Estimasi di RI:
Setiap hari 41 kasus baru Setiap hari 20 kasus kematian
Penyebab :
infeksi human papilloma virus (HPV)
Pencegahan :
- Primer :
edukasi imunisasi /vaksinasi - sekunder: skreening/penapisan dan terapi prakanker - Tersier : menemukan stadium terendah dan terapi seoptimal mungkin
Test skreening
Skreening sitologi :
test pap :sensitifitas spesifisitas negatif palsu positif palsu Skreening non sitologi visual non visual
Test DNA-HPV
Truscan ( polar-probe) Kolposkopi (magnifikasi 4-40 kali )
servikalis , usapkan ke kaca secara merata , segera rendam di alkohol minimal 30 menit , dan keringkan--kirim ke laboratory
digunakan asam asetat 3-5% dengan mata telanjang menggunakan cahaya lampu 100 watt
dari cuka dapur ( mengandung 25% asam asetat ) untuk 5 persen ( 1 bagian cuka + 4 bagian air) untuk 3 persen ( 1 bagian cuka + 7 bagian air )
Bila curiga kanker , biopsi tak perlu iva/paps 2. Bila tampak seluruhnya paps saja , bila tampak sebagian ---- lakukan iva 3. Lakukan iva---- tunggu 1 menit , bila timbul gambaran epitel putih ( white epitel ) - iva (+) 4. Pikirkan karioterapi pada lesi
1.
Epitel acetowhite
epitel yang abnormal----- perubahan osmotik,-hipertonik ekstrasel-----membran kollap-----DNA meningkat ---- dengan asam asetat dan pencahayaan berwarna putih
Terima kasih