Anda di halaman 1dari 7

3.

Menyelesaikan Layer Kedua (Second Layer)

Setelah berhasil membuat satu layer, misi berikutnya adalah menyelesaikan layer kedua/layer tengah sehingga membentuk rubik yang dua pertiga solved seperti gambar di samping. Untuk langkah ini, kita harus mencari edge-edge yang seharusnya berada di layer tengah dan menempatkannya ke posisinya. Untuk lebih mudahnya kita abaikan saja edge yang memiliki warna stiker sisi atas (kuning), karena edge tersebut pastinya bukan berada di layer tengah, melainkan layer ketiga. Kasus 1: Edge layer kedua ada di layer atas

(U R U R) (d L U L)

(U L U L) (d R U R)

Kasus 2: Edge layer kedua sudah pada tempatnya, namum posisinya terbalik

Solusinya, masukkan sembarang edge dari layer atas ke layer kedua, sehingga edge yang posisinya terbalik tadi ditendang ke layer atas. Kemudian masukkan kembali ke layer kedua dengan posisi yang benar. Caranya dengan menggunakan salah satu algoritma di atas.

4. Membuat Cross di Sisi Atas

Selanjutnya kita akan membuat cross pada sisi atas seperti pada gambar di samping, yang dalam skema warna yang saya gunakan di sini adalah berwarna kuning. Total ada tiga kondisi yang ada dan dua algoritma mudah yang perlu dihapal.

Kasus 1: Dua edge yang berseberangan sudah jadi (Bentuk Garis)

(F R U) (R U F)

Kasus 2: Dua edge yang bersebelahan sudah jadi (Bentuk Jam 9)

(F U R) (U R F)

Kasus 3: Belum ada edge yang jadi

Lakukan algoritma Kasus 1, kemudian putar U2 (layer atas dua kali/180 derajat), lanjutkan dengan algoritma Kasus 2.

5. Orientasi Corner di Layer Atas Perhatikan arah stiker kuning di lapis atas, lalu posisikan cube sesuai pola-pola di tabel bawah, kemudian lakukan algoritma:

R U R U R U2 R

Apabila belum semua stiker terorientasi atau sisi atas belum kuning semua, cocokkan posisinya kembali dengan pola di bawah lalu lakukan lagi algoritma tadi. Mungkin kamu harus beberapa kali mengeksekusi algoritma tersebut sebelum sisi kuning terbentuk sempurna. Kasus 1: Tidak ada stiker kuning yang menghadap atas (Bentuk Cross)

Pegang cube dengan satu stiker kuning di corner kiri-atas-depan (LFU) menghadap ke kiri.

Kasus 2: Satu stiker kuning menghadap atas (Bentuk Ikan)

Letakkan posisi stiker kuning yang sudah ter-orientasi di kiri-atasdepan

Kasus 3: Dua stiker kuning yang sudah jadi

Apabila ada dua corner yang sudah ter-orientasi, pegang cube dengan stiker kuning di atas-kiri-depan menghadap ke depan

6. Menempatkan Corner Layer Terakhir ke Posisi yang Benar (Permute Corners)

Langkah keenam ini bertujuan untuk membetulkan posisi corner pada layer ketiga yaitu warnawarna stiker pada corner telah sesuai dengan warna akhir dari rubik, seperti gambar di samping.

Urutan langkah yang harus kamu lakukan: a. Periksalah apakah ada sepasang stiker yang sewarna pada satu sisi (pola lampu depan/headlights), seperti gambar di bawah.

Kalau ada, posisikan headlights di sisi depan (menghadap kamu) lalu lakukan algoritma di bawah ini.

x (R U R) D2 (R U R) D2 R2 x

b. Bila kamu tidak menemukan pola headlights, lakukan algoritma yang sama seperti di atas dari posisi mana saja. c. Cek apakah masih ada pola headlights, jika ada posisikan headlights di depan dan lakukan lagi algoritma tadi. 7. Menempatkan Edge Layer Terakhir ke Posisi yang Benar (Permute Edges) Akhirnya kita sampai pada tahap terakhir Setelah langkah keenam, akan tersisa tiga atau empat edge pada layer terakhir yang belum terselesaikan. Jika menemukan kondisi satu edge solved dan tiga edge yang belum solved, maka perhatikan arah pertukarannya. Adapun arah pertukaran ketiga edge tersebut bisa searah jarum jam (Clock Wise) atau berlawanan dengan arah jarum jam (Counter Clock Wise). Cara penyelesaiannya adalah sebagai berikut. a. Pertukaran edge searah jarum jam (CW)

Lakukan algoritma:

F2 U L R F2 L R U F2

b. Pertukaran edge berlawanan arah jarum jam (CCW)

Lakukan algoritma:

F2 U L R F2 L R U F2

Perhatikan bahwa perbedaan kedua algoritma tersebut hanya pada notasi U dan U, dimana untuk menukar edge searah jarum jam (kasus a) kita memutar layer U searah jarum jam juga. Demikian juga untuk sebaliknya. Notasi yang digaris-bawahi (misal L R) berarti gerakan tersebut adalah satu kelompok, bila layer L bergerak ke bawah maka diikuti oleh R, dan sebaliknya. Apabila kondisi yang ditemukan adalah keempat edge belum solved, maka lakukan salah satu dari dua algoritma di atas dan kamu akan mendapatkan salah satu dari dua kondisi tersebut. Lalu lakukan sekali lagi algoritmanya.

Anda mungkin juga menyukai