Anda di halaman 1dari 29

BAB 1.

SEBUAH PROFESI BARU LAHIR

Pada tahun 1912, pencipta Teknik Industri, pelopor terdahulu dalam pengembangan Teknik Industri, beberapa pendidik dalam menulis teks dan mengembangkan kurikulum, konsultan yang mengenalkan Teknik Indutri dan scienific management ke industri , serta manager dan beberapa perwakilan dari indsutri pertama yang menerapkan konsep baru tersebut bergabung dalam suatu pertemuan yang dinamakan American Society of Mechanical Engineers (ASME). Pertemuan ini diadakan untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kelahiran Teknik Industri. Bagaimana Teknik Industri Lahir Pengakuan bahwa Taylor adalah BapakScientific Management telah mendapat banyak kendala dari dulu. Sebagai contohnya karena telah adanya statmen yang telah terlebih dahulu dikeluarkan oleh Charles Babbage yang dinilai memiliki kemiripan jika dibandingkan dengan pernyataan Taylor. Namun tenyata pernyataan Babbage yang dinyatakan dalam bentuk tabel dari 7 operasi dalam manufaktur pin tidak didasarkan pada ilmu, karena Babbage hanya datang sebagai pengamat dan tidak melakukan apa-apa untuk meningkatkan metode kerja, mengurangi waktu pengerjaan atau menetapkan waktu yang sebaiknya dibutuhkan. Studi waktu sesuai dengan namanya seharusnya melibatkan studi yang dilakukan secara seksama mengenai waktu dimana suatu pekerjaan sebaiknya selesai dilakukan dan pelaksanaan srudi wantu yang sesungguhnya ini diwujudkan dalam kerja Taylor. Apakah Fredrick taylor adalah Bapak dari Teknik Industri? Dalam diskusi pada pertemuan ASME tahun 1912, Taylor menyatakan bahwa Studi Waktu pertama kali dimulai di bagian machine shop pada perusahaan baja Midvale pada tahun 1881. Taylor mulai bekerja sebagai mandor dan mendapat izin dari pimpinan Midvale, William Seller untuk dapat melakukan suatu eksperimen dalam aturan memotong logam. Apa Kontribusi dari Frank dan Lilian Gilbreth? Frank Gilbreth menyadari bahwa setiap pekerja bekerja dengan caranya masing-masing, meskipun mungkin bahwa satu metode bisa saja lebih baik

dibanding dengan metode lainnya. Eksperimen pertama Gilbreth adalahmengenai gerakan yang dilakukan dalam pengerjaan penyusunan batu bata. Gilbreth kemudian mengelompokkan kelomok gerakan kedalam Therbligh yang

diamana tidak hanya digunakan untuk studi gerakan namun seperti yang diperkirakan oleh Gilbreth dan Taylor bahwa Therbligh ini juga akan berpengaruh terhadap studi waktu. Franck Gilbreth dan istrinya Liliana Gilbreth dianugeragi penghargaan dalam upayanya dalam menemukan dan mengembangkan prinsip serta teknik dari studi gerakan. Apakah Terdapat Kontroversi? Sikap skeptis yang muncul jg terjadi dalam pertemuan ASME 1912, diamana Barth salah satu pengikut Taylor yang telah menerapkan scientific management masih mempertimbangkankan dalam penggunaan metode lainnya selain dari studi waktu, sedangkan Kent berpendapat bahwa studi micromotion merupakan tool yang paling kuat yang ditawarkan untuk para orang teknik yang ingin mengukur efisiensi dari pekerja. Dari pendapat yang bertentangan ini selanjutnya Ralph Bener mengatakan bahwa sebenarnya studi gerakan dan studi waktu merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kapan Teknik Industri dimulai? Tahun 1880an dapat dikatakan sebagai awal mula dimulainya Teknik Indutri. Dimana Pada 1881, modern time dan studi gerakan dimulai dibawah arahan Taylor. Pada Tahun 1885, Gilbreth memulai untuk mengembangkan aturan pertama dan teknik dari metode improvement.

BAB 2. LATAR BERLAKANG PROFESI

Mulainya Revousi Industri diawali dengan dipatenkannya msin uap oleh James Watt dan pengenalan mesin pemintal kapas pada tahun 1785. Manufaktur dari esin tekstil dan measin uap membutuhkan metode dan alat mesin yang baru. Industri semakin berkembang ke beberapa negara yang daat diihat dengan didirikannya beberapa pabrik. Pergerakan Scientific Management Fredrick Taylor mulai melakukan eksperimen pada cara pemotongan logam dan studi waktu di bagian machine shop perusahaan baja Midvale pada tahun 1881. Selanjutnya Taylor mengaplikasikan pendekatakan scientific pada operasi simple manuffaktur seperti menggerakkan pig iron dan shoveling. Taylor kemudian mengembangkan teori dari Tugas Mandor yang kemudian membaginya menjadi bagian perencana dan operator. Frank Gilbreth kemudian menulis buku, Field System yang memberitahukan mengenai aturan, prosedur, saran dan akutansi sistem tanpa buku untuk para supervisor. Lilian Gilbret kemudian menekankan kepada entinganya hubungan sosial antar manusia didalam konstruksi industri seperti sama pentingnya dalam manufakturing. Henry Towne pada tahun 1886 menyatakan bahwa manajemen kerja adalah sama pentingnya dengan teknik dan pantas mendapatkan literatur yang berbeda. Kemudin juga Walter Rautenstrauch menulis buku yang berjudul The Design of Manufacturing Enterprise. Shoveling Experiment Dua awal eksperimen yang memberikan kontribusi besar pada kelahiran scientific management adalah shoveling experiment dan bricklaying experiment. Dalam shoveling experiment, Taylor melakukan penelitian menyekop dan mengangkat bijih besi. Percobaan yang dilakukan oleh Taylor adalah untuk mencari berat terbaik untuk muatan sekop agar tercapai hasil yang maksimal dan pengerjaan yang mudah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas sekop ideal yang berhasil memindahkan bijih-bijih terbanyak adalah sebanyak 21.4 lb, dan sekop lainnya dengan kapasitas lebih besar atau lebih kecil tidak menghasilkan pemindahan sebanyak itu.

Metode ini menuntun pada pentingnya pemilihan orang yang mampu untuk melakukan metode ini dan juga Talor membuat peta dari lahan baja sertakartu intruksi untuk memudahkan dan mempercepat pekerajaan.

Improvement ini membuat perubahan pada organisasi seperti : Manufaktur mengembakankan kepentingan akan departemen teknik Industri untuk dapat mengembangkan teknik strudi waktu dan gerakan, yang berguna untuk menentukan output, metode, alat dan mesin yang digunakan. Ruang peralatan dan penyimpanan menjadi departemen pelayanan Departemen personel menjadi penting untuk menuliskan deskripsi pekerjaan . Tata letak fasilitas manufaktur menjadi penting Departemen untuk mengorganisasi dan merencanakan kerja serta untuk men-cek produksi dari hari ke hari. Sistem daftar upah perlu dibuat

Bricklying Experiment Gilbreth memulai pendekatan untuk menganalisis setia elemen yang terlibat didalam bricklying dan mengeliminasi gerakan-gerakan yang todak dibutuhkan. Gilbreth kemudian dapat mengurangi gerakan yang awalnya berjumlah 18 menjadi hanya 4 dan 1,5 gerakan dasar untuk setiap satu batu bata. Gilbreth memulai eksperimen ini pada tahun 1885 dan menerbitkannya daam sebuah buku berjudul Motion Study pada tahun 1991. Di dalam bukunya tersebut Gilbreth mendeskripsikan 3 variael utama yang terlibat dalam semua pekerjaan: 1. Variabel dari para pekerja 2. Variabel dari sekitar 3. Variabel dari gerakan

BAB 3. PELOPOR TEKNIK INDUSTRI Fredrik W. Taylor Fredrik W. Taylor (1856-1915) merupakan lulusan dari akademi Philips Exeter. Problem mata yang dialaminya membuat Taylor mengurungkan niat untuk meneruskan studinya d Hardvard. Bekerja di perusahaan baja Midvale, Taylor memulaieksperimennya dalam uaya memotong logam dan studi waktunya. Dari eksperimen pemotongan logam, pencarian dari arti standar kerja dan observasinya dalam managements practice taylor menemukan formulasi yang disebut dengan prinsip-prinsip scientific management, dimana prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan dan penerapan ilmu dalam setiap kerja yang akan menggantikan metode lama rule-of-thumb. 2. Dengan secara scientific memilih kemudian melatih, memberi pengajaran, dan mengambangkan tenaga kerja. 3. Bekerja sama yang baik dengan para pekerja. 4. Tanggung jawab antara management dan tenaga kerja. Tylor mengatakan kepada asistennya bahwa tidak banyak perusahaan yang mau menerima ilmu scientific management milik Taylor untuk dapat diadopsi kedalam sistem secara keseluruhan. Tetapi, secara logis cara pengenalan scientific manageent kepada perusahaan telah dijelaskan pada tahun 1920 oleh H.K Hathway. 13 langkah yang terlibat dalam mengenalkansistem secara keseluruhan: 1. Rencana uum dari organisasi, departemen perancangan dan subdivisi, pendefinisian otoritas, alam, cakupan dan pembatasan dari aktivitas mereka. 2. Rencana baru untuk perancangan ulang disik dari suatu departemen. 3. Pengumpulan data yang terkait dengan produk 4. Pengumpulan data yang berhubungna dnegan mesin dan peralatan lainnya. 5. Standarisasi dari mesin dan perawatnnya 6. Standarisasi dari alat dan ruang alat. 7. Pengembangan dari ruang penyimpanan. 8. Pengembangan dari sistem order

9. Modifikasi dari Sistem time-keeping untuk menjaga record dari engeluaran. 10. Menentukan sistem yang jelek 11. Mendirikan dan menggunakan mekamisme untuk follow-up dan kontrol kerja yang sedang dalam proes. 12. Studi waktu 13. Sistem akuntansi biaya.

Frank Gilbreth Frank Gilbreth (1868-1924) berencana untuk melanjutkan studinya pada Institut Teknologi Massachusetts, tetapi harus diurungkan dikarenakan Gilbreth harus bekerja setelah ayahnya meninggal. Pada tahun 1885, ditempat kerjanya Gilbreth melihat para pekerja dalam menyusun batu bata memiliki mtode yang masing-masing berbeda. Gilbreth memutuskan untuk menemukan satu cara yang yang praktisyang dapat dipakai serempak oleh para pekerja. Gilbreth kemudian membagi gerakan-gerakan yang ada menjadi 18 kelompok gerakan yang disebut dengan Therbligh. Pengelompokan gerakan ini menuntun Gilbreth untuk dapat menentukan gerakan mana saja yang dibutuhkan dan gerakan mana saja yang tidak dibutuhkan. sehingga hal ini akan mempermudah dan mempercepat kerja dari para pekerja. Lilian Gilbreth Lilian Gilbreth (1878-1972) menghabiskan waktu dalam profesi Teknik Industri. Lilian Gilbreth dikenal sebagai first lady of engineering dan the first ambassador of management. Lilian membawa profesi keteknikan dalam keterkaitannya dengan hubungan antara manusia dan menekankan betapa pentingnya hubungan tersebut. Frank dan Liliana bekerja sebagai tim dalam pengembangan scientific management. Taylor Versus Gilbreth Hubungan antara Taylor dan Gilbreth meskipun ramah pada saat pertama namun kemudian menjadi memburuk selanjtnya. Beberapa pengikut Taylor sangat skeptis terhadap penelitian Gilbreth dan sering kali mengkritisi studi micromotion

karena dinilai tidk sesuai untuk diterapkan dalan operasi industri dan kurang. Tetatpi Gilbreth tetap menghargai dan mengagumi kontribusi Taylor dalam dunia keteknikan. Pada kenyataannya sebenarnya Gilbreth memiliki esensi yang lebih akurat dalam mengukur kerja pada metodenya. Namun Lilian mengatakan bahwa Gibreth dan Taylor tetap memberikan pujian satu sama lainnya

BAB 4 . TUJUH KRITERIA KEPEMIMPINAN

Terdapat beberapa kriteria yang digunakan untuk menentukan kontribusi beberapa tokoh pendahulu pada era scientific management. Adapun 7 kriteria yang diambil dari seminar teknik industri di Tennessee University, yaitu : 1. Originalitas ide, bagaimana kontribusi dan pengembangan konsep baru yang dilakukan oleh para tokoh. 2. Jumlah pengikut, apakah terdapat bukti bahwa terdapat orang lainnya yang menerima dan mengaplikasikan ide dan konsep tersebut. 3. Publikasi dan promosi, sejauh mana para tokoh ini menyebarluaskan konsep atau teori yang mereka kemukakan. 4. Dukungan kalangan akademisi, apakah konsep baru ini dikemukakan dan diterapkan pada kurikulum pendidikan formal. 5. Komunitas professional, apakah aktivitas konsep baru tersebut dilibatkan dalam komunitas professional. 6. Aplikasi di dunia industri, bukti apa saja yang menandakan bahwa perusahaan menggunakan konsep tersebut. 7. Keputusan sejarah, apakah kehadiran konseptor masih terus diingat dalam memori komunitas yang masih ada. Charless Babbage Charless babbage telah menuangkan ide pada bidang manajemen industri melalu metode ilmiah, akan tetapi ia tidak mengaplikasikan metode tersebut. namun saat ini Babbage tetap dihormati atas pandangannya dalam dunia manufaktur. Babbage merekomendasikan bahwa antara pekerja dan pengusaha mengenali kepentingan yang sama, dan para pekerja menyadari bahwa mesin menandakan pekerjaan yang lebih banyak dalam waktu yang panjang. Babbage menyadari dan menemukan adanya hubungan antara matematika, sains, dan manajemen yang dapat dipertimbangkan untuk kepentingan teknik industri. Matthew Robinson Boulton dan James Watt Jr. Pada tahun 1796 Matthew Robinson Boulton dan James Watt Jr menjadi rekan dalam proyek pengecoran logam di Britanaria Raya. Kedua rekan kerja ini mempraktikan hampir setiap teknik manajemen ilmiah, seperti :

1. Penelitian perdagangan dan peramalan sebagai fondasi dasar dari sebuah bisnis baru. 2. Lokasi pabrik atau usaha yang sudah direncanakan dengan ketentuan ketersediaan lahan dan sumber air. 3. Tata letak mesin yang terencana dalam hal diagram alir-kerja 4. Perencanaan produksi 5. Standar operasi mesin 6. Standardisasi komponen produk 7. Kontrol pencatatan termasuk didalamnya prosedur akuntansi biaya seperti buku standar perawatan sehingga biaya dan keuntungan dapat dihitung untuk tiap mesin dan departemen. 8. Pelatihan bagi para pekerja 9. Divisi ketenagakerjaan 10. Studi kerja 11. Pembayaran berdasarkan hasil yang dikerjakan 12. Ketentuan untuk kesejahteraan pribadi 13. Sebuah program pengembangan eksekutif.

Eli Whitney Setelah penemuan mesin pemintal kapas, Eli Whitney memperkenalkan konsep Bagian mesin yang dapat dipertukarkan atau Interchangeable machine part dimana bagian-bagian mesin dibuat sedemikian akurat sehingga bagian mesin apapun dapat digantikan oleh jenis bagian yang lain. Di pabrik senapan serdadu, dia mengaplikasikan kemampuan perencanaan yang dia miliki untuk menyusun tata letak pabrik dan tata letak peralatannya, yang nantinya akna meningkatkan produktivitas. Whitney mendesain dan membangun sejumlah mesin yang mampu dioperasikan baik oleh pekerja terlatih rata-rata atau pekerja yang belum terlatih dan selanjutnya Whitney melakukan pelatihan kepada pegawainya untuk mengoperasikan mesin tersebut, ia juga tetap mengawasi, membantu para pekerja meningkatkan operasi mereka dan mesin dan tetap mengawasi para pekerja agar menjadi terlatih dan terampil segingga dapat memproduksi pada laju produksi yang wajar. Whitney memperkenalkan beberapa metode produksi

sederhana dan perlengkapan mesin ditempat pekerja. Namun sayangnya, Whitney tidak mencatatkan metode management yang dia terapkan. Henry Towne Towne menyataan bahwa seorang insinyur harus dapat juga menjadi seorang ekonom. Towne menganjurkan untuk pembentukan sebuah divisi divisi baru di ASME yang dinamakan divisi ekonomi. Tujuan dari divisi ekonomi ini adalah untuk perkembangan literature yang jelas dan pengalaman perubahan pada manajemenm kerja. Ide ini masih jadi perdebatan di konferensi ASME, namun pada tahun 1921 sebuah divisi manajemen akhirnya didirikan di ASME. Henri Fayol Jika Taylor mendesain organisasi manajemen pada level stasiun kerja, maka Fayol melakukan desain pada semua level, dar level atas sampai dengan level bawah. Fayol merekomendasikan organisasi yang berbentuk militer dengan metode pelaporan kepada satu atasan. Selin itu Taylor mengajukan kepemimpinan mandor yang fungsional kepada setiap pekerja untuk setiap detil pekerjaan. Carl Barth Barth adalah seorang ahli matematik ang bekerja pada Taylor dan berperan sebagai konsultan yang memperkenalkan sistem Taylor ke beberapa perusahaan. Barth mengembangkan rumus 12 variasi gerakan seni memotong besi di buku Taylor Shop Management. Mooris Cooke Cooke merupakan salah satu yang pernah belajar kepada Taylor mengenai ilmu manajemen ilmiah, dan mempelajari secara spesifik prinsip-prinsip manajemen ilmiah. Sehingga Cooke menjadi insinyur Amerika pertama yang mempelajari ilmu manajemen ilmiah. Pada tahun 1909, seorang president sebuah lembaga meminta rekomendasi Taylor untuk dicarikan seseorang yang mampu mengkonsepkan pendidikan studi ekonomi. Taylor akhirnya merekomendasikan Cooke, sehingga pada tahun 1910 Cooke menerbitkan sebuah laporan untuk Carnegie Foundation pada mata pelajaran efisiensi akademik dan industri. Bermula dari laporan inilah, Cooke mengambil perannya sebagai partisipan pada penyusunan untuk Konferensi Managemen Ilmiah. Keberhasilan Cooke antara lain :

1. Promosi elektrifikasi pedesaan 2. Elektrifikasi yang murah untuk daerah perumahan 3. Pengembangan hubungan antara manajemen-karyawan 4. Konservasi tanah dan air 5. Manajemen ilmiah di dunia industri.

Harrington Emerson Emerson merupakan orang yang memiliki pengamatan tajam terutama saat proyek jalan rel kereta api, untuk mengurangi biaya, yang menjadi tujuan utama insinyur seluruh bidang industri. Emerson menyelasaikan proyek tersebut dengan menekankan konsep efisiensi yang digambarkan dalam sejumlah artikel yang ada di majalah Engineering Magazine tahun 1908-1909. Emerson telah mempelajari efek dari sebuah metode efisiensi pada rel kereta api Santa Fe dan menulis bahwa Jumlah material yang dapat dicegah, limbah karyawan dan kerugian pada operasi rel kereta api Amerika dan biaya perawatannya mencapai $300,000,000 setiap tahunnya. Pernyataan tersebut menjadi topic utama di Amerika, kenaikan tariff angkutan ditunda, dan manajemen ilmiah bukan lagi menjadi konsep teknik yang tidak jelas. Henry Gantt Penemuannya Gantt yang terkenal yaitu Gantt Chart. Dimana metode ini menjadi metode industri yang utama dalam hal merencanakan jenis jenis peerjaan sampai akhirnya pada penemuan PERT (Performantion Evaluation Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). Bagan Gantt merupakan sebuah konsep revolusional yang mengarahkan kepada teknik perencanaan lebih maju. Gantt meluaskan ranah teknik industri dengan cara menekankan pada sisi pekerja. Gantt merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk manajemen kerja : 1. Setelah dilakukan studi terperinci maka selanjutnya dilakukan dengan mendefinisikan tugas 2. Mengajarkan pekerja bagaimana mengerjakannya 3. Menyediakan sejenis insentif dalam hal pembayaran yang sesuai atau mengurangi jam kerja untuk menyelesaikan tugas tersebut 4. Menyediakan insentif tambahan untuk melampaui tugas tersebut.

Pendekatan diatas kelihatannya mirip dengan konsep Taylor, namun Gantt mengaplikasikan konsepnya dimanapun saat usaha manusia dilibatkan. Pemikiran dan gagasan ini mengarahkan para insinyur untuk bekerja di tempat nonmanufaktur seperti rumah sakit, bank, institusi pelayanan umum. Gantt memenuhi 7 kriteria kepemimpinan seperti, diantaranya : 1. Gantt menambahkan ide awal yang didapatkan dari Taylor 2. Gantt memiliki pengikut seperti David Porter, yang berpendapat bahwa bagan Gantt merupakan ide revolusioner di era manajemen ilmiah. 3. Gantt mempresentasikan idenya kedalam bentuk buku, artikel dan kuliah umum. 4. Penemuannya, bagan Gantt,dipelajari sebagai sebuah teknik dalam kuliah akademik resmi. 5. Gantt merupakan seorang yang aktif dalam ASME dan pernah menjabat sebagai presiden. 6. Gantt mengaplikasikan ide Taylor dan pergerakan manajemen ilmiah dan menambahkan kontribusi dirinya sendiri. 7. Ide Gantt masih dihargai hingga sekarang. AIIE, menandai Gantt sebagai Laki-laki pertama yang memvisualisasikan teknik industri.

Frederick Taylor, kriteria yang menjadikan Taylor sebagai pemimpin adalah : 1. Ide original Taylor termasuk didalamnya aplikasi sains kedalam ilmu industri 2. Taylor memiliki beberapa pengikut, diantaranya Carl Barth dan H.K Hathaway, Hugo Diemer, Morris Cooke. 3. Taylor menerbitkan hasil karyanya. 4. Sugesti Taylor kepada presiden Universitas Pennsylvania bahwa sebuah departemen teknik industri akan dimulai. 5. Pada tahun 1911, Gilbreth, Cooke dkk membantu membuka sebuah perkumpulan yang kemudian dinamakan perkumpulan Taylor. 6. Taylor dan asistennya mengaplikasikan sistemnya di dunia industri

7. Pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan sangat terasa. Ide Taylor telah dipelihara didalam perkumpulan Taylor dan berbagai organisasi didunia.

Frank dan Lilian Gilbreth, kriteria pemimpinnya adalah: 1. Pengaruh Lilian Gilbreth terlihat dalam perluasan aplikasi studi gerakan kedalam ranah lapangan kerja ; aplikasi untuk orang yang cacat jasmani ; dan pengidentifikasian hubungan antar manusia dalam bekerja ; yang seringkali diabaikan oleh para insinyur. 2. Mereka berdua menyelesaikan penemuan mereka melalui beragam pertemuan dan kelas kelas di New Jersey, Inggris, Jerman, dan Cekoslowakia. 3. Publikasi dan promosi yang terus dilakukan oleh kedua peneliti ini. 4. Adanya dukungan dari kalangan akademisi mengenai ide dan pemikiran Gilbreth. 5. Pada tahun 1911, Gilbreth membantu perkumpulan Taylor untuk mempromosikan manajemen ilmiah. 6. Gilbreth memimpin seminar pada cara mereka sendiri. 7. Kriteris akhir ialah adanya kontinuitas dari teori atau penemuan Gilbreth.

BAB 5. PENDIDIKAN TEKNIK INDUSTRI

Frederick Taylor merekomendasikan kepada James Beaver, pimpinan Universitas Pennsylvania, untuk membuat kurikulum teknik industri pertama yang dikembangkan melalui perubahan dan modifikasi kurikulum teknik mesin untuk mahasiswa yang telah memilih. Hal ini membuat Universitas Pennsylvania menjadi universitas pertama didunia yang menawarkan program sarjana teknik industri. Jurusan teknik industri ini secara resmi dimulai pada tahun 1909 dengan Diemer menjabat sebagai kepala jurusan. Pendidikan teknik industri pada awalnya berhubungan secara luas dengan aplikasi ilmu sains dan studi humanistic yang akhirnya kepada studi teknik industri. Permasalahan awalnya timbul saat terasa begitu sedikitnya literature yang berhubungan dengan teknik industri. Persepsi Diemer mengenai prinsip manajemen dan pengalamannya sebagai konsultan mampu membawa dia menulis sebuah buku klasik yang diberi judul Factory Organization and Administration, yang dipublikasikan tahun 1910. Buku ini menjadi buku pertama dibidang teknik industri yang sukses di pasaran. Kurikulum berikutnya Sekolah bisnis administrasi Harvard mengadopsi sistem Taylor untuk mengajarkan kuliah management perusahaan. Rautenstrauch memperkenalkan sebuah kuliah yang dinamakan Manajemen Kerja di Universitas Colombia. Kuliah Charles Going dipublikasikan pada tahun 1911 dalam buku Principles of Industrial Engineering, sebuah buku pertama yang menggunakan kata teknik industri untuk menggambarkan profesinya. Pada tahun 1919, Rautenstrauch mendirikan departemen Teknik Industri di Universitas Colombia dan memimpin sebagai kepala departemen selama 30 tahun kedepan. Pada Juni 1912, Rautenstrauch mempresentasikan papernya Mengajarkan Prinsip Manajemen Ilmiah dalam acara pertemuan tahunan Society for the Promotion of Engineering Education yang dilaksanakan di Boston. Dalam paper ini Rautenstrauch bukan hanya menjelaskan pentingnya mempelajarin bagaimana mendesain sebuah mesin namun juga menjelaskan kemungkinan variasi desain yang muncul.

Perkembangan Kurikulum Dalam beberapa kasus, teknik industri muncul pertama kali sebagai mata kuliah tambah teknik mesin. Thuesen menulis sebuah buku berjudul Engineering Economy, yang mendesain penjadwalan berakurasi tinggi untuk bidang waktudan gerakan, mendesain kamera memo-aktivitas dan orang pertama didunia yang menjadi pengembang pengukuran parkir. Mata kuliah di bidang sains murni dan ilmu teknik masih tetap memiliki porsi yang sama kala itu, dengan hanya sedikit peningkatan pada beberapa tahun setelahnya. Sebuah perubahan tren besar muncul pada tahun 1945, ketika ilmu teknik industri secara signifikan memperluas sebuah pengurangan pada mata kuliah administrasi bisnis. Pada tahun 1955, matakuliah dalam metode computer, pemrograman linier, statistic lanjut, ekonomi teknik, manajemen, semuanya yang membutuhkan dasar matematika mulai bermunculan. Penekanan pada sisi humanitas dan ilmu social juga meningkat pada tahun yang sama. Mulai tahun 1960, sejumlah matakuliah bisnis administrasi secara signifikan ditiadakan. Hubungan manajemen industri Ilmu manajemen ilmiah merupakan mata kuliah pilihan untuk para senior di jurusan teknik, namun dibutuhkan oleh seluruh mahasiswa bisnis administrasi. Tiga tahun kemudian, jurusan bisnis administrasi memutuskan untuk mengadakan mata kuliahnya sendiri dibidang manajemen ilmiah. Secara bertahap departemen manajemen industri meningkatkan secara mendalam sebuah studi organisasional dan studi pribadi, dimana sebuah teknik industri terkonsentrasikan pada dasar dasar fisik sebuah operasi pabrik seperti tata letak pabrik, studi waktu dan gerakan, dan penanganan material. Kontribusi dari sebuah Liberal Arts College Tuck School od Bussiness Administration dan Thayer School od Engineering dahulu terletak saling berlawanan, lalu akhirnya berlokasi berdampingan. Sejarah panjang mengenai manajemen dan teknik mencapai puncaknya di pusat Tuck-Thayer yang dibangun di Dartmouth College, sebuah jembatan bagi sekolah bisnis dan teknik, sebuah pengenalan dan pengakuan yang saling bergantung satu sama lain antara unsure teknikal dan manajemen sebuah perusahaan Amerika.

BAB 6. PENERIMAAN INDUSTRI DAN KONTRIBUSINYA

Beberapa perusahaan yang mengadopsi prinsip manajemen ilmiah dan melanjutkan kepada aplikasi teknik industri layak mendapatkan perhatian khusus dalam sejarah. Beberapa perusahaan itu diantaranya :

Armstrong Cork Company Teknik industri pertama kali diadopsi oleh perusahaan Armstrong Cork mulai dari tahun 1912 sampai 1914. Pengadopsian ini menghasilkan suatu instalasi sistem biaya, perencanaan kualitas yang terkontrol, dan adanya sebuah program perencanaan pemeliharaan. Perusahaan ini meluncurkan program pembayaran bonus insentif berdasarkan usaha grup dari setiap satu individu atau lebih. Para insinyur Armstrong bukan hanya mempelopori tipe pembayaran insentif ini, namun juga memperluasnya kedalam industri dimana grup insentif belum pernah diaplikasikan. Pada pertengahan 1920-an, Armstrong menuju kedalam pencapaian-pencapaian teknik industri, seperti : 1. Perekrutan perusahaan kepada insinyur teknik industri yang handal 2. Pembentukan perencanaan produksi sebagai sebuah fungsi manajemen inventori daripada hanya sekedar teknik perencanaan biasa. 3. Keaslian paket awal teknik mula-mula untuk membangun keseragaman dari pengemasan awal dan standardisasi bentuk pengemasan bahan bahan. 4. Instalasi program manajemen ilmiah di stasiun kerja teknik. 5. Pengamanan pelayanan tingkat nasional memunculkan sosok Barth untuk mendesain dan membangun pergeseran peraturan untuk operasi pekerjaan pada perusahaan logam. Sebagai hasil dari pengaplikasian teori proses industri kepada pengerjaan logam dan operasi asembli, Armstrong menjadi salah satu perusahaan dengan biaya produksi yang rendah selama masa perang dunia II. Pada era setelah perang dunia II, para teknisi/insinyur yang bekerja di Armstrong meneruskan kebiasaan para terdahulu, aktivitasnya antara lain : 1. Pembangunan sebuah pusat teknik industri sebagai sebuah metode laboratorium, model kerja, dan pusat pelatihan.

2. Perkembangan tingkat performansi film untuk pelatihan 3. Persiapan dari sebuah perusahaan teknik industri manual yang digunakan sebagai sebuah petunjuk administrative pada evaluasi kerja dan pengukuran kerja.

Perusahaan Dow Chemical Selama masa akhir perang dunia I, pemilik Dow Company, mulai tertarik pada bidang teknik studi gerakan dan berbagai prinsipnya. Namun karena kemungkinan minim informasi menyebabkan ada sebuah grup yang menjadi bagian kedalam departemen teknik industri Dow Chemical Company. Perusahaan Eastman Kodak Dimulai dari saat dimana Gilbreth menggunakan fotografi untuk studi gerakan, Kodak menjadi pelopor dan pemimpin dalam aplikasi teknik industri tradisional dan sebuah pionir dalam hal studi factor manusia. Kodak mendirikan departemen teknik industri pada tahun 1912. Stockham Valves and Fitting Ratusan prinsip standar teknik dikembangkan dan diimplementasikan yang menyediakan sebuah data yang actual dan objektif bagi sebuah pengambilan keputusan eksekutif. Tahun demi tahun perusahaan ini mengimplementasikan prinsip teknik industri. Perusahaan Western Electric Perusahaan ini merupakan perusahaan yang mampu mengintegrasikan sistem teknik industri. Spesifikasi penggunaannya luas meliputi suplai, proses, limbah, produksi, kualitas, dan kerja yang mendukung. Perusahaan ini dan American Telephone and Telegraph turut mempelopori penggunaan Shewhart quality control chart.

BAB 7 KONSULTAN

Profesi konsultan telah mempertahankan hubungan yang dekat antara industri dan dunia akademik. Adapun 6 fungsi dari konsultan seperti yang dikatakan oleh Serge Birn seorang pendiri perusahan konsulting adalah sebagai berikut : 1. Menambah bakat internal yang tersedia didalam perusahaan. 2. Menawarkan saran dan nasihat, memberikan pengalaman yang diperoleh dari perusahaan lainnya. 3. Untuk mengdiagnosa area permasalahan 4. Bekerja sebagai katalisator atau menempatkan diri dalam posisi diantara, dalam menjual ide-ide kepada manajemen. 5. Menyediakan pelatihan dan kependidikan. 6. Menginovasi, menggabungkan, dan mentransfer teknik, program serta solusi.

Konsultan Terdahulu Generasi pertama dari konsultan diciptakan oleh para pendiri dari masingmasing bidang teknik industri dan manajemenbeserta beberapa pengikutnya, sedangkan generasi kedua diciptakan oleh mereka yang mengadopsi dan mengembangkan prinsi dari para pendirinya. Fredrick Taylor Taylor berprofesi sebagai ininyur konsultasi managemen untuk Bethlem Steel dari 1899-1901. Taylor bekerja pada beberapa perusahaan seperti Simmon Rolling Machine, the Loran Steel dan Willian Deering. Pada tahun 1903, Taylor berhenti sebagai konsultan untuk dapat mempromosikan scientific management. Henry Gantt Pada Tahun 1902, Gantt membuka sebuah kantor sebagai insinyur konsultan. Sebagai seorang konsultan, Gantt mengembangkan sistem milik Tayor dengan menambahkan idenya sendiri seperti yang dilakukan konsultan lainnya.

Carl Bart Carl adalah seorang konsultan dari perusahaan Link-Belt.Filosofi Carl adalah agar perusahaan menerima sistem secara menyeluruh, bukan hanya melihat dari bagian-bagian terkecilnya saja. Frank Gilbreth Pada tahun 1913, Gilbreth membuka salah satu summer school yang paling berhasil dalam biadang manajemen. Pada Januari 1925 setelah kematian suaminya Nyonyya Gilbreth memulai sekolah mtion-study untuk melatih para pelahar industri. Harrington Emerson. Pada tahun 1907, Emerson membentuk Biro Konsultansi The Emerson, bekerjasama dengan kakanya, Samuel. Konsltan Emerson merupakan salah satu dari pengurus dari Asosiasi Insinyur Konsultan Manaemen.

Konsultan Selanjutnya Para pelaku dari generasi kedua dari konsutan adalah mereka yangmengerti prinsip dan idea dari para penemunya dan menghasibiskan dari hidup mereka untuk mengaplikasikan prinsip dan ide tetrsebut. Charles Bedaux Charles Bedaux adalah seorang kebangsaan Perancis, Penemuannyaunit B digunakan dalaminsentif dan sistem evaluasi. Prinsip yang diminta oleh klien untuk dikunsultasikan adalah prinsip dasar dalam teknik industri : membayar secara adil gaji setiap jam senilai dengan kerja yang dihasilkan dalam satu jam., standar produksi dalam analisis studi waktu tidak dibatasi oleh mandor, akutan atau managemen, standar untuk menseting harus teteap tidak diubah selama prosesnya sama. PhilCaroll Konsep utama yang menuntun Phil adalah yang sekarang disebut sebagai data standar idenya adalah semua pekerjaan merepresentasikan macam-macam kombinasi dari gerakan dasar yang mebuat menjadi mungkin untuk menseting standar dalam job yang kompleks dengan menambahkan setiap gerakan yang

terlibat secara bersamaan. Filosofinya adalah untuk membuat uang simpanan melalui peningkatan produktivitas sebelum menggunakan uang tersebut. Wallace Clark Dalam kerjanya, Clark menekankan pada salah satu kunci dari prinsip Gantt : kumpulkan semua informasi yang kamu tau mengenai suatu pekerjaan, improve pekerjaan tersebut ketingkatan yang paling tinggi, dan ajarkan kepada yang lainnya sehingga mereka bisa meneruskannya disaat kamu sedang mengembangkan sesuatu lebih baik lagi. H.B Maynard H.B Maynard mengembangkan Methods-TimeMesurement (MTM) berkolaborasi dengan G.J Stegmerten dan John Schwab. Dia mendirikan perusahaan konsultannya sendiri, yang diaman masih berjalan sampai dengan sekarang dan ada tahun 134 dia membiayai Lembaga Meode Teknik. Allan Mogensey Allan Mogensey mendapat perhatian sebagai insinyur teknik indutri pada tahun 1932 ketika bukunya Common Sense Appied to Motion and Time Study diterbitkan. Dalam perang dunia ke-2 bekerja sebagai konsultan yang ahli pada kementrian perang.Allan tidak menemukan teknik yang baru, tapi dia mengembangkan metode yang telah ada menjadi sesuatu yang lebih baik. Dia menjelaskan secara sederhana apa yang Taylor dan Gilbreth nyatakan dulu. Marvin Mundel Marvin Mundel adalah seorang profesor dalam teknik Industri di Universitas Purdue dan meneruskan pada bidang konultan pada waktu yang lama.Tahun 1945, Marvin menemukan dan mengembangkan memomotion study. Ilmuini meruapakn bentuk dari srudi micromotion yang diamana gambar dari gerakam akan diambil dalam kecepatan yang teramat sangat lambat. A.B Segur ketika A.B mengembangkan penemtuan pertama dari sistem waktu, Motion-Time-Analysis (MTA), in 1924, dia meneruskan mimpi dari Taylor daan Gilbreth : standar time values dapat dikembangkan untuk gerakan suatu kerja. Segur mengembangkan metode analisis yang bisa diaplikasikan untuk semua kelas kerja.

Registrasi Sarjana Teknik Profesional Sekarang, lisensi sarjana teknik profesional mengakui para sarjana teknik yang telah memiliki kualifikasi tententu dan telah lulus beberapa tes registrasi di area mereka masing-masing. Untuk perlindungan yang penuh, maka semua sarjana teknik dalam semua bidang membutuhkan lisensi hukum. ada awalnya registasi tidak segera berjalan mulus karena lisensi yang diberikan terbatas sehingga beberapa sarjana teknik takut proses registrasi akan menyempitkan arti dari insinyur hanya bagi mereka yang telah melakukan registrasi.Hingga pada 1934 National Society of Professional Engineer (NSPE) muncul,perkumpulan ini dibentuk untuk mempelajari upah, kondisi kerja, dan apresiasi publik terhadap profesi insinyur. NSPE memulai kampanye aktif untuk memperluas daerah hukum. Para sarjana teknik sekarang telah didorong untuk bergabung kedalam perkumpulan sarjana teknik dalam bidang mereka masing-masing yang dapat melindungi hak legal mereka.

BAB 8.

PENGARUH DARI PEMERINTAH, HUKUM DAN TENAGA KERJA

Dalam paper The Shop Order System of Accounts oleh Capten Henry Metcalfe, dinyatakan bahwa sistem didasarkan kepada 2 prinsip utama : 1. Meradiasi dari sumber utama . 2. Konvergen terhadap kantor dari semua poin yang ada pada independent record dari kerja yang telah dilakukan serta biaya dibuat berdasarkan kewenangan yang ada. Tak lama setelah tahun 1918, reaksi yang kurang baik terjadi terhadap pengembangan konsep scientific management dalam industri dan pemerintahan. Berpuncak pada larangan legislatif terhadap efesiensi ahli , melakukan studi waktu dalam kegiatan pemerintahan.

Sikap Serikat Kerja Serikat kerja melarang penggunaan studi waktu stopwatch, sistem upah insentif dan evaluasi kerja. Penolakan ini didasarkan pada kesewenangan dan kekerasan yang digunakan pada metode ini dan karena hasil yang dicapai sering tidak sesuai dan tidak objektif. Pada tahun 1913, kongres menetapkan bahwa tidak ada undang-undang Angkatan Laut yang harus dibuat untuk membayar seseorang yang bekerja pada studi waktu. Salah satu reaksi yang bertolak belakang terhadap scientific management milik Tayor datang dari galangan kaal Norfolk Naval. Serikat kerja melarang penggunaan stopwatch untuk studi waktu dan mengancam siapapun yang membawa stopwatch ke galangan untuk dibuang nantinya ke Teluk Chesapeake. Pada tahun 1950, perusahaan konsultan merekomendasi kepada Angkatan Laut untuk menolak pertentangan ini dengan menekankan pada control produksi, dan perencanaan waktu kerja yang spesifik. Sistem penjadwalan ini didasarkan pada standar yang lebih baik yang ada di galangan kapal Norfol, yang dimana membawa kepada suatu set studi yang baru dengan menganalisis kerja yang dilakukan oleh para personel universitas.

Departemen Pertahanan Pada tahun 1949 terdapat gerakan untuk melanjutkan pembatasa pada undang-undang Angkatan Laut terhadap Departemen Pertahan U.S termasuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut, keduanya meenggunakan studi waktu dan metode improvement untuk kepentingan mereka. Dalam diskusi yang dilaksanakan, Flanders membuat beberapa poin yang dapat diterima sampai dengan sekarang: 1. Metode studi waktu telah menjadi sarana yang sangat mempengaruhi standar hidup di daerah ini 2. Pekerja tidak bekerja lebih kerasm namun pekerja bekerja dengan lebih mudah 3. Tidak ada alsan untuk berkuasa pada kerja pemetintahan dimanapun atau kapanpun 4. Beberapa serikat kerja menuntut studi waktu dan standarnya dimasukkan kedalam kontrak managemen tenaka kerja.

Layanan Pos U.S Pada tahun 1960, langkah untuk mengenalkan teknik indusri pada layanan pos didiskusikan oleh Senator Estes Kefauver dari bagian Tennesse. Ketika tidak ada kesepakatan secara formal terhadap penggunaan stopwatch dalam layanan pos U.S, terdapat pemahaman informal bahwa stopwatch tidak akan digunakan. Teknik Industri dan Pengadilan Teknik iNdustri telah dipanggil dari waktu ke waktu untukmemberikan testimoni di pengadilan untuk-dan melawan- serikat pekerja, pemerintah dll. Berikut adalah 4 isu yang diusung : 1. Penolakan untuk mengizinkan Teknik Industri dibawa masuk oleh serikat kerja untuk menginspeksi penentuan data studi gerak yang digunakan oleh General Electric. 2. Penolakan untuk mengizinkan serikat kerja teknik industri untuk membuat studi stopwatch sendiri dalam pekerjaan yang diminta. 3. Penolakan untuk mengizinkan petugas seriakt kerja lokal atau serikat kerja Teknik Industri untuk mengamati dan mengevaluasi kerja.

4. Penolakan untuk memasok serikat dengan survei upah daerah yang mengandung tingkat upah dalam setiap perusahaan yang disurvei.

Pelaku Teknik Industri dan Abritasi Para insinyur teknik industri telah memainkan banyak peran dalam prose serdamaian, mulai dari menyediakan testimoni ahli selama proses abritasi berlangsung, hingga menjadi juru penengah. Umumnya ininyur teknik industri berada dalam posisi bersaksi terhadap juru pisah yang buakn seorang insinyur.

BAB 9. A PROFESSIONAL MATURES

Konsep awal dari Teknik Industri telah diperluas, teknologi baru telah dikembangkan dan penelitian yang dilakukan menemukan beberapa konsep baru. Profesi Teknik Industri telah berkembang kepada titik dimana Teknik Industri diterima di layanan Indutri seperti Rumah Sakit, toko retail, dan perbankan.

Pengukuran Dan Desain Kerja Pengukuran dan desain kerja merupakan teknik dasar dinalik bidang ilmu Teknik Industri. Teknik ini nertujuan untuk mengukur kerja sehingga standar atau ekspektasi darikerja bisa diselesaikan dalam cakupan waktu tertentu dan bisa ditentukan. Para insinyur yang teribat dalam pegukuran kerja umumnya memmainkan eran dalamadministrasi pada tingkatan per-jam. Penentuan Sistem Waktu Usaha pertama yang sukses dilakukan untuk mendirikan standar waktu dan mengembangkan prosedur intergrasi yang baikuntuk pengukuran kerja berdasarkan penentuan waktu gerakan adalah usaha yang dilakukan oleh A.B Segur meskipun sistem MTA yang diciptakan oleh Segur tidak berlaku untuk skala yang besar dan pelaksanaannya terbatas. Selanjutnya beberapa sistem waktu ditemukan seperti Elemental Time Standard (ETS), MethodsTime Measurement (MTM) dan Basic Motion Timestudy (BMT).

Lokasi Dan Tata Letak Pabrik, Dan Material Handling Lokasi pabrik meliputi pengumpulan, penyatuan,dan evaluasi data yang penting untuk membuat keputusan dimana lokasi yang paling terbaik untuk mendirikan suatu pabrik. Johan Heinrich pada tahun 1826 mengemukakan bahwa hanya 2 faktor yang terlibat dalam membua keputusan lokasi pabrik yaitu melihat ada hubungan harga pasar produk dan jarak dari lokasi pasar. Alfred Weber pun memelajari dang mengatakan bahwa baiaya tenaga kerja dan biaya transportasi mepengaruhi lokasi pabrik. Pengembangan terakhir dari lokasi pabrik melibatkan penggunakan teknik program linier.

Tata letak Pabrik dinyatakan sebagai penentuan susuan ynag paling efektif dari fasilitas fisik untuk megantarkan pada efisiensi dalam mengkombinasikan sumber daya untuk menghasilkan roduk atau jasa.

Ekonomi Teknik Analisis manfaat biaya didalam beberapa bidang studi tertentu didalam ekonomi teknik menjadi populer pada tahhun 1930. Hal ini menolong agensi pemerintahan dalam menentukan ukuran dari budget mereka sehingga mereka daat menetukan proyek amana saja yang haru dilakukan. Jika keuntungan dari ratio biaya lebih besar dibanding yang lainnya maka proyek tersebut dapat diterima, semakin tinggi ratio maa akan semakin menguntungkan proyek tersebut. Area justifikasi benefit-cost juga sangat berguna untuk para insinyur yang bekerja pada organisasi publik dan bertanggung jawab pada bagian kerja yang tidak memberikan pemasukan.

Rencana Produksi Dan Kontrol Inventory Rencana produksi dinyatakan sebagai fungsi dari setting dalam level keseluruhan dari output manufaktur, untuk menghasilkan tingkat produksiyang akan mencapai tingakt objektif dan menjaga produksi agar tetap stabil (Industrial Engineering Terminology, 1983). Kontrol Inventory dinyatkan sebagai aktivitas dan tenik dalam maintaining stok barang dalam level yang diinginkan.

Statistical Quality Control Departemen teknik industri mulai memasukkan statistical quality control dalam kurikulum dan mulai menyebarkan konsep baru, termasuk teknik dimana penggunaan statistical limit dapat mendeteksi kerusakan potensial sebelum spesifikasi dilalui. Salah satu insinyur yang mendalami bidang ini adalah J.M Juran dalam bukunya The Qualitu Control Handbook (1951).

Program Linier Ilmu ekonomi mulai mendeskripsikan sistem ekonomi dalam bahasa matematika pada akhir 1700.program linier digunakan pada dunia industri dan militer untuk memecahkan beberapa masalah.

Riset Operasi. Riset perasi pertama kali berkembang pada dunia militer dimana beberapa scientist diminta untuk membantu pimpinan militer dalam mempelajari bagaimana menggunakan perangkat detektor yang baru, radar dalam pesawat terbang Jerman. Dalam memecahkan masalah teknologi baru, beberapa scientist bekerjasama dalam sebuat tim untuk menyediakan banyak sudut pandang umum. Tie dari aktivitas keilmuan ini dikenal di Britain sebagai Riset Operasi.

BAB 10. PERKUMPULAN PROFESIONAL DAN PUBLIKASI

Awal tahun 1900-an menjadi langkah penting dimulainya pengenalan terhadap manajemen ilmiah dan teknik industri oleh perkumpulan organisasi. Perkumpulan ini beserta dengan publikasinya mendukung terciptanya forum untuk pemikiran baru, aplikasi di industri, dan menjalin hubungan dekat dengan institusi akademik. Taylor Society Tujuan dari organisasi ini adalah untuk mempromosikan studi ilmiah dan mengajarkan prinsip untuk mengatur dan mengorganisasikan melalui penelitian, diskusi, publikasi untuk keuntungan komunitas, buruh, manajemen dan pegawai. American Society of Safety Engineers (ASSE) Bertujuan untuk mempromosikan profesi baru terkait seni dan sains terhadap keselamatan insinyur. Society of Industrial Engineers Bertujuan untuk meyediakan media untuk kontribusi majamen ilmiah, pertukaran pikiran, kerjasama dengan perkumpulan lainnya, menetapkan prinsip standar dan mengembangkan standar tersebut, mempromosikan manajemen hemat energi dan meningkatkan efisiensi dan kemakmuran industri Amerika. National Personnel Association, bergerak di segala aktifitas sehubungan dengan relasi manusia. Divisi Manajemen pada ASME Pada Juli 1920 terjadi pembagian divisi pada ASME dimana divisi ini mempromosikan penyebaran ilmu yang berkaitan dengan manajemen dan ekonomi perusahaan. Penyebaran prinsip manajemen ilmiah selain dari adanya promosi dan sosialisasi yang dilakukan oleh perkumpulan para ahli seperti di atas, juga tidak lepas dari peran publikasi dari majalah-majalah teknik industri pada masa itu.

BAB 11.

PERAN TEKNIK INDUSTRI PADA MASA YANG AKAN DATANG

Menurut Frank Cotton, melihat berapa besar peran teknik industri pada masa lalu maka ada beberapa rekomendasi mengenai teknik industri pada masa yang akan datang, yaitu : 1. Kita harus memperluas batasan dari analisis teknologi dan perancangan untuk memasukkan sistem apa saja yang penting untuk kesejahteraan manusia. 2. Kita harus sangat memanfaatkan keahlian yang lebih banyak dari ilmu sosial dalam pengembangan teknologi dan mengintegrasikan desain dan aplikasi teknologi secara lebih efektif untuk kesejahteraan manusia dan lingkungannya. 3. Kita harus mengembangkan kelompok profesional yang berfokus pada keahlian multidisiplin dari berbagai masalah dan kesempatan di lingkungan sosial dan teknik manusia.

Anda mungkin juga menyukai