Anda di halaman 1dari 6

Paper Matakuliah Instrumentasi dan Kontrol Otomatik

KAJIAN PENGATURAN SUHU RUMAH TANAMAN DENGAN KONTROL LOGIKA FUZZY

OLEH :

Tinton Tonika Surbakti !!" !#! !!$%

PRPGRAM STUDY TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNI&ERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM ' (ANDA A)EH $! *

PENGATURAN SUHU KONTROL LOGIKA FUZZY + P,ran-kat K,r.a /Software 0an Hardware1 Telaah tentang teori fuzzy dan aplikasinya dalam bidang keteknikan telah banyak dilaporkan (diantaranya: Graham dan Newlf, 198 ! "lir dan #olger, 1988! $ohmadnuddin, 199%! &ahyudi, 199'() *uatu himpunan fuzzy yang merupakan fungsi keanggotaan + memetakan anggotan,anggota himpunan tersebut dalam selang -.,1/) 0ila 1 adalah anggota suatu himpunan fuzzy maka +(1( adalah tingkat keanggotaannya) *uatu himpunan fuzzy 2 dan nilainya sama dengan 1 apabila 1 hanya anggota himpunan 2) 3ebih lan4ut, 1 dapat pula men4adi anggota dua himpunan (2 dan 0( yang berdekatan sebagai irisannya)

Gambar 1) *kema 5eran6angan *istem "ontrol #uzzy Gambar 7 memperlihatkan layout per6obaan yang dilakukan) $umah tanaman berbentuk model dengan dimensi (pan4ang 1 lebar 1 tinggi( adalah (1.. 1 7.. 1 1..( 6m8, atapnya terbuat dari fiber glass dan di salah satu dindingnya dipasang kipas dengan diameter 71 6m) *uhu udara dalam rumah tanaman diukur menggunakan sensor Negative Temperature Coefficient (NT9( yang ditempatkan pada % (empat( lokasi, dan suhu udara di luar rumah ka6a diukur pada satu lokasi sa4a) *ensor NT9 ini

sebelumnya

dikalibrasi

menggunakan

termometer

digital)

*uhu

udara

representati:e dalam rumah ka6a diperoleh dari rataan ke empat sensor tadi) ;i sini, perbedaan antara suhu udara di dalam dan di luar rumah tanaman dinyatakan sebagai error (<( dan perubahannya terhadap waktu dinyatakan sebagai beda error (d<()

Gambar 7) *kema 5engontrolan *uhu dalam =odel $umah Tanaman

$+ Si2t,3 K,r.a >ika suhu pada Set Point adalah *p dan suhu a6tual (Ta( maka < merupakan selisih antara *p dan Ta, >ika < bernilai positif maka Ta berada di bawah *p) *ebaliknya 4ika < negatif maka Ta lebih besar dari pada *p) Beda rror (d<( merupakan perubahan < terhadap waktu) >ika d< positif berarti < 6enderung membesar dan sebaliknya 4ika d< negatif maka < menurun) fungsi keanggotaan untuk rror dan !eda rror yang dipakai dalam proses fuzzifikasi) Terlihat setiap :ariabel numerik dipetakan ke dalam sistem fuzzy yang terdiri atas empat kriteria, yaitu 5ositif 0esar (50(, 5ositif *edang (5*(, 5ositif "e6il (5"( dan nol (?@() 5enentuan nilai numerik untuk keluaran hasil defuzzifikasi tersebut dihitung menggunakan formulasi pembobotan atau "eighing formula (*aptorno dkk, 199A! *etiawan dan *aptorno, 199A() Basil perhitungan ini selan4utnya dikon:ersikan ke bilangan biner 1A bit sebagai

keluaran digital dari sistem 5engontrol #uzzy yang diran6ang) 5rogram komputer untuk sistem kontrol ini dibuat dalam bahasa pas6al dalam lingkungan ;@*) *elama proses pengaturan suhu ini, perubahan suhu baik di dalam maupun di luar rumah tanaman dapat dipantau termasuk 4uga perubahan daya untuk menggerakkan kipas angin (*aptoto, 199A() *+ K,ra-aan Si2t,3 Kontro4 Fu556

Gambar 8) Bubungan antara keluaran kipas dari sistem kontrol dan daya kipas Gambar ' memperlihatkan hubungan antara keluaran dari sistem kontrol dalam bilangan biner dengan daya yang diberikan pada kipas angin) 0ilangan biner ini se6ara tidak langsung menun4ukkan kondisi suhu dalam rumah tanaman) ;imana, semakin besar suhunya semakin besar pula bilangan binernya) Terlihat bahwa 4ika bilangan biner semakin besar maka daya yang diberikan pada kipas angin akan semakin membesar) Bal ini berarti dengan semakin besarnya putaran kipas angin maka akan ter4adi proses pendinginan kemudian diikuti oleh penurunan suhu) 7+ P,n-aturan Su8u Ru3a8 Tana3an Gambar A memperlihatkan keragaan sistem kontrol dalam upaya mengatur suhu rumah tanaman agar nilainya sama dan terus menerus mengikuti fluktuasi suhu lingkungannya) ;engan demikian, set point berubah terus sesuai dengan

perubahan suhu lingkungan) 5ada awalnya, suhu di dalam dan di luar rumah tanaman bernilai sama, yaitu sekitar 79,'o9) "alau tidak dikendalikan maka suhu dalam rumah tanaman bisa naik melebihi 81o9 karena adanya pengaruh rumah ka6a) ;engan sistem kontrol ini, suhu rumah tanaman masih dapat diturunkan dan pada saat tertentu, yaitu antara 1':'.,1A:%. dan 7.:..,.1:7., suhu di dalam menyamai suhu di luar rumah tanaman) 5ada waktu lainnya terlihat suhu rumah tanaman sedikit lebih tinggi) Bal ini disebabkan karena adalanya keterbatasan daya kipas walaupun pada saat itu kipas beker4a dengan daya penuh) Namun demikian, sistem kontrol ini berhasil dalam mengikuti fluktuasi suhu lingkungan)

Gambar %) 5erubahan suhu di luar dan di dalam rumah tanaman selama 7% 4am Gambar memperlihatkan adaptasi sistem kontrol dalam menge4ar Set

Point, yaitu suhu lingkungan yang relatif konstan sekitar 78,' o9 selama '.. menit) Terlihat 4ika suhu awal rumah tanaman 81 o9 maka untuk men6apai Set Point tersebut diperlukan waktu sekitar 7.. menit) ;iperkirakan 4ika daya kipas yang dipergunakan semakin besar maka waktu pen6apaian Set Point tersebut bisa diper6epat)

Gambar ') 5erubahan suhu rumah tanaman dalam pen6apaian Set Point 0ilangan biner dalam sistem kontrol berkisar antara 1%..,18.. bit sepadan dengan daya kipas yang berkisar antara %.,'' watt) *eperti terlihat pada gambar 8, keluaran dari sistem kontrol berfluktuasi mengikuti perubahan suhu rumah tanaman) *elama waktu 8)8 4am pertama, perubahan keluaran sangat :ariatif bisa langsung men6apai batas maksimum dan minimum dalam waktu yang relatif singkat) *etelah itu, perubahan keluaran tersebut men4adi lebih stabil mendekati batas maksimum walaupun masih terlihat adanya sedikit :ariasi sampai pada waktu 7' 4am) *elan4utnya, ter4adi lagi ge4olak perubahan keluaran yang lebih intensif lagi)

Anda mungkin juga menyukai