Penatalaksanaan Fraktur Terbuka
Pembimbing : dr. Wendy Hendrika Sp,OT
Disusun oleh : Julita Melisa Dewi 0861050015
Definisi
Fraktur adalah suatu keadaan dimana terputusnya kontinuitas
tulang.
Fraktur terbuka merupakan suatu fraktur dimana terjadi hubungan dengan lingkungan luar melalui kulit
Klasifikasi (Gustilo, Merkow, dan Templeman)
Grade I
Luka < 1 cm Patah tulang simple Kontusio otot dan jaringan lunak sekitar ()
Grade II
Luka >1 cm Fraktur tranverse / oblik pendek Kerusakan jaringan minimal
Grade III
Kerusakan jaringan lunak luas Fraktur fragmented A: Tulang patah dpt ditutupi jaringan lunak B: Kehilangan jaringan yang luas + bone exposed C: kerusakan arteri yang memerlukan perbaikan
Diagnosis Fraktur Terbuka
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan lokalis Pemeriksaan Penunjang
Prinsip penanganan Fraktur
Recognition
Reduction
Retention
Rehabilitation
Penatalaksanaan Fraktur Terbuka penanggulangan fraktur terbuka
beberapa prinsip dasar pengelolaan fraktur tebuka: obati fraktur terbuka sebagai satu kegawatan. adakan evaluasi awal dan diagnosis. berikan antibiotic. segera dilakukan debrideman dan irigasi yang baik
ulangi debrideman 24-72 jam berikutnya stabilisasi fraktur. biarkan luka tebuka antara 5-7 hari lakukan bone graft autogenous secepatnya rehabilitasi anggota gerak yang terkena
TAHAP-TAHAP PENGOBATAN FRAKTUR TERBUKA
pembersihan luka eksisi jaringan yang mati dan tersangka mati (debridemen) pengobatan fraktur itu sendiri penutupan kulit pemberian antibiotic pencegahan tetanus
ORIF
OREF
2.6 Komplikasi Fraktur Terbuka
perdarahan, syok septik sampai kematian septikemi, toksemia oleh karena infeksi piogenik tetanus gangrene perdarahan sekunder osteomielitis kronik delayed union non union dan malunion kekakuan sendi Komplikasi lain oleh karena perawatan yang lama (chairuddin rasjad,2008).
Lebih dari sekadar dokumen.
Temukan segala yang ditawarkan Scribd, termasuk buku dan buku audio dari penerbit-penerbit terkemuka.
Batalkan kapan saja.