Anda di halaman 1dari 10

MIKROKONTROLER ATMEL AT89S52

A. Mikrokontroler Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut pengendali kecil dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :

Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi

Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak

B. Mikrokontroler AT89S52 Mikrokontroler AT89S52 merupakan pengembangan dari mikrokontroler MCS-51. Mikrokontroler ini biasa disebut juga dengan mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 8 Kbyte yang dapat dIprogram sampai 1000 kali pemograman. Selain itu AT89S52 juga mempunyai kapasitas RAM sebesar 256 bytes, 32 saluran I/O, Watchdog timer, dua pointer data, tiga buah timer/counter 16-bit, Programmable

UART (Serial Port). Memori Flash digunakan untuk menyimpan perintah (instruksi) berstandar MCS-51, sehingga memungkinkan mikrokontroler ini bekerja sendiri tanpa diperlukan tambahan chip lainnya (single chip operation), mode operasi keping tunggal yang tidak memerlukan external memory dan memori flashnya mampu diprogram hingga seribu kali. Hal lain yang menguntungkan adalah sistem pemogramanan menjadi lebih sederhana dan tidak memerlukan rangkaian yang rumit. Mikrokontroler adalah mikroprosessor yang dirancang khusus untuk aplikasi kontrol, dan dilengkapi dengan ROM, RAM dan fasilitas I/O pada satu chip. AT89S52 adalah salah satu anggota dari keluarga MCS-51/52 yang dilengkapi dengan internal 8 Kbyte Flash PEROM (Programmable and Erasable Read Only Memory), yang memungkinkan memori program untuk dapat deprogram kembali. AT89S52 dirancang oleh Atmel sesuai dengan instruksi standar dan susunan pin 80C5.

Mikrokontroler AT89S52 memiliki : Sebuah CPU ( Central Processing Unit ) 8 Bit. 256 byte RAM ( Random Acces Memory ) internal. Empat buah port I/O, yang masing masing terdiri dari 8 bit Osilator internal dan rangkaian pewaktu. Dua buah timer/counter 16 bit Lima buah jalur interupsi ( 2 buah interupsi eksternal dan 3 interupsi internal). Sebuah port serial dengan full duplex UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter). Mampu melaksanakan proses perkalian, pembagian, dan Boolean. EPROM yang besarnya 8 KByte untuk memori program. Kecepatan maksimum pelaksanaan instruksi per siklus adalah 0,5 s pada frekuensi clock 24 MHz. Apabila frekuensi clock mikrokontroler yang digunakan adalah 12 MHz, maka kecepatan pelaksanaan instruksi adalah 1 s

C. Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S52 Mikrokontroler AT89S52 mempunyai 40 pin dengan catu daya tunggal 5 Volt. Ke-40 pin tersebut digambarkan seperti pada gambar 5.1

Gambar konfigurasi pin AT89S52 PDIP

Fungsi dari masing-masing pin AT89S52 adalah : Pin 1 sampai 8 (Port 1) merupakan port pararel 8 bit dua arah (bidirectional) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan (general purpose). Pin 9 merupakan pin reset, reset aktif jika mendapat catuan tinggi. Pin 10 sampai 17 (Port 3) adalah port pararel 8 bit dua arah yang memiliki fungsi pengganti sebagai berikut : - P3.0 (10) : RXD (port serial penerima data) - P3.1 (11) : TXD (port serial pengirim data) - P3.2 (12) : INT0 (input interupsi eksternal 0, aktif low) - P3.3 (13) : INT1 (input interupsi ekstrernal 1, aktif low) - P3.4 (14) : T0 (eksternal input timer / counter 0) - P3.5 (15) : T1 (eksternal input timer / counter 1)

- P3.6 (16) : WR (Write, aktif low) Sinyal kontrol penulisan data dari port 0 ke memori data dan input-output eksternal. - P3.7 (17) : RD (Read, aktif low) Sinyal kontrol pembacaan memori data input-output eksternal ke port 0. Pin 18 sebagai XTAL 2, keluaran osilator yang terhubung pada kristal. Pin 19 sebagai XTAL 1, masukan ke osilator berpenguatan tinggi, terhubung pada kristal. Pin 20 sebagai Vss, terhubung ke 0 atau ground pada rangkaian. Pin 21 sampai 28 (Port 2) adalah port pararel 8 bit dua arah. Port ini mengirim byte alamat bila pengaksesan dilakukan pada memori eksternal. Pin 29 sebagai PSEN (Program Store Enable) adalah sinyal yang digunakan untuk membaca, memindahkan program memori eksternal (ROM / EPROM) ke mikrokontroler (aktif low). Pin 30 sebagai ALE (Address Latch Enable) untuk menahan alamat bawah selama mengakses memori eksternal. Pin ini juga berfungsi sebagai PROG (aktif low) yang diaktifkan saat memprogram internal flash memori pada mikrokontroler (on chip). Pin 31 sebagai EA (External Accesss) untuk memilih memori yang akan digunakan, memori program internal (EA = Vcc) atau memori program eksternal (EA = Vss), juga berfungsi sebagai Vpp (programming supply voltage) pada saat memprogram internal flash memori pada mikrokontroler. Pin 32 sampai 39 (Port 0) merupakan port pararel 8 bit dua arah. Berfungsi sebagai alamat bawah yang dimultipleks dengan data untuk mengakses program dan data memori eksternal. Pin 40 sebagai Vcc, terhubung ke +5 V sebagai catuan untuk mikrokontroler.

D. Arsitektur dan Blok Diagram Mikrokontroler AT89S52 Mikrokontroler AT89S52 dibangun berdasarkan arsitektur seperti

ditunjukkan gambar dibawah ini. Seluruh bagian yang digambar pada gambar tersebut saling berhubungan melalui internal bus 8 bit menelusuri bagian serpih.

Bus tersebut kemudian dihubungkan ke luar melalui input output port apabila memori atau expansi diperlukan. Unit pengolah pusat (CPU) terdiri atas dua bagian, yaitu unit pengendali control unit (CU), serta unit aritmatika dan logika (ALU). Fungsi utama unit pengendali ini adalah mengambil, mengkode, dan melaksanakan urutan intruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori, unit pengendali juga berfungsi untuk mengatur urutan operasi seluruh sistem. Unit pengendali atau CPU juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang diperlukan untuk

menyerempakkan operasi, juga aliran intruksi program. Aliran informasi pada bus-bus data dan bus alamat juga diatur oleh unit ini.

Gambar Blok Diagram Mikrokontroler AT89S52

E. Memori Program Memori program merupakan suatu ruang memori yang digunakan untuk menyimpan kode program dan konstanta yang sifatnya tetap. Memori program hanya bisa dibaca saja (Read Only Memori), dalam artian ketika sedang melakukan eksekusi program memori hanya bersifat di baca saja namun tidak

dapat diubah isinya, sebagian memori program terdapat didalam mikrokontroler (On-chip) dan sebagian lagi berada diluar

chip

(off-chip).

Mikrokontroler ATMEL AT89S52 mempunyai kapasitas memori program onchip sebesar 8 kB.

F.

Memori Data RAM merupakan memori data internal (on-chip). Untuk AT89S52

mempunyai memori sebesar 256 byte. Pada segment data ini dibagi menjadi tiga bagian, dimulai dari alamat 000 sampai dengan 0xFh dikenal

sebagai register R0 sampai dengan R7 yang diorganisasikan menjadi 4 bank. Pemilihan bank yang dilakukan dengan memberikan kombinasi logika pada register Program Status Word (PSW). Bagian berikutnya adalah mulai alamat 020 sampai dengan 0x2f sebanyak 128 bit merupakan lokasi memori yang dapat dimanipulasi perbit (bit addressable) juga dikenal dengan segment bit (BDATA). Bagian berikutnya adalah general purpose RAM mulai alamat 030 sampai dengan 0x7fh.

G.

Instruksi Terdapat beberapa kelompok fungsi pada instruksi keluarga MCS 52,

yaitu:

1. Instruksi Aritmatika Kelompok intruksi ini melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pembagian, pengurangan. Misalnya adalah: add, mul, subb, inc dan dec Contohnya : mov Mov Mul a,#10h b,#05h ab

Mov a,#10h artinya salin data 10h ke a Mov b,#05h artinya salin data 05h ke b

Mul ab artinya kalikan nilai akumulator dengan nilai register b

2. Instruksi Logika Intruksi ini melakukan operasi logika seperti and, or, dan exor, clear. Misalnya adalah :anl, orl, xrl, clr Contohnya : clr p3.5

Clr p3.5 artinya nolkan p3.5

3. Instruksi Transfer Data Kelompok instruksi ini digunakan untuk memindahkan data antara : Register register Memori memori Register memori Interface register Interface memori H. Sistem Minimum AT89S52

Gambar Sistem Minimum AT89S52

Mikrokontroler AT89S52 membutuhkan catuan arus searah (DC) sebesar 4.0Volt sampai 5.5 Volt. Maka rangkaian catu daya yang di hubungkan pada mikrokontroler harus dapat memenuhi kriteria tersebut.

Gambar rangkaian catu daya Blok clock sendiri menentukan kecepatan akses dari mikrokontroler, semakin besar frekuensi clock yang digunakan, amaka semakin cepat mikrokontroler mengeksekusi intruksi-instruksi yang dijalankan.

Gambar bagian blok clock

Blok reset sendiri berfungsi untuk mereset mikrokontroler.

Gambar bagian blok reset

MIKROKONTROLER ATMEL AT89S52

OLEH

M. FHADIL RIZKY PRATAMA NIM 061130700591

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA TEKNIK KOMPUTER 2013

REFERENSI

http://ramadhanarika91.blogspot.com/2011/01/system-minimumat89s52.html http://elfisindonesia.wordpress.com/2010/08/02/sistem-minimunmikrokontroler-at89s52/ http://onelka.wordpress.com/mikrokontroler-at89s52/

Anda mungkin juga menyukai