Anda di halaman 1dari 17

Laporan Pendahuluan ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA Oleh :

I.

Pengert an! Bronkopneumonia menurut Ngastiyah, 1997 dan Lab/ !" Ilmu #esehatan $nak %& ' 'r. &oetomo, 199( merupakan salah satu pembagian dari pneumonia menurut dasar anatomis. !neumonia adalah radang paru)paru yang dapat disebabkan oleh berma*am)ma*am, seperti bakteri, +irus, ,amur, dan benda) benda asing -Ngastiyah, 1997.. /enurut Lab/ !" Ilmu #esehatan $nak %& ' 'r. &oetomo, 199( pneumonia adalah radang pada parenkim paru.

II.

Et olog ! 1. Bakteri : !neumokokus merupakan penyebab utama pneumonia, dimana pada anak)anak serotipe 1(, 1, 0, dan 9, &treptokokus dimana pada anak)anak dan bersi1at progresi1, &ta1ilokokus, 2. In1luen3a, #lebsiela, /. 4uberkulosis, /ikoplasma pneumonia. 5. 6irus : 6irus adeno, 6irus parain1luen3a, 6irus in1luen3a, 6irus respiratori sinsisial. 7. 8amur : #andida, 2istoplasma, #oksidioides. (. !roto3oa : !neumokistis karinii. 9. Bahan kimia : a. b. sebagainya.. $spirasi makanan/susu/isi lambung #era*unan hidrokarbon -minyak tanah, bensin, dan

III. Ga"#aran Kl n $ /endadak panas tinggi, nyeri kepala/dada -anak besar., batuk, sesak, takipnea, napas *uping hidung, sianosis, kaku kuduk, distensi perut. I6. Penatala$%anaan! !ada penyakit yang ringan, mungkin +irus tidak perlu antibioti*. !ada penderita yang ra:at inap -penyakit berat. harus segera diberi antibioti*. !emilihan ,enis

antibioti* didasarkan atas umur, keadaan umum penderita dan dugaan kuman penyebab. 1. mur 7 bulan)9 tahun, bila toksis mungkin disebabkan oleh &treptokokus pneumonia, 2emo1ilus in1luen3a atau &ta1ilokokus. !ada umumnya tidak dapat diketahui kuman penyebabnya, maka se*ara praktis dipakai : #ombinasi : !enisilin prokain 9;.;;;)1;;.;;; #I/kg/5(,am I/, 1)5 kali sehari, dan #loram1enikol 9;)1;; mg/kg/5( ,am I6/oral, ( kali sehari. $tau kombinasi : $mpisilin 9;)1;; mg/kg/5( ,am I//I6, ( kali sehari dan #loksasilin 9; mg/kg/5( ,am I//I6, ( kali sehari. $tau kombinasi : <ritromisin 9; mg/kg/5( ,am, oral, ( kali sehari dan #loram1enikol -dosis sda.. 5. mur = bulan, biasanya disebabkan oleh : &treptokokus pneumonia, &ta1ilokokus atau <ntero ba*teria*eae. #ombinasi : !enisilin prokain 9;.;;;)1;;.;;; #I/kg/5(,am I/, 1)5 kali sehari, dan >entamisin 9)7 mg/kg/5( ,am, 5)7 kali sehari. $tau kombinasi : #loksasilin 9; mg/kg/5( ,am I//I6, ( kali sehari dan >entamisin 9)7 mg/kg/5( ,am, 5)7 kali sehari. #ombinasi ini ,uga diberikan pada anak)anak lebih 7 bulan dengan malnutrisi berat atau penderita immunocompromized. 7. $nak)anak ? 9 tahun, yang non toksis, biasanya disebabkan oleh : &treptokokus pneumonia : ) ) ) ) !enisilin prokain I/ atau "enoksimetilpenisilin 59.;;;)9;.;;; #I/kg/5( ,am oral, ( kali sehari atau <ritromisin -dosis sda. atau #otrimoksa3ol 0/7; mg/kg/5( ,am, oral 5 kali sehari.

/ikoplasma pneumonia : <ritromisin -dosis sda..

(.

Bila kuman penyebab dapat diisolasi atau ter,adi e1ek samping obat -misalnya alergi. atau hasil pengobatan tidak memuaskan, perlu dilakukan ree+aluasi apakah perlu dipilih antibioti* lain.

9.

Lamanya pemberian antibioti* bergantung pada : ) ) kema,uan klinis penderita ,enis kuman penyebab $da kesukaran napas, toksis. &ianosis mur kurang dari 0 bulan $danya empiema penyulit seperti

Indikasi ra:at inap : 1. 5. 7. (. 9. 0. !engobatan simptomatis : 1. 5. 1. 5. @at asam dan uap. <kspetoran bila perlu !ostural drainase. "isioterapi dengan menepuk)nepuk.

'iduga in1eksi &ta1ilokokus !era:atan di rumah kurang baik.

"isioterapi :

6. A%uhan Kepera&atan! A! Peng$a' an $epera&atan! 1. Identitas. mumnya anak dengan daya tahan terganggu akan menderita pneumonia berulang atau tidak dapat mengatasi penyakit ini dengan sempurna. &elain itu daya tahan tubuh yang menurun akibat #<!, penyakit menahun, trauma pada paru, anesthesia, aspirasi dan pengobatan antibiotik yang tidak sempurna. 5. a. %i:ayat #epera:atan. #eluhan utama. $nak sangat gelisah, dispnea, pernapasan *epat dan dangkal, diserai pernapasan *uping hidupng, serta sianosis sekitar hidung dan mulut. #adang disertai muntah dan diare.atau diare, tin,a berdarah dengan atau tanpa lendir, anoreksia dan muntah. b. %i:ayat penyakit sekarang.

Bronkopneumonia biasanya didahului oleh in1eksi saluran pernapasan bagian atas selama beberapa hari. &uhu tubuh dapat naik sangat mendadak sampai 79)(;oA dan kadang disertai ke,ang karena demam yang tinggi. *. d. %i:ayat penyakit dahulu. !ernah menderita penyakit in1eksi yang menyebabkan sistem imun menurun. %i:ayat kesehatan keluarga. $nggota keluarga lain yang menderita penyakit in1eksi saluran pernapasan dapat menularkan kepada anggota keluarga yang lainnya. e. %i:ayat kesehatan lingkungan. /enurut Bilson dan 4hompson, 199; pneumonia sering ter,adi pada musim hu,an dan a:al musim semi. &elain itu pemeliharaan ksehatan dan kebersihan lingkungan yang kurang ,uga bisa menyebabkan anak menderita sakit. Lingkungan pabrik atau banyak asap dan debu ataupun lingkungan dengan anggota keluarga perokok. 1. Imunisasi. $nak yang tidak mendapatkan imunisasi beresiko tinggi untuk mendapat penyakit in1eksi saluran pernapasan atas atau ba:ah karena system pertahanan tubuh yang tidak *ukup kuat untuk mela:an in1eksi sekunder. g. h. 7. a. b. %i:ayat pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi. %i:ayat gi3i buruk atau meteorismus -malnutrisi energi protein C /<!.. !emeriksaan persistem. &istem kardio+askuler. 4akikardi, iritability. &istem pernapasan. &esak napas, retraksi dada, melaporkan anak sulit bernapas, pernapasan *uping hdidung, ronki, :hee3ing, takipnea, batuk produkti1 atau non produkti1, pergerakan dada asimetris, pernapasan tidak teratur/ireguler, kemungkinan 1ri*tion rub, perkusi redup pada daerah ter,adinya konsolidasi, ada sputum/sekret. Orang tua *emas dengan keadaan anaknya yang bertambah sesak dan pilek. *. &istem pen*ernaan. $nak malas minum atau makan, muntah, berat badan menurun, lemah. !ada orang tua yang dengan tipe keluarga anak pertama, mungkin belum memahami tentang tu,uan dan *ara pemberian makanan/*airan personde.

d.

&istem eliminasi. $nak atau bayi menderita diare, atau dehidrasi, orang tua mungkin belum memahami alasan anak menderita diare sampai ter,adi dehidrasi -ringan sampai berat..

e.

&istem sara1. 'emam, ke,ang, sakit kepala yang ditandai dengan menangis terus pada anak) anak atau malas minum, ubun)ubun *ekung.

1. g. h. kulit kering, . i.

&istem lokomotor/muskuloskeletal. 4onus otot menurun, lemah se*ara umum, &istem endokrin. 4idak ada kelainan. &istem integumen. 4urgor kulit menurun, membran mukosa kering, sianosis, pu*at, akral hangat, &istem penginderaan. 4idak ada kelainan.

(.

!emeriksaan diagnostik dan hasil. &e*ara laboratorik ditemukan lekositosis, biasanya 19.;;; ) (;.;;; / m 3 dengan pergeseran ke kiri. L<' meninggi. !engambilan sekret se*ara bron*oskopi dan 1ungsi paru)paru untuk preparat langsungD biakan dan test resistensi dapat menentukan/men*ari etiologinya. 4etapi *ara ini tidak rutin dilakukan karena sukar. !ada punksi misalnya dapat ter,adi salah tusuk dan memasukkan kuman dari luar. "oto roentgen -*hest E ray. dilakukan untuk melihat : #omplikasi seperti empiema, atelektasis, perikarditis, pleuritis, dan O/$. Luas daerah paru yang terkena. <+aluasi pengobatan

!ada bron*hopnemonia ber*ak)ber*ak in1iltrat ditemukan pada salah satu atau beberapa lobur. !ada pemeriksaan $B>s ditemukan !aO5 = ; mm2g.

/asalah pemenuhan kebutuhan dasar -pohon masalah..


I&!$ 'aya tahan tubuh menurun !enyakit menahun

In1eksi dan peradangan pada parenkim paru : bronkopneumonia

!erubahan membran kapiler al+eolar

2ipertermi 'yspnea, malas minum, berat badan menurun

2ipersekresi mukus

>angguan pertukaran gas

!enumpukan mukus

>angguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh >angguan keseimbangan *airan dan elektrolit

4idak e1ekti1 bersihan ,alan napas

B! D agno%a $epera&atan! 1. 5. al+eolar. 7. intake inadekuat. (. 2ipertermi b.d proses in1lamasi paru %isiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d #etidake1ekti1an bersihan ,alan napas b.d. produk mukus berlebihan dan kental, batuk tidak e1ekti1. >angguan pertukaran gas b. d. peerubahan membrane

(! Peren)anaan Kepera&atan 'iagnosa #epera:atan #etidake1ekti1an 4u,uan dan kriteria hasil 8alan napas pasien akan 1. !eren*anaan #epera:atan Inter+ensi %asional $uskultasi bunyi napas Menetukan adekuatnya pertukran gas dan luasnya obstruksi akibat mucus. #a,i karakteristik se*ret optimal yaitu 79)(9 ; (. Lakukan nebuli3er, dan 1isioterapi Nebulizer membantu menghangatkan dan mengencerkan napas secret. Fisioterapi membantu merontokan secret untuk dikeluarkan. Menghambat pertumbuhan mikoroorganisme 9. 0. >angguan pertukaran !ertukaran membrane al+eolar. gas normal 1. Beri agen antiin1eksi sesuai order sesuai usia anak. #a,i tingkat kesadaran re1ill /onitor $B>s $tur oksigen sesuai order #urangi akti+itas anak (. 9. Cairan adekuat membantu mengencerkan secret Berikan *airan per oral atau i+ line sehingga mudah dikeluarkan Tanda ini menunjukkan hipoksia pertukaran gas ke jaringan Deteksi jumlah b yang ada dan adanya infeksi Meningkatkan pertukaran gas dan mengurangi kerja pernapasan Mengurangi kebutuhan akan oksigen Infeksi ditandai dengan secret tebal dan kekuningan Beri posisi untuk pernapasan yang Meningkatkan pngembangan diafragma

bersihan ,alan napas paten dengan kriteria hasil b.d. produk mukus ,alan napas bersih, batuk 5. berlebihan dan kental, hilang, E ray bersih, %% 7. batuk tidak e1ekti1. 19 F 79 G/menit.

gas b. d. peerubahan bagi pasien dengan *riteria 5. !aO5 C H;)1;; mm2g, p2 darah 7,79)7,(9 dan bunyi 7. napas bersih.

Obser+asi :arna kulit dan *apillary Menentukan adekuatnya sirkulasi dimana penting untuk

!erubahan kurang

nutrisi &tauts nutrisi dalam batas 1 dari normal dengan *riteria BB

$uskultasi bunyi usus #a,i kebutuhan harian anak kur lingkat lengan, ketebalan trisep 4imbang berat badan setiap hari. Berikan diet pada anak

Mendokumentasikan peristaltis usus yang dibutuhkan untuk digesti. Membantu menetapkan diet indi!idu anak al ini menentukan penyimpanan lemak dan protein. Nutrisi meningkat akan mengakibatkan peningkatan berat badan. sesuai Memenuhi kebutuhan nutrisinya. Indikasi jika ada demam "eukositosis indikasi suatu peradangan dan atau proses infeksi Megnurangi demam dengan bertindak pada hipotalamus Memfasilitasi kehilangan panas le#at konduksi

kebutuhan tubuh b.d bertambah 1 kg/minggu, 5 intake inadekuat. tidak pu*at, anoreksia 7 ( 9 hilang, bibir lembab

kebutuhannya 2ipertermi b.d proses &uhu tubuh dalam batas 1. kur suhu tubuh setiap ( ,am in1lamasi paru normal hangat membrane lembab. dengan dan *riteria 5. /onitor ,umlah BBA lembab, 7. $tur agen antipiretik sesuai order. kipas angina. 9. Berikan kompres air biasa hasil suhu 775 ;A, kulit

mukosa (. 4ingkatkan sirkulasi ruangan dengan Memfasilitasi kehlangan panas le#at kon!eksi

Laporan Kasus A%uhan Kepera&atan Pada Ana$ Ah! Dengan Bron$opneu"on a D Ruang Ana$ Lt! II Ru"ah Sa$ t U"u" Daerah Dr! Soeto"o Sura#a*a Tanggal $% &anuari ' %( )ebruari *%%* A! 1. Identitas. Nama : $n. $h -no.reg. 1;157579. mur : ( bulan 8enis kelamin : laki)laki /%& : 5H 8anuari 5;;5 'iagnosa medis : Bronkopneumonia I 'iare $kut &edang 5. %i:ayat #epera:atan. a. #eluhan utama. Orang tua mengatakan anaknya sesak dan malas minum $&I, :aktu tidak tentu, pen*etus mungkin pilek dan kadang)kadang batuk. b. %i:ayat penyakit sekarang. &e,ak tanggal 55)1)5;;5 batuk, pilek, malas minum, dan panas tinggi. &e,ak , men*ret 7 kali/hari. &e,ak tanggal 57 muntah ( kali, diare/men*ret ber*ampur lendir 9 G/hari. #arena keadaan anak makin memburuk oleh orang tua diba:a ke I%' dan selan,utnya dian,urkan untuk /%&. *. d. e. 1. %i:ayat penyakit dahulu. 4idak pernah menderita penyakit in1eksi. %i:ayat kesehatan keluarga. !aman pasien menderita asma. %i:ayat persalinan. Lahir dibantu oleh dukun, normal dan langsung menangis. Imunisasi. !asien belum pernah mendapat imunisasi. 4idak pernah diba:a ke posyandu atau pelayanan kesehatan lainnya. /enurut orang tua anaknya biarpun tidak diba:a pelayanan kesehatan baru kali ini menderita sakit. Orang tua belum memahami pentingnya anak diimunisasi. dan 'ehidrasi Nama ayah : 4n. ' -&'. Nama ibu : Ny. & -&'. &uku/bangsa : /adura/ Indonesia $lamat : 4ambak $sri 'aka 19&urabaya Peng$a' an! !engka,ian dilakukan pada tanggal 7; 8anuari 5;;5 pukul ;H.;;

g. h.

%i:ayat pertumbuhan dan perkembangan. $nak berkembang sesuai dengan anak lain seusia dia. Nutrisi. $nak se,ak lahir sampai sekarang hanya diberi $&I. 4etapi se,ak tanggal 55);1 anak malas minum $&I dan re:el, BB 9,0 kg.

7. !emeriksaan 1isik. a. b. &istem kardio+askuler. Bunyi ,antung normal, &1 dan &5 tunggal, 2% 1(; G/menit. &istem pernapasan. Orang tua mengatakan anak sesak tanggal 57)1, malas minum $&I karena batuk dan pilek, sesak napas dan tidak bisa mengeluarkan sekret. Inspeksi : sesak, %% 9; G/menit, retraksi sub*ostal dan intra*osta. $uskultasi : ronki dan :hi3eeng pada paru kanan dan kiri. !alpasi : +okal resonan menurun. !erkusi sonor. *. &istem pen*ernaan. $bdomen supel, bising usus normal 5; G/menit, orang tua mengatakan saaat ini anak tidak men*ret, tetapi malas minum $&I, membrane mukosa mulut kering. Orang tua mengatakan belum mengetahui *ara pemberian $&I atau !$&I personde. d. e. 1. g. h. i. &istem eliminasi. B$B en*er 1 kali tadi pagi. &istem muskuloskeletal. Lemah, tangan terpasang in1use dan spalk. &istem integumen. 4urgor kulit menurun, hangat, suhu 775;A, pu*at, *apillary re1ill lambat. &istem endokrin. 4idak ada kelainan. &istem reproduksi dan genitalia. 4idak ada luka pada genitalia, belum sirkumsisi. &istem persara1an. #esadaran *ompos mentis. (. !emeriksaan diagnostik dan hasil. a. 4anggal 59)1)5;;5

BBA 1;,0 #/uL D Lym1osit 7,; J D >ranulosit 7,0 J > D %BA (,19 m/uL D 2b 9,7 g/dl D 2*t 55,9 J D /A6 75,; 1L D /A2 55,( pg D /A2A 71,1 g/dl. b. 4anggal 19)1)5;;5 G)ray dada, kesimpulan : bronkopneumonia. 9. !engobatan/therapi. 'ekstrosa 9 J K NaAl ;,559 J 79; **/5( ,am $mpisilin 7 G 559 mg/i+ Aloksasilin 7 G 11; mg/i+ Nebuli3er dan 1isioterapi dada Oskigen 5 L/menit $&I/!$&I H G 5; ** per sonde. Anal %a data! No 1. 'ata penun,ang &ubyekti1 : mengatakan sesak se,ak ( hari yang lalu, tidak bisa mengeluarkan sekret Obyekti1 : sesak, dan retraksi intra*osta, sub*ostal /asalah 4idak e1ekti1 bersihan ,alan napas <tiologi !enumpukan sekret pada ,alan napas

ronki dan :hee3ing paru kiri dan kanan, +o*al resonan menurun, %% 9; G/menit, kadang batuk non produkti1 5. &ubyekti1 : orang tua mengatakan anak malas minum, sesak, belum tahu *ara memberi minum per sonde. Obyekti1 : BB 9,0 kg, re:el, %% 9; G/menit, lemah 7. &ubyekti1 : mengatakan sesak se,ak ( hari yang lalu. Obyekti1 : sesak, retraksi >angguan pertukaran gas !erubahan membran al+eolar %esiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan Intake inadekuat

sub*ostal

dan

intra*osta,

*apillary re1ill lambat, %% 9; G/menit, 2b 9,7 g/dl, G)ray bronkopneumonia (. &ubyekti1 : orang tua mengatakan anak belum tidak pernah pernah diimunisasi, #urang pengetahuan : man1aat pelayanan kesehatan #urang terpapar pada in1ormasi

diba:a ke posyandu atau pelayanan kesehatan lainnya. belum memahami pentingnya anak diimunisasi. Obyekti1 : pendidikan orang tua &' B! 1. 5. 7. (.

D agno%a Kepera&atan +%e%ua pr or ta%, 4idak e1ekti1 bersihan ,alan napas berhubungan dengan penumpukan sekret pada ,alan napas. >angguan pertukaran gas berhubungan dengan adanya perubahan membrane al+eolar. %esiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake inadekuat. #urang pengetahuan tentang man1aat pelayanan kesehatan berhubungan dengan kurang terpapar terhadap in1ormasi.

(!

Peren)anaan Kepera&atan 'iagnosa #epera:atan %asional Mendeteksi adanya dyspnea.dan penumpukan sekret Meningkatkan pengembangan paru yang optimal Nebuliser membantu menghangatkan dan mengenceerkan secret+ fisioterapi napas membantu merontokan secret untuk dikeluarkan. Mencegah pertumbuhan kuman infeksi atau mikroorganisme. Tanda ini menunjukkan hipoksia Menentukan adekuatnya sirkulasi dimana penting untuk pertukaran gas ke jaringan Deteksi jumlah b yang ada dan adanya infeksi Meningkatkan pertukaran gas dan mengurangi kerja pernapasan Mengurangi kebutuhan akan oksigen Menentukan tindaka pera#atan selanjutnya. Nutrisi meningkat akan mengakibatkan peningkatan berat badan. ,rang tua akan kooperati dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak -alah satu komplikasi pemberian .-I/).-I personde adalah aspirasi yang bisa berakibat

!eren*anaan #epera:atan 4u,uan dan kriteria hasil Inter+ensi 4idak e1ekti1 bersihan ,alan &etelah dilakukan tindakan 1. /onitor pernapasan : irama dan napas berhubungan dengan kepera:atan ,alan napas bersih 1rekuensi, bunyi napas : :hee3ing, penumpukan sekret pada dengan *riteria ronki dan ronki ,alan napas. :hee3ing tidak ada, %% 19)79 5. Beri posisi kepala lebih tinggi. G/menit, tidak sesak. 7. Lakukan nebuli3er, 1isioterapi napas dan su*tion. (. Beri agen anti in1eksi : ampisilin 7 G 559 mg dan AloEasilin 7 G 11; mg per i+. >angguan pertukaran gas berhubungan dengan adanya perubahan membrane al+eolar. !ertukaran gas anak optimal dengan kriteria tidak sesak napas, *apillary re1ill normal, tidak sianosis, tidak pu*at, tidak ada retraksi sub*osta dan intra*osta 1. #a,i tingkat kesadaran anak 5. Obser+asi :arna kulit dan *apillary re1ill 7. /onitor ABA (. $tur oksigen 5 L/menit sesuai order

%esiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake inadekuat.

9. #urangi akti+itas anak 4idak ter,adi perubahan nutrisi 1. /onitor tanda)tanda kekurangan selama pera:atan dengan *riteria nutrisi dan kemampuan anak untuk BB dalam batas normal, intake nutrisi. kebutuhan nutrisi terpenuhi, 5. /onitor berat badan tiap 7 hari. tidak muntah 7. $,arkan pada orang tua *ara pemberian $&I/!$&I per sonde. (. $n,urkan orang tua untuk segera lapor petugas bila saat memberi $&I/!$&I

#urang pengetahuan tentang man1aat pelayanan kesehatan berhubungan dengan kurang terpapar terhadap in1ormasi.

&etelah diberikan penyuluhan 5 kali pegentahuan orang tua meningkat dengan *riteria mampu menyebutkan man1aat pelayanan kesehatan dan man1aat imunisasi bagi anak.

ter,adi aspirasi 9. Berikan diet pada anak H G 5; ** $&I atau !$&I 0. !ertahankan tetesan in1us '9 J, NaAl ;,559 J 79; **/5( ,am. 1. #a,i tingkat pengeetahuan orang tua. 5. 8elaskan kepada orang tua man1aat pelayanan kesehatan 7. 8elaskan kepada orang tua man1aat imunisasi bagi anak

fatal Memenuhi kebutuhan nutrisi anak Memenuhi kebutuhan nutrisi anak Menentukan metoda pendidikan kesehatan Meningkatkan pengetahuan Memoti!asi orang tua agar anak diimunisasi

D! D agno %a $ep! 1.

Pela$%anaan dan E-alua% Kepera&atan T nda$an $epera&atan +'a", %abu, 7; F ;1) 5;;5 ;H.7; /emoniotr pernapasan : irama teratur, 1rekuensi 9; G/emnit, ronki dan :hee3ing kedua paru, retraksi sub*osta dan intra*osta /emberi posisi kepala lebih tinggi yaitu dialasi selimut. ;9.;; /elakukan in,eksi $mpisilin 559 mg dan AloEa. 11; mg per i+ ;9.7; /elakukan nebuli3er, 1isioterapi napas dan su*tion. 1;.;; Har .tanggal E-alua% $epera&atan 8am 17.;; & : mengatakan anak sesak. O: sesak, %% (9 G/menit, retraksi sub*osta, batuk non produkti1, ronki dan :heeing $ : masalah belum teratasi !: tindakan kepera:atan dipertahankan

5.

7.

;H.7; 1;.;;

(.

15.;; ;H.7; 15.19

/engka,i tingkat kesadaran anak dan mengobser+asi :arna kulit 8am 17.;; dan *apillary re1ill & : mengatakan anak sesak. /engatur oksigen 5 L/menit sesuai order per nasal kanul O: kesadaran *ompos mentis, %% (9 G/menit, retraksi sub*osta, *apillary re1ill menurun, pu*at $ : masalah belum teratasi !: tindakan kepera:atan dipertahankan /emonitor tanda)tanda kekurangan nutrisi dan kemampuan anak 8am 17.;; untuk intake nutrisi & : )) /emonitor berat badan 9,0 kg. O: tidak muntah, BB 9,0 kg, lemah, pu*at. /enga,arkan pada orang tua *ara pemberian $&I/!$&I per sonde. $ : masalah tidak ter,adi /engan,urkan orang tua untuk segera lapor petugas bila anak tiba) !: tindakan kepera:atan dipertahankan tiba biru, muntah atau tersedak saat memberi $&I/!$&I ter,adi aspirasi. /emberikan diet pada anak 5; ** !$&I LL/ per sonde /empertahankan tetesan in1us '9 J, NaAl ;,559 J 19 tts/mmnt /engka,i tingkat pengetahuan orang tua. 8am 17.7; /en,elaskan kepada orang tua man1aat pelayanan kesehatan & : mengatakan mengerti man1aat pelayanan kesehatan /en,elaskan kepada orang tua man1aat imunisasi bagi anak dan imunisasi bagi anak. O: menyebutkan man1aat pelayanan kesehatan dan imunisasi bagi anak.

1.

#amis, 71);1)5;;5 ;H.;; /emoniotr pernapasan : irama teratur, 1rekuensi 7H G/menit, ronki dan :hee3ing kedua paru, tidak ada retraksi ;9.;; /elakukan in,eksi $mpisilin 559 mg dan AloEa. 11; mg per i+ ;9.7; /elakukan nebuli3er, 1isioterapi napas dan su*tion. ;H.;; /engka,i tingkat kesadaran anak dan mengobser+asi :arna kulit dan *apillary re1ill : *ompos mentis, tidak pu*at, *apillary re1ill normal /engatur oksigen 5 L/menit sesuai order per nasal kanul

5.

7.

(.

1.

/emonitor tanda)tanda kekurangan nutrisi dan kemampuan anak untuk intake nutrisi : mampu minum sedikit demi sedikit, kebutuhan $&I/!$&I ditingkatkan H G 9; ** ;9.;; /emberikan diet pada anak 9; ** !$&I LL/ /empertahankan tetesan in1us '9 J, NaAl ;,559 J 19 tts/mmnt 15.;; /emberikan diet pada anak 9; ** !$&I LL/ per sonde /engan,urkan ibu untuk memberi minum !$&I sedikit demi sedikit per oral 1;.;; /enge+aluasi pen,elasan yang telah diberikan dan mengingatkan 8am 17.;; kembali hal)hal yang tidak diingat oleh orang tua. & : mengatakan mengerti man1aat pelayanan kesehatan dan imunisasi bagi anak. O: menyebutkan man1aat pelayanan kesehatan dan imunisasi bagi anak. $ : masalah teratasi !: tindakan kepera:atan dihentikan 8umad, ;( F;1 )5;;5 /emoniotr pernapasan : irama teratur, 1rekuensi 7H G/menit, ronki 8am 15.7; ;H.;; dan :hee3ing kedua paru, tidak ada retraksi & : mengatakan anak tidak sesak

;H.7;

$ : inter+ensi teratasi sebagian !: tindakan kepera:atan dipertahankan 8am 17.;; & : mengatakan anak sesak berkurang O: %% 7H G/menit, batuk non produkti1 tapi kadang, ronki dan :hee3ing ada. $ : masalah belum teratasi !: tindakan kepera:atan dipertahankan 8am 17.7; & : mengatakan anak sesak berkurang O: kesadaran *ompos mentis, %% 79 G/menit, *apillary re1ill normal. $ : masalah teratasi !: tindakan kepera:atan dihentikan 8am 17.7; & : )) O: tidak muntah, lemah, minum sedikit demi sedikit le:at mulut, in1use a11 $ : masalah tidak ter,adi !: tindakan kepera:atan dipertahankan

;9.;; ;9.7; ;H.;; 7. ;9.;; ;9.7;

/elakukan in,eksi $mpisilin 559 mg dan AloEa. 11; mg per i+ /elakukan nebuli3er, 1isioterapi napas dan su*tion. /emonitor tanda)tanda kekurangan nutrisi dan kemampuan anak untuk intake nutrisi : mampu minum sedikit demi sedikit /enimbnag berat badan 0,; kg /emberikan diet pada anak 9; ** !$&I LL/ per sonde /engan,urkan ibu untuk memberi minum !$&I sedikit demi sedikit per oral

O: %% 75 G/menit, tidak batuk, ronki dan :hee3ing ada. $ : masalah belum teratasi !: tindakan kepera:atan dipertahankan 8am 15.7; & : )) O: tidak muntah, lemah, minum sedikit demi sedikit le:at mulut, BB 0,; kg $ : masalah tidak ter,adi !: tindakan kepera:atan dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai