Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN KERUSAKAN INTERAKSI SOSIAL A. MASALAH UTAMA Kerusakan Interaksi Sosial : Menarik Diri B.

PROSES TERJADINYA MASALAH a) Pengertian Perilaku menarik diri merupakan usaha individu menghindari suatu interaksi atau hubungan dengan orang lain yang dimanifestasikan dengan sikap memisahkan diri, tidak mampu membagi pengalaman dengan orang lain dan tidak adanya perhatian (Stuart dan Sundeen, 1 1# !"# Perilaku menarik diri adalah per$obaan menghindari hubungan atau suatu interaksi dengan orang lain (%a&lins dikutip oleh 'im Kepera&atan (i&a )akultas Ilmu Kepera&atan *I, 1 +# "# Perilaku menarik diri merupakan kegagalan dalam membina hubungan engan teman, sekolah, kurangnya dukungan guru dan pembatasan serta dukungan yang tidak konsisten dari orang tua mengakibatkan anak men,adi frustasi terhadap kemampuannya, merasa tidak mampu menarik diri dari lingkungannya (-erber, dkk dikutip oleh 'im Kepera&atan (i&a )akulatas Ilmu Kepera&atan *I, 1 b) Rentang Resp n S sia! Menurut Stuart dan Sundeen, 1 berikut : %espon .daptif Solitude /tonomi Kebersamaan Kesepian Menarik diri Ketergantungan %espon Maladaptif Manipulatif Implisif 0arkisisme , respon setiap individu berada dalam rentang adaptif sampai dengan maladaptive yang dapat dilihat pada bagan "

") Mani#estasi K!inis $angg%an Peri!a&% Menari& Diri

Data yang ditemukan pada klien menarik diri berupa data sub,ektif dan datba ob,ektif (Keliat, 1 !"# Data sub,ektif didapat ,ika klien hendak berkomunikasi# Data tersebut berupa men,a&ab dengan singkat dengan kata 12a3 atau 1'idak3# Data ob,ektif didapat dari hasil observasi sebagai berikut : 1# .patis, ekspresi sedih, afek tumpul +# Menghindar dari orang lain (menyendiri" 4# 'idak ada kontak mata, tidak mau menatap la&an bi$ara 5# 6erdiam diri dikamar7 tempat berpisah dan klien kurang mobilisasi# 8# 'idak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan per$akapan atau pergi ,ika tidak ber$akap lain 9# 'idak melakukan kegiatan setiap hari, pera&atan diri dan kegiatan rumah tangga sehari:hari tidak dilakukan# ;# Masukan makanan dan minuman terganggu <# %entensi urine dan fae$es # %endah diri 1!# Postur tubuh berubah, misalnya sikap fetus atau ,anin (khususnya pada posisi tidur" ') (a&t r Pre'isp sisi 6eberapa faktor predisposisi7 pendukung ter,adinya prilaku menarik diri 1# )aktor 'umbang Kemampuan membina hubungan yang sehat tergantung dari pengalaman selama proses tumbang setiap tahap tumbang memiliki tugas yang harus dilalui individu dengan sukses# .pabila tugas: tugas perkembangan tidak terpenuhi, akan dapat menghambat fase perkembangan selan,utnya# +# )aktor Komunikasi dalam Keluarga =angguan komunikasi dalam keluarga merupakan faktor pendukung ter,adinya gangguan hubungan sosial termasuk komunikasi yang tidak ,elas dimana seorang anggota keluarga menerima pesan saling bertentangan dalam &aktu yang bersamaan, ekspresi emosi yang

tinggi dalam keluarga, pola asuh keluarga yang tidak mengan,urkan anggota keluarga untk berhubungan di luar lingkungannya# 4# )aktor Sosial 6udaya Isolasi sosial dari lingkungannya merupakan faktor pendukung ter,adinya gangguan dalam berhubungan sosial# -al ini disebabkan oleh adanya norma:norma salah yang dianut oleh keluarga# Setiap anggota keluarga yang tidak produktif diasingkan dari orang lain# Misalnya : penyandang $a$at, usila dan penyakit kronis# 5# )aktor 6iologis )aktor keturunan ,uga merupakan faktor pendukung ter,adinya gangguan dalam berhubungan sosial# /rgan tubuh yang ,elas mengalami perubahan adalah otak# Misalnya: <" pada klien Ski>oprenia, terdapat struktur abnormal pada otak# ") (a&t r Presipitasi (Stuart dan Sundeen, 1 )aktor pen$etus ter,adinya gangguan hubungan sosial dapat ditimbulkan oleh faktor internal dan eksternal yang dapat dikelompokkan men,adi : 1# Stressor sosial budaya Stressor yang timbul dari faktor sosial budaya, antara lain keluarga yang labil, perpisahan orang tua terdekat, misalnya dira&at dirumah sakit akibat penyakit kronis# +# -ipotesis ?irus ?irus -I? dapat menyebabkan perilaku psikotik# 4# Stressor Psikologik Stressor psikologik yaitu menu,u pada ke$emasan yang $ukup berat dengan terbatasnya kemampuan dalam menyelesaikan masalah ke$emasan tersebut# 5# Model 6iologikal @ingkungan Sosial 'ubuh akan menggambarkan ambang toleransi seseorang terhadap stress saat ter,adinya interaksi dengan stressor dilingkungan sosial# ). POHON MASALAH

%isiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri

akibat

=angguan sensori7persepsi : -alusinasi pendengaran

=angguan Pemeliharaan Kesehatan

Kerusakan Interaksi Sosial : menarik diri (AP"

Defisit Pera&atan diri: mandi dan berhias

Koping Klg tak efektif

-arga Diri %endah Kronis BBB##Pen*ebab

D. MASALAH KEPERA+ATAN DAN DATA YAN$ PERLU DIKAJI

NO Data S%b*e&ti# Data Ob,e&ti# Masa!a1 Pasien mengatakan pernah 'ekanan darah meningkat, %isiko Perilaku melakukan perilaku &a,ah merah, pupil melebar Kekerasan kekerasan Ke&aspadaan meningkat Pasien mengatakan disertai ketegangan otot perasaan ,engkel atau kesal Mengepalkan tangan, nafas pendek, Pasien sering memaksa berdebat, sarkasme, pandangan mata kehendak ta,am Pasien merampas, memukul + Sensori Mendengar suara7kebisingan Melirik mata ke kiri dan k =angguan e paling sering suara orang kanan Persepsi : Pikiran yang terdengar dimana 'erlibat per$akapan dengan -alusinasi pendengaran klien mendengar bah&a benda mati7dgn seseorang yg klien disuruh untuk tidak tampak melakukan sesuatu yang kadang:kadang dpt membahayakan 4# Mengungkapkan .patis, .fek tumpul, Kerusakan Interaksi ketidakmampuan sedih Sosial : menarik diri untuk menerima atau Menyendiri mengkomunikasikan Kurang komunikasi, rasa kepuasan kurang kontak mata Menun,ukkan 6erdiam diri dalam kamar ketidakmampuan Pergi dia,ak ber$akap: memiliki, $akap menyayangi, Pada saat tidur seperti keterikatan membagi ,anin pengalaman .ktifitas sehari:hari tidak Menun,ukkan ketidaknyamanan ada7minim dalam situasi sosial 5 -arga diri rendah kronis Mengungkapkan =angguan gambaran diri tantangan situasional 6imbang, Perilaku non yang ter,adi terhadap asertif harga diri Kehilangan Mengungkapkan diri Penolakan negatif Mengevalusi diri tak mampu mengatasi situasi Mengekspresikan tidak berdaya dan tidak 8 berguna Mengungkapkan ketidaktahuan manfaat mera&at diri Mengatakan tidak mampu pera&atan diri 9 se$ara mandiri Ketidakefektifan 'idak mampu =angguan tidur meminta bantuan Penurunan dukungan koping keluarga Mengungkapkan tidak sosial mampu berkonsentrasi# 'idak mampu memenuhi melakukan 'erlihat tidak peduli Defisit pera&atan diri dengan penampilan : mandi dan berhias Aenderung kotor, dan bau Penampilan tidak rapi

D. DIA$NOSA KEPERA+ATAN 1# %isiko perilaku kekerasan +# =angguan persepsi sensori 4# Kerusakan interaksi sosial 5# -arga diri rendah kronis 8# Defisit pera&atan diri 9# Ketidakefektifan koping keluarga

Anda mungkin juga menyukai