Anda di halaman 1dari 2

.

Jalur Alkohol Dehidrogenase Pada tahap pertama, alkohol pada konsentrasi rendah sampai menengah diubah menjadi asetaldehide oleh alkohol dehidrogemase dan ko-enzim NAD. NAD menangkap dua atom hidrogen dari alkohol membentuk NADH+H+ dan menghasilkan produk intermediate asetaldehide. NAD Etanol NADH+H+ Asetaldehide

2003 Digitized by USU digital library 37 Enzim alkohol dehidrogenase yang berbeda ditemukan di dalam hati dan lambung. Masing-masing berbeda di dalam hal kecepatan metabolisme alkohol. Enzim-enzim ini memerlukan mineral seng untuk aktivitasnya. Asetaldehide yang terbentuk kemudian diubah menjadi asetil-CoA, yang menghasilkan NADH + H+ dengan bantuan aldehide dehydrogenase dan Coenzim A. NAD NADH + H+ Coenzim A Asetaldehide Asetil-CoA Asam Asetat

Pertambahan dari NADH + H+ dapat memicu sintesa asam lemak dengan penimbunan dari lemak badan. Asetil-CoA memasuki siklus asam sitrat, dan molekul-molekul NADH + H+, FADH2, dan GTP yang dihasilkan di dalam siklus asam sitrat kemudian dapat digunakan untuk mensintesa ATP melalui rantai transport elektron. Secara struktural, etanol dengan gugus hidroksilnya (OH) menyerupai sebuah karbohidrat. Akan tetapi, karena etanol diubah langsung menjadi aetil-CoA, karbon alkohol tidak mendukung produksi glukosa. Maka, alkohol dimetaboliser lebih menyerupai asam lemak daripada karbohidrat dan dianggap lemak di dalam istilah metabolisme. Microsomal Ethanol Oxidizing System Jika seseorang minum alkohol dari jumlah sedang dan berlebih, enzin alkohol dehidrogenase tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk memetaboliser semua alkohol yang ada menjadi asetaldehide. Karena alasan ini dan alasan lain, sistim enzim lain tersedia untuk metabolisme alkohol. Sistim ini disebut microsomal ethanol oxidizing system (MEOS). Sistim ini tidak ditemukan di dalam lambung. Hati memakai MEOS memetaboliser obat-obatan dan zat-zat asing lainnya. Jika hati dibebani dengan jumlah alkohol yang banyak, kelebihan ini diperlakukan sebagai benda asing dan mengaktifkan MEOS. Sistim ini menggunakan oksigen, koenzim niacin yang lain NADP dan menghasilkan air dan asetaldehide. Pada saat MEOS sudah aktif, toleransi terhadap alkohol meningkat karena kecepatan metabolisme bertambah. O2 Etanol NADPH Asetaldehide + H+ NADP + 2 H2O

Ada dua aspek yang penting tentang MEOS oleh tubuh. Pertama, daripada membentuk koenzim yang mengandung niacin NADH + H+ dengan alkohol dehidrogenase, MEOS memakai NADPH + H+, suatu senyawa yang mirip dengan

NADH + H+, daripada menghasilkan molekul potensial ATP dari langkah pertama di dalam metabolisme alkohol, MEOS memakai energi potensial ATP dalam bentuk NADPH + H+. NADPH + H+ diubah menjadi NADP. Hal ini dapat menjadi salah satu penjelasan kenapa peminum alkohol tidak memperoleh energi sebanyak yang diharapkan dihasilkan dari alkohol yang mereka konsumsi. Hati menggunakan secara tidak effisien jumlah alkohol karena memerlukan energi untuk langkah awal metabolisme alkohol. Seseorang peminum alkohol menghamburkan sejumlah energi dengan mengaktifkan jalur metabolisme alternatif ini. Kerusakan hati oleh alkohol, seperti gangguan lajur metabolisme lain, juga penguranagn energi yang dihasilkan karena konsumsi alkohol yang banyak. Tambhan lagi bahwa alkohol akan meningkatkan sedikit kecepatan metabolisme di dalam tubuh. 2003 Digitized by USU digital library 38 Pemanfaatan MEOS juga akan menambah potensi dari suatu overdosis obat-obatan. Sementara MEOS memetaboliser alkohol, kemampuannya untuk memetaboliser obat-obatan (drugs) lainnya, seperti beberapa sedatif (obat penenang), berkurang, karena kedua zat ini berkompetisi terhadap enzinenzim yang sama. Jika dalam jumlah besar alkohol dan obat-obatan lainnya dikonsumsi secara bersamaan, maka alkohol yang menjadi perioritas yang pertama dimetaboliser. Karena dalam hal seperti ini hati tidak mampu memetaboliser drugs dengan cepat, maka pemakai mungkin mengarah ke koma dan bahkan mati. Hal ini disebabkan suatu keadaan kekurangan enzim-enzim untuk mengubah obat penenang tadi menjadi zat yang tidak toksis (detoksifikasi tidak efektif). Alkohol itu sendiri dalam jumlah besar adalah racun. Jika alkohol dikombinasi dengan obat penenang, akan saling menguatkan sifat racunnya (toksisitasnya meningkat). Catalase Sistim catalase terdapat di dalam hati, tetapi tidak didalam lambung, merupakan jalur minor untuk metabolisme alkohol. Lokasinya berada di dalam organel sel, peroksisoma.

Anda mungkin juga menyukai