Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 5

INFECTIOUS MYONECROSIS VIRUS

Infectious Myonecrosis Virus atau infeksi myonecrosis virus adalah salah satu jenis virus RNA berutas ganda yang digolongkan dalam famili Totiviridae. Virus ini termasuk dalam famili Totiviridae yang memiliki ciri-ciri : bentuk partikel ikosahedral dan memiliki diameter 40 nm Genomnya mengkodekan protein kapsid dan RNA-dependent RNA polymerase (RdRp). Struktur IMNV tidak memiliki selubung (non-enveloped) dan panjang total genom virus ini adalah 7,560 pb yang terdiri dari dua buah Open Reading Frame (ORF), yaitu ORF 1 dan ORF 2 yang saling tumpang tindih tapi terletak pada frame yang berbeda. ORF 1 menyandikan RNA-binding protein dan protein kapsid, sedangkan ORF 2 menyandikan RNA-dependent RNA polymerase (RdRp)

Infectious myonecrosis (IMNV) adalah penyakit udang yang disebabkan virus. Pertama kali menyerang Penaeus vannamei di Brazil. Sekarang sudah ditemukan di P. vannamei di Indonesia. Banyak peneliti yang sudah meneliti dan hasil penemuannya :

IMNV menyerang udang jenis vannamei pertama kali di


Situbondo Propinsi Jawa Timur bulan Mei 2006.

Species: P. vannamei, juvenil berumur 60- 80 hari. Gejala Klinis: Warna merah pada segmen abdominal, myonecrosis (rusaknya jaringan otot) dengan ciri warna putih pada otot yang terserang. Diagnosa telah dilakukan dan dikonfirmasi oleh Aquaculture Pathology Lab di University of Arizona (Dr. Lightner, USA).

Contoh udang yang terkena infeksi virus myonecrosis

Menurut Jaringan Pusat Akuakultur di Asia-Pasifik (NACA) penyakit ini mampu mempengaruhi kondisi :

udang putih Pasifik (Penaeus vannamei) udang windu (Penaeus monodon)


udang biru (Penaeus stylirostris)

Anda mungkin juga menyukai