Konsep Ilmu Pendidikan

Dosen: Dr. Nurhattati Fuad, M.Pd Desi Rahmawati, M.Pd

Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 2013

Disusun Oleh:

Nurhasanah
1445132804

Batasan Ilmu Pendidikan

Batas-batas ilmu pendidikan ialah hal-hal yang menyangkut masalah kapan pendidikan itu dimulai dan kapan pendidikan itu berakhir. Pandangan Langeveld Menurut Langeveld pendidikan itu mulai pada saat anak mengenal kewibawaan dan pendidikan itu berakhir pada saat anak telah dapat bertanggung jawab (dewasa) Pandangan J. J. Rousseau Pendidikan bersifat negatif dalam arti bertugas membiarkan saja perkembangan anak, pendidik jangan ikut campur dalam perkembangannya, ini dimulai sejak anak lahir hingga umur 12 tahun dan bersifat positif dalam arti pendidik banyak ikut campur dalam membimbing anak untuk sampai mencapai kedewasaan yaitu umur 20 tahun. Pandangan Ki Hajar Dewantoro Ki Hajar Dewantoro berpendapat bahwa perkembangan anak mulai lahir hingga tercapainya kedewasaan melalui fase-fase

Batasan Ilmu Pendidikan

Diawali ketika ruh sudah di masukkan ke rahim ibunya, si anak sudah bisa diajarkan dalam skala kemampuan tertentu. Dan diakhiri hingga ia meninggal dunia.

- Teoritis : karena ilmu pendidikan ditujukan pada penyusunan persoalan dan pengetahuan sekitar pendidikan secara ilmiah, bergerak dari praktik ke penyusunan teori dan penyusunan sistem pendidikan - Praktis : karena yang diuraikan dalam ilmu tersebut dilaksanakan di dalam kegiatan pendidikan (karena memberikan pemikiran tentang masalah dan ketentuan pendidikan yang langsung ditujukan kepada perbuatan mendidik) - Normatif : karena berdasar atas pemilihan antara yang baik dan yang tidak baik untuk anak khususnya dan manusia pada umumnya

Umur sejarah pendidikan dunia meulai dari zaman Hellenisme tahun 150 SM-500 m, ke zaman Pertengahan tahun 500-1500, zaman Humanisme atau Renaissance serta zaman Reformasi dan Kontra Reformasi pada tahun 1600-an. Pendidikan pada zaman ini belum banyak memberikan kontribusinya pada pendidikan zaman sekarang. zaman Realisme. Pada zaman ini pendidikan diarahkan pada kehidupan dunia dan bersumber dari keadaan dunia pula Rasionalisme dengan tokohnya John Locke pada abad ke 18. Aliran ini bertujuan memberikan kekuasaan bagi manusia untuk berpikir sendiri dan bertindak untuk dirinya Naturalisme menentang kehidupan yang tidak wajar sebagai akibat dari Rasionalisme dan Naturalisme menginginkan keseimbangan antara kekuatan rasio dengan hati.

Zaman Developmentalisme berkembang pada abad ke 19. Penganut aliran ini memandang proses pendidikan sebagai suatu proses perkembangan jiwa Zaman Developmentalisme diikuti oleh zaman Nasionalisme pada abad ke 19. Paham ini muncul sebagai upaya membentuk patriot-patriot bangsa, mempertahankan bangsa dari imperialis, antara lain perang-perang yang dilakukan oleh Kaisar Napoleon

Objek Ilmu Pendidikan

Objek material adalah seluruh bidang atau bahan yang dijadikan telaahan ilmu. Contoh: yang dikenai pendidikan; peserta didik. objek formal adalah objek yang berkaitan dengan bagaimana objek material itu ditelaah oleh suatu ilmu. Contoh: perkembangan kepribadian dan kemampuan manusia

Komponen Ilmu Pendidikan

A. Input Pada Sistem Pendidikan Input pada sistem pendidikan dibedakan dalam tiga jenis, yaitu input mentah (raw input), input alat (instrumental input), dan input lingkungan (environmental input). Masukan mentah (raw input) akan diproses menjadi tamatan (output) dan input pokok dalam sistem pendidikan adalah dasar pendidikan, tujuan pendidikan, dan anak didik atau peserta didik. B. Process Pada Sistem Pendidikan 1.Pendidik dan Non Pendidik 2.Kurikulum (Materi Pendidikan) 3. Prasarana dan Sarana 4. Administrasi 5. Anggaran

C. Enviromental Pada Sistem Pendidikan Lingkungan keluarga. Lingkungan sekolah atau lembaga pendidikan. Lingkungan masyarakat Lingkungan keagamaan Lingkungan sosial budaya Lingkungan alam Lingkungan ekonomi Lingkungan keamanan Lingkungan politik D. Output Pada sistem Pendidikan 1. Lulusan (Tamatan) 2. Putus Sekolah

Pendekatan dan Metodologi Ilmu Pendidikan

Pendekatan pembelajaran Student Centered Approach Student-centered Approach (SCA) adalah pendekatan yang didasarkan pada pandangan bahwa mengajar dianggap sebagai proses mengatur lingkungan dengan harapan agar siswa belajar.
Teacher-centered approach Teacher-centered approach adalah suatu pendekatan belajar yang berdasar pada pandangan bahwa mengajar adalah menanamkan pengetahuan dan keterampilan

Metode Pendidikan a.Metode Diktatoral Metode ini bersumber dari teori empiris yang menyatakan bahwa perkembangan manusia semata-mat ditentukan oleh faktor luar manusia. b. Metode Liberal Bersumber dari pendirian Naturalisme yang berpendapat bahwa perkembangan manusia itu sebagian besar ditentukan oleh kekuatan dari dalam yang secara wajar ada pada diri manusia. c. Metode Demokratis Bersumber dari teori konvergen yang mengatakan bahwa perkembanganmanusia itu tergantung pada faktor dari dalam dan dari luar.