Belajar Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap

jenis dan jenjang pendidikan (Syah,2005:63) Wittig(1981) dalam bukunya Psychology og Leraning mendefenisikan belajar sebagai :any relatively permanent change in anorganisms behavioral repertoire that occurs as a resultof experience. (Belajar adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam/ keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman). Faktor faktor yang mempengaruhi belajar 1. Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa) a) Intelegensi siswa kemampuan psiko-fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara yang tepat Reber (1988) dalam Syah (2005:147). Jadi, intelegensi sebenarnya bukan persoalan kualitas otak saja, melainkan juga kualitas organ-organ tubuh lainnya. Akan tetapi, memang harus diakui bahwa peran otak dalam hubungannya dengan intelegensi manusia lebih menonjol daripada peran organ-organ tubuh lainnya. Tingkat kecerdasan (intelegensi) siswa sangat menentukan tingkat keberhasilan siswa. b) Sikap siswa, Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang, barang, dsb, baik secara positif maupun negative. c) Bakat siswa

Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang (Chaplin,1972:Reber, 1988) dikutip ulang Syah (2005:151). Setiap orang memiliki bakat dalam arti berppotensi untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing. Dalam perkembangan selanjutnya, bakat diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan latihan. d) Minat Berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah,2005:151). Menutur Reber (1988) yang dikutip

Syah(2005:151) minat tidak termasuk istilah popular dalam psikilogi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor-faktor internal lainnya, seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Namun terlepas dari masalah popular atau tidak, minat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu, Misalnya, seorang siswa yang dapat menaruh minat besar terhadap matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa lainnya. Kemudian, pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yanag memungkinkan siswa untuk belajar lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan.

e) Motivasi Siswa 2. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa)