Anda di halaman 1dari 2

Dear Uda Alvin, Sebenarnya ada atau tidak ada SEMS atau apapun namanya nanti similar to Safety

Case, tidak akan mengganggu aplikasi Functional Safety, atau dengan kata lain ngga akan berpengaruh pada lapangan kerja Functional Safety Engineer di Amerika. Kenapa demikian, karena sedari tahun 2004 pun Amerika sudah secara resmi mengakui IEC-61511 dengan sedikit modifikasi (grandfathering clause) menjadi standard resminya sehingga dinamai: ANSI/ISA-84.00.01-2004 Untuk Process Safety bisa iya bisa ngga nambah juga, karena atas nama OSHA dan EPA yang mewajibkan implementasi PSM pun hampir semua industri Process di US sudah punya Process Safety Engineer masing masing... palingan kalaupun nambah adalah jumlah kontraktornya (misal seperti DNV, ERM, ABS, Royal Haskoning, BV, GLND, Worley, Llyoid, BMS, dst) yang kebagian kerjaan risk assessment .. Mengenai revalidasi HAZOP jika banyak yang tidak ideal (says more than 40%) atau tidak memenuhi persyaratan guideline penulisan baik itu penulisan consequence, pemerian safeguard, penghitungan Severity, Likelihood dan Risk Ranking, atau penulisan rekomendasinya, bukankah diharuskan di HAZOP ulang dari nol? Semoga bersambung Best Regards Gharonk From: "alfiyansyah@yahoo.com" <alfiyansyah@yahoo.com> To: Migas_Indonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, July 17, 2013 8:56 AM Subject: Re: [Oil&Gas] (Process Safety) Sekilas tentang Daur Hidup Functional Safety

Om DAM, Ada kabar apakah SEMS regulation yg akan diberlakukan di USA akan menjadi semacam framework utk Safety Case baik offshore dan onshore ? Sehingga jikalau iya, keahlian functional safety atau process safety atau loss prevention akan lebih banyak diperlukan di kemudian hari. Mungkin om Yudi bisa klarifikasi lebih jauh sepertinya dari sisi regulasi SEMS atau Safety Case ini ke depannya di USA. Lebih menarik jikalau skenario atau initiating event dan intermediate event atau risk reduction factor dan propagating factor memang lebih diminati utk ditulis lebih rinci dalam Hazop/ Hazid maka hal ini haruslah diketahui dan dipraktekkan para konsultan dan kontraktor, karena secara tidak langsung jikalau begitu extra 5-25% manhours harus dialokasikan utk penulisan rinci ini dibanding praktek Hazop/Hazid dibanyak perusahaan saat ini (data pribadi). Saya pribadi memang lebih suka hal yg lebih rinci karena jikalau di kemudian hari perlu dilakukan verifikasi atau report ini harus dibuka kembali akan jauh lebih mudah dimengerti. Seringkali jikalau membuka laporan Hazop utk melakukan Hazop revalidation, saya tidak mengerti jika ada hal yg dituliskan "failure to compressor lead to equipment damage and asset impact" sebagai contoh, ini terjadi karena asumsi bearing or seal failure, vibrasi (VSHH ter-trigger) atau skenario apa lagi ya. OK sekian dulu urun rembugnya. Thanks. Regards,

AAL "Salam liburan nu tiris dari Paris Van Java" Dikirim dari BB smartphone from Qtel

Anda mungkin juga menyukai