Anda di halaman 1dari 2

Berantas Banjir

Indonesia merupakan Negara yang tidak sedikit mengalami bencana alam. Bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia adalah banjir. Sekitar 85% dari bencana alam di Indonesia didominasi oleh banjir. Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan tentang banjir dan mengapa banjir sering terjadi di Indonesia, serta cara mengantisipasi banjir pada tahun 2012 mendatang. Banjir adalah luapan air berlebihan yang menggenangi dan merendam suatu kawasan. Kawasan yang sering terendam banjir adalah kawasan yang memiliki dataran rendah dan dekat dengan sumber air yang besar karena air selalu mengalir dari dataran yang lebih tinggi ke dataran yang lebih rendah. Faktor-faktor penyebab dari banjir sangatlah bervariasi, dapat berupa alami maupun buatan, namun beberapa penyebab yang paling sering terjadi adalah curah hujan tinggi yang menyebabkan penambahan kuantitas air dalam suatu daerah, kurangnya daerah resapan air seperti hutan, pembuangan sampah di sungai atau kali yang memperkecil volume untuk air, rusak atau tersumbatnya selokan dan pipa air dan jebolnya bendungan atau waduk. Banjir sebaiknya dihindari dan dicegah karena banjir dapat menimbulkan banyak dampak negatif seperti, terenggutnya nyawa seseorang (fisik), hilang dan rusaknya harta benda yang menyebabkan kerugian (ekonomi), langkanya air bersih pada lingkungan sekitar, maraknya penyakit-penyakit bawaan air karena ketidakhigienisan pola hidup, dan juga terkikisnya tanah oleh air atau erosi. Hal-hal tersebut hanyalah sebagian kecil dari dampak atau akibat dari banjir. Setelah memahami mengenai banjir, penyebab, dan dampaknya, maka kita harus dapat mengantisipasinya agar pada tahun-tahun mendatang, bencana banjir akan berkurang presentasenya di Indonesia. Cara-cara mengantisipasi banjir adalah dengan menanam pohon dan mengurangi penebangan dan pembakaran liar hutan, terutama di Pulau Kalimantan, karena hutan merupakan daerah resapan air yang paling efektif, dan oleh karenanya harus dilestarikan. Cara lainnya adalah dengan

memperbaiki drainase-drainase, mengganti pompa pada waduk, terowongan, dan polder, membuang sampah pada tempat yang seharusnya, bukan di sungai atau pun kali, tidak tinggal dekat pinggiran sungai, dan tetap waspada akan kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana banjir di daerah sekitar kita. Dengan menjalankan langkah-langkah antisipasi tersebut, juga dengan terus menggalakan waspada banjir bagi daerah-daerah yang mudah terendam banjir seperti Kota Jakarta yang tiap tahunnya selalu mengalami bencana banjir, niscaya tahun pada tahun 2012, Negara Indonesia akan terbebas dari banjir dan masyarakat pun dapat melakukan kegiatan sebagaimana mestinya. Sekian karangan tentang banjir dari saya. Maaf jikalau ada kesalahan dalam penulisan maupun arti, dan terima kasih telah membaca.

Anda mungkin juga menyukai