Anda di halaman 1dari 1

TIFUS ABDOMINALIS Tifus abdominalis (demam tifoid atau enteric fever) adalah penyakit infeksi akut yang biasa

terjadi pada saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari 1 minggu, gangguan pada saluran pencernaan dan gangguan kesadaran. Etiologi dari tifus abdominalis adalah salmonella typhosa, basil gram negatif, bergerak deengan rambut getar, tidak berspora. Mempunyai sekurang-kurangnya 3 macam antigen yaitu antigen O(somatik, terdiri dari zat kompleks lipopolisakarida), antigen H(flagela) dan antigen Vi. Infeksi terjadi pada saluran pencernaan. Basil diserap di usus halus. Melalui pembuluh limfe halus masuk kedalam peredaran darah sampai di organ-organ terutama hati dan limpa. Basil yang tidak dihancurkan berkembang biak dalam hati dan limpa sehingga organ-organ tersebut akan membesar disertai nyeri pada perabaan. Gejala demam disebabkan oleh endotoksin. Masa tunas dari tifus abdominalis rata-rata 10-20 hari. Yang tersingkat adalah 4 hari jika infeksi terjadi melalui makanan, sedangkan yang terlama sampai 30 hari jika infeksi melalui minuman. Selama masa inkubasi mungkin ditemukan gejala prodomal yaitu perasaan tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing, tidak bersemangat. Gejala klinis yang biasa ditemukan, yaitu demam, gangguan pada saluran pencernaan, gangguan kesadaran. Komplikasi dari tifus abdominalis umumnya jarang terjadi, akan tetapi sering fatal yaitu perdarahan usus, perforasi usus, peritonitis. Komplikasi di luar usus biasanya terjadi karena lokalisasi peradangan akibat sepsis (bakteremia) yaitu meningitis, kolesistitis, ensefelopati. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat dibuat diagnosis observasi tifus abdominalis. Pemeriksaan yang berguna untuk menyokong diagnosis yaitu pemeriksaan darah tepi dan pemeriksaan sumsum tulang. Pemeriksaan laboratorium untuk membuat diagnosis yaitu biakan empeu, pemeriksaan widal. Pengobatan medikamentosa, obat-obat pilihan pertama adalah chloramphenicol, ampicilline atau cotrimoxazole. Obat piliham kedua adalah cephalosporine generasi III. Obat pilihan ketiga adalah meropenem, azithromycine.

Anda mungkin juga menyukai