Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Triage
Triage (baca : triase) Bahasa prancis : mensortir / memilah Adalah pemilahan penderita menurut beratnya keadaan gawat darurat. Triage bukan mengobati, hanya memilah. Adalah proses menempatkan pasien GD pada tempat dan waktu yang tepat untuk mendapatkan perawatan yang tepat TRIAGE- Juga berlaku untuk penseleksian korban untuk rujukan ke Rumah Sakit & penanganannya.
Prinsip triage
Prioritas utama : gangguan A-B-C contoh penderita sesak nafas, perdarahan hebat, fraktur terbuka dg perdarahan hebat (warna merah) Prioritas sedang, tanpa gangguan A-B-C tetapi mungkin akan memburuk bila ditinggalkan contoh : patah tulang paha, patah tulang terbuka, luka-luka dibanyak tempat (warna kuning) Prioritas rendah contoh ; klien tanpa keluhan, penderita dengan luka lecet, patah tulang lengan tertutup (warna hijau) Bukan prioritas : sudah meninggal (warna hitam)
Triage
Triage prehospital
Triase sistem START Prinsip : ABC Pada tahap ini bukan melakukan terapi, hanya memberikan tanda prioritas !!
0. Awal
Panggil semua penderita yang dapat berjalan dan perintahkan untuk pergi ke daerah yang aman Semua penderita ditempat ini mendapatkan kartu hijau
1. Pertama : Airway
Pergi ke penderita yang terdekat, dan periksalah apakah masih bernafas Bila sudah tidak bernafas, buka airway dan lihat apakah bisa bernafas. Tetap tdk bernafas hitam, bila kembali bernafas merah Bila bernafas spontan kaji Breathing
2. Kedua : Breathing
Bila penderita dapat bernafas spontan, hitung kecepatan nafas Bila PERNAFASAN lebih dari 30 x/mnt merah Bila PERNAFASAN kurang dari 30 x/mnt kaji Circulation
3. Ketiga : Circulation
Periksa dengan cepat adanya pengisian kapiler (kapilery refill) Bila pengisian kapiler lebih dari 2 detik merah Atau tidak teraba denyut nadi merah Bila pengisian kapiler kurang dari 2 detik atau nadi teraba ke tahap selanjutnya Dissability
Lanjutan.
Bila sudah selesai dilanjutkan ke penderita lainnya Dilakukan dengan cepat dan tepat Mungkin terdapat kesalahan triase, tetapi lebih baik daripada tidak ada keputusan sama sekali Bila penderita dibawa ke fasilitas yang lebih tinggi dilakukan triase lagi !!
Kategori
Merah
Tidak dapat bangun sendiri dan tidak dapat mengikuti perintah sederhana Napas > 30 atau < 10 Napas tidak spontan kecuali airway dibuka Korban tidak teraba nadi radialis tetapi ia bernapas Capillary refill > 2 detik Tidak sadar
Kategori
Kuning
Korban tidak dapat bangun sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain untuk bergerak Perdarahan yang terkontrol Bernapas kurang dari 30 kali semenit Radialis teraba & Capillary refill < 2 detik Kesadaran menurun dan dapat mengikuti perintah yang sederhana
Kategori
Hijau
Dapat bangun sendiri dan dapat bergerak ke arah yang ditentukan
Hitam / Putih
Korban tidak bernapas meskipun airway sudah dibuka Cedera yang tidak memungkinkan untuk bertahan hidup: kepala terpenggal, dada hancur, badan terbelah, dll
Lanjutan.
Bila sudah selesai dilanjutkan ke penderita lainnya Dilakukan dengan cepat dan tepat Mungkin terdapat kesalahan triase, tetapi lebih baik daripada tidak ada keputusan sama sekali Bila penderita dibawa ke fasilitas yang lebih tinggi dilakukan triase lagi !!
KARTU TRIAGE
Depan
Belakang
19 / 19
Treatment room,waitng area, treat and discharge from triage, diasnostic prosedur tidak konsisten
Treatment room, waiting area with pengkajian terstruktur, prosedur diagnostic menggunakan protokol
TRAFFIC DIR.
SPOT CHECK
COMPREHE. sistematic
Triage comprehensive
class I II III IV Deskripsi Secepatnya, mengancam jiwa Terus menerus Cardiac arrest, kejang,mayor trauma, respiratory disstress, luka bakar yang luas Stabil, ASAP Stabil, tdk distress Stabil, tdk distress
Setiap 15 mnt
Fraktur terbuka,nyeri,lu ka bakar sedang/kecil, akut abdomen,sickle cell, pasien anak, demam
Setiap 30 mnt
Setiap 60 mnt
Fraktur Rash,konstipasi tertutup,laserasi , impetigo, tanpa lecet,nerves perdarahan, drug ingestion 3 jam tanpa gejala
Proses triase
Dimulai ketika pasien masuk ke ugd Responsibilitas perawat di ruang triase : Mengevaluasi kebutuhan pasien : kursi roda / strecher Melakukan pencatatan kegawatdaruratan Menginisiasi pemeriksaan diagnostik atau intervensi keperawtan bila diperlukan, Mengirim pasien ke tretmen area Menyampaikan catatan keperawatan kepada perawat / dokter di area treatment Mengkomunikasikan dengan dokter dan perawat jaga tentang kondisi pasien dan maksud kedatangan
Prioritas Kegawatan
MERAH: Gawat darurat (waktu respon: 0-10 menit)
Masalah A-B-C Kesulitan bernafas, Cedera kepala berat, Cedera tulang belakang, Syok, Kejang
Nyeri dada, Cedera multipel Trauma dada/abdomen terbuka, Kelainan persalinan, Perdarahan tidak terkontrol 27
Prioritas Kegawatan
KUNING: Darurat tidak Gawat (waktu respon: 30 menit)
Nyeri karena gangguan paru Luka bakar Penurunan kesadaran (GCS > 8) Diare dengan dehidrasi sedang Muntah terus menerus Panas tinggi
28
Prioritas Kegawatan
HIJAU: Tidak gawat tidak darurat (waktu respon: 60 menit )
Fraktur tertutup, dislokasi, luka minor, batuk,
Triase Pra-RS
Pasien UGD
Administrasi
ReTriase / Triase RS
R. OK
R. Tindak / Monitor
IW
Kebidanan R.Rawat Dewasa R. Rawat anak
Hijau R. Tunggu
Pulang 31