MULAI RESOLUSI PBB 1581 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PERSIAPAN UNTUK MENARIK PERHATIAN TENTANG MASALAH-MASALAH LINGKUNGAN

KONFERENSI PBB TENTANG LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA DI STOCKHOLM SWEDIA 5-6 JUNI1972
HASILNYA PERUMUSANNYA ADALAH:
DEKLARASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA RENCANA AKSI LINGKUNGAN HIDUP DENGAN 109

REKOMENDASI REKOMENDASI TENTANG KELEMBAGAAN DAN KEUANGAN YANG MENUNJANG PELAKSANAAN AL:DEWAN PENGURUS(UNEP),SEKRETARIAT, DANA LINGKUNGAN HIDUP, BADAN KOORDINASI LH MENETAPKAN 5 JUNI SEBAGAI HARI LH SEDUNIA
UNEP :UNITED NATION ON ENVERONMENT PROGRAM

PBB MEMBENTUK WORLD COMMISSION ON ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT(WCED)

TAHUN 1983

SUDUT PANDANG DLM MENDEKATI MASALAH LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN :

#KETERGANTUNGAN/INTERDEPENDENSI # BERKELANJUTAN/ SUSTAINABILITY # PEMERATAAN/EQUITY # KEAMANAN/SECURITY # PENDIDIKAN DAN KOMUNIKASI # KERJASAMA INTERNASIONAL

HASIL UNCED DEKLARASI RIO DEJANEIRO 1992 MENGGARISKAN 27 PRINSIP LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN KONSENSUS INTERNATIONAL TENTANG PRINSIPPRINSIP PENGELOLAAN HUTAN DAN SUMBER DAYA HAYATI UPAYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (AGENDA 21) DALAM MENYIKAPI PERUBAHAN LNGKUNGAN AKIBAT EFEK RUMAH KACA,HUJAN ASAM, PERUSAKAN HUTAN DAN LINGKUNGAN PROTOKOL KYOTO 1997 MDGs : MELLINIUM DEVELOPMENT GOALS

PADA DASAWARSA 2000-2010,SEBAGAI KELANJUTAN AGENDA 21 DILAKUKAN KAJIAN DENGAN MELLINIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGS), YAITU PENDEKATAN MENYELURUH UNTUK SEMUA SEKTOR DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP.

PRIORITAS MDGS: 1.MEMBASMI KELAPARAN DAN KEMISKINAN 2.PENCAPAIAN PDDK MENENGAH SCR MEYELURUH 3.PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN GENDER 4.MENINGKATKAN KESEHATAN TERUTAMA KAUM IBU 5.MEMERANGI HIV/AIDS,MALARIA,DAN PENYAKIT LAIN 6.MENJAMIN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 7.MENINGKATKAN KERJASAMA GLOBAL

SEJARAH PENGELOLAAN LH DI INDONESIA

1960-1970 INDONESIA BLM ADA PEMIKIRAN PENGELOLAAN LH. TH.1976 BARU MULAI ADA GERAKAN PEMIKIRAN; 1979 PENYUSUNAN RUU LH DAN TAHUN 1982 DISYAHKAN MENJADI UU NO4 TAHUN1982. ERA 1990-2000; PERUBAHAN UU NO4/82 MENJADI UU NO23/1997 PP TENTANG AMDAL ADALAH PP27 TH 1999. ERA 2000-2010 MENGADOPSI MDGS

AMDAL : ANALISIS MENGENAI

DAMPAK LINGKUNAN
AMDAL MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK

KAJIAN DARI KELAYAKAN LINGKUNGAN AMDAL SEJAJAR DGN UKL,UPL,SKKL. YANG MEMBEDAKAN ADALAH BESARAN RENCANA KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

BEBERAPA PENGERTIAN DASAR:

AMDAL ADALAH KAJIAN MENGENAI DAMPAK BESAR DAN PENTING SUATU

USAHA/KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN PADA LINGKUNGAN HIDUP.

ANDAL ADALAH KAJIAN SECARA CERMAT DAN MENDALAM TENTANG

DAMPAK BESAR DAN PENTING SUATU RENCANA USAHA/KEGIATAN.

KAANDAL ADALAH RUANG LINGKUP STUDI ANDAL UKL:UPAYA KELOLA LINGKUNGAN DAN

UPL:UPAYA PEMANTAUAN ADALAH DOKUMEN TENTANG PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN BAGI USAHA/KEGIATAN YG TDK WAJIB AMDAL. SPPL SURAT PERNYATAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN ADALAH

DOKUMEN YANG DIBUAT OLEH PEMRAKARSA BAGI KEGIATAN YANG

TIDAK WAJIB AMDAL UPL MAUPUN UKL.

lanjutan

SEMDAL ADALAH STUDI DAMPAK LIGKUNGAN YANG DIKENAKAN

BAGI KEGIATAN YANG MENIMBULKAN DAMPAK BESAR DAN PENTING.

AMDAL DAN PEMBANGUNAN

PERKEMBANGAN PERADABAN MANUSIA DIMULAI DARI JAMAN BATU, LAHAN BERPENDAH DAN SETERUSNYA DIMANA JML MANUSIA SELALU BERTAMBAH MAKA DIBUTUHKAN LAHAN-LAHAN BARU. TETAPI PENGGUNAAN LAHAN BARU HARUS MENJAMIN MANUSIA

MENDATANG/ SUSTAINABILITY

KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: 1. HARI DEPAN BERSAMA ARTINYA BAHWA PEMBANGUNAN TIDAK HANYA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN GENERASI

SAAT INI
2. PEMAHAMAN DALAM KONSEP EKOLOGI ADALAH KEGIATAN YANG TIDAK MELAKUKAN PERUBAHAN TERHADAP FUNGSI

SISTEM EKOLOGI
3. PENDEKATAN EKONOMIS MERUPAKAN KONSEP PEMBANGUNAN DENGAN MEMPERHATIKAN PENGELOLAAN

LINGKUNGAN DENGAN MENEKANKAN PADA PERHITUNGAN

RASIONAL DALAM ALOKASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA DAN LIGKUNGAN.EXTERNALITAS NEGATIF HARUS DIPERHITUNGKAN DALAM INVESTASI

KASUS KEGAGALAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

MEGA PROYEK LAHAN GAMBUT DI KALIMANTAN

KARENA PROYEK SIFATNYA POLITIS MAKA TIDAK DIDUKUNG KAJIAN AMDAL.KARAKTERISTIK LAHAN GAMBUT TIDAK DIPERHITUNGKAN DALAM MEMBUAT IRIGASI, FLORA DAN FAUNA.

PENDEKATAN EKOLOGI SBG DASAR KAJIAN AMDAL

- EKOLOGI: ILMU YG MEMPELAJARI TENTANG HABITAT MAKHLUK, TERUTAMA HUBUNGAN TIMBAL BALIK MAKHLUK DENGAN LINGKUNGANNYA. - 5 KOMPONEN EKOLOGI: BAHAN, ENERGI, RUANG, WAKTU, DEVERSITAS,

5 HUKUM EKOLOGI:
SEGALA SESUATU SALING BERHUBUNGAN SEGALA SESUATU BERUBAH HK MINIMUM LEIBIG: LAJU PERTUMBUHAN

ORGANISME TERGANTUNG PADA JUMLAH MINIMUM NUTRIEN POKOK YG TERSEDIA UTK OR-GANISME TERSEBUT. HK TOLERANSI SHELLFORD MENYATAKAN BAHWA ORG TERTENTU DAPAT MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERUBAHAN YANG TERJADI DALAM KONDISI LINGKUNGANNYA SELAMA PERUBAHAN ITU TIDAK MELEBIHI BATAS TOLERANSINYA. HK HOMEOSTATIK:JUMLAH SPESIES PADA SUATU HABITAT SANGAT TERGANTUNG DARI DAYA DUKUNG LINGKUNGAN YANG DIMILIKI.BILA MELEBIHI SECARA ALAMI AKAN TERJADI PENYESUAIAN JUMLAH.

EKOSISTEM : SEBUAH UNIT TERPADU YANG TERDIRI DARI

KOMUNITAS ORAGNISME HIDUP(TUMBUHAN ,HEWAN ,PENGURAI) DAN KOMPONEN ABIOTIK DISUATU KAWASAN TERTENTU, DIMANA TERJADI HUBUNGAN TIMBAL BALIK, INTERAKSI, INTERDEPENDENSIDAN BAHKAN NEGASI BAIK YANG BERSIFT PARASIT MAUPUN NONPARASIT.

ADA DUA JENIS EKOSISTEM DAN POKOK: 1.EKOSISTEM TERESTRIAL (HUTAN, PADANG RUMPUT, PADANG PASIR). 2.EKOSISTEM AIR ( SUNGAI, DANAU ,LAUT)

FUNGSI EKOSISTEM,
FUNGSI PERLINDUNGAN LAHAN TERHADAP SISTEM PENYANGGA KEHIDUPAN

1. FUNGSI PEMASOK AIR 2.FUNGSI PENGENDALI AIR 3.FUNGSI PENCEGAH INTRUSI AIR LAUT 4.FUNGSI LINDUNG(DR ALAM) 5.FUNGSI TANGKAP DAN ENDAP KAN SEDIMEN 6.FUNGSI TANGKAP DAN ENDAP KAN UNSUR HARA 7.FUNGSI TANGKAP DAN ENDAP KAN ZAT BERACUN 8.FUNGSI PEMASOK KEKAYAAN ALAM(DLM AREAL LAHAN) 9.FUNGSI PEMASOK KEKAYAAN ALAM (KELUAR AREAL LAHAN)

10. FUNGSI PRODUKSI ENERGI 11. FUNGSI TRANSPORTASI 12. FUNGSI BANK GEN 13. FUNGSI KONSERVASI 14. FUNGSREKREASI/WISATA 15. FUNGSI SOSIAL BUDAYA 16. FUNGSI SOSIAL EKONOMI

17. FUNGSI PENELITIAN DAN DAN PENDIDIKAN 18. FUGSI PEMELIHARAAN PROSES-PROSES ALAM

DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN

PERBANDINGAN DAYA TAMPUNG DENGAN DAYA DUKUNG

* tekanan populasi daya dukung/puncak homeostasi * penurunan populasi Po Pu La Si

waktu

EKOLOGI SEBAGAI DASAR KAJIAN AMDAL ;

DASAR PEMIKIRAN : 1. SETIAP KEGIATAN PEMBANGUNAN PASTI AKAN MELAKUKAN PERUBAHAN TERHADAP LAHAN.
2.

SETIAP KEGIATAN AKAN MEMBERIKAN SISA PROSES YANG BERPOTENSI BERPENGARUH TERHADAP LINGKUNGAN.

3.

LAHAN DIPERMUKAAN BUMI MERUPAKAN SALAH SATU KOMPONEN DALAM EKOSISTEM SECARA MAKRO PADA KAWASAN TERSEBUT.
SETIAP EKOSISTEM MENGANDUNG BENTUK KEHIDUPAN LAIN, DILUAR MANUSIA, BAIK FUNGSI SECARA FISIK ALAM, KEHIDUPAN, EKOLOGI, MAUPUN SIKLUS HARA.

4.

5.

SETIAP EKOSISTEM MEMILIKI FUNGSI YANG DIEMBAN BAIK UNTUK KESEIMBANGAN LINGKUNGAN BIOTIK,ABIOTIK, MAUPUN LING BUDAYA

6.

PERUBAHAN TERHADAP EKOSISTEM AKAN MERUBAH FUNGSI YANG DI EMBAN OLEH EKOSISTEM YANG BERSANGKUTAN.
KAJIAN AMDAL SECARA PRINSIP MEMPREDIKSIKAN PERUBAHAN FUNGSI EKOSISTEM YANG TERJADI DAMPAK THD LINGKUNGAN BIOTIK, ABIOTIK, MAUPUN BUDAYA. REKOMENDASI KAJIAN AMDAL DITUJUKAN UNTUK MENCIPTAKAN KESEIMBANGAN BARU AGAR DAPAT MEMBERI KAN DAMPAK POSITIF MAKSIMUM PADA LIGKUNGAN DAN MEMINIMALISIR DAMPAK NEGATIF YANG TERJADI.

7.

1.

KONSEP DASAR Memahami lingkungan secara holistik

PEMAHAMAN MANAGEMEN LINGKUNGAN

ABIOTIK BIOTIK CULTURE

2.

Dinamika Lingkungan :Perubahan,Kompleksitas dan Ketidakpastian

Dalam pelaksanaan memadukan ABC menghadapi masalah integrasi ketiganya karena adanya:
1.perubahan

2.komplexitas 3.Ketidak pastian

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP Dengan dokumen amdal diharapkan dapat:

Mengendalikan cara-cara pembukaan lahan dikawasan rencana kegiatan sehingga terpelihara fungsi ekologisnya. Menopang upaya-upaya mempertahankan proses ekologis antar ekosistem dikawasan pemukiman terpadu sebagai siste penyangga kehidupan bagi kelangsungan pembangunan. Memberikan panduan dan pemahanman kepada pelaksana kegiatan yg didasari dengan pendekatan thd keseimbangan struktur dan fungsi ekosistem.

DAMPAK BESAR YG MUNGKIN TIMBUL DARI KEGIATAN/ USAHA :

Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam; Eksploitasi SDA; Menimbulkan pemborosan,pencemaran,dan kerusakan LH,serta

kemerosotan SDA; Proses kegiatan yg hasilnya dpt mempengaruhi lingk.alam, buatan,serta lingk.sosial budaya; Proses keg.yg hasilnya dpt mempengaruhi kon servasi SDA atau perlindungan Cagar budaya. Introduksi jenis tumbuhan hewan dan jazad renik. Pembuatan dan penggunaan bhn hayati&non hayati; Penerapan teknologi yg diperkirakan mempunyai potesi besar untuk mempengaruhi LH. Kegiatan yg mempunyai resiko tinggi dan atau mempengaruhi pertahanan negara