Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Psikodinamika
Id Ego Super Ego Body image Konsep diri
Dalam proses terjadinya psikopatologi maka menurut freud kebanyakan dipengaruhi oleh 2 hal:
Dorongan sex (libido) Dorongan Agresifitas ( pertahanan)
The Id
definisi/konsep The instinct The primary proses The pleasure principle The cathexis Topgrafi
Id : sumber Insting/drive/motif
concius
Id + Ego+Super ego berada pda unconcius (super ego pada wilayah ini adalah super ego yang berasal dari masa perkembangan (fase oral) atau d.mechanism yang berfungsi sebagai antisipasi dari ancaman kecemasan semua itu ada di daerah ini) Ego+super Ego berada pada preconcius (fantasi/hayalandorongan/keinginan yang tidak dapat terpenuhi/sulit masuk dalam wilayah ini) Ego+s.Ego berada pada concius (s.ego yang ada pada wilayah ini disebut:Hati nurani)
Primary proses
Proses berfikir yang tidak realstik/logis
Simbol2 yang ada pada kesenian, mimpi
Gigi tanggal Mimpi tt sesuatu (seolah2 menandakan sesuatu) Mimpi merupakan salah satu proses therapi sebab ada pelepasan emosi disana yang tercermin lewat simbol2 (freud)
Jhklefjklfhskhhj hjfklzmfkjdn
Pleasure principle
Prinsip kenekmatan Jika ada dorongan2 kenikmatan maka harus segera disalurkan/di puaskan sehingga tidak ada ketegangan (mengurangi ketegangan) Kemana mengekpresikannya
Lewat seni Olah raga Science
Cathexia dorongan yang tidak dilepaskan yang kemudian ini menyebabkan Anxietas---(yang merupakan sumber dari gangguan jiwa) Ketegangan ini jika tidak dilepaskan akan muncul pada mimpi dan bisa jadi gangguan jiwa
Tidak tersalurkan
Menimbulkan ketegangan
Gangguan jiwa
Dlam id ego memiliki hayalan fantasi Sementara super ego dalam id menjadi hakim (penilai jika penyalurannya benar maka akan di beri hadia namun jika salah akan perasaan bersalah, ini akan menimbulkan depresi dan ujungnya akan menimbulkan bunuh diri)
Ego
Definisi atau konsep The secondery proses The reality principle Topografi Fungsi Ego Maturasi fungsi Ego Ego dystonic Ego syntonic
Topografi
Pada concius ego baik2 saja Yang di preconcius juga baik-baik saja Yang ada di unconcius ego yang bersifat pelanggaran kekerasan dll
Secondery proses
Proses berfikir yang realistik dan berdasarkan penelitihan
Ego dystonic
Ego yang sangat mengganggu kehidupan (contoh: lesbian atau homo yang measa bahwa ini sebuah kesalahan atau kejahatan
Ego Syntonic
Tidak merasa terganggu (contoh: jika seorang homo atau lesbian atau orang yang melakukan kejahatan namun dia merasa biasa2 saja)
Super Ego
Definisi super Ego Fungsi Super Ego Perkembangan super Ego Topografi The ego ideal
Super Ego
System yan menilai aktifitas ego kita, apakah itu sesuai dengan norma lingkuna atau tidak Perkembangan
Precrusor super ego artketip super ego ( ini pada masa oral sdah ada)
Fase oral Fase anal Fase oedipal Fase laten Fase adolescent Fase adult
Fase oedipal S. Ego yang sudah matur pada fase ini seorang anak sudah mampu mengadopsi prilaku yang dilihat pada orang tuanya atau ada proses identifikas ( seorang anak laki2 bersikap seperti ayah)
Karena berkaitan dengan harga diri maka S. Ego ini juga berkaitan dengan harga diri, yang kadang-kadang berlebihan sehingga menjadi orang yang perfektional dimana ini juga bisa menjadi salah satu penyebab depresi kalau S.Ego ideal tidak tercapai
Anxiety
Definisi Anxiety Sumber Anxiety Normal Anxiety Pathological Anxiety Primary Anxiety Scondary Anxiety
Anxiety
Ketakutan yang sumernya tidak jelas, sebab sumbernya berasal dari daerah unconcius, kenapa berada di wilayah ini, sebab anxiety ditemulkan oleh energi yang ditekan oleh represi
Berasal dari Unconcius yaitu hal-hal yang di repres sehingga tidak bisa keluar maka hal ini menimbulkan kecemasan
Normal Anxiety: Sifat hati-hati yang bernilai positif bagi kehidupan kita, (cemas mau ujian) Pathological Anxiety: Kecemasan yang merupakan sumer segala ganguan jiwa
konflik d. mecanism
Anxiety
represi
d.mecanism
Reaksiformasi: Displacement:( pemindahan sumber kecemasan keluar dari diri ini menyebabkan pobia) d.mecanism Isolasi Proyeksi undoing
3 macam D.mecanism
Matur d.mecanism (sublimasi/becanda(joke)/alturisme(hidup untuk membantu orang lain Neurotic d.mecanism jika orang itu ada kecenderunan neurotik (displacement,isolasi (melepasakan fungsi afek), reaksi formasi (melakukan sesuatu yang sebaliknya, benci ta, undoing (reaksi yang dilakukan setelah terjadi kesalahan/dosa) ) Imatur/pathologis orang-orang yang denial,proyeksi (mencari kambing hitam),intoyeksi
d.mecanism neurotik
anxiey
d.Mecanism psikotik
Frustasi (perlakuan dalam tahap perkembangan) yang optimum (baik, tidak kurang dan tidak lebih)baik di masa oral (dependen dan agresi),anal (dipenden dan mandiri) ini akan menimbulkan konflik di masa yang akan datang jika ini di tambah pencetus maka akan terjadi regresi,oedipal,laten,remaja, adult Fiksasi:Menetapnya masa perkembangan pada satu fase (jika terjadi frustasi yang tidak optimum) Regresi:Macetnya perkembangan kepribadian
predesposisi
Konstitusi (hipersensitivety terhadap pola prilaku parenting jika)+lingkungan(proses parenting), ini dipelajari pada fase oral dan anal Namun tetap harus ada faktor pencetus (presipitasi), jika frustasi oral maka pencetusnya adalah: kehilangan,kegagalan, (ini berkaitan dengan ketergantunan)
Emotional Chatarsis
Definisi :Pelepasan emosi yang berkaitan dengan nafsu-nafsu jahat, pengalamanpengalaman pahit, fantasi yang negatif, ide yang destruktif dll (dalam proses konseling/psikoterapi)
Sejarah
1890 Breuer- Prauline (anna) dai memiliki masalah (histeri)-pengalaman pahit disaat nunggu ayah sakit Hipnosia, isi fikiran di katarsis, sembuh Psikodinamika : konflik (akan selalu menimbulkan kecemasan)-d.m. Discharge(pelepasan energi)-innervasi organism-histeri
Bebaskan semua perasaan yg tertekan Ceritakan pengalaman pahit masa lalu Terapis cukup berwibawa Beritahu pasien isi nirsadar selalu menggangu kehidupan Beritahu pasien bahwa semua orang punya masalah yang bikin malu Hindari premature EC Diskusikan perasaan takut, keinginan tidak baik, dan pengalaman pahit tanpa menghukum, menilai, dan mengkritik
tertekan Bawa kepermukan dorongan2 yang selama ini selalu dipresi Diskusikan dorongan seksual dan agresifitas dengan terapis
Psikoanalisa
Metode untuk menyembuhkan histeri dengan cara mengeluarkan alam bawa sadar
Waking sugestion Asosiasi bebas Emotional chatarsis (ini lebih banyak berhasil sebab kecemasan , rasa bersalah dll. Lebih banyak berasal dari super ego yang kemudian dibebankan pada therapis)