Anda di halaman 1dari 36

PENGENALAN KONSEP KESRAWAN

Materi sylabus disusun oleh World Society for the Protection of Animals (WSPA) bekerjasama dengan Bristol University Bekerjasama dengan PB-PDHI mulai dikenalkan tahun 2001 pada Pra-Kongres PDHI di Bali Workshop di Jakarta dan Surabaya yang dihadiri oleh dekan dan perwakilan dari 5 FKH yang ada di Indonesia. Sejak tahun 2005 mulai disisipkan konsep kesrawan pada mata kuliah tertentu(Unair memberikan dalam mata kuliah tersendiri)

Konsep Kesrawan

Syllabus konsep kesrawan terdiri atas 30 modul presentasi Masing-masing pertemuan mencakup presentasi materi kesrawan, proyek/diskusi dan pengamatan Sebagian besar pertemuan berdiri sendiri/tdk berkaitan satu dengan lainnya Ada 7 pertemuan yang bersifat sangat penting (Modul : 1, 2, 9, 10, 12,15 dan 16)

Konsep Kesrawan
Tujuan : Untuk memperkenalkan konsep kesrawan di seluruh fakultas kedokteran hewan di seluruh dunia Tujuan Pokok Pembelajaran Untuk membangun pemahaman kesrawan yang sesuai dengan

fisiologi dan psikologi hewan


Mengenali implementasi kesrawan, etika dan hukum dan agar dapat mengaplikasikan analisis secara kritis untuk masing-masing perspektif. Merangsang pemikiran kritis yang focus pada masalah kesrawan, yang dapat dibangun melalui pelatihan dan karier profesional masingmasing

Pengenalan Kesejahteraan Hewan


(Modul 1)

Komponen Kesrawan: science, etika dan hukum Konsep Kesrawan : fisik, mental dan alami Definisi Kesejahteraan Hewan : Kondisi fisik dan mental hewan kaitannya dengan kemampuan hewan itu untuk beradaptasi dengan lingkungannya

Menilai Kesejahteraan dan Lima Kebebasan (Modul 2)


Kesejahteraan dapat dinilai secara sistematis Indikator utama dalam menilai kesejahteraan adalah lima kebebasan Faktor-faktor/input kesejahteraan juga dapat dinilai Tingkat keparahan, lama kejadian dan jumlah yang terkena dampak dapat dijadikan sebagai tolok ukur permasalahan

Penilaian Physiologi dari Kesejahteraan (1)


(Modul 3)

Bagaimana hubungan antara kesejahteraan dengan physiologi Bagaimana hubungan autonomic nervous system (ANS) dengan perubahan dalam kesejahteraan Bagaimana penilaian reaksi (responses) dari ANS dapat digunakan untuk menilai kesejahteraan Pro dan kontra akibat perbedaan sudut pandang dalam menilai kesejahteraan

Reaksi ANS = Penilaian akut Perubahan kronis = Penilaian kronis Parameter potensial: Langsung: laju jantung, tekanan darah, laju pernafasan dan catecholamine Tidak langsung: Habitiasi adrenal, enzyme & metabolit Penilaian ANS measures terbatas, jadi harus hati-hati dalam mengevaluasinya

Penilaian Physiologi dari Kesejahteraan (2)


(Modul 4)

Sistem Neuroendocrine(NS) = penilaian/pengukuran yang akut dan kronis dari kesejahteraan Reaksi ANS dapat diukur secara langsung dan tidak langsung Pengukuran/penilainan NS terbatas, sehingga harus hati-hati dalam mengevaluasinya Reaksi physiologis lainnya dapat juga digunakan untuk mengevaluasi kesejahteraan, termasuk suhu, tingkat opioid dan patologi organ

Sistem Kekebalan dan Produksi Sebagai Indikator Kesrawan (Modul 5)


Pengaruh penyakit terhadap kesejahteraan Pengaruh kesejahteraan terhadap kejadian penyakit Pengaruh kesejahteraan terhadap produksi Tingkat kejadian penyakit terhadap produksi
Penyakit dapat mempengaruhi Lima Kebebasan Stress yang berkepanjangan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit dan penurunan hasil produksi Kesejahteraan yang buruk berpengaruh terhadap kejadian penyakit dan penurunan produksi Tindakan manusia (pencegahan dan pengobatan) juga dapat dinilai

Indikator Perilaku (1)


(Modul 6) Apa itu Perilaku Hewan? Pilihan tindakan yang dilakukan oleh hewan sebagai hasil analisis terhadap stimulus lingkungan Pilihan tersebut dipengaruhi: Pengalaman Status physiologi (age, hamil) Reaksi bawaan (species, breed) Indikator perilaku penting dalam memahami kesejahteraan hewan Faktor-faktor yang berperan terhadap perilaku hewan Pengamatan terhadap perilaku hewan dapat memberikan informasi kepada kita tentang banyaknya pilihan-pilihan tindakan yang dilakukan dan hal-hal penting untuk diri mereka.

Indikator Perilaku (2)


(Modul 7)

Mengenali perilaku normal hewan Menterjemahan indikator perilaku yang ditunjukan oleh hewan Mengidentifikasi kemungkinan penyebab dari perilaku abnormal
Perilaku hewan dapat memberitahukan kepada kita banyak hal mengenai kesejahteraan hewan tersebut Jika perilaku hewan mengindikasikan kesejahteraan yang buruk, kita perlu menyelidiki penyebabnya kemudian mencari solusi yang tepat

Evaluasi dan Menejemen Kesrawan( Group & Individual)


(Modul 8)

Berbeda antara group dan individual. Menggunakan metode yang berbeda Factor yang menunjang: penelitian,certifikasi,undang2, dan perangkat hukum Menajemen kesehatan dan kesejahteraan

Interaksi Hewan-Manusia
(Modul 9)

Hewan Kesayangan, hewan yang bermanfaat (utility) dan satwa liar Mengapa orang memelihara hewan kesayangan? Apa pengeruh memelihara hewan kesayangan? Budaya dan pengaruh sejarah Perbedaan dalam menyikapi hewan Pendidikan kemanusiawian (humane education) Perlakuan yang kejam terhadap hewan

Pengenalan Etika Kesejahteraan Hewan


(Modul 10)

Etika? Menapa dokter hewan memerlukan etika?


Dokter hewan setiap saat membuat keputusan berkenaan dengan etika, sehingga dokter hewan perlu mengetahui dan paham tentang etika.

Perbedaan pandangan dalam memberikan suatu bentuk nilai moral terhadap hewan Bermacam-macam teori etika yang mengarah kepada masalah hewan dan perilaku manusia terhadap hewan

Hubungannya Dengan Masalah Etika Lainnya


(Modul 11)

Untuk mengetahui bagaimana integrasi manusia dengan hewan Untuk mengetahui lebih jelas mengenai konsep dasar dari etika terhadap lingkungan Mengetahui hubungan antara konservasi dan etika kesrawan Mampu mendiskusikan etika dalam penanganan satwa liar.

Peranan Profesi Kedokteran Hewan dan Dokter Hewan


(Modul 12)

Profesi kedokteran hewan dan dokter hewan memiliki peranan dalam memperbaiki kesejahteraan hewan Banyak faktor dapat mempengaruhi sikap terhadap kesejahteraan hewan Kebijakan yang berpatokan pada etika yang kuat dapat dipastikan bahwa apa yang dilakukan adalah sesuatu yang benar

Pendidikan Kemanusiawian
(Modul 13)

Apa itu pendidikan kemanusiawian? Pendidikan kemanusiawian memiliki sasaran untuk mendorong adanya rasa iba dalam masyarakat dengan cara mendorong rasa tanggung jawab individual Bagaimana memperkenalkan pendidikan kemanusiawian? Sumber-sumber/tenaga ahli dan program pengajaran/training sangat penting untuk pendidikan kemanusiawian yang efektif Dokter hewan memiliki peranan yang penting dan unik Ada hubungan antara kekerasan pada hewan dengan kekerasan terhadap manusia - pendidikan kemanusiawian dapat memutuskan siklus tersebut

Organisasi Kesejahteraan Hewan


(Modul 14)

Organisasi kesejahteraan hewan harus jelas dan transparan dalam segala aspek Organisasi kesejahteraan hewan memiliki berbagai peran : pendidikan, perlindungan hewan, dll. Hubungan positif antara organisasi kesejahteraan hewan, dokter hewan dan pemerintah dapat mempromosikan kesejahteraan hewan

Undang-Undang Perlindungan (1)


(Modul 15) Mempelajari tentang perundang-undangan , perbedaan antara hukum dan peraturan. Dalam membentuk undang2 kesrawan hendaknya mempunyai satu departemen yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya. Sosialisasi undang sangat diperlukan sebelum diterapkan Undang2 kesrawan dilengkapi petunjuk/tatacara Masuk akal dan berhubungan Kekuatan menghentikan, menyelidiki, penyitaan, menghukum Sanksi terhadap pemilik yang tidak peduli dan bertanggungjawab Badan penegak hukum nasional Dirangkum dalam sebuah undang-undang yang fleksibel

Undang-Undang Perlindungan (2) Penegakan Hukum dan Tekanan Politik


(Modul 16)

Praktek penegakan hukum tertulis - Menghindari jebakan - Saksi expert Mengapa beberapa undang-undang tertulis tidak dapat ditegakan - Peraturan WTO - Bertentangan dengan undang-undang tertulis lainnya - Ekonomi lokal dan tekanan politik Mengatasi rintangan - Perlunya perubahan sesuai dengan peraturan WTO - Melobi pemerintah

Eksploitasi Komersil Satwa Liar


(Modul 17)

Eksploitasi komersial dari satwa liar telah menyebabkan tersiksanya satwa liar dan berdampak negatif pada populasi satwa liar Eksploitasi komersial memerlukan pengendalian/pengawasan yang ketat Perlunya peraturan tambahan untuk kesejahteraan hewan Perlu dicari produk alternatif dan cara mengkomersialkannya

Pengaruh Pasar
(Modul 18)

Kekhawatiran masyarakat terhadap kesejahteraan hewan dapat berdampak positif pada peternakan Pedagang menerapkan standar-standar yang mempengaruhi kesejahteraan hewan Peraturan perdagangn dunia merupakan ancaman besar terhadap kesejahteraan hewan Pemilik peternakan sebaiknya memperhatikan kesejahteraan hewan

Menilai Kesejahteraan Hewan Ternak dan Masalahnya 1


(Modul 19 dan 20)

Menilai kesejahteraan hewan ternak Menilai kesejahteraan dengan Lima Kebebasan apa permasalahannya? Mengapa masalah-masalah itu terjadi? Apakah permasalahan yang terjadi dapat dihindari atau tidak? Tindakan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya?

Transportasi dan Pasar Hewan Ternak


(Modul 21)

Masalah utama transportasi hewan: heat stress dan cold stress; dehydrasi; overstocking; mual di perjalanan (motion sickness); dan, luka-luka dan rasa takut saat penaikan (loading) dan (unloading) Masing-masing spesies memiliki permasalahan yang spesifik Solusi utama: membatasi waktu perjalanan; memperbaiki design kendaraan; dan, pelatihan pegawai Hewan terluka, baru lahir, hamil atau baru melahirkan tidak boleh ditranportasikan Hewan yang tidak bisa menahan beban pada ke empat kakinya dan tidak bisa berjalan tanpa bantuan ke dalam alat angkut, sebaiknya tidak di transportasikan Pasar hewan harus memenuhi standar

Pemotongan Hewan Ternak


(Modul 22)

Pemotongan memiliki dampak yang besar terhadap kesejahteraan bagi banyak hewan ternak Metode yang dulu dianjurkan mulai tergeser oleh best practice berdasarkan ilmu kesejahteraan hewan Best practice dapat meningkatkan kesejahteraan hewan dan membuat pekerjaan petugas yang menyemblih hewan menjadi lebih aman dan mudah profesional Best practice selama transportasi dan penyemblihan akan menuju kepada perbaikan yang signifikan pada kualitas daging

Hewan pekerja
(Modul 23)

Spesies hewan pekerja (kuda, sapi, unta, dll)

Masalah kesehatan dan kesejahteraan


Kesejahteraan hewan dan manusia

Tiap spesies memiliki kebutuhan yang spesifik


Memiliki permasalahan kesejahteraan yang sama Pencegahan dan pengobatan Manusia --- hewan---lingkungan

Hewan yang Digunakan untuk Hiburan


(Modul 24)

Penggunaan hewan oleh manusia dalam hiburan hal ini dapat mengarah ke bertentangan dengan kebutuhan dasar hewan Industri hiburan mulai dari pertunjukan kecil hingga pendirian usaha besar-besaran Penggunaan hewan dalam hiburan menyebabkan masalah serius dalam hal kesejahteraan masing-masing hewan maupun konservasi spesies

Hewan dalam Eksperimen


(Modul 25)

Di lab. hewan digunakan untuk berbagai hal, mulai dari pembuatan obat hingga pendidikan Ada diskusi mengenai etika dalam penggunaan tersebut Isu kesejahteraan hewan lab. mencakup pengadaannya, pengandangannya, prosedur-prosedur dan euthanasia Penggunaan primata dilaboratorium memunculkan masalah kesejahteraan dan etika yang khusus Rekayasa genetika menyebabkan beberapa masalah kesejahteraan dan etika yang baru Implementasi dari 3R (Replacement, Reduction and Refinement) memiliki penerimaan yang luas dalam cara praktis menghadapi masalah kesejahteraan dan etika hewan lab Ada berbagai cara melalui pendekatan hukum untuk mencar perlindungan bagi hewan lab di seluruh dunia

Hewan Kesayangan 1: Program-Program Pengendalian Populasi


(Modul 26)

Manfaat hewan kesayangan bagi masyarakat Permasalahannya adalah tingginya populasi dan kurangnya tanggungjawab pemilik hewan Program kontrol populasi membutuhkan pendekatan yang terkoordinir dan memperhatikan semua stakeholders Tantangan utama adalah pendidikan

Hewan Kesayangan 2: Pertimbangan yang Lebih Luas


(Modul 27)
Perkumpulan perlindungan hewan sedang menghadapi dilema, dan harus memastikan tindakan mereka tidak berdampak pada masalah kesejahteraan Dokter hewan memiliki kewajiban moral terhadap kesejahteraan hewan yang dirawatnya Perlunya peraturan yang mengatur perdagangan hewan peliharaan Permasalahan akan muncul karena lemahnya undangundang Pemilik hewan dan breeder memiliki standar kesejahteraan hewan Pertimbangan terhadap budaya masyarakat (multicultural views)

Euthanasia
(Modul 28)

Kriteria euthanasia Pertimbangan budaya Euthanasia sebagai pengendalian populasi Euthanasia sebagai pengendalian penyakit Metode pembunuhan yang manusiawi dan pertimbangan hukum Komunikasi dengan klien Untuk menggambarkan beberapa aspek dari potensi adanya masalah kesejahteraan dalam masa kematian hewan Untuk mengidentifikasi apakah itu sosial, budaya, ekonomi atau hukum yang mempengaruhi kualitas kematian hewan Untuk memasukan pandangan klien dalam proses euthanasia

Manajemen Satwa Liar


(Modul 29)

Terkadang sulit untuk membedakan antara kesejahteraan populasi dengan individual Mengaplikasikan konsep kesejahteraan hewan kepada spesies non-domestik merupakan tugas yang sangat sulit, khususnya pada hewan yang di padang bebas (free range animals) Pertimbangan etis dan prakstis sebaiknya mewakili tambahan pengembangan ilmu yang dapat meningkatkan kesejahteraan satwa liar Dokter hewan sebaiknya mendapatkan pelatihan lebih banyak mengenai kesehatan dan kesejahteraan satwa liar

Agama dan Manusia


(Modul 30a)

Beberapa spesies memiliki status suci bagi agama akan tetapi hal ini tidak menyiratkan kesejahteraan yang lebih baik Beberapa agama membunuh hewan untuk dijadikan persembahan kepada dewa hal ini tetap dilakukan walau dilarang

Perang dan Bencana Alam


(Modul 30b)

Kekacauan dan runtuhnya pengendalian dalam perang, membuat sulitnya penegakan dari berbagai hasil konvensi Dampak dari kekacauan tersebut adalah kegagalan perlindungan terhadap hewan selama perang dan bencana alam Hewan yang terlibat dalam perang atau dalam daerah bencana hanya akan menghasilkan/berdampak pada: buruknya kesejahteraan, kelaparan, ditelantarkan, luka-luka dan kematian

Anda mungkin juga menyukai