Anda di halaman 1dari 14

Djoko Santoso

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Implementasi UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan
Konferensi Utama : 7 - 8 November Konferensi Profesi : 3 Sept 30 Okt

Tantangan Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia


1. Penataan kerangka pendidikan : a) Roadmap jenis & jenjang pendidikan b) Standar kompetensi 4. Penataan Aset : a) SDM : - Jumlah dosen - Kualifikasi dosen b) Sarana & Prasarana : - Sarana institusi - Sarana pembelajaran

c) Standar pendidikan
d) KKNI e) Standar dan lingkup pelayanan (Kemenkes)

2. Peningkatan Akses & Pemerataan :


a) Distribusi program studi b) Perijinan program studi baru c) Tracer study & need assessment 3. Peningkatan Kualitas Penelitian bidang Kesehatan a) Kualitas penelitian b) Kualitas publikasi c) Koordinasi penelitian, pendidikan dan pelayanan

- Wahana pendidikan
5. Sistem Penjaminan Mutu : a) Kualitas Calon Mahasiswa b) Kualitas Lulusan

c) Kualitas Dosen
d) Kualitas Pengelolaan Institusi 6. Interprofessional Collaboration a) Teamwork

b) Resource sharing

Respon UU No.12 tahun 2012 terhadap Tantangan Pendidikan Tinggi Kesehatan


PASAL PENGATURAN

15 - 25

Jenis Pendidikan Tinggi

29 - 30
45 46 51 - 52 55 56 69 73 - 77 83 - 89

Kerangka Kualifikasi Nasional


Penelitian Sistem Penjaminan Mutu Akreditasi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Dosen Mahasiwa Pendanaan dan Pembiayaan

Respon UU No.12 tahun 2012 terhadap Tantangan Pendidikan Tinggi Kesehatan


Doktor (S3) Doktor Terapan (S3) Spesialis 2 Sistem matrikulasi Sistem RPL

Magister (S2)

Magister Terapan (S2)

Spesialis 1

Profesi
Sarjana (S1) Diploma 4 (D4)

Diploma 3 (D3) Diploma 2 (D2) Diploma 1 (D1)

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah

S3
S2

S3T

SPESIALIS

S2T
PROFESI

9 8 7 6 5 4 3

AHLI

AHLI

S1

S1T/DIV DIII DII DI

TEKNISI/ ANALIS

TEKNISI/ ANALIS

SMU

SMK

OPERATOR

OPERATOR

2 1

Respon UU No.12 tahun 2012

Respon UU No.12 tahun 2012

PDPT untuk Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan


Kementerian/Lembaga
KEMKES KEMDAGRI PEMDA KKI

Sistem Uji Kompetensi LPUK MTKI

Sistem Akreditasi LAM

DETIKNAS

BAN PT

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

KFN

Data dan Informasi Penyelenggaraan PT Kesehatan


PT NEGERI PT SWASTA
PT K/L LAIN

Respon UU No.12 tahun 2012 Dalam Pertimbangan :

RANCANGAN PERATURAN PERUNDANGAN DOSEN KLINIS


PERGURUAN TINGGI

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

D O S E N
Kebijakan, aturan dan SDM pada ranah kewenangan Kemdikbud UU Guru dan Dosen

D O S E N KLINIS

Pemerintah Daerah Kemenkes Kementerian lain Masyarakat (Swasta)

Institusi asal dosen bervariasi Bekerja sebagai fungsional pelayanan kesehatan pada RSP Jenjang akademik dan karir dalam RSP diatur pada PP

PP Dosen Klinik

AKSI KEMDIKBUD : HARMONISASI SISTEM


PENDIDIKAN, PENELITIAN & PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN RISTEK

SISTEM PENELITIAN

KEMENTERIAN KESEHATAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN

SISTEM
PENDIDIKAN

AKSI DITJEN DIKTI : HARMONISASI SISTEM


PENDIDIKAN & PELAYANAN KESEHATAN
KONTEKS NASIONAL

Memperbaiki Derajat Kesehatan Masyarakat


Sistem kesehatan yang terintegrasi dengan sistem pendidikan

Sistem Pendidikan dan Sistem Kesehatan


Kesiapan Kolaborasi Pelayanan Tenaga Kesehatan

Memperkuat Sistem Kesehatan

Kolaborasi Pelayanan

Pelayanan Kesehatan yang Optimal

Tenaga Kesehatan Saat Ini dan Akan Datang

Pendidikan Inter-Profesi

Sistem kesehatan terfragmentasi dari sistem pendidikan

KEBUTUHAN KESEHATAN NASIONAL

AKSI DITJEN DIKTI : Harmonisasi Kebijakan Demand-Supply


Pendidikan Tinggi Kesehatan
RI

Lulusan

Kinerja Kemdikbud Kinerja Kemenkes

Kemdikbud

Kemenkes

Masyarakat Sehat

(-) Layanan

(-) Pendidikan

Kebijakan yang Harmonis

Pembinaan Akademik Pembinaan Teknis Operasional Pendanaan Berbagi Sumber Daya Data dan TIK

AKSI KEMDIKBUD : KEBIJAKAN STRATEGIS KEMDIKBUD & LINTAS K/L SISTEM PENJAMINAN MUTU PT KESEHATAN
KEBIJAKAN SPM ASPEK LEGAL & RUJUKAN
UU Pendidikan Tinggi SKB Alih bina institusi pendidikan tinggi kesehatan milik Kemkes & Kemdagri

KEBIJAKAN KEMENDIKBUD & LINTAS K/LYANG SEDANG DISUSUN


SKB untuk pembinaan mutu akademik SKB untuk mengintegrasikan sistem PDPT (Kesehatan) dengan E-Health (Kemkes) Sistem Informasi Pendidikan Tinggi & Dunia Kerja Draft Permendikbud tentang Akreditasi Pengembangan LAM PTKes RPB Kemkes & Kemdikbud tentang Uji Kompetensi Draft Permendikbud tentang Sertifikat Kompetensi Rancangan Panduan Pemanfaatan bersama lokasi uji kompetensi (resource sharing) Pengembangan LPUK Kes RPP RSP RPP Dosen Klinis SK Tim Penetapan bersama RSP

Institusi

Lulusan

UU Praktik Kedokteran Permenkes No.1796 tentang Registrasi Nakes * RUU Tenaga Kesehatan * RUU Keperawatan

Wahana Pendidikan Klinik

UU No.44 ttg Rumah Sakit Permenkes 1069 thn 2008 tentang Klasifikasi & Standar RSP

* *

* sedang dalam pembahasan

AKSI KEMDIKBUD : 9 KONSEP DASAR RSP


9 RS Pendidikan berfungsi sebagai contoh (pemandu) fasilitas layanan kesehatan yang mengedepankan pelayanan prima kesehatan, keselamatan pasien dan penghargaan terhadap hak-hak pasien/klien/komunitas/masyarakat yang terjangkau, mudah diakses, berkeadilan dan berbasis bukti (evidence based) RS Pendidikan menyelenggarakan pelayanan terintegrasi untuk masalah lansia (penyakit degeneratif); penyakit akibat perilaku dan budaya; akibat kerja; akibat disparitas pelayanan/geografis; infeksi (termasuk pinere); traumatologi (kecelakaan) dan beyond health (sebagai provider kesehatan dalam universal coverage/SJSN) dan tidak berbasis departemen RS Pendidikan digunakan untuk menghasilkan dokter layanan primer (tingkat dasar) secara holistik/komprehensif untuk menjawab problem kesehatan bangsa Indonesia masa kini dan masa depan dengan menekankan juga aspek promotif dan preventif dalam mencapai MDGs, masalah lansia (penyakit degeneratif); penyakit akibat perilaku dan budaya; akibat kerja; akibat disparitas pelayanan/geografis; infeksi (termasuk pinere); traumatologi (kecelakaan) dan beyond health (sebagai provider kesehatan dalam universal coverage/SJSN) RS Pendidikan merupakan institusi utama yang membina jejaring wahana pendidikan sebagai satu entitas tersendiri yang sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia dan Standar Pendidikan Profesi Dokter, serta Standar Kompetensi tenaga kesehatan lainnya yang dilengkapi dengan sistem IT dan atau visiting dosen klinik dalam rangka koordinasi pencapaian kompetensi sebagaimana butir (1) dan butir (2) Pelayanan Pendidikan Etika Penelitian

RS Pendidikan harus memenuhi profesionalitas inti dari 4 keilmuan klinis dasar (bedah, penyakit dalam, anak dan 5 kandungan) dan 8 keilmuan klinis lainnya (Radiologi, Anestesi, Patologi, Kulit dan Kelamin, THT, Mata, Neurologi dan Psikiatri ) 4 3 RS Pendidikan harus menyediakan real patient yang memadai (jenis dan jumlahnya) dan atau simulasi tentang pasien yang relevan untuk mencapai kompetensi tertentu RS Pendidikan berfungsi sebagai wahana pendidikan bagi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan lainnya baik di RS maupun jejaringnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang berkelanjutan dan pengembangan profesi berkelanjutan RS Pendidikan merupakan institusi yang berfungsi sebagai pelaksana penelitian translasional dalam rangka pengembangan pelayanan dan pendidikan dokter layanan primer dan tenaga kesehatan lain RSP harus mengutamakan aspek medikoetik dan medikolegal profesi dalam melaksanakan pelayanan dan pendidikan oleh DPJP

AKSI KEMDIKBUD : GAMBARAN PEMBANGUNAN


19 RUMAH SAKIT UNIVERSITAS
USU UNTAN UI UB UNUD UNRAM

UNSRAT UNRI

UNAND

UNCEN

UNJA

UNHAS

UNILA

UNPAD

UNDIP

UNS

UGM

UNAIR

UNEJ

Catatan : UNAND, UNS, dan UI dibiayai dari Loan mulai Kontruksi 2013

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kesehatan dapat Diaktualisasikan dengan Baik jika terdapat Kesadaran & Kedisiplinan untuk Memenuhi Aturan & Standar

Terima Kasih .. UNESCO Regional Meeting, Seoul, 23-24 May 2012

Anda mungkin juga menyukai