Komplikasi AML
Pendarahan karena trombositopenia, terutama bila < 10.000/mm3 Pendarahan Gastrointestinal, paru, intrakranial Infeksi karena kurangnya granulosit normal dan matang. Neutrofil < 100/mm3 resiko infeksi sistemik
Penatalaksanaan AML
Terapi Induksi (kemoterapi) untuk membunuh sel leukemia Cytarabine (Cytosal, Ara C) dan Daunorubicin (Daunomycin, cerubidine) atau mitoxantrone atau idarubicin Kadang-kadang diikuti oleh terbunuhnya sel myeloid normal neutropenia, anemia, trombositopenia Suportive care (transfusi darah dan platelet) untuk infeksi, pendarahan, diare Granulocyte growth factor Terapi konsolidasi/post remisi untuk menghilangkan sisa sel leukemia yang tidak terdeteksi secara klinis Cytarabine
Penatalaksanaan AML
Transplantasi Sumsum Tulang Kemoterapi dan radiasi untuk menghancurkan sumsum tulang pasien Donor sumsum tulang menggantikan produksi sel darah Resiko penolakan dan infeksi Suportive terapi + transfusi darah
Penatalaksanaan KML
Fase Kronis (2-5 tahun, responsif terhadap kemoterapi) : Interferon dan citocyne untuk memperbaiki kelainan kromosom. Hydroxyurea atau busulfan untuk mengurangi Sel Darah Putih Leukopheresis: memisahkan dan membuang leukosit Antracyline untuk mengurangi Sel Darah Putih secara cepat
Penatalaksanaan KML
Fase Tranformasi akut: Tanda dan gejala: demam, nyeri tulang yang progresif, penurunan BB, pembesaran limpa, anemia, trombositopenia klinik menjadi leukimia akut Dapat berkembang menjadi leukimia akut proporsi sel muda meningkat krisis blast (2/3 myeloid dan 1/3 limfoid) Terapi induksi seperti pada AML dan ALL Transplantasi sumsum tulang
Penatalaksanaan ALL
Terapi induksi dengan tambahan kortikosteroid dan vinca alkaloid Intrathecal kemoterapi (methotrexate) sebagai profilaksis penyakit SSP Terapi post remisi/Maintenance: kemoterapi dosis rendah selama 3 tahun Anti virus untuk mengurangi efek samping kortikosteroid Transplantasi sumsum tulang dapat dilakukan
Limfosit B malignan mengalami apoptosis (melebihi usia hidupnya) dan terakumulasi di sumsum tulang dan sirkulasi Tidak terjadi komplikasi sirkulasi, pumonal dan serebral karena limfosit relatif kecil
Limpadenopati, hepatomageali lebih jarang, splenomegali Anemia dan trombositopenia pada tahap lanjut
Limfadenopati
Splenomegali demam, keringat (malam), penurunan BB Infeksi karena gangguan pertahanan humoral dan selmediated
Penatalaksanaan KLL
Kemoterapi dengan kortikosteroid dan klorambusil (Leukeran) Cyclophosphamide, vincristine, doxorubicin Imunoglobulin iv
Alhamdulillah