Anda di halaman 1dari 32

ANATOMI MATA

Disusun oleh: Novita Wulandari/20080310128 Rizki Indahyati/20080310199 Nurul Masruroh/20080310214 Veri Ambar Sari/20080310216

FUNGSI MATA
Menerima rangsangan berkas cahaya pada retina dengan perantaraan serabut nervus optikus, menghantarkan rangsangan ini kepusat penglihatan pada otak untuk ditafsirkan Organ keseimbangan (bekerjasama dengan telinga)

ANATOMI MATA

Organon visus terdiri dari: -organ okuli assesoria (alat bantu mata): Palpebra Conjunctiva Apparatus lacrimalis Mm.oculi
Supercilia (alis mata)

-okulus (bola mata). Persarafan oleh N-II (N. OPTIKUS) Bulbus oculi Dinding: tunika fibrosa, tunika vaskulosa. Tunika nervosa Isi: humor aquosus, lensa crystalina, corpus vitreum

Tunika fibrosa terdiri atas cornea dan sclera. Tunika vasculosa terdiri atas choroidhea, corpus ciliare dan iris. Tunica nervosa didalamnya terdapat retina.

CAIRAN MATA
1. AQUOUS HUMOUR cairan yang mengisi bilik mata bagian depan (COA), dihasilkan o/ procc. Siliaris, masuk COP melalui sudut kebali lagi ke COA cannalis schlemm v. siliaris anterior. 2. LENSA KRISTALINA. Bentuk bikonkav, terletak antara iriis dan corpus vitreus, sangat elastis, diikat oleh ligamentum suspensorium lensa, lensa punya 5 lapisan. 3. CORPUS VITRUES.(cairan bening kental spt agar, antara lensa dan retina, 80 % dari bulbus okuli, sehingga bola mata tidak kempes.

1. ORGAN OKULI ASSESORIA PALPEBRA ( KELOPAK MATA )

Fungsi palpebra adalah melindungi bola mata, serta mengeluarkan sekresi kelenjarnya yang membentuk film air mata di depan kornea Di bagian belakang ditutupi selaput lendir tarsus yang disebut dengan konjungtiva tarsal

Otot otot palpebra seperti : 1. M. orbikularis okuli Melingkar di di dalam kelopak atas dan bawah , dan terletak dibawah kulit kelopak, dipersarafi oleh N VII yang mengikuti N III. 2. M. orbikularis okuli yang terletak pada bagian dekat tepi margo palpebra ( pinggir palpebra ) disebut dengan M. Rioland. M. Orbikularis dan M. Rioland berfungsi untuk menutup mata 3. M. Levator palpebra, Otot ini dipersarafi oleh N III, yang berfungsi untuk mengangkat kelopak mata atau membuka mata 4. M. Mulleri terletak dibawah tendon dari M. Levator palpebra. Inervasi diurus oleh saraf simpatis. Guna M. Levator palpebra dan M. Mulleri untuk mengangkat palpebra

VASKULARISASI PALPEBRA
Arteri berasal dari a. oftalmica & a. fasialis yg membentuk arcus superior di pinggir atas tarsus & arcus inferior di pinggir bawah tarsus. Dari arcus2 ini keluar pembuluh darah menuju kulit, ujung palpebra & menerobos tarsus menuju konjunctiva. Vena mengikuti arteriV. FasialisV. Oftalmicamasuk sinus Cavernosis

ANATOMI KONJUNGTIVA
A.

Pengertian Konjunctiva merupakan membran yang menutupi sklera dan kelopak bagian belakang.

Konjunctiva terdiri atas 3 bagian


a.Konjunctiva Tarsal :

Menutupi tarsus Sukar digerakkan Diperdarahi oleh a. Konjunctivalis ant Menutupi sklera Mudah digerakkan Diperdarahi oleh a.konjunctivalis post Nama lain forniks konctiva Tempat peralihan konjunctiva tarsal dengan konjunctiva bulbi

b. Konjunctiva Bulbi

c. Konjunctiva Fornices

Vaskularisasi

Berasal dari a. conjunctiva posterior & a. siliaris anterior A. Siliaris ant berjalan mengikuti m. Rectus menembus sklera dekat limbus untuk mencapai bg dalam mata. A. palpebralis

Persarafan

Berasal dari N. Trigeminus, berakhir sebagai ujung-ujung lepas, terutama palpebra.

ANATOMI SISTEM LAKRIMAL

Apparatus lacrimalis :

Bag. Sekresi : Terletak di temporoanterosuperior rongga orbita,terdiri atas : Glandula Lacrimal dan ductus Lacrimal Bag. Ekskresi : Terletak di punctum lacrimal, canaliculi lacrimal, saccus Lacrimal ( terletak di fossa anterior os lacrmal, tertutup oleh Lig. Tarsalis Medialis & M. Orbicularis Oculi ), Ductus Nasolacrimal, meatus inferior ( bermuara di bawah concha nasal inf dlm ruang hidung )

Gl. Lacrimal terdiri atas 2 bagian :

Bagian atas yg lebih besar terletak di fossa lacrimal os frontalis Bagian bawah terletak di bawah konjunctiva forniks superior bagian temporal.

OTOT-OTOT BOLA MATA

ALAT GERAK MATA


1.Adduksi : - M.Rectus Medialis Bulbi - M.Rectus Superior Bulbi - M.Rectus Inferior Bulbi 2.Abduksi : -M.Rectus Lateralis Bulbi -M.Obliquus Superior Bulbi - M.Obliquus Inferior Bulbi 3.Gerakan ke kranial:-M.Rectus Superior Bulbi -M.Obliquus Inferior Bulbi 4.Gerakan Ke Caudal:-M.Rectus Inferior Bulbi -M.Obliquus Superior Bulbi

BOLA MATA

1. Kornea
Jaringan bening, avaskular, membentuk 1/6 bagian depan bola mata, diameter 11 mm. Pemberian nutrisi kornea melalui humor aquos dan air mata. Berfungsi membantu memfokuskan bayangan benda pada retina Terdiri dari 5 lapisan : epitel, membrana Bowman, stroma, membrana descemet, dan endotelium. Mengandung banyak serabut saraf.

2. Sklera
Bagian yang tampak putih pada mata Sklera terdiri dari jaringan ikat fibrosa opak Berfungsi sebagai pembungkus lapisan luar yang melindungi bola mata dari kerusakan mekanis Dibagian posterior ditembus oleh nervus optikus Vaskularisasi : a. Ciliaris dan v. Vorticosae

3. Uvea
- Terdiri atas : iris, badan siliar, dan koroid

a. Iris
Merupakan selaput bewarna (mengandung pigmen melanin) merupakan bagian depan koroidea Berfungsi mengatur bukaan pupil secara otomatis menurut jumlah cahaya yang masuk ke mata. Terdapat 2 otot yang mengatur besarnya pupil yaitu m. dilatator pupillae dan m. sphincter pupillae

b. Badan siliar
Lapisan tebal berbentuk seperti cincin yang terbentang dari ora serata sampai ke iris. Fungsinya adalah untuk terjadinya akomodasi.

c. Koroid
Merupakan bagian uvea yang paling luas Terletak di antara retina dan sklera, terdiri atas anyaman pembuluh darah Fungsi: memberi nutrisi ke retina dan badan kaca, serta mencegah refleksi internal cahaya.

4. Retina
Lapisan terdalam dari bola mata, yang berupa membran tipis, bening dan mirip jala dengan nilai metabolisme O2 yang tinggi. Pada retina terdapat 2 bintik yaiu bintik fovea ( bintik kuning ) dan bintik buta ( blind spot) Retina mengandung selsel reseptor yang peka terhadap cahaya. Sehingga retina dapat menerima bayangan visual yang dikirim ke otak.

5. Lensa mata
Letak di depan corpus vitreum, di belakang iris dan dikelilingi oleh processus ciliaris (melekat di processus ciliaris melalui ligamentum suspensorium lentis). Fungsinya mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina.

Sifat lensa : Secara fisiologis Kenyal / lentur krn memegang peranan dalam akomodasi untuk menjadi cembung. Jernih sebagai media penglihatan. Secara patologis Tidak kenyal pada dewasa shg dapat berakibat presbiop. Jika keruh, dapat menyebabkan katarak. Jika bergesar dari tempatnya, disebut subluksasi atau dislokasi.

6. Saraf Optik Pada bagian posterior bola mata melekat saraf optik ( n. opticus=N. II) yang akan menerobos bulbus oculi melalui sklera. Saraf optik yang keluar dari polus posterior bola mata membawa 2 jenis serabut saraf yaitu : saraf penglihat dan serabut pupilomotor

RONGGA ORBITA

RONGGA ORBITA

Orbita berbentuk suatu rongga yang secara skematis digambarkan sebagai piramida yang berkonvergensi ke arah belakang Tulang-tulang yang membentuk orbita berjumlah 7 buah, yaitu os. frontal,os. zigoma, os.sphenoid, os.maksila, os.etmoid, os.nasal, dan os. lakrima Dinding orbita terdiri dari : 1. Atap orbita : os.frontal (terdapat sinus frontalis) 2. Dinding lateral : os. sphenoidal dan os. zygomatikus 3. Dinding medial : os. eithmoidal yang tipis (terdapat sinus eitmoidal dansphenoidal) 4. Dasar orbita : os.maksilaris dan Zygomatikus. Pada tulang maksilaristerdapat sinus maksilaris Kelenjar lakrinalis terdapat dalam fossa lakrimalis dibagian anterior atap orbita

PERSARAFAN BOLA MATA


Saraf utama yang berfungsi dalam penglihatan adalah nervus optikus (N.II). Masuk di bola mata dimulai dari lamina cribosa sclera.
1.

Saraf motorik ( okulomotoris, troklear, dan abdusens) Fungsinya : - Menggerakkan bola mata, - membuka kelopak mata, - mengatur kontraksi pupil mata. a. Nervus okulomotoris (N.III), mempersarafi : - Otot Rektus Superior - Otot Rektus Inferior - Otot Rektus Medialis - Otot Oblik Inferior

b. Nervus troklearis (N. IV), mempersarafi : - Otot Oblik Superior c. Nervus abdusens (N. VI), mempersarafi : - Otot Rektus Lateral
2.

Saraf sensorik ( optalmikus) Nervus optalmikus merupakan cabang saraf trigeminus (N. V). Saraf trigeminus bercabang menjadi tiga, yaitu: a. n. frontalis, b. n. lakrimalis, c. n. nasolakrimalis. Nervus lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mata.

3. Saraf otonom Saraf simpatik berasal dari ganglion servikal superior ganglion silier menginervasi otot Muller pada orbita, otot dilator pupil, dan otot Muller pada palpebra. Saraf parasimpatik ke bola mata bergabung dengan saraf okulomotor ganglion silier muskulus silier untuk akomodasi dan ke sfingter pupil untuk mengatur pupil.

VASCULARISASI
Dari a.Ophthalmica merupakan cabang dari a.Carotis Interna. Cabang-cabangnya yaitu: - a.Cebtralis retina:Berjalan dalam serabut n.opticus dan masuk ke dalam bola mata pada pusat discus n.opticus. - Aa.Musculares - Aa.Lacrimalis: ke glandula lacrimalis. - A.Supratrochlearis dan supraorbitalis: ke kulit dahi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai