Anda di halaman 1dari 37

MAKALAH TB PARU 31DEC BAB 1 PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Masalah Tuberculosis (TB) merupakan penyakit infeksi bakteri menahun yan !isebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis" suatu basil tahan asam yan !itularkan melalui u!ara (Asih" #$$%)& Penyakit ini !itan!ai !en an pembentukan ranuloma pa!a 'arin an yan terinfeksi& Komplikasi& Penyakit TB paru bila ti!ak !itan ani !en an benar akan menimbulkan komplikasi seperti( pleuritis" efusi pleura" empiema" laryn itis !an TB usus& Pen!erita tuberkulosis !i ka)asan Asia terus bertambah& *e'auh ini" Asia termasuk ka)asan !en an penyebaran tuberkulosis (TB) tertin i !i !unia& *etiap +$ !etik" a!a satu pasien !i Asia menin al !unia akibat penyakit ini& *ebelas !ari ## ne ara !en an an ka kasus TB tertin i bera!a !i Asia" !i antaranya Ban la!es" ,hina" -n!ia" Indonesia" !an Pakistan& .mpat !ari lima pen!erita TB !i Asia termasuk kelompok usia pro!uktif (Kompas" #$$/)& 0i -n!onesia" an ka kematian akibat TB mencapai 1%$&$$$ oran per tahun atau 2 persen !ari korban menin al !i seluruh !unia& *etiap tahun" ter!apat lebih !ari 3$$&$$$ kasus baru TB" !an /3 persen pen!erita termasuk kelompok usia pro!uktif& 4umlah pen!erita TB !i -n!onesia merupakan keti a terbesar !i !unia setelah -n!ia !an ,hina& Kehamilan !an tuberculosis merupakan !ua stressor yan berbe!a pa!a ibu hamil& *tressor tersebut secara simultan mempen aruhi kea!aan fisik !an mental ibu hamil& .fek TB pa!a kehamilan ter antun pa!a beberapa faktor antara lain tipe" letak !an keparahan penyakit" usia kehamilan saat menerima pen obatan antituberkulosis" status nutrisi ibu hamil" a!a ti!aknya penyakit penyerta" status imunitas" !an kemu!ahan men!apatkan fasilitas !ia nosa !an pen obatan TB& *elain itu" risiko 'u a menin kat pa!a 'anin" seperti abortus" terhambatnya pertumbuhan 'anin" kelahiran prematur !an ter'a!inya penularan TB !ari ibu ke 'anin melalui aspirasi cairan amnion (!isebut TB kon enital)& Men in at akan bahaya TB paru !an pentin nya memberikan pelayanan pa!a ibu untuk mempersiapkan kehamilan" terutama untuk men!eteksi !ini" memberikan terapi yan tepat serta pence ahan !an penan anan TB pa!a masa prakonsepsi" maka !alam makalah ini akan !i bahas se ala teori tentan TB paru !an hubun annya !en an masa prakonsepsi )anita untuk mempersiapkan kehamilan& *elain itu" !alam makalah ini 'u a akan !ibahas peranan bi!an !alam melaksanakan asuhan kebi!anan prakonsepsi" utamanya terha!ap klien pen!erita TB paru&

1.2 R ! san Masalah a& TB Paru 1& #& +& %& Ba Apa 0efinisi TB Paru5 Men apa seseoran bisa sampai terkena penyakit TB Paru5 Ba aimana tan!a !an e'ala penyakit TB Paru5 aimana hubun an antara TB Paru !en an kehamilan !an 'anin5

1.3 " # an Pen lisan 1& Untuk men'elaskan 0efinisi TB Paru #& Untuk men'elaskan penyebab penyakit TB Paru" tan!a !an e'ala serta patofisiolo inya !alam tubuh& +& Untuk men'elasan hubun an antara TB Paru !en an kehamilan& %& Untuk men'elaskan peran bi!an !alam melaksanakan asuhan kebi!anan masa prakonsepsi utamanya terha!ap pen!erita TB Paru. 1.$ Man%aat Pen lisan 1& Untuk men etahui !efinisi TB Paru& #& Untuk men etahui penyebab penyakit TB Paru" tan!a !an e'ala serta patofisiolo inya !alam tubuh& +& Untuk men etahui hubun an antara TB Paru !en an kehamilan& %& Untuk men etahui peran bi!an !alam melaksanakan asuhan kebi!anan masa prakonsepsi utamanya terha!ap pen!erita TB Paru. BAB 2 "IN&AUAN PU'"A(A 2.1 De%inisi Tuberculosis merupakan penyakit infeksi bakteri menahun pa!a paru yan !isebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis" yaitu bakteri tahan asam yan !itularkan melalui u!ara yan !itan!ai !en an pembentukan ranuloma pa!a 'arin an yan terinfeksi& Mycobacterium tuberculosis merupakan kuman aerob yan !apat hi!up terutama !i paru 6 berba ai or an tubuh lainnya yan bertekanan parsial tin i& Penyakit tuberculosis ini biasanya menyeran paru tetapi !apat menyebar ke hampir seluruh ba ian tubuh termasuk menin es" in'al" tulan " no!us limfe& -nfeksi a)al biasanya ter'a!i #71$ min u setelah pema'anan& -n!i8i!u kemu!ian !apat men alami penyakit aktif karena an uan atau keti!akefektifan respon imun&

2.2 Etiologi TB paru !isebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis yan merupakan batan aerobic tahan asam yan tumbuh lambat !an sensitif terha!ap panas !an sinar U9& Bakteri yan 'aran seba ai penyebab" tetapi pernah ter'a!i a!alah M. Bovis dan M. Avium.

2.3 "anda Dan )e#ala 1& Tan!a a& Penurunan berat ba!an b& Anoreksia c& 0ispneu !& *putum purulen6hi'au" mukoi!6kunin &

#& :e'ala a& 0emam Biasanya menyerupai !emam influen;a& Kea!aan ini san at !ipen aruhi oleh !aya tahan tubuh pen!erita !en an berat7rin annya infeksi kuman TB, yan masuk& b& Batuk Ter'a!i karena a!anya infeksi pa!a bronkus& *ifat batuk !imulai !ari batuk kerin kemu!ian setelah timbul pera!an an men'a!i batuk pro!uktif (men hasilkan sputum)& Pa!a kea!aan lan'ut berupa batuk !arah karena ter!apat pembuluh !arah yan pecah& Kebanyakan batuk !arah pa!a ulkus !in!in bronkus& c&*esak nafas& *esak nafas akan !itemukan pa!a penyakit yan su!ah lan'ut !imana infiltrasinya su!ah seten ah ba ian paru& !& <yeri !a!a Timbul bila infiltrasi ra!an su!ah sampai ke pleura (menimbulkan pleuritis) e&Malaise 0apat berupa anoreksia" ti!ak a!a nafsu makan" berat ba!an turun" sakit kepala" merian " nyeri otot" kerin at malam&

2.$ Pato%isiologi Pa!a tuberculosis" basil tuberculosis menyebabkan suatu reaksi 'arin an yan aneh !i !alam paru7paru meliputi( penyerbuan !aerah terinfeksi oleh makrofa " pembentukan !in!in !i sekitar lesi oleh 'arin an fibrosa untuk membentuk apa yan !isebut !en an tuberkel& Banyaknya area fibrosis menyebabkan menin katnya usaha otot pernafasan untuk 8entilasi paru !an oleh karena itu menurunkan kapasitas 8ital" berkuran nya luas total permukaan membrane respirasi yan menyebabkan penurunan kapasitas !ifusi paru secara pro resif" !an rasio 8entilasi7perfusi yan abnormal !i !alam paru7paru !apat men uran i oksi enasi !arah&

2.* Pe!eriksaan Pen n#ang Pa!a anak" u'i tuberkulin merupakan pemeriksaan palin bermanfaat untuk menun'ukkan se!an 6pernah terinfeksi Mikobakterium tuberkulosa !an serin !i unakan !alam =*creenin TB,>& .fektifitas !alam menemukan infeksi TB, !en an u'i tuberkulin a!alah lebih !ari

?$@& Pembacaan hasil tuberkulin !ilakukan setelah %2 A /# 'amB !en an hasil positif bila ter!apat in!urasi !iameter lebih !ari 1$ mm" mera ukan bila 37? mm& U'i tuberkulin bisa !iulan setelah 17# min u& Pa!a anak yan telah men!apat B,:" !iameter in!urasi 13 mm ke atas baru !inyatakan positif" se!an kan pa!a anak kontrak erat !en an pen!erita TB, aktif" !iameter in!urasi C 3 mm harus !inilai positif& Aler i !isebabkan oleh kea!aan infeksi berat" pemberian immunosupreson" penyakit ke anasan (leukemia)" !apat pula oleh i;i buruk" morbili" 8aricella !an penyakit infeksi lain& :ambaran ra!iolo is yan !icuri ai TB a!alah pembesaran kelen'ar nilus" paratrakeal" !an me!iastinum" atelektasis" konsoli!asi" efusipieura" ka8itas !an ambaran milier& Bakteriolo is" bahan biakan kuman TB !iambil !ari bilasan lambun " namun memerlukan )aktu cukup lama& *ero!ia nosis" beberapa !iantaranya !en an cara .L-*A ( Enzyime Linked Immunoabserben Assay) untuk men!eteksi antibo!y atau u'i peroDi!ase A anti A peroDi!ase (PAP) untuk menentukan - : spesifik& Teknik bromolekuler" merupakan pemeriksaan sensitif !en an men!eteksi 0<A spesifik yan !ilakukan !en an meto!e P,R (Polymerase Chain Reaction)& U'i sero!ia nosis maupun biomolekular belum !apat membe!akan TB aktif atau ti!ak& Tes tuberkulin positif" mempunyai arti ( 1& #& +& %& 3& Pernah men!apat infeksi basil tuberkulosis yan ti!ak berkemban men'a!i penyakit& Men!erita tuberkulosis yan masih aktif Men!erita TB, yan su!ah sembuh Pernah men!apatkan 8aksinasi B,: A!anya reaksi silan (=cross reaction>) karena infeksi mikobakterium atipik&

2.+. E,ide!iologi Dan Pen laran "BC 0alam penularan infeksi Mycobacterium tuberculosis hal7hal yan a!alah ( 1& Reser8our" sumber !an penularan

perlu !iperhatikan

Manusia a!alah reser8oar palin umum" sekret saluran pernafasan !ari oran !en an lesi aktif terbuka memin!ahkan infeksi lan sun melalui !roplet& #& Masa inkubasi

Eaitu se'ak masuknya sampai timbulnya lesi primer umumnya memerlukan )aktu empat sampai enam min u" interfal antara infeksi primer !en an reinfeksi bisa beberapa tahun& +& Masa !apat menular

*elama yan !ibersinkan& %&

bersan kutan men eluarkan bacil Turbekel terutama yan

!ibatukkan atau

-mmunitas

Anak !iba)ah ti a tahun palin rentan" karena se'ak lahir sampai satu bulan bayi !iberi 8aksinasi B,: yan menin katkan tubuh terha!ap TB,& 2.- 'tadi ! "BC 1& Kelas $ Ti!ak a!a 'an kitan tuberkulosis" ti!ak terinfeksi (ti!ak a!a ri)ayat terpapar" reaksi terha!ap tes kulit tuberkulin ti!ak bermakna)& 1& Kelas 1 Terpapar tuberkulosis" ti!ak a!a bukti terinfeksi (ri)ayat pemaparan" reaksi tes tuberkulosis ti!ak bermakna) 1& Kelas # A!a infeksi tuberkulosis" ti!ak timbul penyakit (reaksi tes kulit tuberkulin bermakna" pemeriksa bakteri ne atif" ti!ak bukti klinik maupun ra!io rafik)& *tatus kemoterapi (pence ahan) (

Ti!ak a!a 0alam pen obatan kemoterapi Komplit (seri pen obatan !alam memakai resep !okter) Ti!ak komplit 1& Kelas + Tuberkuosis saat ini se!an sakit (Mycobacterium tuberkulosis a!a !alam biakan" selain itu reaksi kulit tuberkulin bermakna !an atau bukti ra!io rafik tentan a!anya penyakit)& Lokasi penyakit ( paru" pleura" limfatik" tulan !an6atau sen!i" kemih kelamin" !iseminata (milier)" meni eal" peritoneal !an lain7lain& *tatus bakteriolo is ( a& Positif !en an ( Mikroskop sa'a Biakan sa'a Mikroskop !an biakan <e atif !en an (

b&

Ti!ak !iker'akan *tatus kemoterapi ( 0alam pen obatan kemoterapi se'ak kemoterapi !iakhiri" ti!ak len kap reaksi tes kulit tuberkulin (

a& b&

Bermakna Ti!ak bermakna

1& Kelas % Tuberkulosis saat ini ti!ak se!an men!erita penyakit (a!a ri)ayat men!apat pen obatan pence ahan tuberkulosis atau a!anya temuan ra!io rafik yan stabil pa!a oran yan reaksi tes kulit tuberkulinya bermakna" pemeriksaan bakteriolo is" bila !ilakukan ne atif& Ti!ak a!a bukti klinik tentan a!anya penyakit pa!a saat ini)& *tatus kemoterapi ( a& b& c& !& Ti!ak men!apat kemoterapi 0alam pen obatan kemoterapi Komplit Ti!ak komplit

1& Kelas 3 Fran !icuri ai men!apatkan tuberkulosis (!ia nosis !itun!a) Kasus kemoterapi ( a& b& Ti!ak a!a kemoterapi *e!an !alam pen obatan kemoterapi&

2.. (o!,likasi Komplikasi Penyakit TB paru bila ti!ak !itan ani !en an benar akan menimbulkan komplikasi seperti( pleuritis" efusi pleura" empiema" larin itis"TB usus& Menurut 0ep&Kes (#$$+) komplikasi yan serin ter'a!i pa!a pen!erita TB Paru sta!ium lan'ut( 1) Hemoptisis berat (per!arahan !ari saluran nafas ba)ah) yan !apat men akibatkan kematian karena syok hipo8olemik atau tersumbatnya 'alan nafas& #) Kolaps !ari lobus akibat retraksi bronkial& +) Bronkiectasis !an fribosis pa!a Paru& %) Pneumotorak spontan( kolaps spontan karena kerusakan 'arin an Paru& 3) Penyebaran infeksi ke or an lain seperti otak" tulan " persen!ian" in'al !an seba ainya& G) -nsufisiensi Kar!io Pulmoner 2./ Penanganan a& Promotif 1& Penyuluhan kepa!a masyarakat apa itu TB,

#& Pemberitahuan baik melalui span!uk6iklan tentan bahaya TB," cara penularan" cara pence ahan" faktor resiko +& b& 1& #& +& %& c& Mensosialisasiklan B,: !i masyarakat& Pre8entif 9aksinasi B,: Men unakan isonia;i! (-<H)

Membersihkan lin kun an !ari tempat yan kotor !an lembab& Bila a!a e'ala7 e'ala TB, se era ke Puskesmas6R*" a ar !apat !iketahui secara !ini& Kuratif

Pen obatan tuberkulosis terutama pa!a pemberian obat antimikroba !alam 'an ka )aktu yan lama& Fbat7obat !apat 'u a !i unakan untuk mence ah timbulnya penyakit klinis pa!a seseoran yan su!ah ter'an kit infeksi& Pen!erita tuberkulosis !en an e'ala klinis harus men!apat minuman !ua obat untuk mence ah timbulnya strain yan resisten terha!ap obat& Kombinasi obat7obat pilihan a!alah isonia;i! (hi!ra;i! asam isonikkotinat H -<H) !en an etambutol (.MB) atau rifamsipin (R-I)& 0osis la;im -<H untuk oran !e)asa biasanya 371$ m 6k atau sekitar +$$ m 6hari" .MB" #3 m 6k selama G$ hari" kemu!ian 13 m 6k " R-I G$$ m sekali sehari& .fek sampin etambutol a!alah <euritis retrobulbar !isertai penurunan keta'aman pen lihatan& U'i keta'aman pen lihatan !ian'urkan setiap bulan a ar kea!aan tersebut !apat !iketahui& .fek sampin -<H yan berat 'aran ter'a!i& Komplikasi yan palin berat a!alah hepatitis& Resiko hepatitis san at ren!ah pa!a pen!erita !iba)ah usia #$ tahun !an mencapai puncaknya pa!a usia G$ tahun keatas& 0isfun si hati" seperti terbukti !en an penin katan akti8itas serum aminotransferase" !itemukan pa!a 1$7#$@ yan men!apat -<H& Jaktu minimal terapi kombinasi 12 bulan sesu!ah kon8ersi biakan sputum men'a!i ne atif& *esu!ah itu masuk harus !ian'urkan terapi !en an -<H sa'a selama satu tahun& Baru7baru ini ,0, !an American Thoracis *ocietty (AT*) men eluarkan pernyataan men enai rekomen!asi kemoterapi 'an ka pen!ek ba i pen!erita tuberkulosis !en an ri)ayat tuberkulosis paru pen obatan G atau ? bulan berkaitan !en an resimen yan ter!iri !ari -<H !an R-I (tanpa atau !en an obat7obat lainnya)" !an hanya !iberikan pa!a pasien tuberkulosis paru tanpa komplikasi" misalnya ( pasien tanpa penyakit lain seperti !iabetes" silikosis atau kanker !i!ia nosis TB, setelah batuk !arah" pa!ahal men alami batu !an men eluarkan kerin at malam sekitar + min u&

2.10 " 1erk losis ,ada keha!ilan 2.10.1 Pengar h t 1er2 losis terhada, keha!ilan Kehamilan !an tuberculosis merupakan !ua stressor yan berbe!a pa!a ibu hamil& *tressor tersebut secara simultan mempen aruhi kea!aan fisik mental ibu hamil& Lebih !ari 3$ persen kasus TB paru a!alah perempuan !an !ata R*,M pa!a tahun 1?2? sampai 1??$ !iketahui %&+$$ )anita hamil"13$ !iantaranya a!alah pen i!ap TB paru (M -Kbal" #$$/ !alam http(66)))&mail7archi8e&com6) .fek TB pa!a kehamilan ter antun pa!a beberapa factor antara lain tipe" letak !an keparahan penyakit" usia kehamilan saat menerima pen obatan antituberkulosis" status nutrisi ibu hamil" a!a ti!aknya penyakit penyerta" status imunitas" !an kemu!ahan men!apatkan fasilitas !ia nosa !an pen obatan TB& *tatus nutrisi yan 'elek" hipoproteinemia" anemia !an kea!aan me!is maternal merupakan !apat menin katkan morbi!itas !an mortalitas maternal& Usia kehamilan saat )anita hamil men!apatkan pen obatan antituberkulosa merupakan factor yan pentin !alam menentukan kesehatan maternal !alam kehamilan !en an TB& 4ika pen obatan tuberkulosis !iberikan a)al kehamilan" !i'umpai hasil yan sama !en an pasien yan ti!ak hamil" se!an kan !ia nosa !an pere)atan terlambat !ikaitkan !en an menin katnya resiko morbi!itas obstetric sebanyak %D lipat !an menin katnya resiko preterm labor sebanyak ?D lipat& *tatus sosio7ekonomi yan 'elek" hypo7proteinaemia" anemia !ihubun kan ke morbi!itas ibu& Kehamilan !apat berefek terha!ap tuberculosis !imana penin katan !iafra ma akibat kehamilan akan menyebabkan ka8itas paru ba ian ba)ah men alami kolaps yan !isebut pneumo7peritoneum& Pa!a a)al aba! #$" in!uksi aborsi !irekomon!asikan pa!a )anita hamil !en an TB& *elain paru7paru" kuman TB 'u a !apat menyeran or an tubuh lain seperti usus" selaput otak" tulan " !an sen!i" serta kulit& 4ika kuman menyebar hin a or an repro!uksi" kemun kinan akan memen aruhi tin kat kesuburan (fertilitas) seseoran & Bahkan" TB pa!a sampin kiri !an kanan rahim bisa menimbulkan keman!ulan& Hal ini tentu men'a!i kekha)atiran pa!a pen i!ap TB atau yan pernah men i!ap TB" khususnya )anita usia repro!uksi& 4ika kuman su!ah menyeran or an repro!uksi )anita biasanya )anita tersebut men alami kesulitan untuk hamil karena uterus ti!ak siap menerima hasil konsepsi& Harol! Fster M0"#$$/ !alam http(66)))&oke;one&com6in!eD&php men atakan bah)a TB paru (baik laten maupun aktif) ti!ak akan memen aruhi fertilitas seoran )anita !i kemu!ian hari& <amun" 'ika kuman men infeksi en!ometrium !apat menyebabkan an uan kesuburan& Tapi ti!ak berarti kesempatan untuk memiliki anak men'a!i tertutup sama sekali" kemun kinan untuk hamil masih tetap a!a& -!ealnya" sebelum memutuskan untuk hamil" )anita pen i!ap TB men obati TB7nya terlebih !ulu sampai tuntas& <amun" 'ika su!ah telan'ur hamil maka tetap lan'utkan kehamilan !an ti!ak perlu melakukan aborsi&

2.10.2 Pengar h t 1erk losis terhada, #anin Menurut Fster" #$$/ 'ika kuman TB hanya menyeran paru" maka akan a!a se!ikit risiko terha!ap 'anin& Untuk meminimalisasi risiko"biasanya !iberikan obat7obatan TB yan aman

ba i kehamilan seperti Rifampisin" -<H !an .tambutol& Kasusnya akan berbe!a 'ika TB 'u a men in8asi or an lain !i luar paru !an 'arin an limfa" !imana )anita tersebut memerlukan pera)atan !i rumah sakit sebelum melahirkan& *ebab kemun kinan bayinya akan men alami masalah setelah lahir& Penelitian yan !ilakukan oleh <arayan 4ana" Kala9asistha" *ubhas , *aha" Kusha ra!hi :hosh" 1??? !alam http(66proKuest&umi&com6pK!)eb tentan efek TB ekstrapulmoner tuberkuosis" !i!apatkan hasil bah)a tuberkulosis pa!a limpha ti!ak berefek terha!ap kahamilan" persalinan !an hasil konsepsi& <amun 'uka !iban!in kan !en an kelompok )anita sehat yan ti!ak men alami tuberculosis selama hamil mempunyai resiko hospitalisasi lebih tin i (#1@ ( #@)" bayi !en an AP:AR skore ren!ah se era setelah lahir (1?@ ( +@)" berat ba!an lahir ren!ah (L#3$$ ram)& *elain itu" risiko 'u a menin kat pa!a 'anin" seperti abortus" terhambatnya pertumbuhan 'anin" kelahiran prematur !an ter'a!inya penularan TB !ari ibu ke 'anin melalui aspirasi cairan amnion (!isebut TB con enital)& :e'ala TB con enital biasanya su!ah bisa !iamati pa!a min u ke #7+ kehi!upan bayi"seperti prematur" an uan napas" !emam" berat ba!an ren!ah" hati !an limpa membesar& Penularan kon enital sampai saat ini masih belum 'elas"apakah bayi tertular saat masih !i perut atau setelah lahir&

2.10.3 Pengar h keha!ilan terhada, t 1erkolosis Pen etahuan akan menin katnya !iafra ma selama kehamilan yan men akibatkan kolapsnya paru !i !aerah basal paru masih !ipe an sampai aba! 1?& A)al aba! ke7#$" aborsi merupakan pilihan terminasi pa!a )anita hamil !en an tuberculosis& *ekaran " TB !i!u a semakin memburuk selama kehamilan" khususnya !i hubun akann !en an status sosio7ekonomi 'elek" imuno!efisiensi atau a!anya penyakit penyerta& Kehilan an antibo!i pelin!un ibu selama laktasi 'u a men untun kan perkemban an TB& Akan tetapi" lebih banyak stu!i !iperlukan untuk menyokon hipotesa&

2.10.$ "es Diagnosis "B ,ada (eha!ilan Bakteri TB berbentuk batan !an mempunyai sifat khusus yaitu tahan terha!ap asam& Karena itu !isebut basil tahan asam (BTA)& Kuman TB cepat mati terpapar sinar matahari lan sun "tetapi !apat bertahan hi!up beberapa 'am !i tempat elap !an lembap& 0alam 'arin an tubuh" kuman ini !apat melakukan !ormant (terti!ur lama selama beberapa tahun)& Penyakit TB biasanya menular pa!a an ota keluar a pen!erita maupun oran !i lin kun an sekitarnya melalui batuk atau !ahak yan !ikeluarkan si pen!erita& Hal yan pentin a!alah ba aimana men'a a kon!isi tubuh a ar tetap sehat& *eseoran yan terpapar kuman TB belum tentu akan men'a!i sakit 'ika memiliki !aya tahan tubuh kuat karena sistem imunitas tubuh akan mampu mela)an kuman yan masuk& 0ia nosis TB bisa !ilakukan !en an beberapa cara" seperti pemeriksaan BTA !an ront en (foto torak)& 0ia nosis !en an BTA mu!ah !ilakukan"murah !an cukup reliable&

Kelemahan pemeriksaan BTA a!alah hasil pemeriksaan baru positif bila ter!apat kuman 3$$$6cc !ahak& 4a!i" pasien TB yan punya kuman %$$$6cc !ahak misalnya" ti!ak akan ter!eteksi !en an pemeriksaan BTA (hasil ne atif)& A!apun ront en meman !apat men!eteksi pasien !en an BTA ne atif" tapi kelemahannya san at ter antun !ari keahlian !an pen alaman petu as yan membaca foto ront en& 0i beberapa ne ara !i unakan tes untuk men etahui a!a ti!aknya infeksi TB" melalui interferon amma yan konon lebih baik !ari tuberkulin tes& 0ia nosis !en an interferon amma bisa men ukur secara lebih 'elas ba aimana beratnya infeksi !an berapa besar kemun kinan 'atuh sakit& 0ia nosis TB pa!a )anita hamil !ilakukan melalui pemeriksaan fisik (sesuai luas lesi)" pemeriksaan laboratorium (apakah !itemukan BTA5)" serta u'i tuberkulin& U'i tuberkulin hanya ber una untuk menentukan a!anya infeksi TB" se!an kan penentuan sakit TB perlu !itin'au !ari klinisnya !an !itun'an foto torak& Pasien !en an hasil u'i tuberkulin positif belum tentu men!erita TB& A!apun 'ika hasil u'i tuberkulin ne atif" maka a!a ti a kemun kinan" yaitu ti!ak a!a infeksi TB" pasien se!an men alami masa inkubasi infeksi TB" atau ter'a!i aner i& Kehamilan ti!ak akan menurunkan respons u'i tuberkulin& Untuk men etahui ambaran TB pa!a trimester pertama" foto toraks !en an pelin!un !i perut bisa !ilakukan" terutama 'ika hasil BTA7nya ne atif&

2.10.* Pengo1atan "B ,ada keha!ilan Pa!a prinsipnya pen obatan TB pa!a kehamilan ti!ak berbe!a !en an pen obatan TB pa!a umumnya& Menurut JHF" hampir semua FAT aman untuk kehamilan" kecuali streptomisin& *treptomisin ti!ak !apat !ipakai pa!a kehamilan karena bersifat permanent ototoDic !an !apat menembus barier placenta& Kea!aan ini !apat men akibatkan ter'a!inya an uan pen!en aran !an keseimban an yan menetap pa!a bayi yan akan !ilahirkan& Perlu !i'elaskan kepa!a ibu hamil bah)a keberhasilan pen obatannya san at pentin artinya supaya proses kelahiran !apat ber'alan lancar !an bayi yan akan !ilahirkan terhin!ar !ari kemun kinan tertular TB&

BAB 3 PENU"UP 3.1 (esi!, lan Tuberculosis merupakan penyakit infeksi bakteri menahun pa!a paru yan !isebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis" yaitu bakteri tahan asam yan !itularkan melalui u!ara yan !itan!ai !en an pembentukan ranuloma pa!a 'arin an yan terinfeksi& TB paru !isebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis yan merupakan batan aerobic tahan asam yan tumbuh lambat !an sensitif terha!ap panas !an sinar U9& Bakteri yan 'aran seba ai penyebab" tetapi pernah ter'a!i a!alah M. Bovis dan M. Avium. Tan!a !an :e'ala(

1& Tan!a a& Penurunan berat ba!an b& Anoreksia c& 0ispneu !& *putum purulen6hi'au" mukoi!6kunin & #& :e'ala a& 0emam b& Batuk c&*esak nafas& !& <yeri !a!a e&Malaise

Kehamilan !an tuberculosis merupakan !ua stressor yan berbe!a pa!a ibu hamil& *tressor tersebut secara simultan mempen aruhi kea!aan fisik mental ibu hamil& .fek TB pa!a kehamilan ter antun pa!a beberapa faktor antara lain tipe" letak !an keparahan penyakit" usia kehamilan saat menerima pen obatan antituberkulosis" status nutrisi ibu hamil" a!a ti!aknya penyakit penyerta" status imunitas" !an kemu!ahan men!apatkan fasilitas !ia nosa !an pen obatan TB& 4ika kuman TB menyeran paru" maka risiko 'u a menin kat pa!a 'anin" seperti abortus" terhambatnya pertumbuhan 'anin" kelahiran prematur !an ter'a!inya penularan TB !ari ibu ke 'anin melalui aspirasi cairan amnion (!isebut TB con enital)& Peran bi!an !alam menan ani klien !en an TB paru a!alah !en an memberikan konselin men enai !efinisi" penyebab" cara pence ahan !an penularan serta terapi TB Paru" 'u a men'elaskan pa!a klien tentan !ampak yan !itimbulkan terha!ap kehamilan& 0i sampin itu 'u a mena)arkan alternatif solusi !an melakukan asuhan kebi!anan untuk )anita TB Paru masa prakonsepsi !alam mempersiapkan kehamilannya&

3.2 'aran *etiap pasan an yan akan merencanakan kehamilan" hen!aknya berkonsultasi !ulu men enai kon!isi kesehatan kepa!a tena a kesehatan" termasuk bi!an& Hal ini bertu'uan untuk men!eteksi penyakit6kelainan yan mun kin !ialami calon oran tua" sehin a !apat melakukan tin!akan yan lebih komprehensif !alam men antisipasi !ampak yan mun kin !itimbulkan !ari penyakit yan !i!erita" baik ba i ibu maupun 'anin yan !ikan!un nya& 0alam men'alankan tu asnya" bi!an melakukan Asuhan Kebi!anan yan ti!ak hanya pa!a ibu hamil !an bersalin" tapi 'u a pa!a )anita yan men in inkan kehamilan&

'UMBER 3 Barbara" ,&L&" 1??G" Perawatan Medikal Bedah suatu !endekatan !roses ke!erawatan" Ban!un 0oen oes" M&&" Rencana Asuhan #e!erawatan& e!isi +& 4akarta( Buku Ke!okteran .:, *melt;er an! Bare& #$$#& Buku A$ar #e!erawatan Medikal Bedah& 4akarta( Buku Ke!okteran .:, A!rian Taufik& #$$?& %uberkulosis Paru. 0iambil pa!a 1G71#7#$1$& Pukul $?&#G

http(66ikm7uii&net%G&net6!o)nloa!6MlaporanMpen!ek6short@#$reportMTBM #$$?&p!f http(66;umrohhasanah&)or!press&com6#$1$61#6+16makalah7tb7paru6

A*UHA< K.P.RAJATA< 1& Pen ertian Tuberkulosis a!alah penyakit infeksi menular yan !isebabkan oleh Mycobacterium tubeculosis. #& .tiolo i Tuberkulosis paru a!alah penyakit menular yan !isebabkan oleh basil mikrobakterium tuberkulosis tipe humanus" se'enis kuman yan berbentuk batan !en an ukuran pan'an 17 %6mm !an tebal $"+7$"G6mm& *eba ian besar kuman ter!iri atas asam lemak (lipi!)& Lipi! inilah yan membuat kuman lebih tahan terha!ap asam !an lebih tahan terha!ap an uan kimia !an fisik& Kuman ini tahan hi!up pa!a u!ara kerin maupun !alam kea!aan !in in (!apat tahan bertahun7tahun !alam lemari es)& Hal ini ter'a!i karena kuman bera!a !alam sifat !ormant& 0ari sifat !ormant ini kuman !apat ban kit kembali !an men'a!ikan tuberkulosis aktif kembali& *ifat lain kuman a!alah aerob& *ifat ini menun'ukkan bah)a kuman lebih

menyenan i 'arin an yan tin i kan!un an oksi ennya& 0alam hal ini tekanan ba ian apikal paru7paru lebih tin i !ari pa!a ba ian lainnya" sehin a ba ian apikal ini merupakan tempat pre!ileksi penyakit tuberkulosis& Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi pentin saluran pernapasan& Basil mikrobakterium tersebut masuk ke!alam 'arin an paru melalui saluran napas (!roplet infection) sampai al8eoli" maka ter'a!ilah infeksi primer ( hon) selan'utnya menyebar kekelen'ar etah benin setempat !an terbentuklah primer kompleks (ranke)& ke!uanya !inamakan tuberkulosis primer" yan !alam per'alanannya seba ian besar akan men alami penyembuhan& Tuberkulosis paru primer" pera!an an ter'a!i sebelum tubuh mempunyai kekebalan spesifik terha!ap basil mikobakterium& Tuberkulosis yan kebanyakan !i!apatkan pa! usia 17+ tahun& *e!an kan yan !isebut tuberkulosis post primer (reinfection) a!alah pera!an an 'arin an paru oleh karena ter'a!i penularan ulan yan mana !i !alam tubuh terbentuk kekebalan spesifik terha!ap basil tersebut& +& Proses Penularan Tuberkulosis ter olon airborne !isease yakni penularan melalui !roplet nuclei yan !ikeluarkan ke u!ara oleh in!i8i!u terinfeksi !alam fase aktif& *etiapkali pen!erita ini batuk !apat men eluarkan +$$$ !roplet nuclei& Penularan umumnya ter'a!i !i !alam ruan an !imana !roplet nuclei !apat tin al !i u!ara !alam )aktu lebih lama& 0i ba)ah sinar matahari lan sun basil tuberkel mati !en an cepat tetapi !alam ruan yan elap lembab !apat bertahan sampai beberapa 'am& 0ua faktor penentu keberhasilan pemaparan Tuberkulosis pa!a in!i8i!u baru yakni konsentrasi !roplet nuclei !alam u!ara !an pan'an )aktu in!i8i!u bernapas !alam u!ara yan terkontaminasi tersebut !i sampin !aya tahan tubuh yan bersan kutan& 0i sampin penularan melalui saluran pernapasan (palin serin )" M& tuberculosis 'u a !apat masuk ke !alam tubuh melalui saluran pencernaan !an luka terbuka pa!a kulit (lebih 'aran )& %& -nsi!en Penyakit tuberkulosis a!alah penyakit yan san at epi!emik karena kuman mikrobakterium tuberkulosa telah men infeksi seperti a pen!u!uk !unia& Pro ram pena ulan an secara terpa!u baru !ilakkan pa!a tahun 1??3 melalui strate i 0FT* (!irectly obser8e! treatment shortcourse chemoterapy)" meskipun se'ak tahun 1??+ telah !icanan kan ke!aruratan lobal penyakit tuberkulosis& Ke elisahan lobal ini !i!asarkan pa!a fakta bah)a pa!a seba ian besar ne ara !i !unia" penyakit tuberkulosis ti!ak terken!ali" hal ini !isebabkan banyak pen!erita yan ti!ak berhasil !isembuhkan" terutama pen!erita menular (BTA positif)& Pa!a tahun 1??3" !iperkirakan setiap tahun ter'a!i sekitar sembilan 'uta pen!erita !en an kematian ti a 'uta oran (JHF" 1??/)& 0i ne ara7ne ara berkemban kematian karena penyakit ini merupakan #3 @ !ari seluruh kematian" yan sebenarnya !apat !ice ah& 0iperkirakan ?3 @ penyakit tuberkulosis bera!a !i ne ara berkemban " /3 @ a!alah kelompok usia pro!uktif (1373$ tahun)& Tuberkulosis 'u a telah menyebabkan kematian lebih banyak terha!ap )anita !iban!in kan !en an kasus kematian karena kehamilan" persalinan !an nifas& 0i in!onesia pa!a tahun yan sama" hasil sur8ey kesehatan rumah tan a (*KRT) menun'ukkan bah)a penyakit tuberkulosis merupakan penyebab kematian nomor ti a setelah penyakit 'antun !an penyakit infeksi saluran pernapasan pa!a semua kelompok usia" !an nomor satu !ari olon an penyakit infeksi& JHF memperkirakan setiap tahun men'a!i

32+&$$$ kasus baru tuberkulosis !en an kematian sekitar 1%$&$$$& secara kasar !iperkirakan setiap 1$$&$$$ pen!u!uk -n!onesia ter!apat 1+$ pen!erita baru tuberkulosis !en an BTA positif& 3& Anatomi !an Iisiolo i *aluran pen hantar u!ara hin a mencapai paru7paru a!alah hi!un " farinD" larinD trachea" bronkus" !an bronkiolus&Hi!un B <ares anterior a!alah saluran7saluran !i !alam& ron a hi!un & *aluran7saluran itu bermuara ke !alam ba ian yan !ikenal seba ai 8estibulum& (ron a) hi!un & Ron a hi!un !ilapisi seba ai selaput len!ir yan san at kaya akan pembuluh !arah" !an bersambun !en an lapisan farinD !an !en an selaput len!ir sinus yan mempunyai luban masuk ke !alam& ron a hi!un & IarinD (tekak) B a!alah pipa berotot yan ber'alan !ari !asar ten korak sampai persambun annya !en an oesopa us pa!a ketin ian tulan ra)an krikoi!& Maka Nletaknya !i belakan larinD (larinD7farin eal)& Larin D (ten orok) terletak !i !epan ba ian teren!ah farinD yan mernisahkan !ari columna 8ertebrata" ber'alan !ari farinD& sampai ketin ian 8ertebrata ser8ikals !an masuk ke !alarn trachea !i ba)ahnya& LarynD ter!iri atas kepin an tulan ra)an yan !iikat bersama oleh li arnen !an membran& Trachea atau batan ten orok kira7kira ? cm pan'an nya trachea ber'alan !ari larynD sarnpai kira7kira ketin ian 8ertebrata torakalis kelima !an !i tempat ini bercaban mcn'a!i !ua bronckus (bronchi)& Trachea tersusun atas 1G A #$ lin karan tak7 len kap yan berupan cincin tulan ra)an yan !iikat bersama oleh 'arin an fibrosa !an yan melen kapi lin karan !isebelah belakan trachea" selain itu 'u a membuat beberapa 'arin an otot& Bronchus yan terbentuk !ari belahan !ua trachea pa!a ketin ian kira7kira 8ertebrata torakalis kelima" mempunyai struktur serupa !en an trachea !an !ilapisi oleh&'enis sel yan sama& Bronkus7bronkus itu ber'alan ke ba)ah !an kesampin ke arah tampuk paru& Bronckus kanan lebih pen!ek !an lebih lebar !aripa!a yan kiri" se!ikit lebih tin i !arl arteri pulmonalis !an men eluarkan sebuah caban utama le)at !i ba)ah arteri" !isebut bronckus lobus ba)ah& Bronkus kiri lebih pan'an !an lebih lan sin !ari yan kanan" !an ber'alan !i ba)ah arteri pulmonalis sebelurn !i belah men'a!i beberapa caban yan ber'alan kelobus atas !an ba)ah& ,aban utama bronchus kanan !an kiri bercaban la i men'a!i bronchus lobaris !an kernu!ian men'a!i lobus se mentalis& Percaban an ini ber'alan terus men'a!i bronchus yan ukurannya semakin kecil" sampai akhirnya men'a!i bronkhiolus terminalis" yaitu saluran u!ara terkecil yan ti!ak men an!un al8eoli (kanton u!ara)& Bronkhiolus terminalis memiliki aris ten ah kuran lebih - mm& Bronkhiolus ti!ak !iperkuat oleh cincin tulan ra)an& Tetapi !ikelilin i oleh otot polos sehin a ukurannya !apat berubah& *eluruh saluran u!ara ke ba)ah sampai tin kat bronkbiolus terminalis !isebut saluran pen hantar u!ara karena fun si utamanya a!alah seba ai pen hantar u!ara ke tempat pertukaran as paru7paru& Al8eolus yaitu tempat pertukaran as assinus ter!iri !ari bronkhiolus !an respiratorius yan terka!an memiliki kanton u!ara kecil atau al8eoli pa!a !in!in nya& 0uctus al8eolaris seluruhnya !ibatasi oleh al8eoilis !an sakus al8eolaris terminalis merupakan akhir paru7paru" asinus atau&ka!an !isebut lobolus primer memiliki tan an kira7kira $"3 s6! 1"$ cm& Ter!apat sekitar #$ kali percaban an mulai !ari trachea sampai *akus Al8eolaris& Al8eolus !ipisahkan oleh !in!in yan !inamakan pori7pori kohn& Paru7paru ter!apat !alam ron a thoraks pa!a ba ian kiri !an kanan& 0ilapisi oleh pleura yaitu parietal pleura !an 8isceral pleura& 0i !alam ron a pleura ter!apat cairan surfaktan

yan berfun si untuk lubrikai& Paru kanan !iba i atas ti a lobus yaitu lobus superior" me!ius !an inferior se!an kan paru kiri !iba i !ua lobus yaitu lobus superior !an inferior& Tiap lobus !ibun kus oleh 'arin an elastik yan men an!un pembuluh limfe" arteriola" 8enula" bronchial 8enula" !uctus al8eolar" sakkus al8eolar !an al8eoli& 0iperkirakan bah)a stiap paru7paru men an!un 13$ 'uta al8eoli" sehin a mempunyai permukaan yan cukup luas untuk tempat permukaan6pertukaran as& Proses fisiolo i pernafasan !imana $# !ipin!ahkan !ari u!ara ke !alam 'arin an7'arin an" !an ,$# !ikeluarkan keu!ara ekspirasi !apat !iba i men'a!i ti a sta!ium& *ta!ium pertama a!alah 8entilasi yaitu masuknya campuran as7 as ke !alam !an keluar paru7paru& karena a!a selisih tekanan yan ter!apat antara atmosfer !an al8eolus akibat ker'a mekanik !ari otot7 otot& *ta!ium ke!ua" transportasi yan ter!iri !an beberapa aspek yaitu ( (1) 0ifusi as antara al8eolus !an kapiler paru7paru (respirasi eksternal) !an antara !arah sistemik !an sel&7sel 'arin an (#) 0istribusi !arah !alam sirkulasi pulmonal !an penyesuaiannya !en an !istribusi u!ara !alam al8eolus& (+) Reaksi kimia !an fisik !ari $# !an ,$# !en an !arah respimi atau respirasi interna menipak7an sta!ium akhir !ari respirasi" yaitu sel !imana metabolik !ioksi!a untuk7 men!apatkan ener i" !an ,$# terbentuk seba ai sampah proses metabolisme sel !an !ikeluarkan oleh paru7paru (%) Transportasi" yaitu& tahap kc!ua !ari proses pemapasan mencakup proses !ifusi as7 as melintasi membran al8eolus kapiler yan tipis (tebalnya kuran !ari $"3 urn)& Kekuatan men!oron untuk pemin!ahan ini a!alah selisih tekanan parsial antara !arah !an fase as& (3) Perfusi" yaitu pemin!ahan as secara efektif antara& al8eolus !an kapiler paru7paru membutuhkan !istribusi merata !ari u!ara !alam paru7paru !an perfusi (aliran !arah) !alam kapiler !en an perkataan lain 8entilasi !an perfusi& !ari unit pulmonary harus sesuai pa!a oran normal !en an posisi te ak !an kea!aan istirahat maka 8entilasi !an perfusi hampir seimban kecuali pa!a apeks paru7paru& Secara garis besar bahwa Paru-paru memiliki fungsi sebagai berikut: (1) Ter!apat permukaan as7 as yaitu men alirkan Fksi en !ari u!ara atmosfer ke!arah 8ena !an men eluarkan as carbon!ioksi!a !ari al8eoli keu!ara atmosfer& (#) menyarin bahan beracun !ari sirkulasi (+) reser8oir !arah (%) fun si utamanya a!alah pertukaran as7 as 3& Patofisiolo i Port !eO entri kuman microbaterium tuberculosis a!alah saluran pernafasan" saluran pencernaan" !an luka terbuka pa!a kulit" kebanyakan infeksi tuberculosis ter'a!i melalui u!ara (air borne)" yaitu melalui inhalasi !roppet yan men an!un kuman7kuman basil tuberkel yan berasal !ari oran yan terinfeksi& Basil tuberkel yan mencapai permukaan al8eolus biasanya !iinhalasi ter!iri !ari satu sampai ti a umpalan basil yan lebih besar cen!erun tertahan !i saluran hi!un !an caban besar bronkus !an ti!ak menyebabkan penyakit& *etelah bera!a !alam ruan al8eolus biasanya !i ba ian ba)ah lobus atau paru7paru" atau !i ba ian atas lobus ba)ah& Basil tuberkel ini memban kitkan reaksi pera!an an& Leukosit polimorfonuklear tampak pa!a tempat tersebut !an memfa osit bacteria namun ti!ak membunuh or anisme tersebut& *esu!ah hari7hari pertama maka leukosit !i anti oleh makrofa & Al8eoli yan terseran akan men alami konsoli!asi !an timbul e'ala pneumonia akut& Pneumonia seluler ini !apat sembuh !en an sen!irinya sehin a ti!ak a!a sisa yan tertin al" atau proses !apat 'u a ber'alan terus" !an

bakteri terus !ifa osit atau berkemban biak !i !alam sel& Basil 'u a menyebar melalui etah benin menu'u ke kelen'ar benin re ional& Makrofa yan men a!akan infiltrasi mca'a!i lebih pan'an !an seba ian bersatu sehin a membentuk sel tuberkel epiteloit" yan !ikelilin i oleh fosit& Reaksi ini biasanya membutuhkan )aktu 1$ sampai #$ hari& G& Manifestasi Klinik Tuberkulosis serin !i'uluki =the reat imitator> yaitu suatu penyakit yan mempunyai banyak kemiripan !en an penyakit lain yan 'u a memberikan e'ala umum seperti lemah !an !emam& Pa!a se'umlah pen!erita e'ala yan timbul ti!ak 'elas sehin a !iabaikan bahkan ka!an 7ka!an asimtomatik& :ambaran klinik TB paru !apat !iba i men'a!i # olon an" e'ala respiratorik !an e'ala sistemik( 1& :e'ala respiratorik" meliputi( a. Batuk :e'ala batuk timbul palin !ini !an merupakan an uan yan palin serin !ikeluhkan& Mula7mula bersifat non pro!uktif kemu!ian ber!ahak bahkan bercampur !arah bila su!ah a!a kerusakan 'arin an& b. Batuk darah 0arah yan !ikeluarkan !alam !ahak ber8ariasi" mun kin tampak berupa aris atau bercak7 bercak !arak" umpalan !arah atau !arah se ar !alam 'umlah san at banyak& Batuk !arak ter'a!i karena pecahnya pembuluh !arah& Berat rin annya batuk !arah ter antun !ari besar kecilnya pembuluh !arah yan pecah& c. &esak na!as :e'ala ini !itemukan bila kerusakan parenkim paru su!ah luas atau karena a!a hal7hal yan menyertai seperti efusi pleura" pneumothoraD" anemia !an lain7lain& d. 'yeri dada <yeri !a!a pa!a TB paru termasuk nyeri pleuritik yan rin an& :e'ala ini timbul apabila sistem persarafan !i pleura terkena& (. )e$ala sistemik* meli!uti+ a& 0emam Merupakan e'ala yan serin !i'umpai biasanya timbul pa!a sore !an malam hari mirip !emam influen;a" hilan timbul !an makin lama makin pan'an seran annya se!an masa bebas seran an makin pen!ek& b& :e'ala sistemik lain :e'ala sistemik lain ialah kerin at malam" anoreksia" penurunan berat ba!an serta malaise& Timbulnya e'ala biasanya ra!ual !alam beberapa min u7bulan" akan tetapi penampilan akut !en an batuk" panas" sesak napas )alaupun 'aran !apat 'u a timbul menyerupai e'ala pneumonia& :e'ala klinis Haemoptoe( Kita harus memastikan bah)a per!arahan !ari nasofarin !en an cara membe!akan ciri7ciri

seba ai berikut ( 1& Batuk !arah a& 0arah !ibatukkan !en an rasa panas !i ten b& 0arah berbuih bercampur u!ara c& 0arah se ar ber)arna merah mu!a !& 0arah bersifat alkalis e& Anemia ka!an 7ka!an ter'a!i f& Ben;i!in test ne atif

orokan

#& Muntah !arah a& 0arah !imuntahkan !en an rasa mual b& 0arah bercampur sisa makanan c& 0arah ber)arna hitam karena bercampur asam lambun !& 0arah bersifat asam e& Anemia serian ter'a!i f& Ben;i!in test positif +& .pistaksis a& 0arah menetes !ari hi!un b& Batuk pelan ka!an keluar c& 0arah ber)arna merah se ar !& 0arah bersifat alkalis e& Anemia 'aran ter'a!i G& Test 0ia nostik Ioto thoraD PA !en an atau tanpa literal merupakan pemeriksaan ra!iolo y stan!ar& 4enis pemeriksaan ra!iolo y lain hanya atas in!ikasi Top foto" oblik" tomo ram !an lain7lain& #arakteristik radiolo,y yan, menun$an, dia,nostik antara lain + a& Bayan an lesi ra!iolo y yan terletak !i lapan an atas paru& b& Bayan an yan bera)an (patchy) atau berbercak (no!uler) c& Kelainan yan bilateral" terutama bila ter!apat !i lapan an atas paru !& Bayan yan menetap atau relatif menetap setelah beberapa min u e& Bayan an bilier Pemeriksaan Bakteriolo ik (*putum) B 0itemukannya kuman micobakterium TB, !ari !ahak pen!erita memastikan !ia nosis tuberculosis paru& Pemeriksaan biasanya lebih sensiti8e !aripa!a se!iaan apus (mikroskopis)& Pen ambilan !ahak yan benar san at pentin untuk men!apatkan hasil yan sebaik7baiknya& Pa!a pemeriksaan pertama& sebaiknya + kali pemeriksaan !ahak& U'i resistensi harus !ilakukan apabila a!a !u aan resistensi terha!ap pen obatan& Pemeriksaan sputum a!alah !ia nostik yan terpentin !alam pro rarn pemberantasan TB, paru !i -n!onesia& 2& Klasifikasi Klasifikasi TB Paru !ibuat ber!asarkan e'ala klinik" bakteriolo ik" ra!iolo ik !an ri)ayat pen obatan sebelumnya& Klasifikasi ini pentin karena merupakan salah satu faktor

!eterminan untuk menetapkan strate i terapi& *esuai !en an pro ram :er!unas P#TB klasifikasi TB Paru !iba i seba ai berikut( a& TB Paru BTA Positif !en an kriteria( 1& 0en an atau tanpa e'ala klinik #& BTA positif( mikroskopik positif # kali" mikroskopik positif 1 kali !isokon biakan positif satu kali atau !isokon ra!iolo ik positif 1 kali& +& :ambaran ra!iolo ik sesuai !en an TB paru& b& TB Paru BTA <e atif !en an kriteria( 1& :e'ala klinik !an ambaran ra!ilo ik sesuai !en an TB Paru aktif #& BTA ne atif" biakan ne atif tetapi ra!iolo ik positif& c& Bekas TB Paru !en an kriteria( a& Bakteriolo ik (mikroskopik !an biakan) ne atif b& :e'ala klinik ti!ak a!a atau a!a e'ala sisa akibat kelainan paru& c& Ra!iolo ik menun'ukkan ambaran lesi TB inaktif" menun'ukkan serial foto yan ti!ak berubah& !& A!a ri)ayat pen obatan FAT yan a!ekuat (lebih men!ukun )& ?& Penan anan Me!ik Tu'uan pen obatan pa!a pen!erita TB Paru selain untuk men obati 'u a mence ah kematian" mence sah kekambuhan atau resistensi terha!ap FAT serta memutuskan mata rantai penularan& Pen obatan tuberkulosis terba i men'a!i # fase yaitu fase intensif (#7+ bulan) !an fase lan'utan (%7/ bulan)& Pa!uan obat yan !i unakan ter!iri !ari obat utama !an obat tambahan& 4enis obat utama yan !i unakan sesuai !en an rekomen!asi JHF a!alah Rifampisin" -<H" Pirasinami!" *treptomisin !an .tambutol& *e!an 'enis obat tambahan a!alah Kanamisin" Kuinolon" Makroli!e !an Amoksisilin P Asam Kla8ulanat" !eri8at Rifampisin6-<H& Untuk keperluan pen obatan perlu !ibuat batasan kasus terlebih !ahulu ber!asarkan lokasi tuberkulosa" berat rin annya penyakit" hasil pemeriksaan bakteriolo ik" hapusan !ahak !an ri)ayat pen obatan sebelumnya& 0i sampin itu perlu pemahaman tentan strate i penan ulan an TB yan !ikenal seba ai -irectly .bserved %reatment &hort Course -.%&" yan !irekomen!asikan oleh JHF yan ter!iri !ari lima komponen yaitu( 1& A!anya komitmen politis berupa !ukun an pen ambil keputusan !alam penan ulan an TB&

#& 0ia nosis TB melalui pemeriksaan !ahak secara mikroskopik lan sun se!an pemeriksaan penun'an lainnya seperti pemeriksaan ra!iolo is !an kultur !apat !ilaksanakan !i unit pelayanan yan memiliki sarana tersebut&

+& Pen obatan TB !en an pa!uan FAT 'an ka pen!ek !en an pen a)asan lan sun oleh Pen a)as Menelan Fbat (PMF) khususnya !alam # bulan pertama !imana pen!erita harus minum obat setiap hari& %& Kesinambun an keterse!iaan pa!uan FAT 'an ka pen!ek yan cukup& 3& Pencatatan !an pelaporan yan baku& B& PRF*.* K.P.RAJATA< /. Pen,ka$ian 0ata7!ata yan perlu !ika'i pa!a asuhan kepera)atan !en an Tuberkulosis paru (0oen oes" #$$$) ialah seba ai berikut ( 1& Ri)ayat Per'alananPenyakit a& Pola akti8itas !an istirahat *ub'ektif ( Rasa lemah cepat lelah" akti8itas berat timbul& sesak (nafas pen!ek)" sulit ti!ur" !emam" men i il" berkerin at pa!a malam hari& Fb'ektif ( Takikar!ia" takipnea6!ispnea saat ker'a" irritable" sesak (tahap" lan'utB infiltrasi ra!an sampai seten ah paru)" !emam subfebris (%$ 7%1$,) hilan timbul& b& Pola nutrisi *ub'ektif ( Anoreksia" mual" ti!ak enak !iperut" penurunan berat ba!an& Fb'ektif ( Tur or kulit 'elek" kulit kerin 6bersisik" kehilan an lemak sub kutan& c& Respirasi *ub'ektif ( Batuk pro!uktif6non pro!uktif sesak napas" sakit !a!a& Fb'ektif ( Mulai batuk kerin sampai batuk !en an sputum hi'au6purulent" mukoi! kunin atau bercak !arah" pemben kakan kelen'ar limfe" ter!en ar bunyi ronkhi basah" kasar !i !aerah apeks paru" takipneu (penyakit luas atau fibrosis parenkim paru !an pleural)" sesak napas" pen emban an pernapasan ti!ak simetris (effusi pleura&)" perkusi pekak !an penurunan fremitus (cairan pleural)" !e8iasi trakeal (penyebaran bronko enik)& !& Rasa nyaman6nyeri *ub'ektif ( <yeri !a!a menin kat karena batuk berulan & Fbiektif ( Berhati7hati pa!a area yan sakit" prilaku !istraksi" elisah" nyeri bisa timbul bila infiltrasi ra!an sampai ke pleura sehin a timbul pleuritis& e& -nte ritas e o *ub'ektif ( Iaktor stress lama" masalah keuan an" perasaan tak ber!aya6tak a!a harapan& Fb'ektif ( Menyan kal (selama tahap !ini)" ansietas" ketakutan" mu!ah tersin un & #& Ri)ayat Penyakit *ebelumnya( a& Pernah sakit batuk yan lama !an ti!ak sembuh7sembuh& b& Pernah berobat tetapi ti!ak sembuh&

c& Pernah berobat tetapi ti!ak teratur& !& Ri)ayat kontak !en an pen!erita Tuberkulosis Paru& e& 0aya tahan tubuh yan menurun& f& Ri)ayat 8aksinasi yan ti!ak teratur& +& Ri)ayat Pen obatan *ebelumnya( a& Kapan pasien men!apatkan pen obatan sehubun an !en an sakitnya& b& 4enis" )arna" !osis obat yan !iminum& c& Berapa lama& pasien men'alani pen obatan sehubun an !en an penyakitnya& !& Kapan pasien men!apatkan pen obatan terakhir& %& Ri)ayat *osial .konomi( a& Ri)ayat peker'aan& 4enis peker'aan" )aktu !an tempat beker'a" 'umlah pen hasilan& b& Aspek psikososial& Merasa !ikucilkan" ti!ak !apat berkomunikisi !en an bebas" menarik !iri" biasanya pa!a keluar a yan kuran marnpu" masalah berhubun an !en an kon!isi ekonomi" untuk sembuh perlu )aktu yan lama !an biaya yan banyak" masalah tentan masa !epan6peker'aan pasien" ti!ak berseman at !an putus harapan& 3& Iaktor Pen!ukun ( a& Ri)ayat lin kun an& b& Pola hi!up& <utrisi" kebiasaan merokok" minum alkohol" pola istirahat !an ti!ur" kebersihan !iri& c& Tin kat pen etahuan6pen!i!ikan pasien !an keluar a tentan penyakit" pence ahan" pen obatan !an pera)atannya& G& Pemeriksaan 0ia nostik( a& Kultur sputum( Mikobakterium Tuberkulosis positif pa!a tahap akhir penyakit& b& Tes Tuberkulin( MantouD test reaksi positif (area in!urasi 1$713 mm ter'a!i %27/# 'am)& c& Poto torak( -nfiltnasi lesi a)al pa!a area paru atas B Pa!a tahap !ini tampak ambaran bercak7bercak seperti a)an !en an batas ti!ak 'elas B Pa!a ka8itas bayan an" berupa cincin B Pa!a kalsifikasi tampak bayan an bercak7bercak pa!at !en an !ensitas tin i& !& Broncho rafi( untuk melihat kerusakan bronkus atau kerusakan paru karena TB paru& e& 0arah( penin katan leukosit !an La'u .n!ap 0arah (L.0)& f& *pirometri( penurunan fua si paru !en an kapasitas 8ital menurun& +& 0ia nosa Kepera)atan 0ia nosa kepera)atan yan la;im ter'a!i pa!a klien !en an Tuberkulosis paru a!alah seba ai berikut( 1& Bersihan 'alan napas ti!ak efektif berhubun an !en an( *ekret kental atau sekret !arah" Kelemahan" upaya batuk buruk& .!ema trakeal6farin eal& #& :an uan pertukaran as berhubun an !en an( Berkuran nya keefektifan permukaan paru" atelektasis" Kerusakan membran al8eolar kapiler" *ekret yan kental" .!ema bronchial&

+& Resiko tin i infeksi !an penyebaran infeksi berhubun an !en an( 0aya tahan tubuh menurun" fun si silia menurun" sekret yan inenetap" Kerusakan 'arin an akibat infeksi yan menyebar" Malnutrisi" Terkontaminasi oleh lin kun an" Kuran pen etahuan tentan infeksi kuman& %& Perubahan kebutuhan nutrisi" kuran !ari kebutuhan berhubun an !en an( Kelelahan" Batuk yan serin " a!anya pro!uksi sputum" 0ispnea" Anoreksia" Penurunan kemampuan finansial& 3& Kuran pen etahuan tentan kon!isi" pen obatan" pence ahan berhubun an !en an( Ti!ak a!a yan meneran kan" -nterpretasi yan salah" -nformasi yan !i!apat ti!ak len kap6ti!ak akurat" Terbatasnya pen etahuan6ko nitif %& Rencana Kepera)atan A!apun rencana kepera)atan yan !itetapkan ber!asarkan !ia nosis kepera)atan yan telah !irumuskan seba ai berikut( 1& Bersihan 'alan napas ti!ak efektif Tu'uan( Mempertahankan 'alan napas pasien& Men eluarkan sekret tanpa bantuan& Menun'ukkan prilaku untuk memperbaiki bersihan 'alan napas& Berpartisipasi !alam pro ram pen obatan sesuai kon!isi& Men i!entifikasi potensial komplikasi !an melakukan tin!akan tepat& -nter8ensi( a& Ka'i fun si pernapasan( bunyi napas" kecepatan" imma" ke!alaman !an pen unaan otot aksesori& Rasional+ Penurunan bunyi napas in!ikasi atelektasis" ronki in!ikasi akumulasi secret6keti!akmampuan membersihkan 'alan napas sehin a otot aksesori !i unakan !an ker'a pernapasan menin kat& b& ,atat kemampuan untuk men eluarkan secret atau batuk efektif" catat karakter" 'umlah sputum" a!anya hemoptisis& Rasional+ Pen eluaran sulit bila sekret tebal" sputum ber!arah akibat kerusakan paru atau luka bronchial yan memerlukan e8aluasi6inter8ensi lan'ut& c& Berikan pasien posisi semi atau Io)ler" Bantu6a'arkan batuk efektif !an latihan napas !alam& Rasional+ Menin katkan ekspansi paru" 8entilasi maksimal membuka area atelektasis !an penin katan erakan sekret a ar mu!ah !ikeluarkan !& Bersihkan sekret !ari mulut !an trakea" suction bila perlu& Rasional+ Mence ah obstruksi6aspirasi& *uction !ilakukan bila pasien ti!ak mampu men eluarkan sekret& e& Pertahankan intake cairan minimal #3$$ ml6hari kecuali kontrain!ikasi& Rasional+ Membantu men encerkan secret sehin a mu!ah !ikeluarkan

f& Lembabkan u!ara6oksi en inspirasi& Rasional+ Mence ah pen erin an membran mukosa& & Berikan obat( a en mukolitik" bronko!ilator" kortikosteroi! sesuai in!ikasi& Rasional+ Menurunkan kekentalan sekret" lin karan ukuran lumen trakeabronkial" ber una 'ika ter'a!i hipoksemia pa!a ka8itas yan luas& h& Bantu inkubasi !arurat bila perlu& Rasional+ 0iperlukan pa!a kasus 'aran bronko enik& !en an e!ema larin atau per!arahan paru akut& (. )an,,uan !ertukaran ,as Tu'uan( Melaporkan ti!ak ter'a!i !ispnea& Menun'ukkan perbaikan 8entilasi !an oksi enasi 'arin an a!ekuat !en an :0A !alam rentan normal& Bebas !ari e'ala !istress pernapasan& -nter8ensi a& Ka'i !ispnea" takipnea" bunyi pernapasan abnormal& Penin katan upaya respirasi" keterbatasan ekspansi !a!a !an kelemahan& Rasional( Tuberkulosis paru !apat rnenyebabkan meluasnya 'an kauan !alam paru7pani yan berasal !ari bronkopneumonia yan meluas men'a!i inflamasi" nekrosis" pleural effusion !an meluasnya fibrosis !en an e'ala7 e'ala respirasi !istress& b& .8aluasi perubahan7tin kat kesa!aran" catat tan!a7tan!a sianosis !an perubahan )arna kulit" membran mukosa" !an )arna kuku& Rasional( Akumulasi secret !apat men an p oksi enasi !i or an 8ital !an 'arin an& c& 0emonstrasikan6an'urkan untuk men eluarkan napas !en an bibir !isiutkan" terutama pa!a pasien !en an fibrosis atau kerusakan parenkim& Rasional( Menin katnya resistensi aliran u!ara untuk mence ah kolapsnya 'alan napas& !& An'urkan untuk be!rest" batasi !an bantu akti8itas sesuai kebutuhan& Rasional( Men uran i konsumsi oksi en pa!a perio!e respirasi& e& Monitor :0A& Rasional( Menurunnya saturasi oksi en (PaF#) atau menin katnya Pa,$# menun'ukkan perlunya penan anan yan lebih& a!ekuat atau perubahan terapi& f& Berikan oksi en sesuai in!ikasi& Rasional( Membantu men oreksi hipoksemia yan ter'a!i sekun!er hipo8entilasi !an penurunan permukaan al8eolar paru& 0. Resiko tin,,i in1eksi dan !enyebaran in1eksi %u$uan+ Men i!entifikasi inter8ensi untuk mence ah6menurunkan resiko penyebaran infeksi& Menun'ukkan6melakukan perubahan pola hi!up untuk menin katkan lin kun an yan & aman& Intervensi a& Re8ie) patolo i penyakit fase aktif6ti!ak aktif" penyebaran infeksi melalui bronkus pa!a

'arin an sekitarnya atau aliran !arah atau sistem limfe !an resiko infeksi melalui batuk" bersin" melu!ah" terta)a&" ciuman atau menyanyi& Rasional( Membantu pasien a ar mau men erti !an menerima terapi yan !iberikan untuk mence ah komplikasi& b& -!entifikasi oran 7oran yan beresiko terkena infeksi seperti an ota keluar a" teman" oran !alam satu perkumpulan& Rasional( Fran 7oran yan beresiko perlu pro ram terapi obat untuk mence ah penyebaran infeksi& c& An'urkan pasien menutup mulut !an membuan !ahak !i tempat penampun an yan tertutup 'ika batuk& Rasional( Kebiasaan ini untuk mence ah ter'a!inya penularan infeksi& !& :unakan masker setiap melakukan tin!akan& Rasional( Men uran i risilio penyebaran infeksi& e& Monitor temperatur& Rasional( Iebris merupakan in!ikasi ter'a!inya infeksi& f& -!entifikasi in!i8i!u yan berisiko tin i untuk terinfeksi ulan Tuberkulosis paru" seperti( alkoholisme" malnutrisi" operasi bypass intestinal" men unakan obat penekan imun6 kortikosteroi!" a!anya !iabetes melitus" kanker& Rasional( Pen etahuan tentan faktor7faktor ini membantu pasien untuk men ubah aya hi!up !an men hin!ari6men uran i kea!aan yan lebih buruk& & Tekankan untuk ti!ak men hentikan terapi yan !i'alani& Rasional( Perio!e menular !apat ter'a!i hanya #7+ hari setelah permulaan kemoterapi 'ika su!ah ter'a!i ka8itas" resiko" penyebaran infeksi !apat berlan'ut sampai + bulan& h& Pemberian terapi -<H" etambutol" Rifampisin& Rasional( -<H a!alah obat pilihan ba i penyakit Tuberkulosis primer !ikombinasikan !en an obat7obat lainnya& Pen obatan 'an ka pen!ek -<H !an Rifampisin selama ? bulan !an .tambutol untuk # bulan pertama& i& Pemberian terapi Pyra;inami! (PQA)6Al!inami!e" para7amino salisik (PA*)" sikloserin" streptomisin& Rasional( Fbat7obat sekun!er !iberikan 'ika obat7obat primer su!ah resisten& '& Monitor sputum BTA Rasional( Untuk men a)asi keefektifan obat !an efeknya serta respon pasien terha!ap terapi& 2. Perubahan kebutuhan nutrisi kuran, dari kebutuhan %u$uan+ Menun'ukkan berat ba!an menin kat mencapai tu'uan !en an nilai laboratoriurn normal !an bebas tan!a malnutrisi& Melakukan perubahan pola hi!up untuk menin katkan !an mempertahankan berat ba!an yan tepat&

-nter8ensi( a& ,atat status nutrisi paasien( tur or kulit" timban berat ba!an" inte ritas mukosa mulut" kemampuan menelan" a!anya bisin usus" ri)ayat mual6rnuntah atau !iare& Rasional( ber una !alam men!efinisikan !era'at masalah !an inter8ensi yan tepat& b& Ka'i pola !iet pasien yan !isukai6ti!ak !isukai& Rasional( Membantu inter8ensi kebutuhan yan spesifik" menin katkan intake !iet pasien& c& Monitor intake !an output secara perio!ik& Rasional( Men ukur keefektifan nutrisi !an cairan& !& ,atat a!anya anoreksia" mual" muntah" !an tetapkan 'ika a!a hubun annya !en an me!ikasi& A)asi frekuensi" 8olume" konsistensi Buan Air Besar (BAB)& Rasional( 0apat menentukan 'enis !iet !an men i!entifikasi pemecahan masalah untuk menin katkan intake nutrisi& e& An'urkan be!rest& Rasional( Membantu men hemat ener i khusus saat !emam ter'a!i penin katan metabolik& f& Lakukan pera)atan mulut sebelum !an sesu!ah tin!akan pernapasan& Rasional( Men uran i rasa ti!ak enak !ari sputum atau obat7obat yan !i unakan yan !apat meran san muntah& & An'urkan makan se!ikit !an serin !en an makanan tin i protein !an karbohi!rat& Rasional( Memaksimalkan intake nutrisi !an menurunkan iritasi aster& h& Ru'uk ke ahli i;i untuk menentukan komposisi !iet& Rasional( Memberikan bantuan !alarn perencaaan !iet !en an nutrisi a!ekuat unruk kebutuhan metabolik !an !iet& i& Konsul !en an tim me!is untuk 'a!)al pen obatan 17# 'am sebelum6setelah makan& Rasional( Membantu menurunkan insi!en mual !an muntah karena efek sampin obat& '& A)asi pemeriksaan laboratorium& (BU<" protein serum" !an albumin)& Rasional( <ilai ren!ah menun'ukkan malnutrisi !an perubahan pro ram terapi& k& Berikan antipiretik tepat& Rasional( 0emam menin katkan kebutuhan metabolik !an konsurnsi kalori& 5. Kurang pengetahuan tentang kondisi, pengobatan, pencegahan. Tu'uan( Menyatakan pemahaman proses penyakit6pro nosis !an kebutuhan pen obatan& Melakukan perubahan prilaku !an pola hi!up unruk memperbaiki kesehatan umurn !an menurunkan resiko pen aktifan ulan luberkulosis paru& Men i!entifikasi e'ala yan mernerlukan e8aluasi6inter8ensi& Menerima pera)atan kesehatan a!ekuat& -nter8ensi a& Ka'i kemampuan bela'ar pasien misalnya( tin kat kecemasan" perhatian" kelelahan" tin kat

partisipasi" lin kun an bela'ar" tin kat pen etahuan" me!ia" oran !ipercaya& Rasional( Kemampuan bela'ar berkaitan !en an kea!aan emosi !an kesiapan fisik& Keberhasilan ter antun pa!a kemarnpuan pasien& b& -!entifikasi tan!a7tan!a yan !apat !ilaporkan pa!a !okter misalnya( hemoptisis" nyeri !a!a" !emam" kesulitan bernafas" kehilan an pen!en aran" 8erti o& Rasional( -n!ikasi perkemban an penyakit atau efek sampin obat yan membutuhkan e8aluasi secepatnya& c& Tekankan pentin nya asupan !iet Tin i Kalori Tin i Protein (TKTP) !an intake cairan yan a!ekuat& Rasional( Mencukupi kebutuhan metabolik" men uran i kelelahan" intake cairan membantu men encerkan !ahak& !& Berikan -nformasi yan spesifik !alam bentuk tulisan misalnya( 'a!)al minum obat& Rasional( -nformasi tertulis !apat membantu men in atkan pasien& e& 'elaskan penatalaksanaan obat( !osis" frekuensi" tin!akan !an perlunya terapi !alam 'an ka )aktu lama& Ulan i penyuluhan tentan interaksi obat Tuberkulosis !en an obat lain& Rasional( Menin katkan partisipasi pasien mematuhi aturan terapi !an mence ah putus obat& f& 'elaskan tentan efek sampin obat( mulut kerin " konstipasi" an uan pen lihatan" sakit kepala" penin katan tekanan !arah Rasional( Mence ah kera uan terha!ap pen obatan sehin a mampu men'alani terapi& & An'urkan pasien untuk ti!ak minurn alkohol 'ika se!an terapi -<H& Rasional( Kebiasaan minurn alkohol berkaitan !en an ter'a!inya hepatitis h& Ru'uk perneriksaan mata saat mulai !an men'alani terapi etambutol& Rasional( .fek sampin etambutol( menurunkan 8isus" kuran mampu melihat )arna hi'au& i& 0oron pasien !an keluar a untuk men un kapkan kecemasan& 4an an menyan kal& Rasional( Menurunkan kecemasan& Penyan kalan !apat memperburuk mekanisme kopin & '& Berikan ambaran tentan peker'aan yan berisiko terha!ap penyakitnya misalnya( beker'a !i pen ecoran lo am" pertamban an" pen ecatan& Rasional( 0ebu silikon beresiko keracunan silikon yan men an u fun si paru6bronkus& k& An'urkan untuk berhenti merokok& Rasional( Merokok ti!ak menstimulasi kambuhnya TuberkulosisB tapi an bronchitis&

uan pernapasan6

l& Re8ie) tentan cara penularan Tuberkulosis !an resiko kambuh la i& Rasional( Pen etahuan yan cukup !apat men uran i resiko penularan6 kambuh kembali& Komplikasi Tuberkulosis( formasi abses" empisema" pneumotorak" fibrosis" efusi pleura" empierna" bronkiektasis" hernoptisis" u1serasi :astro" -nstestinal (:0" fistula bronkopleural" Tuberkulosis larin " !an penularan kuman&

5. valuasi a& Keefektifan bersihan 'alan napas& b& Iun si pernapasan a!ekuat untuk mernenuhi kebutuhan in!i8i!u& c& Perilaku6pola hi!up berubah untuk mence ah penyebaran infeksi& !& Kebutuhan nutrisi a!ekuat" berat ba!an menin kat !an ti!ak ter'a!i malnutrisi& e& Pemahaman tentan proses penyakit6pro nosis !an pro ram pen obatan !an perubahan perilaku untuk memperbaiki kesehatan& Referensi( Qulkifli Amin" Asril Bahar" #$$G& Tuberkulosis Paru" Buku A'ar -lmu Penyakit 0alam" 4akarta( Uhttp(66)))&me!icastore&com6tbc6 http(66)))&me!icastore&com6tbc6penyakitMtbc&htm http(66)))&infopenyakit&com6#$$/61#6penyakit7tuberkulosis7tbc&html http(66)))&ra'a)ana&com6artikel6kesehatan6#G%7tuberculosis7paru7tb7paru&html http(66'arumsuntik&com6asuhan7kepera)atan7!en an7tb7paru6

"UBER(UL4'I' PARU A. De%inisi Tuberculosis merupakan penyakit infeksi bakteri menahun yan !isebabkan

olehMycobakterium tuberculosis yan !itan!ai !en an pembentukan ranuloma pa!a'arin an yan terinfeksi& Mycobacterium tuberculosis merupakan kuman aerob yan !apat hi!up i& Penyakit

terutama !i paru 6 berba ai or an tubuh lainnya yan bertekanan parsialtin

tuberculosis ini biasanya menyeran paru tetapi !apat menyebar kehampir seluruh ba ian tubuh termasuk menin es" min in'al" tulan " no!us limfe& -nfeksi a)albiasanya ter'a!i #71$

u setelah pema'anan& -n!i8i!u kemu!ian !apat men alamipenyakit aktif karena

an uan atau keti!akefektifan respon imun& B. Etiologi TB paru !isebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis yan merupakan batan aerobic tahan asam yan tumbuh lambat !an sensiti8e terha!ap panas !an sinar U9&Bakteri yan 'aran seba ai penyebab" tetapi pernah ter'a!i a!alah M& Bo8is !an M& A8ium& C. "anda Dan )e#ala 1& Tan!a a& Penurunan berat ba!an b& Anoreksia c& 0ispneu !& *putum purulen6hi'au" mukoi!6kunin & #& :e'ala a& 0emam Biasanya menyerupai !emam influen;a& Kea!aan ini san at !ipen aruhi oleh !aya tahan tubuh pen!erita !en an berat7rin annya infeksi kuman TB, yan masuk& b& Batuk Ter'a!i karena a!anya infeksi pa!a bronkus& *ifat batuk !imulai !ari batuk kerin kemu!ian setelah timbul pera!an an men'a!i batuk pro!uktif (men hasilkan) sputum)& Pa!a kea!aan lan'ut berupa batuk !arah karena ter!apat pembuluh !arah

yan pecah& Kebanyakan batuk !arah pa!a ulkus !in!in bronkus& c&*esak nafas& *esak nafas akan !itemukan pa!a penyakit yan su!ah lan'ut !imana infiltrasinya su!ah seten ah ba ian paru& !& <yeri !a!a Timbul bila infiltrasi ra!an su!ah sampai ke pleura (menimbulkan pleuritis) e&Malaise 0apat berupa anoreksia" ti!ak a!a nafsu makan" berat ba!an turun" sakit kepala" merian " nyeri otot" kerin at malam& D. Pato%isiologi Pa!a tuberculosis" basil tuberculosis menyebabkan suatu reaksi 'arin an yan aneh !i !alam paru7paru meliputi ( penyerbuan !aerah terinfeksi oleh makrofa "pembentukan !in!in !i sekitar lesi oleh 'arin an fibrosa untuk membentuk apa yan !isebut !en an tuberkel& Banyaknya area fibrosis menyebabkan menin katnya usaha ototpernafasan untuk 8entilasi paru !an oleh karena itu menurunkan kapasitas 8ital"berkuran nya luas total permukaan membrane respirasi yan menyebabkan penurunankapasitas !ifusi paru secara pro resif" !an rasio 8entilasi7perfusi yan abnormal !i !alamparu7paru !apat men uran i oksi enasi !arah& 5e1 Ca tion 6Path7a89
Individu dengan Penyakit Paru-paru terinfeksi Resiko Infeksi Jaringan paru di invasi makrofag Batuk & nyeri dada Membentuk jaringan fibrosa Berkurangnya Luas total permukaan

Metabolis me meningkat Gangguan nutrisi kurang darikebutu an

Pola nafas tidak efektif

Penurunan kapasitas difusi paru Berkurangnya oksigenisasi dara malas Intoleran si

Gangguan keseimbangan !airan kurang dari kebutu an !ema "urang pera#atan diri

Iritasi jaringan paru Batuk dara

Peningkatan sekresi

Bersi an jalan nafas tidk

Gangguan pertukaran gas

E. Pe!eriksaan Pen n#ang Pembacaan hasil tuberkulin !ilakukan setelah %2 A /# 'amB !en an hasil positifbila ter!apat in!urasi !iameter lebih !ari 1$ mm" mera ukan bila 37? mm& U'i tuberkulinbisa !iulan setelah 17# min u& Pa!a anak yan telah men!apt B,:" !iameter in!urasi13 mm ke

atas baru !inyatakan positif" se!an kan pa!a anak kontrak erat !en anpen!erita TB, aktif" !iameter in!urasi C 3 mm harus !inilai positif& Aler i !isebabkanoleh kea!aan infeksi berat" pemberian immunosupreson" penyakit ke anasan (leukemia)"!apat pula oleh morbili" 8aricella !an penyakit infeksi lain& :ambaran ra!iolo is yan !icuri ai TB a!alah pembesaran kelen'ar nilus"paratrakeal" !an me!iastinum" atelektasis" konsoli!asi" efusipieura" ka8itas !an ambaranmilier& Bakteriolo is" bahan biakan kuman TB !iambil !ari bilasan lambun " namunmemerlukan )aktu cukup lama& *ero!ia nosis" beberapa !iantaranya !en an cara .L-*A (en;yime linke! immunoabserben assay) untuk men!eteksi antibo!y atau u'i peroDi!ase Aanti A peroDi!ase (PAP) untuk menentukan : spesifik& Teknik bromolekuler"merupakan pemeriksaan i;i buruk"

sensitif !en an men!eteksi 0<A spesifik yan !ilakukan!en an meto!e P,R (Polymerase ,hain Reaction)& U'i sero!ia nosis maupunbiomolekular belum !apat membe!akan TB aktif atau ti!ak& Tes tuberkulin positif" mempunyai arti ( 1&Pernah men!apat infeksi basil tuberkulosis yan ti!ak berkemban men'a!i penyakit& #&Men!erita tuberkulosis yan masih aktif +&Men!erita TB, yan su!ah sembuh %&Pernah men!apatkan 8aksinasi B,: 3&A!anya reaksi silan (=cross reaction>) karena infeksi mikobakterium atipik& :. E,ide!iologi Dan Pen laran "BC 0alam penularan infeksi Mycobacterium tuberculosis hal7hal yan perlu !iperhatikan

a!alah ( 1&Reser8our" sumber !an penularan Manusia a!alah reser8oar palin umum" sekret saluran pernafasan !ari oran !en an lesi aktif terbuka memin!ahkan infeksi lan sun melalui !roplet& #& Masa inkubasi Eaitu se'ak masuknya sampai timbulnya lesi primer umumnya memerlukan )aktuempat sampai enam min u" interfal antara infeksi primer !en an reinfeksi bisabeberapa tahun& +&Masa !apat menular *elama yan bersan kutan men eluarkan bacil Turbekel terutama yan !ibatukkan atau !ibersinkan& %& -mmunitas Anak !iba)ah ti a tahun palin rentan" karena se'ak lahir sampai satu bulan bayi !iberi 8aksinasi B,: yan menin katkan tubuh terha!ap TB,& ). 'tadi ! "BC 1& Kelas $ Ti!ak a!a 'an kitan tuberkulosis" ti!ak terinfeksi (ti!ak a!a ri)ayat terpapar" reaksi terha!ap tes kulit tuberkulin ti!ak bermakna)& #& Kelas 1 Terpapar tuberkulosis" ti!ak a!a bukti terinfeksi (ri)ayat pemaparan" reaksi tes tuberkulosis ti!ak bermakna) +& Kelas # A!a infeksi tuberkulosis" ti!ak timbul penyakit (reaksi tes kulit tuberkulin bermakna" pemeriksa bakteri ne atif" ti!ak bukti klinik maupun ra!io rafik)& *tatus kemoterapi (pence ahan) ( R Ti!ak a!a R 0alam pen obatan kemoterapi R Komplit (seri pen obatan !alam memakai resep !okter) R Ti!ak komplit %& Kelas + Tuberkuosis saat ini se!an sakit (Mycobacterium tuberkulosis a!a !alam biakan"selain itu reaksi kulit tuberkulin bermakna !an atau bukti ra!io rafik tentan a!anya penyakit)& Lokasi penyakit ( paru" pleura" limfatik" tulan !an6atau sen!i"kemih kelamin" !iseminata (milier)" meni eal" peritoneal !an lain7lain&

*tatus bakteriolo is ( a&Positif !en an ( R Mikroskop sa'a R Biakan sa'a R Mikroskop !an biakan b&<e atif !en an ( R Ti!ak !iker'akan *tatus kemoterapi ( 0alam pen obatan kemoterapi se'ak kemoterapi !iakhiri" ti!ak len kap reaksi tes kulit tuberkulin ( a& Bermakna b& Ti!ak bermakna 3& Kelas % Tuberkulosis saat ini ti!ak se!an men!erita penyakit (a!a ri)ayat men!apatpen obatan pence ahan tuberkulosis atau a!anya temuan ra!io rafik yan stabilpa!a oran yan reaksi tes kulit tuberkulinya bermakna" pemeriksaanbakteriolo is" bila !ilakukan ne atif& Ti!ak a!a bukti klinik tentan a!anyapenyakit pa!a saat ini)& *tatus kemoterapi ( a&Ti!ak men!apat kemoterapi b&0alam pen obatan kemoterapi c& Komplit !& Ti!ak komplit G& Kelas 3 Fran !icuri ai men!apatkan tuberkulosis (!ia nosis !itun!a) Kasus kemoterapi ( a&Ti!ak a!a kemoterapi b&*e!an !alam pen obatan kemoterapi& H. Penanganan a& Promotif 1&Penyuluhan kepa!a masyarakat apa itu TB, #& Pemberitahuan baik melalui span!uk6iklan tentan bahaya TB," cara

penularan" cara pence ahan" faktor resiko +&Mensosialisasiklan B,: !i masyarakat& b& Pre8entif 1& 9aksinasi B,: #&Men unakan isonia;i! (-<H) +&Membersihkan lin kun an !ari tempat yan kotor !an lembab& %&Bila a!a e'ala7 e'ala TB, se era ke Puskesmas6R*" a ar !apat !iketahui secara !ini& c& Kuratif Pen obatan tuberkulosis terutama pa!a pemberian obat antimikroba !alam'an ka )aktu yan lama& Fbat7obat !apat 'u a !i unakan untuk mence ahtimbulnya penyakit klinis pa!a seseoran yan su!ah ter'an kit infeksi& Pen!eritatuberkulosis !en an e'ala klinis

harus men!apat minuman !ua obat untukmence ah timbulnya strain yan resisten terha!ap obat& Kombinasi obat7obatpilihan a!alah isonia;i! (hi!ra;i! asam isonikkotinat H -<H) !en an etambutol(.MB) atau rifamsipin (R-I)& 0osis la;im -<H untuk oran !e)asa

biasanya 371$m 6k atau sekitar +$$ m 6hari" .MB" #3 m 6k selama G$ hari" kemu!ian 13m 6k " R-I G$$ m sekali sehari& .fek sampin etambutol a!alah <euritisretrobulbar !isertai penurunan keta'aman pen lihatan& U'i keta'aman pen lihatan!ian'urkan setiap bulan a ar kea!aan tersebut !apat !iketahui& .fek sampin -<Hyan berat 'aran ter'a!i&

Komplikasi yan palin berat a!alah hepatitis& Resikohepatitis san at ren!ah pa!a pen!erita !iba)ah usia #$ tahun !an mencapaipuncaknya pa!a usia G$ tahun keatas& 0isfun si hati" seperti terbukti !en anpenin katan akti8itas serum aminotransferase" !itemukan pa!a 1$7 #$@ yan men!apat -<H& Jaktu minimal terapi kombinasi 12 bulan sesu!ah kon8ersibiakan sputum men'a!i ne atif& *esu!ah itu masuk harus !ian'urkan terapi !en an-<H sa'a selama satu tahun& Baru7baru ini ,0, !an American Thoracis *ocietty (AT*) men eluarkanpernyataan men enai rekomen!asi kemoterapi 'an ka pen!ek ba i pen!eritatuberkulosis !en an ri)ayat tuberkulosis paru pen obatan G atau ? bulanberkaitan !en an resimen yan ter!iri !ari -<H !an R-I (tanpa atau !en an obat7obat lainnya)" !an hanya !iberikan pa!a pasien tuberkulosis paru tanpakomplikasi" misalnya ( pasien tanpa penyakit lain seperti !iabetes" silikosis ataukanker !i!ia nosis TB, setelah batuk !arah" pa!ahal men alami batu !anmen eluarkan kerin at malam sekitar + min u&

I. N rsing Care Plan 1& Pen ka'ian a&Ri)ayat kepera)atan ( ri)ayat kontak !en an pen!erita b&Manifestasi klinis seperti !emam" anoreksia" penurunan berat ba!an" berkerin atmalam" keletihan" batuk !an pembentukan sputum" fun si pernafasan" nyeri !a!a"bunyi nafas" kesiapan emosional" persepsi !an pen ertian tuberkulosis !anpen obatannya" e8aluasi fisik !an laboratorium& #& 0ia nosa kepera)atan a&:an uan pertukaran as berhubun an !en an penurunan permukaan parenkim paru -nter8ensi 1&Ka'i !ispnea" takipnea" tak normal6menurunnya bunyi nafas" penin katan upaya pernafasan" terbatasnya ekspansi !in!in !a!a" !an kelemahan #&.8aluasi perubahan pa!a tin kat kesa!aran" catat perubahan pa!a )arna kulit" termasuk membran mukosa !an kuku& +&0oron bernafas bibir selama ekshalasi" khususnya untuk pasien !en an fibrosis atau kerusakan parenkim& %&Tin katkan tirah barin 6batasi akti8itas !an bantu akti8itas pera)atan !iri sesuai keperluan& 3&Kolaborasi periksaan A:0 !an pemberian oksi en tambahan yan sesuai& b&Bersihan 'alan nafas ti!ak efektif berhubun an !en an penumpukan sputum -nter8ensi ( 1&Ka'i fun si pernafasan" bunyi nafas" kecepatan" irama !an ke!alaman !an pen unaan otot aksesori& #&,atat kemampuan untuk men eluarkan mukus6batuk efektif" catat karakter" 'umlah sputum" a!anya hemoptisis& +&Berikan pasien posisi semi fo)ler atau fo)ler tin i& Bantu pasien untuk batuk !an latihan nafas !alam& %&Pertahankan masukan cairan se!ikitnya #3$$ ml6hari kecuali kontrain!ikasi& 3&Kolaborasi pemberian obat7obatan sesuai in!ikasi (a en mukolitik" bronko!ilator" kortikosteroi!)& c&Perubahan nutrisi kuran !ari kebutuhan tubuh berhubun an !en an anoreksia -nter8ensi ( 1&,atat status nutrisi pasien pa!a penerimaan" catat tur or kulit" berat ba!an" inte ritas mukosa oral" ri)ayat mual6muntah atau !iare& #&Pastikan pola !iit biasa pasien" yan !isukai6ti!ak !isukai&

+&A)asi masukan6pen eluaran !an berat ba!an secara perio!ik& %&0oron !an berikan perio!e istirahat serin & 3&Berikan pera)atan mulut sebelum !an sesu!ah tin!akan pernafasan& G& 0oron makan se!ikit !an serin !en an makanan tin i protein !an karbohi!rat& /&Kolaborasi ahli i;i untuk menentukan komposisi !iit& DA:"AR PU'"A(A 7 Barbara" ,&L&" 1??G" Pera)atan Me!ikal Be!ah (suatu pen!ekatan proses kepera)atan)" Ban!un 7 *melt;er an! Bare" #$$#" Buku A'ar Kepera)atan Me!ikal Be!ah" .:," 4akarta 7 0oen oes" M&." Rencana Asuhan Kepera)atan" e!isi +" .:," 4akarta&

ttp$%%###&s!ribd&!om%do!%'()*+(,*%-.B/R".L01I1-P2R.

Anda mungkin juga menyukai