Anda selalu tidak dapat menabung, karena Anda bukan prioritas dalam hidup Anda. Anda selalu menempatkan diri Anda di urutan terakhir, dari deretan orang yang menikmati penghasilan Anda. Kalau ada sisa, baru ditabung , maka Anda bukanlah orang penting dalam hidup Anda sendiri.
Si Sigap dan Si Tunda berumur sama-sama 25 tahun. Si Sigap menabung Rp. 200.000,- setiap bulan dimulai 5 tahun lebih awal, akan mendapatkan hasil Rp. 1,14 milyar lebih banyak dibandingkan dengan si Tunda yang terlambat mulai 5 tahun pada waktu mereka berumur 60 thaun. Hasil 2 x lipat lebih banyak. Apakah Anda masih ingin menunda?
Jangan bekerja untuk uang Dan membuat hidup Anda dikendalikan oleh uang. Buatlah uang bekerja untuk Anda, bukan Anda bekerja untuk uang.
Kalahkan Inflasi
Sebagai gambaran sederhana, inflasi berarti kenaikan harga. Bila inflasi 10% setahun, maka satu roti seharga Rp1.000,- akan meningkat Rp1.000,- menjadi Rp1.100,- pada tahun depan. Sehingga bila uang kita di tabungan adalah Rp 1.000,- dan bunga tabungan adalah 10% net, maka saldo tabungan kita tahun depan akan menjadi Rp1.100,-. Ini berarti daya beli kita terhadap roti tersebut adalah tetap. Coba kita bandingkan bila satu roti tersebut seharga Rp1.100,- pada tahun depan, sedangkan bunga tabungan kita adalah 7,5% net, maka uang kita akan menjadi Rp1.075,-. Ini berarti kita mengalami kekurangan Rp25,- untuk dapat membeli satu roti. Artinya secara relatif, uang kita mengalami penyusutan, dan kita mengalami pengurangan daya beli. Bagaimana bila terjadi selama 5 tahun? Atau 10 tahun? Atau 20 tahun?
Kolom Aset
Diri Anda adalah kebun uang. Gali potensi diri dan kembangkan produktifitas Anda. Kemudian peduli terhadap bisnis Anda. Robert Kiyosaki berkata, bisnis Anda adalah meningkatkan kolom asset Anda, bukan meningkatkan kolom liabilitas seperti yang kebanyakan kelas pekerja lakukan. Apakah kolom asset Anda senantiasa meningkat?
Menabung =
menyimpan daya beli saat ini untuk digunakan pada masa yang akan datang. mengambil daya beli masa datang untuk digunakan pada saat ini.
Berutang =
Financial Objective: Rp. 12 Miliar pada masa pensiun dengan penghasilan setara Rp. 2.000.000,- saat ini, dimulai pada usia 65 tahun dan diperkirakan selama 15 tahun. Tabungan rutin setiap bulan: Rp. 200.000,- dengan asumsi inflasi rata-rata 12% dan penghasilan investasi sebesar 17% net setiap tahun. Investasi ini sudah baik karena mengalahkan inflasi sebesar 12,55% pada tahun lalu. Asuransi jiwa: Uang Pertanggungan senilai Rp. 250 juta yang didapatkan dari: o Asuransi Term Insurance dengan Uang Pertanggungan Rp. 125 juta dengan premi Rp. 400.000,- per tahun. o Asuransi Personal Accident dengan Uang Pertanggungan Rp. 125 juta dengan premi Rp. 200.000,pertahun. Jumlah angsuran setiap tahun adalah Rp. 600.000,-,masuk dalam Anggaran Belanja setiap bulan sebesar Rp. 50.000,-.
600.000,-
600.000,-
5.500.000,-
TIPS:
ASSET
A B C D E F G H I J K Monetary Asset (Cash + Account di Bank Investasi (Saham dll) Investasi Perusahaan A Program Pensiun - DAPEN CPI Program Pensiun - DPLK Jamsostek Rumah KPR Tanah A Mobil Sepeda Motor ASET TOTAL (A s/d K)
TOTAL INCOME PAJAK (15%) INCOME SETELAH PAJAK HONOR LAIN2 SEWA RUMAH SEWA TANAH INCOME SETELAH PAJAK
BIAYA
H I J K L M N O P BIAYA SEHARI-HARI+BENSIN SEKOLAH ANAK REKREASI, TRANSPORT ASURANSI KESEHATAN ACARA KELUARGA PAKAIAN PENGELUARAN TOTAL (H s/d N) NET INCOME UNTUK TAB DAN INVESTASI 10,000 15,000 5,000 3,000 5,000 5,000 5,000 48,000 12,500
HUTANG
L M N O KKMC BANK BTN KPR RUMAH HUTANG TOTAL (S s/d W) 20,000 10,000 10,000 40,000
MODAL
P Q R ASET TOTAL HUTANG TOTAL MODAL (K-O) 288,000 40,000 248,000
Manajer Investasi A Manajer Investasi B % Nilai % Nilai 0% 20% 20% 40% -50% 40% 100 120 144 202 101 141 0% 10% 10% 10% 10% 10% 100 110 121 133 146 161
0 1 2 3 4 5
1/3 dari list anda akan bermasalah, dari list anda sudah bermasalah
RINGKASAN
1) LAKUKAN PERENCANAAN KELUARGA SEGERA - TENTUKAN TUJUAN - BIAYA TUNDA - PAKAI TEMPLATE APA SAJA - DISIPLIN DAN KEMAUAN KERAS 2) TINGKATKAN KOLOM ASET, KURANGI KOLOM LIABILITAS (HUTANG) - PILIHAN INVESTASI - KALAHKAN INFLASI - HINDARI JEBAKAN BERHUTANG - KURANGI POLA KONSUMTIF - HINDARI BISNIS PEPESAN KOSONG