Anda di halaman 1dari 5

Ujian Tengah Semester Manajemen Kehumasan

DISUSUN OLEH: Aditya Hidayat 1206299036

Dosen: Prof. Harsono Suwardi, MA & Dr. Effy Rusfian

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN KOMUNIKASI DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA 2013

Landasan Teori Issue adalah situasi dimana timbul kekhawatiran dalam sebuah organisasi yang bisa berupa tren, kejadian, perkembangan sebuah perdebatan yang mempengaruhi organisasi tersebut. (Adam Bakhsheshy,2003). Ketika sebuah organisasi menghadapi sebuah isu atau masalah, ada baiknya di analisa stakeholder mana yang akan terpengaruh isu tersebut, siapa yang memiliki kepentingan disitu, siapa yang sekiranya dapat memperluas masalah tersebut, siapa kira-kira yang peduli akan isu tersebut, siapa yang memulai masalah tersebut dan siapa saja yang terlibat dalam isu tersebut. Baksheshy menambahkan, penangan isu secara dini akan memberikan kesempatan bagi sebuah organisasi untuk dapat mempelajari isu yang terjadi, cara menghadapi isu tersebut dan agar dapat mengidentifikasi sebuah masalah dan bagaimana menghadapinya bersama public organisasi tersebut. Fearn-Banks (1996:1) mendefinisikan krisis sebagai a major occurrence with a potentially negative outcome affecting an organization, company or industry, as well as its publics, products, services or good name. Krisis biasanya akan mengganggu keadaan normal dan kadang mengancam kelangsungan hidup atau keberadaan sebuah organisasi. Krisis pada dasarnya adalah sebuah situasi yang tidak terduga, artinya organisasi umumnya tidak dapat menduga bahwa akan muncul krisis yang dapat mengancam keberadaanya. Hal inilah yang dihindari oleh Presiden dengan sesegera mungkin mengadakan konferensi pers setelah kesaksian Luthfi Hasan Ishaaq 2 jam sebelum Presiden tiba di Jakarta. Issue management adalah sebuah proses antisipasi yang dilakukan oleh sebuah organisasi terhadap isu atau masalah yang mulai berkembang dan mengambil tindakan serta respon yang tepat sebelum isu tersebut tak terkendali dan menjadi sebuah krisis. Proses ini melibatkan monitoring dan evaluasi informasi. Lebih lanjut, isu dalam buku yang berjudul Agenda Setting oleh John Dearing dan Everett Rogers (1996) diartikan sebagai a social problem, often conflictual, that has received media coverage. Sidang tindak pidana korupsi yang melibatkan mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq menjadi perhatian khusus presiden karena dalam kesaksian nya,

ia menyatakan bahwa Bunda Putri yang ada dalam rekaman percakapan merupakan orang dekat Presiden. Presiden merasa perlu melakukan sebuah klarifikasi terhadap hal ini karean beliau menilai pernyataan tersebuk akan mengakibatkan kesimpangsiuran berita yang tersebar di masyarakat, mengancam kestabilan negara dan merusak nama baiknya. Karena itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung mengadakan konferensi pers setiba nya di Jakarta setelah kunjungan dari Brunei Darussalam. Hal ini dilakukan agar isu tersebut tidak melebar dan lepas dari kontrol dan berujung menjadi sebuah krisis. Rumor dan berita adalah dua bentuk komunikasi yang hampir memiliki kesamaan, yang membedakan keduanya yaitu di dalam menghadirkan fakta. Berita disajikan lebih berdasarkan fakta yang ada, sedangkan rumor selalu terjadi tanpa konfirmasi dengan fakta yang terjadi di lapangan (Kimmel, Allan J : 2003). Kesaksian LHI masih bisa dianggap sebagai rumor, karena identitas Bunda Putri masih belum jelas. Press release tidak jarang menjadi ide, data awal, tips awal bagi para reporter dalam membuat berita. Bagi serorang praktisi PR, Press Release merupakan alat untuk

mengkomunikasikan informasi dengan murah dan cepat. Berkaitan dengan konferensi pers Presiden mengenai rumor yang beredar dimasyarakat selepas kesaksian Luthfi Hasan Ishaaq, Sekertariat Kepresidenan merasa perlu untuk mebuat Press Release agar masyarakat luas tidak bingung. Berikut merupakan Press Release yang dikeluarkan oleh Biro Pers, Media dan Informasi Sekretarian Presiden yang menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak mengenal Bunda Putri dan untuk membatasi masalah agar tidak semakin melebar.

Press Release

Siaran Pers

Untuk segera diterbitkan

Jakarta, 11 Oktober 2013 Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, istana kepresidenan Republik Indonesia menyatakan bahwa pernyataan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera, yang menyebutkan Presiden SBY mengenal Bunda Putri adalah tidak benar. Menyikapi kesaksian LHI dalam siding tipikor (10/9) kasus suap impor daging sapi dimana ia mengatakan bahwa Bunda Putri sangat dekat dengan Presiden, kami melihat kesimpangsiuran informasi ini harus diklarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha. LHI menyatakan bahwa bunda putri memiliki pengaruh yang besar dalam penentuan reshuffle kabinet. Julian menegaskan bahwa hal ini tidak benar karena informasi tersebut termasuk yang bersifat rahasia. Ia pun melanjutkan bahwa sesuai dengan prosedur yang berlaku, Presiden hanya dapat mendiskusikan masalah reshuffle kabinet dengan beberapa pihak terkait seperti wakil presiden, mensesneg dan menteri-menteri koordinator yang terlibat. Kami menyesali ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil keuntungan dan mencoba membuat berita miring. Presiden berharap agar masyarakat tidak terpancing dan dapat berpikir dengan rasional. Ketimbang menghabiskan energi dan waktu untuk membahas berita yang tidak jelas, Presiden ingin fokus terhadap prioritas utamanya, yaitu pengusutan tuntas dan pengentasan segala tindak korupsi di tanah air, tutup Julian. *** Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Tel: 021 7566567 Email: mediacontact@presidenri.go.id

Daftar Pustaka Buku: Kimmel, A. J. 2003. Rumors and rumor control : A manager's guide to understanding and combatting rumors, LEA's communication series. Lawrence Earlbaum Associates (NJ). Grunig, James E. 1984. Managing public relations. Holt, Rinehart and Winston Fearn-Banks, K. 1996. Crisis Communication : A Case book Approach. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Smith, Ronald D. 2005.Strategic Planning for Public Relations second edition. Lawrence Erlbaum Associates. Ferguson, Sherry Devereaux. 1999. Communication planning: An integrated approach. SAGE publication. Website: http://prinyourpajamas.com/why-you-should-write-a-press-release/ http://m.merdeka.com/peristiwa/sby-emosi-disebut-lhi-dekat-dengan-bunda-putri.html http://presidenri.go.id/index.php/pers/ http://en.tempo.co/read/news/2013/10/11/055521203/SBY-Vows-to-Uncover-Mysterybehind-Bunda-Putris-Identity http://www.thejakartapost.com/news/2013/10/14/yudhoyono-orders-intelligence-operationbunda-putri.html

Anda mungkin juga menyukai