P1 Pengenalan Basis Data PDF
P1 Pengenalan Basis Data PDF
pegawai
pembelian
produksi
penjualan
Lemari Arsip
disk
Basis data di sebuah harddisk
File pegawai
File pembelian
File produksi
File penjualan
Basis data
Tabel 1
Tabel 2
Tabel n
Basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri dari 1 atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap pemakai (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel -tabel tersebut. Tabel berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu. Misal: Tabel Pemasok . Tabel terdiri atas baris yang disebut record dan kolom yang disebut field. Contoh Tabel Pemasok :
Kode Pemasok Nama Pemasok Alamat Pemasok No. Telepon Record ke-1 Record ke-2 Record ke- 3
Field ke-1
Field ke-2
Field ke-3
Field ke-4
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data meliputi : - Pembuatan basis data baru (create database), - Penghapus an basis data (drop database), - Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), - Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), - Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data (insert), - Pengambilan/pencarian data di sebuah file (retrieve/search), - Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update), - Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete.)
Pengenalan Basis Data/SNL/PoltekPiksiGanesha 2
Operasi-operasi inilah yang mewakili aktivitas pengelolaan (management) dan pengolahan (processing) data dalam basis data. Secara teknis/nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data antara lain yaitu : - Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai. - Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotik dan lain-lain. - Akuntansi, untuk berbagai perusahaan. - Reservasi, untuk hotel, pesawat, kereta api, dan lain-lain. - Layanan Pelanggan (customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dan lain-lain). Perbankan ? pengelolaan data nasabah, pembuatan laporan -laporan akuntansi etc Asuransi ? penge lolaan data nasabah Rumah Sakit ? pengelolaan data pasien, pembayaran perawaran Produsen Barang ? pengelolaan data keluar masuk barang (inventory) Industri Manuf aktur Pendidikan/Sekolah ? data siswa, penjadualan Telekomunikasi etc
Tools Basis data : SQL Server / My SQL, Microsoft Access, Oracle Tujuan Basis data : 1.Kecepatan dan kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau menampilkan kembali data tersebut. 2.Efisiensi ruang penyimpanan ? karena dengan basis data, redudansi akan dihindari 3.Keakuratan (Accuracy ) data 4.Ketersediaan ( Availability) 5.Kelengkapan (Completeness) ? Bisa melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel 6.Keamanan (Security ) ? Kita dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan jenis -jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. 7.Kebersamaan Pemaka i (Sharability) Pemakai basis data bisa lebih dari 1 orang, tetapi tetap menjaga/menghindari masalah baru seperti inkonsistensi data (karana data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) dan kondisi deadlock (karena ada banyak pemaka i yang saling menunggu untuk menggunakan data.
Peranan basis data dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) : - Basis data sebagai komponen SIM - Basis data sebagai sumber info SIM
b. User Mahir (Casual User ) ? Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk akses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS. c. User Umum (End User/ Nave User ) ? Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelumnya. d. User Khusus (Specialized User) ? Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus, seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll yang bias saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --Penting! Untuk sebuah sistem basis data yang stand -alone, maka pada suatu saat hanya ada satu pemakai yang dapat bekerja. Sedang untuk sistem basis data dalam jaringan, maka pada suatu saat ada banyak pemakai yang dapat berhubungan (menggunakan) basis data yang sama. Pilihan stand -alone atau jaringan (multiuser) tergantung pada kebutuhan pemakai, perangkat keras yang tersedia, sistem operasi yang digunakan, serta DBMS yang dipilih. --- --- --- --- --- --- --- ----- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- --Abstraksi Data Abstraksi data merupakan tingkatan bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. Karena seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Ada 3 tingkatan/level abstraksi data, yaitu: a. Level Fisik (Physical Level) Pada level ini menggambarkan bagaimana data disimpan secara actual di media penyimpanan. b. Level Lojik / Konseptual (Conceptual Level) Level lojik/konseptual merupakan abstraksi data yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain. Contoh : Pemakai mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan atau direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file perwalian,file perkuliahan, file penilaian, dsb. c. Level Penampakan (View Level) Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Disini pemakai melihat data dalam basis data yang kemunculannya diatur oleh aplikasi end-user .
Aplikasi (Informasi)
View-1
View-2
View-3
Conceptual Level
Physical Level