka lakukan sekehendakmu (HR Bukhori) c. Penjelasan Ingatkah kita pada peristiwa saat Adam dan Hawa memakan buah yang terlarang? Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun suga. Kemudian Tuham mereka menyeru mereka: Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakana kepadamu: sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagi kamu berdua? (QS. Al-Araf : 22) Dari ayat tersebut menunjukkan bahwa secara fitrah, manusia merasa malu jika tidak berpakaian. Dan jika manusia tersebut tidak malu saat ia tidak menutup auratnya, maka telah rusak fitrahnya. Ketahuilah, bahwa Allah swt memberikan sifat malu agar manusia menahan diri dari keinginan-keinginannya sehingga tidak berperilaku seperti binatang. Sesungguhnya telanjang adalah sifat asli dari binatang. Sesungguhnya malu memiliki banyak keutamaan, yaitu 1. Allah mencintai sifat malu Sesungguhnya Allah adalah Maha Pemalu dan Maha Menutupi. Dia mencintai rasa malu dan ketertutupan 2. Malu adalah Akhlak Islam Sesungguhnya setiap agama itu berakhlak, sedangkan akhlak agama islam adalah malu 3. Termasuk bagian dari Iman dari Ibnu Umar ra, bahwasannya Rasulullah saw melewati seorang lakulaku dari sahabat Anshar sedang menasehati temannya tentang rasa malu.

Lalu Rasulullah saw, Biarkan ia, sesungguhnya malu merupakan bagian dari iman 4. Sifat Malu mendatangkan Kebaikan 5. Sifat Malu menghantarkan ke Surga Malu itu bagian dari Iman. Dan iman tempatnya di surga, sedangkan ucapan keji termasuk bagian dari tabiat kasar, tabiat kasar itu tempatnya neraka Selain memiliki keutamaan, Malu juga terbagi menjadi 3 jenis, yaitu a. Malu kepada Allah swt Malu adalah jalan untuk menegakkan segala bentuk ketaatan dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan. Jika seorang hamba takut dicela oleh allah maka ia akan melaksanakan apa yang diperintahkan oleh-Nya. b. Malu kepada Manusia Dimana seseorang akan sopan dan santun terhadap orang yang lebih tua darinya, dan menghormati orang yang lebih muda darinya. Misalnya, anak terhadap orang tua, siswa terhadap guru, bawahan terhadap atasan, dan sebagainya. c. Malu kepada diri sendiri Yaitu malunya sesorang dimana ia berada dalam kekurangan, sehingga seorang tersebut akan berusaha agar dirinya tidak kekurangan. Saat sesorang telah memiliki Malu terhadap dirinya sendiri, maka inilah malu yang sempurnya. Karena, jika pada diri sendiri saja sudah demikian malu, apalagi terhadap orang lain 4. Kesimpulan Sebagai seorang muslim, hendaklah kita memiliki rasa malu. Selain karena malu dapat memberikan banyak keutamaan untuk kita, karena malu juga sebagai Iman dan karakteristik ke Islaman kita. Semoga kita semua menjadi hambahamba Allah swt yang memiliki rasa malu, dan senantiasa menjalankan perintahperintah Allah swt. Amin Nama : Citra Dewi Kelas : XII Incredible Tugas : Hadits

Anda mungkin juga menyukai