Anda di halaman 1dari 22

1

PANDUAN KONSELING DAN BIMBINGAN AKADEMIK

JURUSAN FISIKA FAK. MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2009

KATA PENGANTAR Untuk memasuki perguruan tinggi (menjadi seorang mahasiswa), banyak jalur bisa ditempuh antara lain: jalur peminatan, jalur prestasi, dan seleksi melalui ujian tulis (SNMPTN) dan lain lainnya! Semua ini dilakukan untuk memperoleh mahasiswa dengan kuali"ikasi dan kualitas akademik yang tinggi! #iprediksi bahwa mereka semua akan mampu menyelesaikan studinya sesuai dengan target waktu yang ditetapkan di "akultas$program studi masing masing! Namun demikian pimpinan "akultas$program studi sering terke%oh dengan harapan ini! &anya sekitar '() dari mereka berhasil lulus dan naik tingkat pada tahun tahun pertamanya di perguruan tinggi (*ustika +, ,aharsyah -./0:-+)! &al ini bisa terjadi karena sebagian dari mereka kurang bisa berkonsentrasi dalam belajar, sehingga prestasi yang diperolehnya tidak optimal! Untuk itu diperlukan seseorang (dosen) yang mampu mengarahkan dan memoti1asi mahasiswa bagaimana harus berakti1itas baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik! ,uku panduan ini disampaikan bagi sta" (dosen) sebagai salah satu pegangan dalam memberikan bimbingan dan konseling pada mahasiswa yang mengalami masalah dalam berakti1itas khususnya dalam masyarakat kampus! 2ami sadar bahwa panduan ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh kerena itu sangat diperlukan kritik dan saran untuk perbaikannya! Namun demikian kami berharap buku panduan ini dapat berman"aat bagi sta"$dosen dalam melaksanakan pemberian bimbingan dan konseling kepada mahasiswa khususnya di lingkungan 3urusan 4isika 4M5P6 Unud!

,ukit 3imbaran, 6gustus 0((.

Team Penyusun

ii

DAFTAR ISI
26T6 P7N86NT69 #64T69 5S5 i ii 0 0 > + + + ? / / / / / . -( -( -( -0 ->

M7N87N6: ;<UNS7:5N8 -!-! :atar ,elakang -!0! Tujuan -!=! :andasan &ukum -!>! 3enis :ayanan 2<NS7:5N8 626#7M52 0!-! Pembimbing 6kademik 0!0! Tugas dan Tanggung 3awab Pembimbing 6kademik 0!=! 2etentuan Pengisian 2artu 9en%ana Studi (29S) 2<NS7:5N8 N<N 626#7M52 (S<S56:$P95,6#5) =!-! :atar ,elakang =!0! Tujuan =!=! 4ungsi =!>! Program :ayanan =!+! 2ewajiban Counselor

55

555

5@

295T7956 P7M,5M,5N8 626#7M52 (P6) >!-! Pendahuluan >!0! #asar dasar dan "iloso"i bimbingan >!=! 5nteraksi antara #osen Pembimbing 6kademik dengan mahasiswa bimbingannya >!>! Strategi dan taktik bimbingan mahasiswa

iii

I MENGENAL COUNSELING 1.1. Latar Belakang Proses pembelajaran di perguruan tinggi mempunyai beberapa karakteristik yang berbeda dengan di S:T6! &al utama yang membedakan pembelajaran di perguruan tinggi dengan S:T6 adalah kemandirian, baik dalam pelaksanaan pembelajaran maupun dalam pengelolaan diri! Mahasiswa dituntut untuk lebih banyak belajar mandiri, men%ari dan menemukan sumber sumber belajar se%ara mandiri, mengkaji dan memperdalam bahan perkuliahan sendiri tanpa banyak diatur, diawasi dan dikendalikan oleh dosen! #alam pengelolaan hidup, mahasiswa juga telah dipandang %ukup dewasa untuk dapat mengatur kehidupannya sendiri! #alam merealisasikan kemandirian tersebut, banyak hambatan dan masalah yang dihadapi! 3adi untuk mengembangkan diri, menghindari serta mengatasi hambatan dan masalah yang dihadapi maka diperlukan bimbingan se%ara intensi" dan sistematik dari para dosen$counselor. Se%ara umum masalah yang dihadapi mahasiswa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Masalah Akademik merupakan hambatan atau kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam meren%anakan, melaksanakan dan mengoptimalkan perkembangan belajarnya! ,eberapa %ontoh masalah akademik yang umum terjadi: -! 2esulitan dalam mengatur waktu belajar, harus disesuaikan antara banyak tuntutan perkuliahan dan kegiatan lainnya! 0! 2urang moti1asi atau semangat belajar$rendahnya rasa ingin mendalami ilmu$pro"esi! =! 6danya %ara belajar yang salah! Masalah Non-Akademik (Sosial/Pribadi) merupakan kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam mengelola kehidupannya sendiri dan menyesuaikan diri dengan kehidupan sosial, baik di lingkungan kampus, tempat kerja maupun lingkungan tempat tinggal! ,eberapa %ontoh masalah sosial:

-!

Menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar tempat belajar$tinggal (khususnya bagi mahasiswa pendatang) 0! Tempat tinggal$kost$pemondokan! =! 4rustasi dan kon"lik pribadi >! 2eluarga! 1.2. Tujuan Counseling Centre Program Studi 4isika Uni1ersitas Udayana dibentuk dengan tujuan utama memberikan bantuan se%ara sistematis dan intensi" kepada mahasiswa untuk lebih mengenal, memahami dan mengembangkan diri, akademik, sosial dan karir di masa depan se%ara optimal! 2egiatan yang dijalankan meliputi pelayanan pendataan, in"ormasi dan konsultasi mahasiswa$pihak pihak lainnya, sehingga ter%ipta suasana akademik yang kondusi" dalam men%apai 1isi misi Uni1ersitas Udayana khususnya Program Studi 4isika! Tujuan akhir dari program layanan yang diberikan oleh Counseling Centre adalah berkembangnya mahasiswa yang se%ara utuh baik "isik, intelektual, emosional, sosial, moral dan spiritual! *ang bertugas dalam lembaga ini adatah dosen$tenaga yang ditunjuk$diangkat dengan tugas khusus seperti di atas! 1.3. Landa an !uku" UU No 0($0((= tentang Sistem Pendidikan Nasional ,ab 5 Pasal - menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan teren%ana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik se%ara akti" mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, ke%erdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara! PP No ?($-... tentang Pendidikan Tinggi, ,ab 55, Pasal 0, yaitu: -! Tujuan pendidikan tinggi adalah: a! Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan$atau pro"esional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan$atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan$atau kesenian!

b!

Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan$atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan tarat kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional!

0!

Penyelenggaraan kegiatan untuk men%apai tujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (-) berpedoman pada: a! tujuan pendidikan nasional b! kaidah, moral dan etika ilmu pengetahuan %! kepentingan masyarakat d! memperhatikan minat, kemampuan dan prakarsa pribadi!

PP No ?($-... tentang Pendidikan Tinggi, ,ab @555, Pasal =>, yaitu: -! Unsur penunjang pada perguruan tinggi merupakan perangkat pelengkap di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang ada di luar "akultas, jurusan, dan laboratorium! 0! Unsur penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat (-) dapat terdiri atas perpustakaan, pusat komputer, :aboratorium, kebun per%obaan, bengkel dan bentuk lain yang dianggap perlu untuk menyelenggarakan pendidikan akademik dan$atau pro"esional di perguruan tinggi yang bersangkutan! =! Pimpinan unsur penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat (-) diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan! PP No ?($-... tentang Pendidikan Tinggi, ,ab A Pasal -(., ayat - menyatakan bahwa mahasiswa mempunyai hak di antaranya adalah: a! memperoleh pengajaran sebaik baiknya dan layahan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuanB b! mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinyaB
3

%!

memperoleh layanan in"ormasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnyaB d! menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlakuB e! memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlakuB ,uku Pedoman 6kademik dan :ayanan Program Studi 4isika Uni1ersitas Udayana, bahwa mahasiswa selama proses pembelajaran diberikan layanan konseling akademik dan non akademik!

1.#. $en% La&anan :ayanan 2onseling 6kademik o ;ara meren%anakan studi sejak semester satu hingga akhir studi beserta pengendalian pelaksanaannya! o Teknik mengikuti perkuliahan atau laboratorium, mempelajari buku, menyelesaikan tugas mandiri maupun kelompok, menyusun karya tulis atau ilmiah, mempersiapkan dan mengikuti ujian serta melaksanakan kerja praktek! o 5denti"ikasi dan konseling masalah belajar mahasiswa! :ayanan 2onseling Non 6kademik (Sosial$Pribadi) o Penelusuran masalah penyesuaian diri dalam konteks budaya, sosial psikologis, akademis, pribadi dan spiritual! o <rientasi lingkungan belajar di perguruan tinggi! o ,imbingan akhlak, etika, moral atau budi pekerti! o 5n"ormasi tentang Narkoba$65#S dan permasalahannya! o 2onseling masalah masalah sosial pribadi! :ayanan lainnya : o 5denti"ikasi hambatan dan memberikan konseling terhadap masalah orang tua mahasiswa dosen sta"! o 5n"ormasi bagi orang tua tentang kehidupan dan kemajuan belajar anaknya!

II K'NSELING AKADEMIK 2.1. Pe"(%"(%ng Akade"%k Pembimbing 6kademik (P6) adalah #osen yang diangkat pada setiap awal tahun akademik untuk membimbing dan bertanggungjawab atas sejumlah mahasiswa dalam hal memberikan konseling akademik! Tujuan pengangkatan P6 adalah untuk membantu mahasiswa dalam penyelesaian studi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan potensinya dan memperoleh hasil studi yang optimal! 2.2. Tuga dan Tangg%"g $a)a( Pe"(%"(%ng Akade"%k -! Membina dan mengarahkan mahasiswa agar dapat mempunyai sikap akademik dan kebiasaan belajar yang baik dalam rangka mengembangkan kebebasan dan kemandirian akademik sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuhnya! 0! Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang: o Sistem Pendidikan Tinggi, o 7tika ,erkehidupan di 2ampus, o Sistem 2redit Semester, o 2urikulum dan peminatan studi, o ;ara mengisi 2artu 9en%ana Studi (29S), dan o 2ebijaksanaan studi yaitu memberikan pertimbangan mata kuliah dan beban studi yang dapat diambil, o ;ara belajar yang baik, o Manajemen waktu yang tepat! =! Sepanjang semester, memantau, memoti1asi dan membimbing mahasiswa demi kelan%aran studinya serta membantu meme%ahkan masalah yang dihadapi mahasiswa baik yang bersi"at akademik maupun non akademik yang diperkirakan dapat mengganggu pen%apaian keberhasilan studi! >! Memberikan peringatan terhadap mahasiswa yang melanggar ketentuan 71aluasi 2eberhasilan Studi (5P2 C =,(()

+! Menyediakan waktu terjadwal untuk konseling (minimal -D dalam seminggu) agar mahasiswa memiliki kesempatan berkonsultasi! ?! ,imbingan akademik dilakukan oleh mahasiswa minimal =D per semester (jadwal lihat kalender akademik), dengan ketentuan pertemuan: o Ta*a+ I: saat menjelang dimulainya perkuliahan (proses pengisisn 29S yaitu penentuan mata kuliah dan jumlah beban studi yang akan diambil untuk semester yang akan datang)! P6 bertanggungjawab atas kebenaran isi 29S (ketepatan pemilihan mata kuliah) dan wajib memberi penjelasan yang %ukup atas beban studi yang diambil agar mahasiswa dapat menyadari dan menerima penuh pengertian! o Ta*a+ II: 0 minggu setelah UTS (e1aluasi hasil pembelajaran setengah semester berjalan)! 3ika mahasiswa tidak mempunyai prakarsa sendiri menemui P6 untuk mengemukakan masalahnya, maka P6 wajib mengambil inisiati" memanggil mahasiswa yang diperkirakan mempunyai masalah dengan tujuan menggali in"ormasi yang diperlukan untuk kepentingan pembimbingan o Ta*a+ III: - minggu sebelum U6S (e1aluasi persiapan U6S)! P6 memberikan in"ormasi kepada mahasiswa tentang boleh$tidaknya mahasiswa yang bersangkutan menempuh U6S! '! Pada setiap proses bimbingan, P6 mengisi "ormulir yang telah disediakan untuk men%atat: o Perkembangan akademik mahasiswa (hasil ujian ujian, 5ndeks Prestasi, dll)! o Persetujuan pemilihan mata kuliah (saat pertemuan tahap 5)! o Masalah lain yang dikonsultasikan /! P6 berkewajiban: o Memperhatikan kode etik dosen dalam proses pembimbingan o Memelihara administrasi dan data pembimbingan akademik (kartu bimbingan, data akademik mahasiswa, dll)
6

2.3. Ketentuan Peng% %an Kartu Ren,ana Stud% -KRS. -! Proses pengisian 29S merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di akhir semester (setelah menerima hasil studi) untuk menyusun ran%angan mata kuliah yang akan diambil untuk semester yang akan datang! 0! 2etentuan untuk pengisian 29S sebagai berikut: Mahasiswa membawa bukti pembayaran SPP ke "akultas dan menukarkan dengan blanko 29S dan 2&S semester sebelumnya Mendiskusikan dengan dosen P6 mengenai mata kuliah yang bisa diambil sesuai dengan jumlah S2S yang di ijinkan dalam 2&S dan prasyarat suatu mata kuliah yang ditawarkan! Mengisi blanko 29S sesuai dengan mata kuliah yang diijinkan oleh dosen P6! Meminta tanda tangan persetujuan 29S kepada dosen P6! Menyerahkan "orm 29S ke dosen P6 dan ke bagian akademik di "akultas! 3umlah beban studi maksimal yang dapat diambil tergantung 5P Sementara semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 0 : ,eban Studi Maksimal per Semester &asil studi semester sebelumnya ,eban studi maksimum (,(( sampai dengan -,>. -0 sks -,+( sampai dengan -,.. -+ sks 0,(( sampai dengan 0,>. -/ sks 0,+( sampai dengan 0,.. 0- sks =,(( ke atas 0> sks >! +! Penambahan$penyesuaian mata kuliah hanya dapat dilakukan pada waktu yang ditetapkan Mahasiswa wajib memperhatikan pengumuman yang rele1an selama masa pengisian 29S

=!

?!

6pabila mahasiswa tidak mengisi 29S, maka dikategorikan sebagai mahasiswa tidak akti" pada semester tersebut (mengurangi masa studi)

III K'NSELING N'N/AKADEMIK 3.1. Latar Belakang 2onseling non akademik (sosial$pribadi) merupakan salah satu layanan dari Counseling Centre. Pembimbingan ini dilakukan oleh dosen! 2egiatan ini dilakukan se%ara sistematis dan intensi" kepada mahasiswa dan %i1itas akademika lainnya! 2egiatan ini dalam rangka pengembangan potensi pribadi, sosial, belajar dan karir! &al ini diharapkan dapat membangun sinergi antara mahasiswa, dosen, sta", dan orang tua$wali mahasiswa! 3.2. Tujuan '! Membantu mahasiswa dalam meme%ahkan persoalan yang mungkin dihadapinya pada proses perkuliahan! /! Membuat mahasiswa menjadi lebih mudah dalam mengambil keputusan dari berbagai pilihan se%ara rasional dan melaksanakannya se%ara bertanggungjawab! .! Membantu mahasiswa untuk menyesuaikan diri se%ara konstrukti" terhadap tuntutan lingkungan! -(! Membuat mahasiswa mampu menyusun ren%ana masa depan yang lebih baik! --! Mewujudkan potensi diri mahasiswa se%ara optimal! 3.3. Fung % -0! Memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam menyesuaikan diri untuk mendapatkan lingkungan yang sesuai dengan keadaan dirinya! -=! Membimbing mahasiswa untuk menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karirnya! ->! Pengembangan adalah "ungsi bimbingan dalam membantu mahasiswa mengembangkan dirinya se%ara optimal!
8

-+! Membantu mahasiswa memperbaiki kondisinya yang dirasakari kurang optimal! 3.#. Pr0gra" la&anan -?! Menghimpun data mahasiswa (akademik dan non akademik)! -'! Memberikan bantuan dalam hal peme%ahan masalah, yang bersi"at non akademik dan memberikan layanan rujukan jika permasalahan tidak teratasi oleh #osen! -/! Memberikan in"ormasi dan pengarahan kepada mahasiswa tentang berbagai hal yang berma"aat bagi pengembangan pribadi, sosial, belajar dan karir mahasiswa! -.! Memberikan pelatihan dan konsultasi kepada P6 sehubungan dengan proses pembimbingan dan permasalahan mahasiswa asuhannya! 0(! Memberikan in"ormasi kepada pimpinan uni1ersitas$"akultas$ program studi tentang tingkat keberhasilan belajar mahasiswa se%ara umum! 3.1. Ke)aj%(an Counselor Tetap menjaga kerahasiaan in"ormasi dari mahasiswa yang terkait dengan keperluan bimbingan!

I2 KRITERIA PEMBIMBING AKADEMIK -PA. #.1. Penda*uluan Perubahan "undamental yang terjadi pada sistem dan gaya pendidikan di perguruan tinggi (PT) yang serba bebas dan mandiri merupakan "aktor penting yang menentukan terjadinya kegagalan beradaptasi mereka! Perubahan %ara belajar yang selalu dituntun sewaktu masih di sekolah menengah kemudian berubah menjadi %ara belajar mandiri di perguruan tinggi, tidak jarang menyebabkan kegon%angan kepribadian pada mahasiswa yang akhirnya merasa tidak per%aya diri (karena sistem pendidikan di 5ndonesia tidak ada persiapan se%ara khusus untuk memasuki perguruan tinggi), tidak punya keyakinan dan lama kelamaan menarik diri dari lingkungan yang pada gilirannya rnenjadi mahasiswa drop out (D ). 2ebebasan mahasiswa berakti1itas dan berpendapat yang merupakan kegiatan ekstra kurikuler sering membawa mahasiswa asik dan terlena dengan kegiatan kegiatan tersebut yang pada gilirannya melupakan tugas pokok mereka mengikuti kuliah! Terkait dengan permasalahan inilah seorang mahasiswa memerlukan bantuan seorang dosen pembimbing yang diharapkan mau mengerti permasalahan yang dihadapi mahasiswa dan mampu mengarahkan mahasiswa agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru di PT! #osen pembimbing diharapkan mau membantu mahasiswa dengan ketulusan hati, kemurnian niat dan kejujuran yang tinggi, sehinga mahasiswa akan menganggap dosen pembimbingnya sebagai pengganti orang tuanya! #engan demikian mahasiswa akan lebih terbuka dan merasa aman dan terlindungi untuk berkomunikasi dan menyampaikan keluhan dan persoalan akademik dan non akademik yang sedang dihadapinya! 5nilah tugas utama dari dosen pembimbing akademik yang ditunjuk dengan S2 2etua Program Studi 45S526! Ealaupun demikian, agar bimbingan lebih terarah dipandang perlu dibuat buku pedoman bimbingan! #.2. Da ar/da ar dan 3%l0 03% (%"(%ngan
10

#.2.1. Tuga D0 en Pe"(%"(%ng Akade"%k -PA. Sesuai dengan bertambahnya umur manusia, perubahan perubahan akan selalu dialami mulai dari perkembangan$perubahan "isik, perubahan perilaku, perubahan %ara berpikir, perubahan %ara memandang suatu "enomena dari yang ke%il sampai pada "enomena yang besar! ,egitu juga halnya dengan kehidupan mahasiswa, ia mengalami perubahan perubahan dalam kehidupannya baik perubahan yang disebabkan oleh proses kematangan "isik dan non "isik yang datang dari dirinya sendiri maupun perubahan yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan! Menghadapi perubahan perubahan ini, mahasiswa dituntut untuk mampu beradaptasi dan apabila berhasil beradaptasi maka mereka akan memandang dirinya se%ara positi" dan optimis sehingga bisa se%ara optimal mengaktualisasikan potensi yang ada pada dirinya, sebaliknya apabila mereka gagal beradaptasi maka ia akan mengalami keke%ewaan keke%ewaan sehingga mereka tidak mampu mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya! ,agi mahasiswa yang baru pertama kali mengenal atmos"ir perguruan tinggi akan merasakan adanya perbedaan yang sangat besar! Pada saat di Sekolah Menengah 6tas (SM6) mereka lebih banyak dituntun, diarahkan dengan tata tertib serta seragam yang ketat dan dengan proses pengajaran yang satu arah yaitu dari guru ke murid atau kalau boleh dikatakan segala sesuatunya masih FdisuapinG! #i perguruan tinggi mahasiswa diberikan kebebasan untuk berekspresi, bebas mengaktualisasikan dirinya, dituntut mandiri dalam proses belajar mengajar (mahasiswa harus akti" men%ari in"ormasi$ba%aan baik di perpustakaan maupun di internet), dituntut berpikir kritis terhadap "enomena$"akta yang dihadapi (apa masalahnya, mengapa "enomena itu terjadi, dan bagaimana jalan keluarnya)! #i sisi lain, mahasiswa juga dituntut sebagai kekuatan moral dalam setiap perubahan yang terjadi pada bangsa dan negara ini! Terkait dengan perubahan perubahan tersebut mahasiswa membutuhkan seorang pembimbing yang mau memahami dan mengarahkan permasalahan studi mereka! Mahasiswa akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan atmos"ir di perguruan tinggi apabila sedini mungkin ia dibimbing dan diarahkan oleh dosen P6! Mahasiswa merasa nyaman menemui dosen P6 dan menyampaikan permasalahan yang dihadapi apabila mahasiswa merasa dosen P6 sebagai "igur pengganti orang tuanya, sehingga mahasiswa lebih terdorong untuk menggunakan

11

potensi dirinya se%ara optimal! #ari apa yang dikemukakan dapat disebutkan bahwa tugas dosen P6 adalah : -! Memberikan in"ormasi tentang jumlah S2S dan kurikulum serta tugas tugas yang harus diselesaikan selama kuliah di PS 45S526B 0! Memberikan bimbingan %ara belajar yang e"ekti" di perguruan tinggi sesuai dengan pengalamannya sendiriB =! Mendeteksi sedini mungkin masalah yang dihadapi oleh mahasiswa baik masalah akedemik maupun non akedemikB >! Membantu meme%ahkan masalah yang sedang dihadapi oleh mahasiswa bimbingannyaB dan +! Menjembatani atau sebagai mediator antara mahasiswa dengan pimpinan PS 45S526, dan antara mahasiswa dengan orang tua mahasiswa kalau dipandang perlu! #.2.2. Kr%ter%a D0 en PA Mengingat tugas dosen P6 seperti di atas, dosen P6 senantiasa dituntut mempunyai kemampuan menjalin hubungan se%ara harmonis dengan mahasiswa, sehingga mahasiswa mau menyampaikan masalahnya se%ara benar dan jujur, yang pada akhirnya dapat di%arikan jalan keluar yang tepat, dan dapat mengambil langka langkah penanggulangannya! Untuk itu diperlukan kriteria dosen P6 antara lain: -! 2riteria "ormal adalah a! #osen tetap PS 45S526 UNU#B b! 8olongan minimal 555 bB dan %! Minimal masa kerja = tahun! 0! Pro"il kepribadian: a! Mempunyai komitmen yang tinggiB b! Terbuka untuk menerima pendapat dari luarB %! 7mpati dan sensiti1e terhadap keadaan orang iain, terutama mahasiswa d! Mempunyai daya obser1asi tajamB dan e! Mampu mengidenti"ikasi kendala kendala psikoiogis, sosial dan kultural mahasiswa! #.3. Interak % antara D0 en Pe"(%"(%ng Akade"%k dengan "a*a % )a (%"(%ngann&a Membimbing mahasiswa untuk mengenali diri dan masalahnya tentu membutuhkan keterampilan tersendiri, beberapa kemampuan yang

12

sangat berperan dalam meningkatkan interaksi antara dosen P6 dengan mahasiswa bimbingannya antara lain: #.3.1. Ke"a"+uan "enjal%n k0"un%ka %. Pada waktu seseorang memulai pembi%araan dengan orang lain kadangkala ia memulainya dengan kata kata yang menyepelekan lawan bi%aranya atau memperlakukan lawan bi%aranya seperti anak ke%il, sehingga lawan bi%aranya merasa tidak simpati! &al ini selanjutnya tentu akan menyebabkan komunikasi tidak bisa berjalan dengan baik, atau transaksi bersilangan! ,ertolak dari pandangan bahwa dalam diri manusia ada tiga ego, yaitu ego anak anak (6), ego dewasa (#) dan ego orang tua ((), maka menurut teori analisis transaksional komunikasi antara seseorang dengan orang lain akan berjalan dengan baik (bersi"at melengkapi) dan dapat berlangsung terus tanpa batas apabila rangsangan dan tanggapan pada diagram transaksi < # 6 membentuk garis garis sejajar (transaksi komplementer)! Sebaliknya apabila rangsangan dan tanggapan membentuk garis garis bersilangan dalam diagram transaksional < # 6, maka komunikasi akan berhenti (transaksi komplementer) (&arris, -./-)! ;ontoh transaksi komplementer: #osen P6 : Menurut Saudara apa yang menyebabkan nilai saudara jatuh pada semester iniH (*ang berperan ego orang dewasa dan memperlakukan lawan bi%ara sebagai orang dewasa) Mahasiswa : Saya sering tidak ikut kuliah karena ada masalah keluarga pak (yang berperan ego dewasa dan memandang lawan bi%ara sebagai orang dewasa) ;ontoh transaksi bersilangan : #osen P6 : 2amu harus rajin belajar, kalau tidak kamu pasti #< (yang berperan ego orang tua dan memperlakukan lawan bi%ara sebagai anak anak) Mahasiswa : Saya sudah tahu pak, tapi bapak juga harus bisa memberikan %ontoh yang baik kepada mahasiswa (yang berperan ego orang tua dan memperlakukan lawan bi%ara sebagai anak anak)! 6pabila dalam hubungan antara dosen P6 dengan mahasiswa yang dibimbingnya sering terjadi transaksi persilangan maka besar
13

kemungkinan mahasiswa yang dibimbingnya merasa kurang senang menemui dosen P6 nya! Sebaliknya, apabila dosen P6 bisa mengembangkan transaksi saling melengkapi (komplementer) maka interaksi antara dosen P6 dengan mahasiswa akan semakin baik! #osen P6 akan merasa senang ditemui oleh mahasiswanya, begitu juga mahasiswa akan merasa senang menemui dosen P6 nya karena ia merasa dipahami dan diakui kedewasaanya! #.3.2. Mengenal 3akt0r/3akt0r &ang "e"+engaru*% ke(er*a %lan tud% Pada waktu seorang dosen menjumpai mahasiswa yang gagal dalam studi (nilainya rendah), masing masing dosen mempunyai pandangan yang berbeda beda terhadap mahasiswa bersangkutan! 6da yang beranggapan bahwa keadaan itu sulit diubah, bagaimanapun pengarahan yang diberikan nilai mahasiswa tersebut akan tetap rendah karena "aktor bawaan dari mahasiswa tersebut sudah tidak memungkinkan untuk memperoleh nilai tinggi! Tapi ada juga dosen yang berpandangan bahwa tidak semua mahasiswa yang gagal dalam studi disebabkan oleh "aktor ke%erdasan kogniti", tidak sedikit mahasiswa yang gagal dalam studi disebabkan oleh "aktor lain! 6pabila seorang dosen P6 mempunyai pandangan negati" terhadap mahasiswa yang gagal dalam studi, maka sikap ini akan sangat mewarnai %ara %ara pendekatan dosen bersangkutan kepada mahasiswanya, sikap dosen ini selanjutnya akan mempengaruhi persepsi diri mahasiswa (mahasiswa memandang dirinya sebagai orang yang tidak berarti)! #alam kaitan ini, tentu diharapkan dosen P6 dapat mengenali potensi dirinya, dapat memberikan dorongan berprestasi yang tinggi dan sistematika belajar yang baik! #.#. Strateg% dan takt%k (%"(%ngan "a*a % )a #.3.1. Strateg% -! Sasaran bimbingan adalah semua mahasiswa dari semester 5 @555 (akhir)! 0! Tujuan bimbingan dimaksudkan untuk mendeteksi masalah studi$kesulitan belajar mahasiswa sedini mungkin! =! 6rah bimbingan adalah untuk mengembangkan seluruh potensi mahasiswa dalam belajar! >! Mengembangkan suasana yang lebih kondusi" dalam hubungan dosen mahasiswa agar bimbingan menjadi e"ekti"!

14

+!

Memperbaiki persepsi mahasiswa bahwa bimbingan masih diperlukan untuk men%apai tujuan belajar!

#.3.2. Takt%k Strategi bimbingan seperti tersebut di atas di%apai dengan taktik sebagai berikut: -! Taktik untuk men%apai sasaran #ilakukan sosialisasi tentang tujuan dan rnan"aat bimbingan kepada semua mahasiswa, yaitu mahasiswa baru dan semua semester, serta kepada dosen pembimbing! 0! Taktik untuk mendeteksi dini masalah studi a! Meman"aatkan tes bakat dan minat mahasiswa b! Menyediakan alat deteksi berupa kuesioner atau angket yang dapat mengungkit masalah belajar! %! Menerapkan angket tersebut minimal 0 kali per semester (pertengahan dan akhir)! d! Melakukan analisis angket dan membuat keputusan untuk tindak lanjutnya! =! Taktik mengembangan ketrampilan belajar a! Penyusunan ren%ana studi 2urikulum atau satuan a%ara perkuliahan untuk suatu semester adalah ren%ana studi umum yang perlu dipahami mahasiswa! #i PS 45S526 Unud ren%ana studi ini berupa sistem paket yang harus diterima mahasiswa, ditambah mata kuliah pilihan! b! Penyusunan ren%ana kegiatan untuk satu semester Sejak awal mahasiswa harus men%ari in"ormasi selengkap lengkapnya mengenai tugas yang harus diselesaikan dalam satu semester! Tugas tugas ini meliputi buku yang wajib diba%a, buku yang dianjurkan untuk diba%a, sistem ujian yang dipakai, tugas tugas yang dibebankan! %! Penyusunan ren%ana belajar sendiri (jadwal belajar) Setiap mahasiswa dianjurkan untuk menyusun jadwal belajar yang harus diikuti dengan tertib! Se%ara garis besarnya mengulangi dan memahami materi yang baru dikuliahkan akan jauh lebih berman"aat dari pada memahami ulang setelah materi menumpuk banyak atau baru belajar pada saat menjelang ujian! d! Penggunaan waktu belajar
15

e!

,agaimana seorang mahasiswa menggunakan waktunya untuk belajar mempunyai pengaruh langsung kepada hasil belajarnya! 2arena itu setiap mahasiswa dianjurkan menyediakan waktu belajar untuk masing masing mata kuliah! &al ini disebabkan waktu yang diperlukan untuk mempelajari suatu mata kuliah berbeda antara mahasiswa yang satu dengan yang lain! Mahasiswa perlu mengenai dirinya sendiri dan kemampuannya dengan baik, sehingga ia dapat mengalokasikan waktu yang disediakan untuk masing masing mata kuliah! Teknik belajar Metoda %eramah masih merupakan metoda yang utama dalam perkuliahan, karena itu mahasiswa perlu mengetahui %ara mengikuti kuliah, men%atat dan memahami hasil kuliah! -) Menyiapkan diri untuk kuliah 3ika ren%ana kegiatan studi telah tersusun dan dosen telah memberikan in"ormasi yang %ukup mengenai tugas yang harus diselesaikan mahasiswa, maka mahasiswa akan mempunyai gambaran garis besar mengenai pokok persoalan (topik) perkuliahan yang dibi%arakan! Mahasiswa dianjurkan memba%a garis besar beberapa artikel dan belajar %ara menggaris bawahi ba%aan! 0) Men%atat kuliah Mahasiswa perlu dianjurkan untuk men%atat hal hal pokok yang dikuliahkan, tidak perlu men%atat semua yang dikatakan dosen! =) Memahami materi kuliah Setelah selesai kuliah mahasiswa perlu memahami hasil kuliahnya! Misalnya melengkapi hal hal yang kurang, memahami bagian bagian yang kurang jelas, meresapi hasil kuliah dengan memba%a ulang atau membuat ringkasan pada hari itu juga sehingga tidak ada yang terlupakan! >) ,elajar di luar waktu kuliah 2egiatan ini meliputi men%ari bahan ba%aan, mengatur tempat belajar dan membuat %atatan atau ringkasan! +) ,elajar bersama dan diskusi
16

Untuk lebih dapat memahami apa yang telah dipelajari, serta mengetahui apakah materi yang dipelajari sudah benar, maka mahasiswa perlu mengkomunikasikan atau mendiskusikan apa yang telah dipelajari dengan orang lain! <rang lain tersebut mungkin teman kuliah, asisten, dosen P6 atau orang lain yang paham! Untuk mengetahui se%ara dini apakah mahasiswa sudah melakukan seperti yang diharapkan di atas maka pertemuan dosen P6 dengan mahasiswanya dilakukan sebanyak: > + kali pertemuan yang meliputi: -) Pertemuan 5 pada awal semester, untuk menentukan jumlah S2S dan mata kuliah pilihan yang akan diambil, memberikan bimbingan strategi dan taktik belajar yang e"ekti" dan memoti1asi mahasiswa agar dapat mengembangkan potensinya dengan optimal 0) Pertemuan 55 pada saat menjelang UTS, untuk menge1aluasi apakah mahasiswa sudah belajar seperti yang diren%anakan, apakah mahasiswa mempunyai masalah di bidang akedemik atau di luar akademik! =) Pertemuan 555 setelah UTS, untuk mengetahui apakah taktik belajar yang sudah diterapkan mendapat hasil yang maksimal atau perlu merubah taktik belajar untuk meningkatkan prestasi >) Pertemuan 5@ menjelang #6S, untuk mengetahui kesiapan mahasiswa menghadapi ujian akhir, atau ada masalah yang dialami oleh mahasiswa +) Pertemuan yang lain diharapkan lebih sering, sehingga masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dapat diketahui se%ara dini oleh dosen pembimbing

17

18

Anda mungkin juga menyukai