Anda di halaman 1dari 58

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami konsep dasar-dasar elektronika #ndikator Siswa dapat menjelaskan teori emisi elektrondengan benar dan sesuai dengan konsep #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. 2. 3. ". $. ##( Mampu memahami arti dari listrik. Mampu menjelaskan arti dari arus listrik Mampu menjelaskan arti dari arus listrik bolak balik ( A ! Mampu menjelaskan arti dari arus listrik searah ( # ! Mampu menjelaskan arah arus : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !ena" # $ "ertama % ' Jam "elajaran

Materi Pem*elajaran 1. %nergi listrik 2. %misi elektron & teori atom

###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit Lan-kah Pelajaran

'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi

Ke-iatan #nti )uru menjelaskan materi awal tentang de*inisi dan terjadin(a listrik , siswa mencatat (ang perlu dicatat sebagai perbendaharaan pengetahuan (ang di perlukan. ............................................................................... : 78 menit )uru menjelaskan materi tentang bagaimana arus listrik itu terjadi dan siswa mencatat (ang perlu dicatat sebagai perbendaharaan pengetahuan (ang di perlukan. ................................................................................ : 98 menit )uru menjelaskan materi tentang perbedaan antara aruslistrik A dan # dan siswa mencatat (ang perlu dicatat sebagai perbendaharaan pengetahuan (ang di perlukan................................................................... : 98 menit )uru menggambar dan menerangkan rangkaian tertutup dan terbuka untuk menjelaskan arah arus listrik sesuai dengan teori perjanjian dan teori emisi elektron ................................................................................. : '8 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil rangkuman materi pelajaran ,( Sum*er Belajar Modul '+,.-A..1. '/#,% #asar Semikonduktor ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

Lem*ar in=ormasi
Struktur Atom dalam bahan semikonduktor 1perasi semua komponen elektronika (ang terbuat dari bahan padat seperti dioda , ,%#,transistor bipolar dan 0%+ serta 1p-Amp atau rangkaian terpadu lainn(a ( solid state ! didasarkan atas si*at-si*at bahan semikonduktor. Semikonduktor adalah bahan (ang si*at kelistrikann(a terletak diantara sifat konduktor dan sifat isolator Si*at kelistrikan konduktor maupun isolator tidak mudah berubah oleh pengaruh temperatur , caha(a atau medan magnit +etapi Si*at dari bahan semikonduktor adalah sangat sensiti* terhadap pengaruh temperatur , caha(a atau medan magnit %lemen terkecil dari suatu bahan (ang masih memiliki si*at-si*at kimia dan *isika (ang sama dinamakan A+1M 1. 'adat 2%3#A 2. air 3. )as

M1,

M1,

Atom

Atom

Atom

Atom

%lektron

'roton

%lektron

3eutron

%lektron

!am*ar :Struktur Atom


Suatu atom terdiri atas tiga partikel dasar (aitu 4 Proton + Neutron dan Elektron #alam struktur atom , Proton dan Neutron membentuk inti atom ;an*ermuatan "ositi= + sedangkan elektron>elektron (ang bermuatan ne-ati= mengelilingi inti dan elektron-elektron ini terrsusun berlapis-lapis., elektron (ang menempati lapis terluar dinamakan ,alensi
%lektron lapis paling luar

%lektron

'roton %lektron

#nti atom
3eutron

ARUS LI STRI K SEBENARNYA adalah muatan listrik yang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain melalui suatu penghantar ! y e " " "

A + + + +

*
Arus listrik

B * * * *

A * * * *

*
Arus listrik

B * *

VA > VB P + + +
1

VB > VA / + + P * * * Netral
Arus listrik

* +
Arus listrik

VP > VQ
GENG,S AJAR - .

VQ > V P

Arus listrik

**

S
+ *

Rangkaian tertutup

Rangkaian Terbuka

12

GENG,S AJAR - .

E,AL?AS#
Kom"etensi : Memahami dasar>dasar elektronika
A( )ES )ER)?L#S Ja/a*lah "ertan;aan *erikut ini den-an sin-kat dan jelas @ 7( Ba-aimana Aara dioda di*entuk B '( Ba-aiman arus "ada dioda ;an- di*eri *ias mundur B 9( Ba-aimana arus "ada dioda ;an- di*eri *ias maju B

E,AL?AS#
Kom"etensi : Memahami dasar>dasar elektronika

B( )ES PRAK)#K 1. pengamatan pada dioda

3o. 1 2

/ondisi (ang damati 2ias maju 2ias mundur

51 ( 6olt ! 2 - .

A1 ( Ampere ! 2

/eterangan ( kondisi lampu !

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


Jl. Mastrip N$. 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13 e-mail : smkn2_probolinggo@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami konsep dasar-dasar elektronika #ndikator 'eserta didik mampu menjelaskan dan memahami si*at dasar semikonduktor #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan struktur atom semikonduktor. 2. Mampu memahami dan menjelaskan semikonduktor.tipe 3 dan tipe ' 3. Mampu memahami dan menjelaskan kur6a karakteristik dioda semikonduktor : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !asal ' $ kedua % ' Jam "elajaran

###( Materi Pem*elajaran 1. 'engertian semikonduktor ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Lan-kah Pelajaran

Ke-iatan #nti )uru menjelaskan materi awal tentang struktur atom pada bahan semikonduktor. ............................................................................................................... : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang bagaimana struktur atom ................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang komponen 7 komponen bahan semikonduktor tipe 3 dan tipe ' ............................................................................................. : 72 menit )uru menggambar dan menerangkan rangkaian dioda semikonduktor dengan catu da(a # 12 6olt ............... ........................................................................... : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil praktik rangkaian dioda semikonduktor ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

LEMBAR #NCDRMAS#
Atom silikon mempun(ai elektron (ang mengorbit seban(ak 1" dan atom germanium memiliki 32 elektron 'ada atom (ang seimbang ( netral ! jumlah elektron dalam orbit sama dengan jumlah proton dalam inti atom. Muatan listrik sebuah elektron adalah E > 7+58' adalah E F 7+58' oulum oulum dan muatan listrik sebuah proton

Atom silikon dan atom germanium masing-masing mempun(ai empat elektron 6alensi , oleh karena itu atom-atom ini disebut juga dengan A+1M +%+9A - 5A,%3+ ( ber6alensi empat ! Setiap elektron 6alensi akan membentuk ikatan ko6alen dengan elektron 6alensi dari atom 7 atom (ang bersebelahan %lektron 6alensi bisa keluar dari ikatan ko6alen menuju daerah konduksi apabila diberi energi panas cukup kuat sehingga elektron tsb menjadi bebas (ang disebut dengan elektron *e*as

Si

Si

Si

%lektron 6alensi :katan ko6alen

Si

Si

Si

Si

Si

Si

!am*ar struktur kristal silikon d-( #katan KoGalen

Si

Si

Si

Si

S*

Si

Atom antimoni ( Sb !

elektron 6alensi ke lima

Si

Si

Si

!am*ar struktur kristal semikonduktor $silikon % ti"e N


Apabila bahan semikonduktor intrinsik (murni! didoping dengan bahan ber6alensi lain ,maka diperoleh bahan semikonduktor ekstrinsik 2ahan semikonduktor intrinsik (murni! jumlah elektron bebas dan holen(a sama , kondukti6itas semikonduktor intrisik sangat rendah , karena terbatasn(a jumlah pembawa muatan (aitu hole dan elektron bebas tsb. Jika semikonduktor intrinsik dido"in- den-an *ahan ketidak murnian $im"uritas % *erGalensi lima $ "enta>Galensi % maka di"eroleh *ahan semikonduktor ti"e N 2ahan dopan ( doping ! (ang ber6alensi lima ini misaln(a 4 antimoni + arsenik dan "os"or Atom ;an- *erGalensi lima dise*ut den-an atom donor + atom donor ;an- telah ditin--al kan elektron Galensin;a menjadi ion *ermuatan "ositi= Pem*a/a minoritas

F ion donor ; ;

; ; F

; "em*a/a ma;oritas

!am*ar Bahan semikonduktor ti"e N

Si

Si

Si

Si

Si

Atom 2oron (2!

hole

Si

Si

Si

!am*ar struktur kristal semikonduktor $silikon % ti"e P


Apabila bahan semikonduktor intrinsik (murni! didoping dengan bahan ber6alensi lain ,maka diperoleh bahan semikonduktor ekstrinsik Jika semikonduktor intrinsik dido"in- den-an *ahan ketidak murnian $ im"uritas % *erGalensi ti-a $ tri>Galensi % maka di"eroleh *ahan semikonduktor ti"e P 2ahan dopan ( doping ! (ang ber6alensi tiga ini misaln(a 4 *oron + -alium dan indium Atom ;an- *erGalensi ti-a dise*ut den-an atom akse"tor + karena atom ini sia" menerima elektron Pem*a/a minoritas

> ion akse"tor -

>

pembawa ma(oritas

>

!am*ar Bahan semikonduktor ti"e P

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


Jl. Mastrip N$. 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13 e-mail : smkn2_probolinggo@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami simbol komponen elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai karakteristik dioda semikonduktor #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan #ioda semikonduktor. 2. Mampu memahami dan menjelaskan dioda semikonduktor.bias maju dan bias mundur 3. Mampu memahami dan menjelaskan kur6a karakteristik dioda semikonduktor #,( Materi Pem*elajaran 1. #ioda semikonduktor ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Lan-kah Pelajaran : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !asal 9 $ keti-a % ' Jam "elajaran

Ke-iatan #nti )uru menjelaskan materi awal tentang dioda semikonduktor. .................................................................................................................. ..... : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang dioda diberi bias maju dan bias mundur.. : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang kur6a karakteristik dioda semikonduktor : 72 menit )uru menggambar dan menerangkan rangkaian dioda semikonduktor dengan catu da(a # 12 6olt ............... ..................................................................................... : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil praktik rangkaian dioda semikonduktor ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

LEMBAR #NCDRMAS#
Secara umum dioda disimbolkan dan bentuk *isikn(a seperti terlihat pada gambar 1.<. Salah satu aplikasi penggunaan dioda dalam ilmu kelistrikan adalah sebagai penyearah arus (recti*ier! dari arus bolak-balik ke arus searah.

#:3 ". -.. Gambar 1.8. Simbol dan bentuk fisik Dioda 7( Si=at Dioda 1.1. Bias Maju =ika anoda dihubungkan dengan kutub positip sumber searah dan katodan(a dihubungkan dengan kutub negatipn(a seperti terlihat pada gambar 1.8., maka rangkaian tersebut dikenal sebagai rangkaian bias maju (0orward -2ias!.

Gambar 1.9. Bias maju (Forward Bias!

'ada kondisi seperti ini arus akan mengalir dari anoda menuju katoda. +egangan dimana dioda mulai mengalirkan arus disebut sebagai te"an"an kerja dioda ( >d!. >ntuk dioda silikon >d ? .,- 6olt sedangkan untuk dioda germanium >d ? .,3 6olt. 1.2. Bias Mundur =ika kedua elektroda dioda tersebut kita hubungkan secara terbalik (berlawanan polaritas!, (aitu anoda dihubungkan dengan sumber negatip sumber searah sedangkan katoda dihubungkan dengan sumber positipn(a, maka bias demikian disebut bias mundur (9e6erse-2ias! seperti diperlihatkan pada gambar 1.1..

Gambar 1.1#. Bias $undur (%e&erse Bias!


'ada saat re6erse ini dioda akan mempun(ai nilai hambatan (ang besar, sehingga arus tidak akan atau sedikit mengalir dalam orde mikroamper.=ika tegangan sumber dinaikkan lebih besar lagi, maka suatu saat tertentu secara tiba-tiba arus akan naik secara linear. +egangan saat arus mengalir secara linear ini dikenal sebagai te"an"an patahan (2reakdown 5oltage!. +egangan ini jika terus diperbesar akan mengakibatkan kerusakan pada dioda dan untuk itu tegangan ini dibatasi hingga tegangan nominal (ang dikenal dengan nama 'eak :n6erse 5oltage disingkat ':5.

RANGKUMAN - 1
1. Atom adalah bagian terkecil dari benda (ang tidak dapat dibagi lagi, dimana atom terdiri dari :nti, 'roton dan %lektron. 2. :nti dan proton dianggap bermuatan sama (positip!, sedangkan elektron bermuatan negatip dan kedua muatan tersebut dapat saling tarik menarik atau tolak menolak bahkan bisa bermuatan netral, jika muatann(a seimbang . 3. =umlah lapisan (orbit! elektron dari suatu unsur dapat dihitung dengan rumus pendekatan ? e E ' n' ". Setiap elektron (ang berdekatan dari atom (ang berbeda dapat membuat suatu ikatan (ang dikenal sebagai ikatan ko6alen ( o6alent-2ond!. $. %lektron (ang melepaskan diri dari ikatann(a disebut %lektron-bebas, sedangkan tempat (ang ditinggalkann(a membentuk muatan positip (ang diberi nama ?ole. @. #alam keadaan murni dan pada temperatur 72-3. (.. /!, bahan semikonduktor bersi*at sebagai pen(ekat, sedangkan pada temperatur kamar (? 2-. ! berubah menjadi penghantar. -. 'encampuran antara bahan semikonduktor ber6alensi berbeda misal Silikon (ang ber6alensi " dengan bahan :ndium (ang ber6alensi 3 akan menghasilkan tipe semikonduktor ' (positip!, sedangkan pencampuran Silikon dengan Arsenikum (ang ber6alensi $ akan menghasilkan tipe 3 (negatip!.

<. Si*at dioda '3 adalah menghantarkan arus saat bias maju (*orward! dan menghambat arus saat bias mundur (re6erse!.'lektronika 1 2.

LEMBAR

LATIHAN - 1

1. (pa yan" dimaksud den"an 'lektron Bebas dan )ole * Sebutkan ju"a kejadiannya + ,. -nsur .ndium (.n! yan" mempunyai nomor atom /9 dan 0hospor (0! yan" bernomor atom 11. a. )itun" 2 "ambarkan jumlah lintasan dan jumlah elektron setiap lintasannya + b. 3alensi .n 4 5555. 6 &alensi 0 4 55555 7. (pa yan" dimaksud den"an metoda .mpurity (D80.9G! dan sebutkan apa tujuan 2 alasannya * /. Sebutkan :iri :iri (sifat! dioda untuk bias maju dan mundur +
'lektronika 1

21

JAWABAN LATIHAN - 1
1. %lektron bebas dan hole adalah pembawa muatan negatip dan positip, dimana kejadiann(a adalah saat elektron tersebut lepas dari ikatann(a akibat adan(a pengaruh agitasi thermis ataupun chemis. Sedangkan atom (ang ditinggalkan oleh elektron akan kehilangan muatan negatip sehingga atom tersebut akan lebih negatip. /ehilangan elektron tersebut mengakibatkan AlubangB (hole! (ang bermuatan positip. 2. >sur :ndium (ang mempun(ai nomor atom "8, jika diuraikan jumlah elektron dalam setiap orbitn(a adalah sebagai berikut 4 1rbit 1 C 2 D 12 C 2 1rbit 2 C 2 D 22 C < 1rbit 3 C 2 D 32 C 1< 1rbit " C 2 D "2 C 1< E 1rbit $ C 9 elektron Sedangkan untuk 'hospor (ang mempun(ai nomor atom 1$, jika diuraikan jumlah elektron dalam setiap orbitn(a adalah 4 1rbit 1 C 2 D 12 C 2 1rbit 2 C 2 D 22 C < 1rbit 3 C 2 elektron #engan demikian %lektron 6alensi untuk unsur :ndium adalah C $, sedangkan unsur 'hospor C 3. 2. Metoda impurit( (doping! adalah metoda untuk memperoleh bahan (unsur! (ang mempun(ai polaritas tertentu (positip atau negatip!. Metoda ini disebut metoda pengotoran (doping!, dimana unsur murni dicampur dengan unsur lain sehingga berubah si*at, misaln(a unsur silicon murni dicampur dengan indium akan menghasilkan bahan silicon dengan polaritas positip. 3. =ika dioda diberi bias maju, maka dia akan menghantarkan arus listrik. Sedangkan jika dibias mundur, maka dia akan menghambat arus.

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami simbol komponen elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai penggunaan dioda semikonduktor #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan pen(earah setengah gelombang 2. Mampu memahami dan menjelaskan pen(earah gelombang penuh ,( Materi Pem*elajaran 1. 'enggunaan dioda semikonduktor ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Lan-kah Pelajaran : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !asal 1 $ keem"at % ' Jam "elajaran

Ke-iatan #nti )uru menjelaskan materi awal tentang pen(earah setengah gelombang dan prinsip kerjan(a......................................................................................................... : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang dioda sbg. 'en(earah gelombang penuh.... : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang prinsip kerja pen(earah gelombang penuh : 72 menit )uru menggambar dan menerangkan rangkaian dioda semikonduktor dengan catu da(a # 12 6olt pada gelombang penuh.................................................................. : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil praktik rangkaian dioda semikonduktor ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

LEMBAR #NCDRMAS#

RAN!KA#AN D#DDE
a( )ujuan ke-iatan "em*elajaran
1. #apat menganalisa karakteristik dioda recti*ier 2. #apat menganalisa rangkaian dioda clamping 3. #apat mengkonstruksi sirkit dioda recti*ier dan dioda Fener ". #apat mengaplikasikan dioda semikonduktor dan dioda Fener Elemen Ran-kaian Ada dua elemen dasar rangkaian (ang akan mendominasi sistem kelistrikan kita (aitu rangkaian digital dan rangkaian analog. Saat ini sistem kelistrikan didominasi oleh rangkaian digital atau rangkaian analog atau kombinasi keduan(a. 9angkaian digital mempun(ai kelebihan (ang signi*ikan untuk ban(ak aplikasi. 'engggunaan rangkaian digital jauh lebih ban(ak dibandingkan penggunaan rangkaian analog. #ilihat dari karakteristik (ang dihasilkan maka dibedakan elemen linear dan elemen non linear. Gang termasuk elemen linear dalam rangkaian digital adalah suatu rangkaian digital (ang mencakup digital adder atau digital subtraction serta digital multipliers. Sedang elemen linear dalam rangkaian analog mencakup resistor. :nductor, capasitor, arus dan tegangan. #alam ban(ak hal si*at-si*at elemen linear hampir sama komponen digital akan tetapi tidak sama persis. Marilah kita tinjau satu model elemen linear (ang paling sederhana (aitu resistor.

!am*ar '(7 Elemen Resistan dan Karakteristik ?# /arakteristik 6olt-amper (>:! suatu resistor idal dapat dijelaskan melalui hubungan sederhana dari hukum 1hm. /arakteristik linear suatu resistan diperlihatkan dalam gambar 1.1. sedang karakteristik >: dari suatu diode semikonduktor (ang ideal diperlihatkan dalam gambar 1.2.

!am*ar '(' Karakteristik ?# #deal Diode Semikonduktor /arakteristik non linear dode dijelaskan sebagai berikut. #ari gambar 1.2 dapat kita lihat, bila sumber tegangan > positi* maka :# juga posti* dan dioden(a short circuit (>d C .!. +etapi bila >d negati*, :# menjadi nol dan dioden(a open circuit (># C >!. dalam hal ini diode dapat dianggap sebagai sakelar (ang dikontrol oleh polaritas sumber tegangann(a. Sakelar akan tertutup pada sumber tegangan positi* dan akan terbuka pada sumber tegangan negati*. Atau dengan kata lain diode han(a akan menghantar arus dari terminal positi* (anoda! ke terminal negati* (anoda! dan penghantaran akan terjadi bila sumber tegangann(a positi*. #iode akan menghantar bila sumber tegangann(a negati*. #alam ken(ataann(a karakteristik diode tiak akan se-ideal seperti gambar 2.2 untuk lebih jelasn(a pelajari lagi modul 'iranti %lektronik. #iode adalah suatu elemen dasar dari piranti non linear (ang akan kita pelajari dalam modul ini. #iode telah didesain dengan ban(ak jenis dan digunakan secara luas dalam bentuk satu atau lainn(a di hampir setiap cabang teknologi kelistrikan. Antara lain 4 metalic diode recti*ier, semikonduktor diode, Fener diode, tunel diode dll. #alam bab ini perhatian akan di*okuskan pada semikonduktor diode dan karena diode ini mempun(ai aplikasi (ang paling luas dan juga prinsip rangkaian (ang akan dikembangkan untuk diode jenis ini hampir dapat langsung digunakan untuk diode jenis lainn(a. >ntuk keperluan praktis biasan(a tahana diode 9# dapat diabaikan

Ran-kaian Cli""in- $Diode H Cli""er% Salah satu aplikasi prinsipal dari diode adalah menghasilkan tegangan searah dari sumber tegangan bolak-balik. 'roses ini disebut sebagai pen(earah (rekti*ikasi!. +ipikal rangkaian pen(earah setengah gelombang (hal* wa6e recti*ier! diperlihatkan dalam gambar 1." 9angkaian ini sering disebut juga sebagai rangkaian lipping atau rangkaian #iode lipper.

!am*ar '(1 Ran-kaian Cli""er Dioda

Ran-kaian Diode>Clam"in- atau Des"ikin9angkaian diode clamping atau despiking circuit adalah rangkaian (ang akan menjaga tegangan atau arus pada le6el tertentu. #alam suatu rangkaian indukti*, kadang diperlukan untuk membatasi besarn(a tegangan (ang muncul pada suatu rangkaian. Sebagai contoh, bila tegangan searah (# ! (ang terpasang padsa suatu coil diputuskan (switch o**! maka akan bangkit loncatan bunga api pada kontak swtichn(a sebagai akibat bangkitn(a tegangan induksi pada coil. 2unga api (ag timbul pada kota switch sebagai hasil dari usaha tegangan induksi untuk membuang muatann(a di dalam rangkaian. )ambar 2.$a memperlihatkan suatu rangkaian power switching dengan switch di mana rangkaiann(a tidak dilengkapi dengan rangkaian clamping diode sehingga pada saat terjadi switching akan timbul bunga api (ang cukup besar (ang dapat merusak kontak switchn(a. )ambar 2.$b memperlihatkan suatu rangkaian switching dengan transistor di mana rangkaiann(a telah dilengkapi dengan rangkaian lamping diode. #engan terpasangn(a diode clamping pada rangkaian tersebut maka diode akan melindungi rangkaian dari lonjakan arus atau tegangan pada saat terjadi pemutusan arus melalui coil. #iode lamping dihubungkan secara re6erse bias. 2ila terjadi pemutusan arus pada coil maka tegangan induksi (ang bangkit pada coil akan menjadi nol akibat muatann(a langsung disalurkan ke coil oleh diode clamping-n(a sehingga arus induksin(a tidak sampai ke transistor. Apabila tanpa diode clamping maka arus induksi (ang mengalir ke transistor akan dapat merusak transistorn(a.

!am*ar '(2 Ran-kaian Clam"in- Diode Iener Diode Hener diode sama seperti diode pen(earah (ang memungkinkan ars mengalir pada Fener diode-n(a memperoleh tegangan positi* (*orward bias! perbedaann(a adalah tegangan break down Fener pada re6erse bias jauh lebih rendah dibandingkan dengan diode pen(earah biasa. 'ada diode biasa maka arus re6erse bias akan dapat merusak diode tetapi Fener diode didesain untuk kuat memikul arus re6erse bias ini. 9ating tegangan Fener diode menunjukan besarn(a tegangan dimana Fene r dioda mulai konduk pada saat re6erse bias.

!am*ar '(5 Ran-kaian Re-ulator )e-an-an Hener diode sering digunakan sebagai bagian dari suatu rangkaian regulator tegangan. 9angkaian regulator tegangan (ang sederhana (ang menggunakan Fener diode diperlihatkan dalam gambar 2.@. sebuah Fener diode dengan rating tegangan $ 6olt dihubungkan ke suatu sumber tegangan 6ariabel melalui sebuah resistor 91 pada arah re6erse bias. 9esistor seri 91 digunakan untuk menurunkan tegangan sumber sehingga dioden(a tidak memikul seluruh tegangan sumber.

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami simbol komponen elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai penggunaan dioda semikonduktor #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan pen(earah gelombang penuh dengan sistem jembatan ,#( Materi Pem*elajaran 1. 'enggunaan dioda semikonduktor ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Ke-iatan #nti Lan-kah Pelajaran : : : : : Memahami Dasar Elektronika SMK / !asal 2 $ kelima % ' Jam "elajaran

)uru menjelaskan materi awal tentang pen(earah setengah gelombang dan prinsip kerjan(a......................................................................................................... : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang dioda sbg. 'en(earah gelombang penuh.... : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang prinsip kerja pen(earah gelombang penuh sistem jembatan ......................................................................................................... : 72 menit )uru menggambar dan menerangkan rangkaian dioda semikonduktor dengan catu da(a # 12 6olt pada gelombang penuh sistem jembatan .................................... : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil praktik rangkaian dioda semikonduktor ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

LEMBAR #NCDRMAS#
Penyearah Setengah Gelombang 9angkaian dasar pen(earah setengah gelombang diperlihatkan pada gambar 1.11. dimana sisi primer trans*ormator tersambung dengan sumber bolak-balik (ac! sedangkan sisi sekunder dihubungkan seri dengan sebuah dioda dan tahanan beban (9,!.

Gambar 1.11. %an"kaian 0enyearah seten"ah "elomban"

=ika saklar S ditutup, maka saat t1 7 t2 keadaan di titik A misal berpolaritas positip, maka pada setengah periode ini dioda ada dalam kondisi menghantar sehingga arus :9, mengalir. Arus tersebut akan melewati tahanan 9 , sehingga antara titik dan # terbangkit tegangan (ang sebanding dengan besarn(a arus (ang mengalir.

Gambar 1.1,. 0roses penyearahan seten"ah "elomban"

'ada saat t2 7 t3 titik 2 sedang dalam polaritas negatip dan dioda dalam kondisi menghambat,sehingga 9, dialiri arus re6erse (ang relatip kecil dan sering diabaikan. =ika titik A kembali positip pada saat t 3 7 t", maka proses serupa akan terulang ,sehingga pada 9 , akan terdapat pulsa positip saja. 'roses perubahan tegangan bolak-balik menjadi pulsa searah ini disebut penyearahan dan dikarenakan han(a setengah periode saja (ang dapat diman*aatkan, maka pen(earah seperti ini dikenal sebagai 'en(earah Setengah )elombang. )una menghitung besar harga rata-rata signal (ang disearahkan dapat digunakan rumus pendekatan sebagai berikut 4 >dc C ?
-m

C .,31< >m (1.2! #imana 4 >m C harga maksimum tegangan ac >dc C harga rata-rata tegangan dc

2.2. Penyearah Gelombang Penuh Ada dua macam pen(earah gelombang penuh, (aitu sistem +itik -+engah (centretap! dan Sistem =embatan (bridge!. 'en(earah sistem titik-tengah menggunakan trans*ormator centre-tap, dimana jumlah lilitan antara titik A sama dengan jumlah lilitan pada titik 2.

Gambar 1.17. Sistem ;entre tap

>jung A dihubungkan pada dioda #1 dan ujung 2 pada dioda #2. >jung lain dari dioda ini dihubung kan pada titik (ang sama dari ujung tahanan 9, di titik I dan ujung titik G disambungkan ke titik tengah trans*ormator . /erja pen(earah ini dapat dilihat pada gambar 1.1". dimana kur6a a1 dan a2 menunjukkan tegangan (ang masuk pada dioda #1 dan #2 (ang selalu berlawanan phasa dan sama besarn(a.

Gambar 1.1/. 0roses 0enyearahan Gelomban" 0enuh

'ada saat t1 7 t2 ujung A sedang berpolaritas positip, sedangkan ujung 2 negatip sehingga pada sat ini dioda #1 (ang sedang menghantar (kur6a b1 saat t1 7 t2!, sedangkan #2 tidak menghantar (kur6a b2 saat t1-t2!. 'ada saat t2 - t3 ujung A berpolaritas negatip sedang ujung 2 positip sehingga pada saat ini dioda # 2 (ang menghantar (kur6a b2 saat t2 - t3! sedang #1 tidak menghantar (kur6a b1 saat t2 7 t3!.

#engan demikian kedua dioda tersebut secara bergantian setiap setengah periode dan tahanan 9 , sertiap saat selalu dilewati arus (ku6a c! (ang berbentuk pulsa positip. #ikarenakan satu gelombang penuh tegangan bolak-balik telah diman*aatkan, maka rangkaian ini dinamakan pen(earah gelombang penuh. /elebihan pen(earah gelombang penuh dari pen(earah setengah gelombang adalah menghasilkan tegangan rata-rata (>dc! duakali lipat atau dituliskan sebagai berikut 4 >dc C 2 D .,31< >m ( 1.3! C .,@3@ >m >ntuk pen(earah gelombang penuh Sistem =embatan diperlukan empat buah dioda (ang dipasang sedemikian rupa seperti diperlihatkan pada gambar 1.1$.

Gambar 1.11. 0enyearah sistem <embatan

/etika titik A sedang positip, dioda #1 dan #2 berada dalam kondisi menghantar, sedang dioda # 3 dan #" tidak menghantar. )una memudahkan anda mengetahui bagaimana sistem ini bekerja, maka ikuti gambar 1.1@., dimana ketika titik A sedang negatip, dioda (ang menghantar adalah dioda # 3 dan #" ,sedang #1 dan #2 tidak menghantar.

Gambar 1.1=. 0roses kerja Sistem <embatan

#engan demikian pada setiap setengah periode tegangan bolak-balik ada dua buah dioda (ang bekerja secara serempak sedangkan dua buah lainn(a tidak bekerja. Adapun hasil pen(earahan dari sistem ini adalah mirip dengan sistem +itik -+engah.

9A3)/>MA3 1. #ioda dapat digunakan sebagai pen(earah arus dari arus bolak-balik ke arus searah 2. 'en(earah arus ada dua macam, (aitu pen(earah setengah gelombang dan pen(earah gelombang penuh 3. ?asil pen(earahan setengah gelombang adalah .,31< >m, sedangkan hasil pen(earahan gelombang penuh adalah 2 D .,31< >m C .,@3@ >m ". 'en(earah gelombang penuh ada dua tipe, (aitu dengan menggunakan trans*ormator titik tengah (centre-tap! dan tipe jembatan (bridge! . $. #engan bantuan kapasitor, pen(earah dapat dibentuk sebagai rangkaian pelipat (multiplier! tegangan. @. #ioda Fener terbuat dari bahan dasar silicon dengan konsentransi campuran lebih tinggi dari dioda recti*ier. -. #ioda Fener bekerja di daerah re6erse bias (kuadran :::! <. #ioda Fener sering digunakan sebagai penstabil tegangan (6oltage Stabilisator! sumber arus searah. 8. Mengingat keterbatasan dioda Fener, maka dalam praktekn(a harus dihubung seri dengan sebuah tahanan. 1.. #ioda %misi aha(a (,%#! ban(ak digunakan sebagai indikator caha(a elektronik 11. /emampuan tegangan setiap ,%# tergantung dari jenis bahan dasar dan warna caha(a (ang dikeluarkann(a 12. #ioda caha(a juga bekerja didaerah re6erse bias. 13. #ioda caha(a ban(ak digunakan sebagai piranti sensor s(stem pengaman dan peraba data dari pita berlubang ('unch +ape!.

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami simbol komponen elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai tentang resistor #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang 9esistor & tahanan ,##( Materi Pem*elajaran 1. 9esistor & tahanan semikonduktor ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Ke-iatan #nti Lan-kah Pelajaran : : : : : Memahami Dasar Elektronika SMK / !asal 5 $ keenam % ' Jam "elajaran

)uru menjelaskan materi awal tentang resistor & tahanan sebagai komponen tak terpisah dari rangkaian elektronika................................................................................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang kode warna dari sebuah resistor ................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang prinsip kerja transistor & tahanan .............. : 72 menit )uru menggambar dan menerangkan cara pembuatan resistor & tahanan (ang dibuat dari berbagai jenis .................................................................................................. : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil praktik rangkaian resistor semikonduktor ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

a Uraian #ateri

LEMBAR #NCDRMAS#

Resistor atau Tahanan adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengatur kuat arus yang mengalir. Lambang untuk Resistor dengan huruf R, nilainya dinyatakan dengan cincin cincin ber!arna dalam OHM "#$ %acam macam Resistor &

Gambar 1. Simbol Fixed Resistor

Gambar 2. Fixed Resistor $ K* +,-. /att

Gambar 3. Fixed Resistor $00 * 0, -.+ /att

Gambar 4. Fixed Reistor 0.01 5% /5 Watt 850C

$ Resist%r Tetap &'i(ed Resist%r) Resistor tetap (Fixed Resistor) adalah hambatan yang nilai hambatannya tetap karena ukuran hambatannya sangat kecil, maka nilai hambatannya untuk yang memiliki daya kecil tidak ditulis pada bodinya melainkan dengan menggunakan kode !arna. untuk mengetahui nilai tahanannya, pada bodi Resistor diberi cincin cincin ber!arna yang menyatakan nilai tahanan Resistor. Sedangkan Resistor yang memiliki 'aya (esar, ) *att, 1+ *att, 1) *att, 2) *att atau lebih nilai resistansinya tidak dituliskan dengan kode !arna melainkan langsung ditulis dengan angka. Resistor tetap,Fixed Resitor umumnya dibuat dari bahan -arbon, pengkodean nilai resistansinya umumnya ada yang memiliki . cincin !arna dan ada /uga yang memiliki ) cincin !arna. 0ntuk Resitor dengan toleransi )1 dengan daya +.) *att sampai dengan 2 *att, dituliskan dengan . cincin !arna, sedang untuk toleransi 1 1 atau 2 1 umumnya dengan ) cincin !arna. a$ *arna !arna -ode. *arna !arna yang dipakai sebagai kode dan arti nilai pada masing masing cincin,gelang !arna pada Resistor tetap&

Tabel 1& Tabel -ode *arna Resistor


No 1 2 2 . ) 5 6 7 8 1+ 11 12 *arna -ode 1itam 2%klat #erah !ranye Kuning 1i3au Biru Ungu Abu4abu 5utih Emas 5erak 3incin ke 1 Angka ke 1 1 2 2 . ) 5 6 7 8 3incin ke 2 Angka ke 2 + 1 2 2 . ) 5 6 7 8 3incin ke 2 4umlah nol + ++ +++ ++++ +++++ ++++++ +++++++ ++++++++ +++++++++ +.1 +.+1 3incin ke . Toleransi 11

!'e Resistor Colo%r Code Colour Black Brown )1


1+1 Red

Numbe r + 1 2 2 . ) 5 6 7 8

Orang e Yellow Green Blue iolet Gre! "#ite

/ARNA4/ARNA K!6E RES S!"R

Gambar 5. Fixed Resistor

R 9 26++++ # 1 1 R 9 26+ - # 1 1 red, #iolet, $old bands represent 26 : +.1 9 2.6 bl%e, $ree&, sil#er bands represent )5 : +.+1 9 +.)5

b$ c$

3ontoh !arna kode resistor 3ontoh Resistor dengan . dan ) cincin !arna ; ;; ;;; ;< ; . -uning 9 . ;;. 0ngu 9 6 ;;;.%erah 9 ++ ;<. =erak 9 1+1 R 9 .6++ # 1+ 1

; ;; ;;; ;<

<

R 9 . - 2 # 1+ 1.

;. %erah 9 2 ;;. %erah 9 2


Gambar + , Fixed Resistor

;;;. >itam 9 + ;<. %erah 9 ++ <. 3oklat 9 1 1 R 9 22+ ++ 1 1 R 9 22 - # 1 1

. Resist%r tidak tetap-7ariable Resist%r &*ote&tio) a$ Resistor tidak tetap, ariabel Resistor adalah Resistor yang nilainya dapat dirubah dengan cara menggeser atau memutar tuas yang terpasang pada komponen seperti tampak pada gambar . di ba!ah .

Gambar 8. -odel.-odel *ote&tio Gambar (. Simbol )ariabel Resistor

b$ $ri%pot Nilai hambatan atau $ri%pot mentrim. dapat =ada memutar

Gambar /. *ote&tio

diubah ubah radio

dengan

cara

dan tele?isi,

$ri%pot

digunakan untuk

mengatur besaran arus pada rangkaian Oscilator atau rangkaian &ri'er berbagai /enis sebagai berikut& ("! (1! (3! (2!

($!

(@!

Gambar 10. Simbol !rim0ot da& 1e&is.2e&is !rim0ot -eterangan gambar& "1$. Simbol $ri%pot "2$. Simbol $ri%pot ".$. $ri%pot 1 - @hm. ")$. $ri%pot .6 - @hm

"2$. $ri%pot 1++ - @hm "5$. (erbagai /enis $ri%pot.

MATE ! TAMBA"A# Resistor tidak linier 3ilai hambatan tidak linier dipengaruhi oleh *aktor lingkungan, misaln(a suhu dan caha(a. ontohn(a4 /#9 J 3+ J '+

>D% (>i"ht Dependen %esistor! 3ilai hambatan >D% tergantung dari intensitas caha(a (ang diteriman(a. Makin besar intensitas caha(a (ang diterima, nilai hambatan >D% makin kecil

+ahanan gelapn(a berubah-ubah antara 1. M ohm sampai 1... M ohm . #engan intensitas penerangan (ang tinggi dapat dicapai tahanan sekitar 1.. 1hm .

/arakteristik ,#9
O 01

1M

I& t e & s i t a s 2 a 0 a 3 a

)ambar 3. /arakteristik ,#9 9?; ?hermistor (9e"ati&e ?emperatur ;oefisien!

/arakteristik ,#9 dapat dilihat seperti gambar 3 . 'ada gra*ik menunjukkan bahwa apabila intensitas caha(a makin kuat maka tahanan ,#9 makin kecil . Apabila dalam keadaan gelap ,#9 mempun(ai tahanan (ang sangat besar , dapat mencapai beberapa Mega 1hm . +etapi bila seberkas caha(a jatuh padan(a maka tahanann(a akan menurun sebanding dengan intensitas caha(a tersebut . Makin kuat intensitas caha(a (ang datang berarti makin besar tenaga (ang diberikan , maka berarti pula makin kecil tahanan ,#9 tersebut

+erbuat dari bahan semikonduktor, sehingga makin tinggi suhun(a makin kecil nilai hambatann(a . ?arga nominal biasan(a ditetapkan pada temperatur 2$ temperatur , seperti (ang ditunjukkan pada gambar .
H A R G A N O M IN A L R I6 III II I " # 1 4 " # 1 #5 5 )5 1 t 5 =t IE 5 7 5 # 3 1 > 1 R #5 7 33 1 7 3 9( 5 8 :K P 7 1 a; 1< 8
o

. 'erubahan resistansi (ang

diakibatkan oleh non linieritasn(a ditunjukkan dalam bentuk diagram resistansi dengan

?hermistor, nilai hambatann(a dipengaruhi oleh suhu. 0?; ?hermistor (0ositi&e ?emperatur ;oefisien! '+ adalah suatu resistor (ang mempun(ai koe*isien temperatur positi* (ang sangat tinggi. '+ tidak terbuat dari bahan semikonduktor, sehingga makin tinggi suhun(a makin besar nilai )ra*ik dari termistor '+ ini bisa kita lihat pada )AM2A9 1
5 M ER AH R#57 1 * # 8 +

hambatan(a.

1 1 1 1 1
#

"

KO M ?TASI?NT?K P P > t 7 ) 5 $5 * 358 : K =+ $ t1 a ; 7 1 5 5 5

IE 5 5 # 3 5 1 t $ 5 + t

'erlu dicatat bahwa skala resistansi adalah dalam logaritmik dan resistansin(a berubah mulai dari beberapa ratus ohm pada temperatur -$o dan beberapa ratus kilo ohm pada temperatur 1$.o .

SOAL

1. 2. 3. ". $.

)ambarkan simbol ,#9 K =elaskan karakteristik ,#9 , 9 *ungsi dari intensitas caha(a K 2erapakah nilai resistansi ,#9 pada saat gelap L )ambarkan simbol 3+ K 2agaimanakah si*at 3+ terhadap perubahan suhu disekitarn(a (ang semakin lama semakin panas L @. Apakah (ang dimaksud dengan '+ itu L

JAWABAN

1.
Ja/a* :

)ambarkan simbol ,#9 , standart :%

2.

=elaskan karakteristik ,#9 , 9 *ungsi dari intensitas caha(a K


Ja/a* :
O 01

1M

?ambatan ( ohm ! ,#9 berbanding terbalik terhadap intensitas caha(a (ang menerpa permukaan ,#9 . Artin(a apabila semakin ban(ak & tinggi sinar (ang mengenai permukaan ,#9 , maka hambatan ,#9 turun dan apabila sinar (ang menerpa permukaan ,#9 sedikit & gelap maka hambatan ,#9 menjadi tinggi .
I& t e & s i t a s 2 a 0 a 3 a

3.

1 M@ sa1pai 1

M@

)ambarkan simbol 3+ standartt :% Ja/a* 4


=t

". =awab 4 3+ adalah komponen dengan koe*isien temperatur negati* (ang sangat tinggi . Sehingga suhu akan men(esuaikan suhu ruangan , apabila suhu ruangan naik maka hambatan 3+ akan semakin kecil .

$.

Suatu resistor (ang mempun(ai koe*isien temperature sangat tinggi .

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami simbol komponen elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai tentang +ransistor #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang transistor ,###( Materi Pem*elajaran 1. +ransistor semikonduktor ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Ke-iatan #nti Lan-kah Pelajaran : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !asal < $ ketujuh % ' Jam "elajaran

)uru menjelaskan materi awal tentang +ransistor sebagai komponen tak terpisah dari rangkaian elektronika................................................................................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang bahan dasar transistor ....... ................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang prinsip kerja transistor & tahanan .............. : 72 menit )uru menggambar dan menerangkan susunan dari sebuah transistor (ang dibuat dari berbagai jenis & tipe........................................................................................... : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil praktik rangkaian +ransistor semikonduktor ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

LEMBAR #NCDRMAS#
1. 'endahuluan +ransistor adalah piranti elektronik (ang menggantikan *ungsi tabung elektron-trioda, dimana transistor ini mempun(ai tiga elektroda , (aitu 'miter@ Aolektor dan Basis. 0ungsi utama atau tujuan utama pembuatan transistor adalah sebagai penguat (ampli*ier!, namun dikarenakan si*atn(a, transistor ini dapat digunakan sebagai saklar elektronis. Susunan *isik transistor adalah merupakan gandengan dari bahan semikonduktor tipe ' dan t(pe 3 seperti digambarkan pada gambar 2.1.

Gambar ,.1. Susunan fisik lapis transistor Sedangkan gambar rangkaian penggantin(a sama dengan dua buah dioda (ang dipasang saling bertolak seperti terlihat pada gambar 2.2.

Gambar ,.,. %an"kaian pen""anti transistor )ambar 2.3. berikut memperlihatkan beberapa bangun *isik dan konstruksi transistor bipolar, dikatakan bipolar karena terdapat dua pembawa muatan , (aitu elektron bebas dan hole. Sedangkan jenisn(a ada dua macam, (aitu jenis '3' dan 3'3 (ang simboln(a diperlihatkan pada gambar 2.".

Gambar 2.3. Bangun isik dan konstruksi transistor bipolar

Gambar ,./. Simbol transistor /edua jenis '3' dan 3'3 tidak ada bedan(a, kecuali han(a pada cara pemberian biasn(a saja. 2entuk *isik transistor ini bermacam-macam kemasan, namun pada dasarn(a karena transistor ini tidak tahan terhadap temperatur, maka tabungn(a biasan(a terbuat dari bahan logam sebagai peredam panas bahkan sering dibantu dengan pelindung (peredam! panas (heat-sink!.
'( PENEN)?AN ELEK)RDDA )RANS#S)DR

Spesi*ikasi transistor (ang lengkap dapat anda peroleh dari buku petunjuk transistor, dimana dalam buku tersebut akan anda peroleh karakteristik *isik dan listrik suatu jenis transistor bahkan dilengkapi dengan transistor ekui6alenn(a. 2erikut ini adalah gambaran spesi*ikasi transistor (ang ban(ak digunakan khususn(a dalam penentuan elektroda dari transistor tersebut.

Gambar ,.1. 'lektroda transistor


9( PEN!KDDEAN )RANS#S)DR ?ampir sama dengan pengkodean pada dioda, maka huru* pertama men(atakan bahan dasar transistor tersebut, A C )ermaniun dan 2 C Silikon, sedangkan huru* kedua men(atakan penerapann(a. 2erikut ini adalah huru*-huru* kedua (ang dimaksud 4 C transistor *rekuensi rendah # C transistor da(a untuk *rekuensi rendah 0 C transistor *rekuensi tinggi

, C transistor da(a *rekuensi tinggi ontoh penerapan kode ini diantaran(a adalah 20 121, A# 1.1, 2 1.< dan ASG 12. 1( PEN!?J#AN )RANS#S)DR #engan menganggap transistor adalah gabungan dua buah dioda, maka anda dapat menguji kemungkinan kerusakan suatu transistor dengan menggunakan ohmmeter dari suatu multitester. /emungkinan terjadin(a kerusakan transistor ada tiga pen(ebab (aitu 4 a. Salah pemasangan pada rangkaian b. 'enanganan (ang tidak tepat saat pemasangan c. 'engujian (ang tidak pro*essional Sedangkan kemungkinan kerusakan transistor juga ada tiga jenis, (aitu 4 a. 'emutusan b. ?ubung singkat c. /ebocoran 'ada pengujian transistor kita tidak han(a menguji antara kedua dioda tersebut, tapi kita juga harus melakukan pengujian pada elektroda kolektor dan emitern(a. )ambar 3.@. memperlihatkan kembali rangkaian d ioda transistor '3' (ang akan dijadikan re*erensi pengujian transistor.

ollector

2ase '3' +ransistor

%mitter
Gambar ,.=. Dioda ?ransistor

#ari tabel pengujian tern(ata terdapat perbedaan besar antara nilai hambatan untuk arah *orward dan hambatan untuk arah re6erse. 'ada pengukuran elektroda dan 2 untuk transistor 2 1.< (silicon! dengan arah re6erse diperoleh nilai hambatan (ang besar (? ! dan jika pada pengukuran ini tern(ata nilai tersebut rendah, maka dapat kita n(atakan adan(a kebo:oran transistor antara kaki kolektor dan basisn(a. ?al lain (ang perlu diperhatikan dalam pengujian transistor dengan ohmmeter adalah posisi 9A3)% ohmmeter tersebut, karena kesalahan range akan menimbulkan kerusakan pada transistor (ang diuji. ara pengujian lain transistor adalah dengan menggunakan alat elektronik (ang dikenal sebagai )ransistor CheAker. /ondisi transistor dapat juga anda uji ketika transistor tersebut sedang bekerja dalam suatu rangkaian, (aitu dengan mengukur tegangan antara basis dan emitter. +egangan antara basis dan emitter ini normaln(a untuk transistor germanium adalah .,3 6olt sedangkan tegangan basis emitter untuk jenis silicon sekitar .,@ 6olt. =ika jauh lebih rendah atau lebih tinggi dari harga tersebut, maka transistor tersebut sedang dalam kondisi tidak normal atau rusak. 2( N#LA# BA)AS S?A)? )RANS#S)DR Sebagaimana telah disebutkan bahwa bahan semikonduktor akan berubah si*at jika

menerima panas (ang berlebihan. Suhu maksimal sutu transis tor )ermanium adalah sekitar -$o sedangkan jenis Silikon sekitar 1$.o . #a(a (ang disalurkan pada sebuah transistor harus sedemikian rupa sehingga suhu maksimaln(a tidak dilampaui dan untuk itu diperlukan bantuan pendingin baik dengan )eat Sink atau dengan kipas kecil (0an!. 'ada saat pen(olderan kaki-kaki transistor, harus dipertimbangkan juga temperatur solder dan selain itu biasan(a digunakan alat pembantu dengan jepitan (tang! guna pengalihan pen(aluran panas. 'eralihan panas transistor ke pendingin (ang baik adalah dengan bantuan 0asta Silikon (ang disapukan antara transistor dengan badan pendinginn(a. Selain itu ada juga biasan(a pendingin tersebut diberi cat warna hitam guna memudahkan pen(aluran panas. 5( PR#NS#P KERJA )RANS#S)DR >ntuk memberi gambaran bagaimana suatu transistor bekerja, pada gambar 2.diperlihatkan operasi dasar sederhana transistor jenis '3'.

Gambar ,.B. 8perasi dasar transistor 'ada gambar (a! diperlihatkan bias basis dan kolektor tidak tersambung, sehingga dalam keadaan ini (ang bekerja han(a basis dan emiter saja dalam hubungan arah maju. #alam kondisi ini daerah deplesi akan men(empit sehingga muatan ma(oritas hole dari ' akan mengalir menuju lapisan 3 dengan deras. )ambar (b! memperlihatkan basis dan kolektor diberi bias mundur dan dalam kondisi ini daerah deplesi akan melebar sehingga (ang mengalir han(a muatan minoritas dari 3 menuju '. =ika sekarang kedua potensial secara bersama dipasang seperti gambar 2.<, maka akan tampak kedua aliran ma(oritas dan minoritasn(a.

Gambar ,.8. (liran mayoritas dan minoritas

'ada gambar terlihat sejumlah besar muatan ma(oritas men(ebrang dari ' menuju 3 sebagai arus basis (:2! dan juga langsung menuju ' (kolektor! sebagai arus kolektor (: !. /arena potensial kolektor lebih negatip dibandingkan dengan basis, maka muatan ma(oritas ini sebagian besar akan menuju lapisan ' (kolektor! sedangkan sisan(a akan menuju ke basis. =ika kita gunakan hokum /irchho**, maka :% C : ; :2 =ika besar tegangan antara kolektor dan basis (> 2! konstan, maka perbandingan perubahan arus kolektor : dengan perubahan arus emitter :% disebut faktor pen"uatan basis bersama dan diberi simbol ? (alpha! dan besarn(a berkisar dari . sampai .,88<. Secara pendekatan rumus alpha ini adalah
' ;

?arga ? lebih besar dari nol tapi lebih kecil dari satu sehingga sering ditulis sebagai <( KDNC#!?RAS# PEN!?A) )RANS#S)DR

+ransistor adalah piranti akti*, dimana outputn(a adalah merupakan hasil perubahan dari inputn(a. #engan membandingkan antara output dengan inputn(a, maka akan diperoleh fa:tor pen"uatan (ampli*ication!. #engan demikian, maka transistor ini dibuat atau dipersiapkan sebagai piranti penguat. Sebagai piranti elektronik, transistor mempun(ai tiga elektroda (ang tersusun sedemikian rupa sehingga ber*ungsi sebagai sebuah penguat. Ada tiga s(stem sambungan (kon*igurasi! dari penguat transistor, (aitu kon*igurasi Basis Bersama (;ommon Base!@ 'miter Bersama (;ommon 'mitter! dan Aolektor Bersama (;ommon ;olle:tor!. B.1. Aonfi"urasi Basis Bersama 9angkaian pada gambar 2.8. memperlihatkan rangkaian kon*igurasi 2asis 2ersama ( 2! dengan potensial >%2 dan > 2 untuk kedua jenis transistor '3' dan 3'3. >ntuk jenis '3', emiter positip terhadap basis sedangkan kolektorn(a negatip. Sedangkan untuk jenis 3'3 sebalikn(a emitter negatip terhadap basis dan kolektorn(a positip.

Gambar ,.9. Aonfi"urasi Basis Bersama B.,. Aonfi"urasi 'miter Bersama

/on*igurasi emitter bersama ( %! sambungann(a diperlihatkan pada gambar 2.11. tampak bahwa emitter digandeng bersama baik dengan kolektor maupun basisn(a.

Gambar ,.11. Aonfi"urasi 'miter Bersama (;'!

'erbandingan arus kolektor dengan arus basis dengan tegangan kolektor-emiter konstan disebutkan sebagai faktor pen"uatan arus maju emiter bersama disimbolkan dengan huru* Gunani ? (betha!. B.7. Aonfi"urasi Aolektor Bersama /on*igurasi kolektor bersama ( ! sambungann(a diperlihatkan seperti gambar 2.13. /on*igurasi ini sering digunakan sebagai penyama impedansi (matchingimpedance!, dimana dengan impedansi input tinggi dan outputn(a rendah.

Gambar ,.17. Aonfi"urasi Aolektor Bersama (;;!


4( PEN!!?NAAN )RANS#S)DR

Sebagaimana tujuan dari pembuatan transistor, maka transistor awaln(a dibuat untuk menguatkan signal-signal, da(a, arus, tegangan dan sebagain(a. 3amun dikarenakan karakteristik listrikn(a, penggunaan transistor jauh lebih luas dimana transistor ini ban(ak digunakan juga sebagai saklar elektronik dan juga penstabil tegangan. $.1.Transistor sebagai saklar #engan meman*aatkan si*at hantar transistor (ang tergantung dari tegangan antara elektroda basis dan emitter (>be!, maka kita dapat menggunakan transistor ini sebagai sebuah saklar elektronik, dimana saklar elektronik ini mempun(ai ban(ak kelebihan dibandingkan dengan saklar mekanik, seperti 4 a. 0isik relati6e jauh lebih kecil, b. +idak menimbulkan suara dan percikan api saat pengontakan. c. ,ebih ekonomis. 'rinsip saklar elektronik dengan transistor diperlihatkan seperti gambar 2.1"., dimana dalam gambar tersebut diperlihatkan kondisi 13 dan 100 n(a.

Gambar ,.1/. 0rinsip Saklar ?ransistor /ondisi 100 terjadi jika : . 9, C ., dimana dalam kondisi ini tegangan >2% lebih kecil dari tegangan konduk transistor, sehingga tegangan > % C > . Sedangkan kondisi 13 atau disebut juga kondisi saturasi akan terjadi jika : . 9, C > , dimana dalam kondisi ini >2% sudah mencapai tegangan konduk transistor sehingga > % C .. Selain itu prinsip switching ini juga diterapkan dalam ran"kaian kaskade , (aitu rangkaian (ang terdiri dari dua buah transistor dengan pengutuban berbeda '3' dan 3'3 (ang dihubung seri seperti gambar 2.1$., dimana saklar ini akan terbuka jika persambungan antara /olektor transistor 71 (M1! dan 2asis transistor-2 (M2! diberikan si"nal penyulut (trigger!.

Gambar ,.11. %an"kaian Aaskade ?ransistor Gambar %.Transistor sebagai &engatur tegangan '(oltage) egulator*

Gambar ,.1=. %e"ulator ?e"an"an den"an ?ransistor =ika terjadi *luktuasi tegangan jala-jala pada sisi input atau jika ada perubahan beban 9,, maka tegangan > 2 akan berubah dengan jumlah (ang sama, karena >H tetap konstan sedangkan >i C > 2 ; >H. 'ada saat terjadi perubahan tegangan ini, >o akan konstan karena >2% praktis tidak terpengaruh oleh perubahan > 2.

RANGKUMAN
1. +ransistor mempun(ai tiga buah elektroda, (aitu %miter, 2asis dan /olektor dan juga terdiri atas dua jenis pengutuban (aitu '3' dan 3'3 2. +ransistor dibuat untuk keperluan penguatan arus, tegangan, da(a (Ampli*ier! 3. /arena karakteristik listrikn(a, transistor penggunaann(a lebih luas diantaran(a dapat digunakan sebagai saklar elektronik. ". /ondisi transistor dapat diuji dengan sederhana dengan menggunakan alat ohmmeter dari sebuah multitester pada tiga titik pengutuban dan dua arah (0orward dan 9e6erse!, $. Suhu maksimal untuk transistor jenis germanium sekitar -$ o , sedangkan silicon sekitar 1$. o @. /arena transistor tidak tahan terhadap temperature (ang berlebihan, maka biasan(a digunakan peralatan pendingin seperti ?eat Sink, 0an atau 'asta Silikon guna menurunkan suhu tersebut agar terhindar dari kerusakan. -. Ada tiga kon*igurasi penguat transistor, (aitu kon*igurasi basis bersama, emitter bersama dan kolektor bersama. <. 'enguatan arus kon*igurasi basis bersama ( 2! disimbolkan dengan huru Gunani ? berharga lebih kecil dari satu dan lebih besar dari nol atau dituliskan .N? N1. 8. 'enguatan arus kon*igurasi emitter bersama ( %! disimbolkan dengan huru* Gunani ? bernilai lebih besar dari satu bahkan puluhan dan ratusan. Selain sebagai penguat (ampli*ier! sering digunakan sebagai saklar elektronis dengan pertimbangan tidak memercikan api saat pengontakan, lebih kecil dan ekonomis. 1. 'enggunaan lainn(a adalah sebagai pengatur arus (current regulator! pada penstabil arus searah.

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami simbol komponen elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai tentang /ondensator #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang /ondensator # ( Materi Pem*elajaran 1. /ondensator semikonduktor ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Ke-iatan #nti Lan-kah Pelajaran : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !asal 4 $ kedela"an % ' Jam "elajaran

)uru menjelaskan materi awal tentang /ondensator sebagai komponen tak terpisah dari rangkaian elektronika................................................................................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang bahan dasar /ondensator.. ................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang prinsip kerja /ondensator ...................... : 72 menit )uru menggambar dan menerangkan susunan dari sebuah /ondensator (ang dibuat dari berbagai jenis & tipe........................................................................................... : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil praktik rangkaian /ondensator semikonduktor ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami konsep digital dasar elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai tentang sistem bilangan #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang sistem bilangan #esimal ( Materi Pem*elajaran 1. Sistem #igital #asar ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Ke-iatan #nti )uru menjelaskan materi awal tentang sistem bilangan dasar ...................... : 72 menit Lan-kah Pelajaran : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !asal 6 $ kesem*ilan % ' Jam "elajaran

)uru menjelaskan materi tentang sistem bilangan desimal ......... ................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang kon6ersi bilangan desimal ...................... : 72 menit )uru menjelaskan dan menerangkan mengkon6ersi suatu sistem bilangan .. : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil analisa dari suatu sistem bilangan ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% Modul 11 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami konsep digital dasar elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai tentang sistem bilangan #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang sistem bilangan 2iner #( Materi Pem*elajaran 1. Sistem #igital #asar ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Ke-iatan #nti )uru menjelaskan materi awal tentang sistem bilangan dasar ...................... : 72 menit Lan-kah Pelajaran : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !asal 78 $ kese"uluh % ' Jam "elajaran

)uru menjelaskan materi tentang sistem bilangan biner .............. ................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang kon6ersi bilangan biner .......................... : 72 menit )uru menjelaskan dan menerangkan mengkon6ersi suatu sistem bilangan .. : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil analisa dari suatu sistem bilangan ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% Modul 11 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami konsep digital dasar elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai tentang sistem bilangan #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang sistem bilangan 1ktal ##( Materi Pem*elajaran 1. Sistem #igital #asar ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Ke-iatan #nti )uru menjelaskan materi awal tentang sistem bilangan dasar ...................... : 72 menit Lan-kah Pelajaran : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !asal 77 $ kese*elas % ' Jam "elajaran

)uru menjelaskan materi tentang sistem bilangan 1ktal .............. ................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang kon6ersi bilangan 1ktal .......................... : 72 menit )uru menjelaskan dan menerangkan mengkon6ersi suatu sistem bilangan .. : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil analisa dari suatu sistem bilangan ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% Modul 11 '+,.-..1..'/#,%

,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami konsep digital dasar elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai tentang sistem bilangan #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang sistem bilangan ?eksa #esimal ###( Materi Pem*elajaran 1. Sistem #igital #asar ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Ke-iatan #nti )uru menjelaskan materi awal tentang sistem bilangan dasar ...................... : 72 menit Lan-kah Pelajaran : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !asal 7' $ kedua*elas % ' Jam "elajaran

)uru menjelaskan materi tentang sistem bilangan ?eD .............. ................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang kon6ersi bilangan ?eD .......................... : 72 menit )uru menjelaskan dan menerangkan mengkon6ersi suatu sistem bilangan .. : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil analisa dari suatu sistem bilangan ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% Modul 11 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2


SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL
JL. Mastrip 153 Telp. ( 335! "#13#" Pr$%$li&''$ ()#13
website : http://www.smkn2probolinggo.net e-mail: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id
3EC'2456

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Pertemuan ke Alokasi &aktu Standar Kom"etensi Siswa mampu memahami dasar-dasar elektronika Kom"etensi Dasar Memiliki pengetahuan , ketrampilan dan sikap dalam bagaimana cara memelihara memahami konsep digital dasar elektronika #ndikator 'eserta didik mampu memahami dan menguasai tentang aritmatika biner #( )ujuan Pem*elajaran + "eserta diklat dihara"kan : 1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang penjumlahan biner #,( Materi Pem*elajaran 1. Sistem #igital #asar ###( Metode eramah #emontrasi #iskusi 'enugasan & praktik #,( . Ke-iatan A/al Alokasi /aktu : ' 0 12 menit 'endahuluan dan penjelasan awal serta pen(ampaian materi Ke-iatan #nti )uru menjelaskan materi awal tentang aritmatika biner............................ : 72 menit )uru menjelaskan materi tentang penjumlahan biner .............. ................ : 72 menit Lan-kah Pelajaran : : : : :
Memahami Dasar Elektronika

SMK / !asal 79 $ keti-a*elas % ' Jam "elajaran

)uru menjelaskan cara menjumlahkan bilangan biner ............................. : 72 menit )uru memberi tugas soal menjumlahkan sist(em bilangan biner .. : 12 menit Ke-iatan Akhir 'enulisan laporan hasil analisa dari suatu sistem bilangan ,( Sum*er Belajar Modul 8 '+,.-..1..'/#,% Modul 11 '+,.-..1..'/#,% ,#( Penilaian +es tertulis & +es 0ormati* +es praktek & +es pengamatan melalui penerapan job sheet

Men-etahui Ke"ala Sekolah

Pro*olin--o+ 79 Juli '886 !uru Mata Pelajaran

Drs( :( Sur;ono
N#P( 7658787' 764<89 7875

Drs( Su-en- Budi :arto;o


N#P( 765785'4 766<89 7887

Anda mungkin juga menyukai