Bab 2 - Syarat Khusus Kontrak

DOKUMEN TENDER VOLUME II
PT. GRAFITA JASARAYA Consultant
SYARAT KHUSUS KONTRAK
DEFINISI DAN PENGERTIAN

Definisi (1) Di dalam kontrak ini kafa-kata dan istilah mempunyai arti sebagaimana dijelaskan dibawah ini. kecuali apabila hubungan dengan kata-kata lain dalam kalimat mengharuskan berarti lain: a. (i) Pemerintah berarti Pemerintah ndonesia. (ii) Pemilik berarti Pemerintah ndonesia yang diwakili oleh yang disebut dalam !yarat "onlrak (iii) Direksi Pekerjaan berarti orang atau perusahaan yang sewaktu diangkat oleh Pemilik dan diberitahukan secara tertulis "ontraktor oleh Pemilik. atau sebagaimana disebutkan dalam !yarat "ontrak. untuk betindak sebagai Direksi Pekerjaan. (i#) $akil Direksi Pekerjaan berarti pejabat. orang% atau perusahaan yang sewaktu-waktu diangkat oleh Pemilik atau Direksi Pekerjaan% untuk melaksanakan tugas yang ditetapkan dalam !yarat &mum "ontrak Pasal ' ((ugas dan $ewenang -Direksi dan $akil Direksi Pekerjaan) yang wewenangnya diberitahu secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan kepada "ontraktor.
b. (i) Penawar berarti perusahaan. patungan% kerjasama% atau asosiasi yang telah menyampaikan Penawaran setelah mengikuti undangan Pekerjaan yang diadakan oleh Pemilik dan meliputi wakil yang sah atau pengganti yang sah. (ii) Pemenang )elang berarti Penawar yang penawarannya diluluskan oleh Pemilik. (iii) Penawaran adalah penawaran Penawar untuk melaksanakan. menyelesaikan. dan memperbaiki Pekerjaan. (i#) Dokurmen Penawaran berarti dokumen-dokumen yang disampaikan oleh Penawar untuk tujuan lelang. (#) Dokumen )elang berarti dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh Pemilik untuk tujuan pelelangan. c. (i) "ontrak berarti surat perjanjian antara Pemilik dan "ontraktor termasuk Penawaran% !yarat "ontrak. !pesifikasi. *ambar. Daftar "uantitas dan +arga% ,aminan Pelaksanaan% -dendum. dan Dokumen-Dokumen lain yang disebutkan dalam "ontrak.
Survey dan Perencanaan Teknis Saluran Pembuang Utama Jaringan Irigasi Desa Cot Trieng Kota Lhokseuma e
.ol
-/

(ii)
Dokumen "ontrak berarti dokumen-dokumen yang merupakan kelengkapan kontrak. (iii) "ontraktor berarti Pemenang )elang yang lelah menandatangani "ontrak. (i#) +arga "ontrak berarti sejumlah uang yang .disebutkan dalam surat penunjukan yang dapat ditambah atau dikurangi berdasarkan ketentuan-ketentuan kontrak. (#) !pesifikasi berarti !pesifikasi yang ditunjuk dalam kontrak. serta perubahan atau tambahan yang sewaktu-waktu dapat diberitahukan secara tertulis kepada "ontraktor oleh Direksi Pekerjaan berdasarkan ketentuan !yarat &mum "ontrak Pasal ' -yat (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan). (#i) *ambar berarti gambar-gambar yang dirujuk dalam !pesifikasi. serta perubahan yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan serta gambar-gambar lain yang !ewaktu-waktu diberikan atau diserujui oleh Direksi Pekerjaan. (#ii) Peralatan "ontraktor berarti semua alat atau benda apapun yang diperlukan dalam atau sehubungan dengan pelaksanaan% penyelesaian% dan perbaikan Pekerjaan tetapi tidak meliputi alat atau benda lain yang akan menjadi bagian dan Pekerjaan Permanen. d. (i) !ubkontraktor berarti pihak atau pihak-pihak yang mengadakan kontrak langsung dengan "ontraktor untuk mengerjakan sebahagian Pekerjaan atau bagian-bagian Pekerjaan yang dikerjakan berdasarkan "ontrak. (ii) "ontraktor )ain-bcrarti pihak atau pihak-pihak yang telah mengadakan kontrak langsung dengan Pemilik untuk pekerjaan diluar lingkup "ontrak. e. (i) Pekerjaan berarti pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan% diselesaikan% dan diperbaiki sesuai dengan "ontrak dan meliputi Pekerjaan permanen dan Pekerjaan !ementara. (ii) Pekerjaan Permanen. berarti Pekerjaan yang harus dilaksanakan% diselesaikan% dan diperbaiki sesuai dengan "ontrak. (iii) Pekerjaan !ementara berarti semua dan segala macam pekerjaan sementara yang diperlukan dalam atau schubungan dengan pelaksanaan. penyelesaian% dan perbaikan Pekerjaan. (i#) )apangan berarti lahan yang di atasnya. di bawahnya. di dalamnya atau dilalui untuk pelaksanaan Pekerjaan. dan lahan-lahan lain yang disediakan oleh Pemilik untuk keperluan "ontrak beserta lahan lahan lain yang ditunjuk secara definitif dalam "ontrak sebagai bagian dan )apangan. (i) (anggal 0ulai "erja berarti tanggal terhitung sejak 1 (tujuh) hari telah dikeluarkannya !urat Perintah 0ulai "erja oleh Direksi Pekerjaan.
f.
.ol
-2

(ii)
Pekerjaan !ubstansial !elesai berarti pekerjaan atau bagian-bagiannya yang telah lulus pengujian akhir. apabila disyaratkan dalam "ontrak. dan dapat digunakan oleh pemilik sesuai dengan tujuan pembangunan pekerjaan tanpa terganggu oleh "ontraktor dalam penyelesaian pekerjaan tersisa. (iii) +ari berarti hari kalender *regorian. g. (i) Pemberi Dana berarti lembaga atau badan ntemasional atau asing yang namanya disebut dalam !yarat "husus "ontrak% yang membiayai sebagian dan penyelenggaraan Pekerjaan berdasarkan suatu perjanjian dengan Pemerintah. (ii) Penjanjian berarti suatu 3ank Pemerintah% 3ank lain atau lembaga keuangan lain% atau lembaga asuransi yang disetujui oleh 0enteri keuangan% atau yang mengeluarkan ,aminan Pelaksanaan atau ,aminan &ang muka untuk "ontrak ini. h. (i) Disetujui atau diarahkan berarti disetujui atau diarahkan secara tentulis oleh Direksi pekerjaan termasuk penegasan tertulis atas persetujuan lisan terdahulu dan Direksi Pekerjaan dan persetujuan atau arahan berarti persetujuan atau arahan dari Direksi Pekerjaan secara tertulis. (ii) (ertulis berarti komunikasi tertulis% dengan tangan. ketikan atau tercetak% telek% telegram% facsimile% atau sarana sejenis. yang harus diikuti dengan bukti-bukti tertulis. (iii) Perintah berarti perintah tentulis. atau perintah lisan dari Direksi Pekerjaan yang kemudian ditegaskan secara tertulis.
Tunggal dan Ja a! (') "ata kata yang mengandung pengertian tungga4 dapat juga diartikan jamak dan sebaliknya sesuai dengan maksud kalimat. Judul a"au #a"a"an Pinggi$ (5) ,udul termasuk judul bab. catatan tepi dan catatan lain dalam syarat "ontrak tidak boleh dianggap sebagai bagian dari padanya ataupun diperhitungkan dalam menggantikan atau menafsirkan !yarat "ontrak dan% K&n"$a!% 'ia(a (/) "ata biaya harus dianggap meliputi juga biaya umum (o#er head) baik di dalam atau di luar )apangan.
DIREKSI DAN )AKIL DIREKSI PEKERJAAN

Tugas dan )e*enang Di$e!si Pe!e$+aan '. (1) Direksi Pekerjaan melaksanakan tugas sebagaimana ditetapkan dalam "ontrak 6 antara lain% mengeluarkan berita acara. keputusan dan perintah% kecuali hal-hal yang harus dimintakan persetujuan
.ol
-7

Pemilik terlebih dahulu dan harus dibe-ritahukan kepada "ontraktor. yaitu yang berkenaan dengan : a. Perpanjangan waktu penyelesaian Pekerjaan. b. 3iaya tambahan yang harus ditanggung oleh Pemilik. c. Perintah perubahan yang mengakibatkan !e*a+i,an tambahan di pihak Pemilik atau "ontraktor% yang menyangkut penambahan atau pengurangan yang melampaui batas +arga "ontrak sebagaimana ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak dalam Pasal 78 -yat (1) (+arga "ontrak) atau yang mengubah atau menambah !pesifikasi. d. Persetujuan mengenai harga. !egala hal yang berhubungan dengan "ontrak harus diselesaikan antara Pemilik dan "ontraktor melalui Direksi Pekerjaan. (ambahan atau pembatasan tugas Direksi Pekerjaan ditentukan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal ' -yat (1). !etiap persetujuan. keputusan% nstruksi% pengarahan% atau perintah tertulis yang diberikan oleh Direksi Pekerjaan kepada "ontraktor dalam ketentuan batas batas pendelegasian wewenang Direksi Pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam -yat ini. harus dilaksanakan dan mengikat "ontraktor dari Pemilik. (') $akil Direksi Pekerjaan bertanggung jawab pada Direksi Pekerjaan dari tugasnya adalah dimengamati serta mengawasi Pekerjaan dan menguji serta meneliti setiap bahan yang akan dipakai. atau mutu pengerjaan yang dilakukan oleh kontraktor. Dia tidak berhak : a. 0embebaskan kontraktor dari tugas dan kewajibannya berdasarkan kontrak. b. 0emerintahkan pelaksanaan pekerjaan yang menyebabkan kelambatan atau pembayaran tambahan oleh Pemilik. c. 0embuat perubahan Pekerjaan% kecuali ditentukan dengan tegas dibawah ini atau pada bagian lain dan "ontrak. 3ila ada wewengan Direksi Pekerjaan yang diuraikan dalam "ontrak akan dijalankan oleh $akil Direksi Pekerjaan% maka wewenang .tersebut harus dicantumkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal ' -yat ('). 0eskipun demikian Direksi Pekerjaan dapat mendelegasikan wewenang dan kekuasaannya lebih lanjut. Direksi Pekerjaan sewaktu-waktu dapat mendelegasikan kekuasaan dan wewenang yang ada padanya secara tertulis kepada $akil Direksi Pekerjaan dan harus memberikan rekaman semua pendelegasian wewenang dan kekuasaan tersebut kepada "ontraktor dan Pemilik. !etiap perintah atau persetujuan tertulis yang diberikan $akil Direksi Pekerjaan kepada kontraktor dalam batas batas ketentuan pendelegasian tersebut% tetapi tidak berlaku untuk hal hal yang lain% harus mengikat "ontraktor dan Pemilik !eakan akan perintah dan persetujuan tertulis itu telah diberikan oleh Direksi Pekerjaan. Dengan ketentuan : (i) ,ika $akil Direksi Pekerjaan menyetujui suatu pekerjaan atau bahan% maka hal itu tidak boleh mengurangi arti wewenang Direksi Pekerjaan untuk kemudian tidak menyetujui pekerjaan atau bahan tersebut dan untuk memerintahkan rnerubuhkan% penyingkiran. atau pembongkaran pekerjaan itu.
.ol
-1

(ii)
-pabila "ontraktor tidak puas dengan suatu keputusan $akil Direksi Pekerjaan% "ontraktor berhak mengajukan masalah tersebut kepada Direksi Pekerjaan yang kemudian harus meneguhkan% memutuskan sebalikya% atau mengubah keputusan tersebut.
)e*enang Da$u$a" Di$e!si Dan )a!il Di$e!si Pe!e$+aan (5) ,ika menurut pendapat $akil Direksi Pekerjaan timbul keadaan darurat yang mempengaruhi keselamatan jiwa atau Pekerjaan atau harta benda yang berdekatan% maka $akil Direksi Pekerjaan dapat memerintahkan "ontraktor melaksanakan suatu pekerjaan atau melakukan segala sesuatu yang mungkin perlu menurut pendapat $akil Direksi Pekerjaan untuk menghindari atau mengurangi resiko. "ontraktor harus dengan segera menuruti tanpa menimbang semua perintah dari $akil Direksi Pekerjaan meskipun berlaku ketentuan -yat (1) tersebut di atas. Direksi Pekerjaan setelah berkonsultasi dengan Pemilik% harus menentukan besarnya pembayaran tambahan. jika ada. 9ang mungkin menjadi hak "ontraktor sesuai dengan kontrak berkenaan dengan pekerjaan yang telah dilakukannya sesuai dengan ketentuan -yat ini.
PENGALIHAN DAN SU'KONTRAKTOR

Pengali-an 5. (anpa terlebih dahulu mendapat i:in tertulis dan Pemilik% kontraktor tidak boleh mengalihkan kontrak atau bagian apapun dari kontrak% atau manfaat atau kepentingan dari padanya% kecu ali hak kontraktor menerima pembayaran yang menjadi haknya atau yang akan menjadi haknya berdasarkan kontrak boleh dialihkan pada 3ank kontraktor Su,!&n"$a!"&$ /. (1) "ontrator tidak boleh mensubkontrakkan seluruh Pekerjaan yang merupakan Pekerjaan &tama sebagaimana tersebut dalam !yarat "husus "ontrak Pasal /. "ecuali ditentukan lain dalam "ontrak . "ontraktor tidak boleh mensubkontrakkan tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Direksi Pekerjaan% dan jika i:in tersebut diberikan. tidak akan menibebaskan "ontraktor dari semua tanggung jawab atau kewajibannya sesuai "ontrak. "ontraktor harus bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan-tindakan% kesalahan. dan kelalaian subkontraktor% wakil pembantunya% atau pekerjaannya seakan-akan itu semua adalah tindakan. kesalahan% dan kelalaian "ontraktor% wakilnya% pembantunya% atau pekerjaannya. Penyerahan pekerjaan berdasarkan upah kerja borongan dan pembelian bahan tidak termasuk mensubkontrakkan berdasarkan Pasal ini.
.ol
-;

Ke$+asa a dengan K&n"$a!"&$ G&l&ngan E!&n& i Le a(') "ontraktor diwajibkan bekerjasama pemasok golongan ekonomi lemah.
dengan
"ontraktor
dan
DOKUMEN KONTKAK
K&n"$a! 2. "ontraktor dan Pemilik harus mengadakan ikatan kontrak dan menandatangani "ontrak resmi. "ontraktor menanggung pembayaran materai tempel yang cukup bagi "ontrak sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. Dokumen "ontrak disiapkan oleh Pemilik dan dicetak atas biaya "ontraktor% scbanyak ' (dua) asli. beserta rekamannya sesuai dengan ketentuan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 12. Sa"uan U!u$an 7. (1) !atuan ukuran 0etrik (mks-meter kilogram sekon) digunakan dalam Dokumen "ontrak% kecuali apabila disepakati lain dengan Direksi Pekerjaan. D&!u en.D&!u en (ang Saling en+elas!an (') a. si masing-masing dokumen dari Dokumen "ontrak pada hakekatnya harus saling menjelaskan. b. -pabila terdapat ketidaksamaan isi dokumen antara yang satu dengan yang lain. Direksi Pekerjaan harus menjelaskan dan menginstruksikan kepada "ontraktor untuk melaksanakannya. c. -pabila ketidaksamaan tersebut secara wajar tidak dapat diketahui oleh suatu kontraktor yang berpengalaman sekalipun% dan pelaksanaan instruksi tersebut -yat (') butir b mengakibatkan adanya tambahan biaya% maka Direksi Pekerjaan harus menilai kebenaran pengeluaran biaya tersebut dan Pemilik harus membayarnya dengan memperhatikan !yarat &mum "ontrak Pasal ' -yat (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan). d. -pabila terdapat pertentangan isi dokumen yang satu dengan yang lain% maka diberlakukan urutan kekuatan dokumen yang ditetapkan dalam "ontrak. S/esifi!asi dan Ga ,a$ (5) !esuatu yang disebutkan dalam !pesifikasi tetapi tidak terdapat dalam gambar% harus dianggap disebut dalam gambar% sedang bila terdapat dalam gambar tetapi tidak disebutkan dalam !pesifikasi% maka harus dianggap disebutkan dalam !pesifikasi. Dalam hal
.ol
-<

terdapat perbedaan antara !pesifikasi yang mengikat.. Ja
*ambar
dan
!pesifikasi%
maka
inan Pela!sanaan 1. (1) !esudah menerima !urat Penunjukan% maka "ontraktor atas biaya sendiri harus menyerahkan ,aminan Pelaksanaan kepada Pemilik sebesar yang ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 1 -yat (1) (,aminan Pelaksanaan) yang dikeluarkan oleh 3ank Pemerintah atau bank lain atau lembaga keuangan lain yang ditetapkan oleh 0enteri "euangan. ,aminan Pelaksanaan ini harus tetap berlaku penuh. sejak tanggal penandatanganan "ontrak sampai tanggal penerbitan 3erita -cara Penyerahan "edua Pekerjaan. sesuai dengan Pasal 7' -yat (1). kecuali apabila ditentukan lain dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 1 -yat(l).
Kegagalan Men(edia!an Ja inan (') -pabila "ontraktor tidak dapat menyediakan jaminan tersebut dalam -yat (1) Pasal ini dalam waktu yang telah ditetapkan% maka Pemilik berhak membatalkan penunjukan "ontraktor tanpa tanggungan apapun kepada "ontraktor dan menguangkan ,aminan Penawanan "ontraktor serta mengambil tindakan yang dianggapnya terbalik. Ja Ja inan Ta ,a-an0 inan Lain0 dan Ja inan Peleng!a/ (5) "ontraktor harus menyediakan jaminan tambahan% jaminan lain% atau jaminan pelengkap yang diwajibkan oleh Pemilik apabila : a. Penjamin tidak lagi dapat disetujui oleh Pemilik% atau b. +arga "ontrak ternyata bertambah cukup besar setelah jaminan itu diberikan.
Uang Mu!a (/) ,ika "ontraktor mengajukan permintaan pembayaran &ang 0uka. dan ketentuan tentang &ang 0uka tersebut terdapat dalam kontrak% maka "ontraktor harus memberikan ,aminan &ang 0uka dengan nilai sebesar &ang 0uka yang akan dibayarkan. ,aminan itu dapat diganti sewaktu waktu dengan jaminan sebesar jumlah yang tersisa setelah sebagian dipungut kembali dari pembayaran bulanan. ,aminan itu harus berlaku penuh sampai seluruh uang muka dilunasi sesuai "ontrak. ,aminan tersebut harus dengan persyaratan yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan dan dikeluarkan 3ank Pemerintah atau 3ank lainnya atau lembaga keuangan lain yang ditetapkan oleh 0enteri "euangan dan harus dibuat sesuai dengan bentuk yang disediakan untuk keperluan tersebut dalam Dokumen )elang. Pe ili!an Ga ,a$ ;. (1) *ambar tetap dalam penguasaan tunggal Direksi Pekerjaan. tetapi ' (dua) rekamannya disediakan bagi "ontraktor tanpa dipungut
.ol
- 18

biaya. "ontraktor harus menyediakan dan membuat rekaman selanjutnya yang diperlukan olehnya untuk pelaksanaan Pekerjaan dengan biaya sendiri. Pada waktu "ontrak selesai. "ontraktor harus mengembalikan !eluruh *ambar yang disediakan berdasarkan "ontrak kepada Direksi Pekerjaan% apabila diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan. "ontraktor harus menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Direksi Pekerjaan mengenai gambar atau spesifikasi selanjutnya yang mungkin diperlukan dalam pelaksanaan Pekerjaan Permanen atau lain-lain berdasarkan "ontrak. Ga ,a$ di La/angan (') "ontraktor harus menyediakan (satu) set rekaman *ambar di )apangan dan selalu tersedia untuk keperluan pemeriksaan dan penggunaan oleh Direksi Pekerjaan dan oleh orang lain yang diberi kuasa tertulis oleh Direksi Pekerjaan. ,a$ dan Ins"$u!si Lan+u"an (5) !ewaktu-waktu selama berlangsungnya Pekerjaan% Direksi Pekerjaan akan memberikan gambar gambar dan instruksi lanjutan kepada kontraktor% tidak termasuk gambar kerja kontraktor. sebagaimana yang perlu untuk pelaksanaan. penyelesaian dan perbaikan Pekerjaan Permanen yang benar dan memadai. "ontraktor harus melaksanakan dan terikat oleh gambar-gambar dan instruksi lanjutan tersebut. ,a"an Ke a+uan Pe!e$+aan (/) "ontraktor harus menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Direksi Pekerjaan apabila rencana atau kemajuan Pekerjaan diperlihatkan akan ter-hambat atau terlambat% kecuali apabila dalam waktu yang wajar Direksi Pekerjaan mengeluarkan perintah dan gambar lanjutan termasuk pengarahan% instruksi atau persetujuan. Pemberitahuan harus memuat rincian mengenai gambar dan perintah yang diperlukan serta alasan dan waktu gambar atau perintah tersebut diperlukan% dan mengenai kelambatan atau hambatan yang mungkin diderita atau perintah tersebut terlambat. Kela ,a"an Ga ,a$ (2) ,ika dalam waktu yang wajar Direksi Pekerjaan belum mengeluarkan gambar dan perintah !esuai dengan -yat (') Pasal ini dan "ontraktor menderita kelambatan% maka Direksi Pekejaan harus memperhitungkan kelambatan tersebut dalam menentukan perpanjangan waktu yang menjadi hak "ontraktor. berdasarkan !yarat &mum kontrak Pasal // (Perpanjangan $aktu Penyeiesaian). dengan mengikuti ketentuan !yarat &mum "ontrak Pasal ' -yat (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan).
Ga
Ha
.ol
- 11

KE)AJI'AN DAN TANGGUNG JA)A' UMUM

Tanggung Ja*a, U u K&n"$a!"&$ 18. (1) 0ematuhi ketentuan "ontrak% "ontraktor harus melaksanakan. 0enyelesaikan dan memperbaiki Pekejaan dengan ketelitian dan kesungguhan. dan menyediakan semua tenaga kerja termasuk tenaga pengawasan Pekerjaan. bahan-bahan% peralatan "ontraktor. pengangkutan ke atau dari )apangan. dan di dalam dan di sekitar Pekerjaan. serta !emua hal hal lain% baik yang bersifat sementara maupun yang diperlukan untuk pelaksanaan% penyelesaian% dan perbaikan tersebut sebagaimana ditetapkan dalam "ontrak atau yang secara wajar dapat disimpulkan dari ketentuan "ontrak. Kea anan . (') "ontraktor harus bertanggung jawab penuh atas kecukupan% kemantapan dan keselamatan semua kegiatan lapangan dan metode konstruksi dengan ketentuan "ontraktor tidak bertanggung jawab atas rancangan atau spesifikasi Pekerjaan Permanen. atau atas rancangan atau spesifikasi Pekerjaan !ementara yang dibuat oleh Pemilik atau Direksi Pekerjaan. kecuali bila ditetapkan lain dalam "ontrak.
Pe e$i!saan La/angan 11. -pabila Pemilik menyediakan data bagi "ontraktor% yang disertakan pada Dokumen )elang mengenai kondisi hidrologi dan kondisi di bawah permukaan tanah yang diperoleh oleh atau atas nama Pemilik dari penyelidikan terdahulu% jika ada% "ontraktor harus bertanggung jawab atas penafsirannya sendiri mengenai data tersebut. "ontraktor dianggap telah meninjau dan menyelidiki )apangan dan sekelilingnya% serta mendapatkan informasi yang ada sehubungan dengan hal tersebut. "ontraktor dianggap telah cukup memahami pengetahuannya% sejauh yang dapat dilakukan% sebelum memasukkan Penawarannya mengenai : a. 3entuk dan sifat sifat )apangan% termasuk keadaan di bawah permukaan% keadaan hidrologi dan cuaca. b. =uang lingkup dan sifat pekerjaan dan bahan bahan yang perlu untuk penyelesaian Pekerjaan. dan c. !arana untuk memasuki )apangan dan akomodasi yang mungkin dia perlukan. dan secara umum harus dianggap telah memperoleh !emua informasi yang perlu mengenai resiko. kemungkinan-kemungkinan. dan keadaan-keadaan yang mungkin mempengaruhi atau memberikan dampak pada Penawarannya. Keleng!a/an Pena*a$an
.ol
- 1'

1'. (1) Pada waktu memasukkan Penawarannya% "ontraktor dianggap telah yakin mengenai kebenaran dan kelengkapan Penawaran dan hargaharga yang tercantum dalam daftar "uantitas dan +arga. +argaharga tersebut harus sudah mencakup semua kewajiban yang perlu untuk pelaksanaan% penyelesaian. dan perbaikan Pekerjaan dengan benar% kecuali jika ditentukan lain dalam "ontrak. K&ndisi Fisi! Yang Me$ugi!an dan Halangan Yang 'u!an Ala i (') ,ika dalam waktu pelaksanaan Pekerjaan. "ontraktor menghadapi kondisi fisik% atau halangan yang bukan alami yang menurut pendapatnya secara $ajar tidak dapat diperhitungkan oleh kontraktor yang berpengalaman sekalipun% selain dari kondisi cuaca di )apangan% maka dalam waktu 58 (tiga puluh) hari sejak dia menghadapi kondisi% fisik atau halangan tersebut% "ontraktor harus memberitahukan hal itu secara tertulis kepada Direksi Pekerjaan. -pabila Direksi Pekerjaan setuju dengan apa yang diberitahukan oleh "ontraktor% maka Direksi Pekerjaan akan mengesahkan dengan mengikuti ketentuan !yarat &mum "ontrak Pasal '. -y at (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan) dan Pemilik akan membayar biaya tambahan yang wajar yang telah dikeluarkan "ontraktor sebagai akibat dari keadaan atau halangan yang dihadapi% berkenaan dengan : a. "epatuhan "ontraktor melaksanakan instruksi yang diberikan oleh Direksi Pekerjaan kepadanya sehubungan dengan kejadian tersebut di atas% atau b. -danya tindakan yang benar dan wajar yang disetujui Direksi Pekerjaan yang dapat diambil oleh "ontraktor apabila tidak ada instruksi tententu dari Direksi Pekerjaan. Pe!e$+aan Ha$us Sesuai K&n"$a! 15. "ontraktor harus melaksanakan% menyelesaikan dan memperbaiki Pekerjaan. benar-benar sesuai dengan "ontrak dan dapat disetujui Direksi Pekerjaan dengan bendasarkan ketentuan syarat &mum "ontrak Pasal 7' (3erita -cara Penyerahan "edua Pekerjaan) dan harus benar-benar mematuhi dan mentaati insruksi dan pengarahan Direksi Pekerjaan mengenai segala hal yang berkenaan dengan Pekerjaan% baik disebutkan dalam "ontrak maupun tidak% kecuali apabila berdasarkan hukum atau secara fisik tidak mungkin dilakukan. "ontraktor hanya boleh menerima instruksi dan perintah dari Direksi Pekerjaan% dengan mengikuti ketentuan Pasal -yat (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan)% atau sebatas yang ditentukan dalam !yarat umum "ontrak Pasal '. -yat (') ((ugas dan $ewenang $akil Direksi Pekerjaan)% boleh menerima instruksi dan perintah dari wakil direksi Pekerjaan. Ren1ana Ke$+a 1/. a. Dalam waktu 78 (enam puluh) hari setelah menerima !urat Penunjukan. "ontraktor harus rnenyampaikan rencana kerja kepada Direksi Pekerjaan untuk mendapatkan persetujuannya. yang
.ol
- 15

menjelaskan cara pelaksanaan Pekerjaan. dalam bentuk yang dapat disetujui oleh direksi Pekerjaan. !ewaktu-waktu bila diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan% "ontraktor harus melengkapi rencana kerja tersebut dengan keterangan tertulis mengenai pengeluaran "ontraktor untuk melaksanakan Pekerjaan dan mengenai Peralatan "ontraktor serta Pekerjaan !ementara yang menurut rencana akan disediakan% digunakan% atau didirikan oleh "ontraktor sesuai dengan keperluan. Penyampaian rencana kerja oleh "ontraktor dan persetujuan oleh Direksi Pekerjaan. atau penyerahan keterangan tersebut% tidak membebaskan "ontraktor dari tugas> dan tanggung jawabnya berdasarkan "ontrak. b. -pabila pada suatu waktu menurut pendapat Direksi Pekerjaan bahwa kemajuan Pekerjaan yang dicapai tidak sesuai dengan rencana kerja yang disetujui menurut -yat (1) Pasal ini . maka atas permintaan Direksi Pekerjaan% "ontraklor harus mcnyampaikan suatu rencana kerja baru yang menunjukkan perlu bahan perubahan yang perlu pada rencana kerja yang telah disetujui untuk menjamin bahwa penyelesaian Pekerjaan benar-benar dapat dilaksanakan dalam waktu sebagaimana ditetapkan dalam !yarat &mum "ontrak Pasal /5 ($aktu Penyelesaian Pekerjaan) c. "ontraktor harus selalu menyimpan catatan yang akurat dan lengkap sesuai dengan praktek administrasi teknis yang benar dan memuaskan Direksi Pekerjaan. !emua catatan yang berhubungan dengan Pekerjaan harus selalu tersedia bagi Pemilik maupun Direksi Pekerjaan.
Penga*as dan )a!il K&n"$a!"&$% 12. (1) "ontraktor harus mengadakan atau melakukan segala pengawasan yang perlu selama pelaksanaan% penyelesaian . dan perbaikan Pekerjaan dan sesudahnya. &ntuk pemenuhan kewajiban "ontraktor berdasarkan "ontrak selama Direksi Pekerjaan menganggap perlu "ontraktor dan wakilnya yang cakap dan diberi kuasa% serta disetujui oleh Direksi Pekerjaan harus selalu berada di Pekerjaan dan harus memberikan seluruh waktunya untuk pengendalian Pekerjaan% dengan ketentuan bahwa persetujuan tersebut sewaktuwaktu dapat ditarik kembali. -pabila persetujuan atas wakil tersebut ditarik kembali oleh Direksi Pekerjaan% "ontraktor harus secepat mungkin memindahkan wakil tersebut dari Pekerjaan setelah menerima pemberitahuan tertulis mengenai penarikan kembali dan tidak boleh memperkerjakan lagi di pekerjaan dalam rugas apapun dan harus menggantinya dengan orang lain yang disetujuinya oleh Direksi Pekerjaan. $akil yang diberi kuasa atas nama kontraktor tersebut harus menerima pengarahan dan instruksi dari Direksi Pekerjaan. S"af P$&fesi&nal
.ol
- 1/

(') "ontraktor harus memperkerjakan staf profesional berpengalaman dan berkemampuan yang cocok diperkerjakan pada pekerjaan.
yang untuk
I2in 'agi S"a" A-li Asing (5) -pabila "ontraktor akan memperkerjakan tenaga ahli asing. maka "ontraktor barus mengajukan rincian lengkap kualifikasi profesi dan pengalaman tenaga ahli asing.yang akan diperkerjakan di Pekerjaan% kepada Pemilik melalui Direksi Pekerjaan dengan format sebagaimana diwajibkan untuk pendaftaran dan persetujuan dari instansi yang berweang. Tenaga Ke$+a K&n"$a!"&$ 17. (1) "ontraktor barus menyediakan dan memperkerjakan di )apangan sehubungan dengan pelaksanaan% penyelesaian dan perbaikan Pekerjaan a. (enaga pelaksana teknis yang terampil dan berpengalaman dalam bidangnya dan pengawas% mandor dan kepala tukang yang cakap dalam melakukan pengawasan yang tepat untuk pekerjaan yang memerlukan pengawasan mereka. b. (enaga kerja trampil% setengah trampil dan tidak trampil sesuai keperluan untuk pelaksanaan% penyelesaian dan perbaikan Pekerajan yang sesuai dan tepat pada waktunya. Mengelua$!an Tenaga Ke$+a K&n"$a!"&$ (') Direksi Pekerjaan berhak menolak dan mewajibkan "ontraktor memberhentikan seseorang yang dipekerjakan oleh "ontraktor pada atau sehubungan dengan pelaksanaan% penyelesaian dan. perbaikan Pekerjaan% yang menurut pendapat Direksi Pekerjaan berperilaku tidak senonoh. tidak cakap atau ceroboh dalam pelaksanaan tugasnya% atau yang menurut pertimbangan Direksi% Pekerjaan orang tersebut tidak patut dipekerjakan dan orang tersebut tidak boleh dipekerjakan lagi tanpa i:in tertulis dari Direksi Pekerjaan. ?rang yang diberhentikan secara demikian dari Pekerjaan barus diganti secepat mungkin dengan seorang pengganti yang cakap yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Pe a"&!an 11. (1) "ontraktor harus bertanggung jawab atas : a. Pematokan yang tepat dan benar yang berkaitan dengan titik koordinat% dan ketinggian titik referensi awal yang diberikan oleh Direksi Pekerjaan secara tertulis. b. "etepatan letak ketinggian dan ukuran dan penjajaran (alinyemen) semua bagian Pekerjaan terhadap titik referensi tersebut di atas% dan c. Penyediaan peralatan ukuran% perlengkapan dan tenaga kerja yang perlu sehubungan dengan pematokan. d. "ontraktor harus bekerja sama dengan Direksi Pekerjaan serta menyediakan semua fasilitas yang diperlukan oleh Direksi
.ol
- 12

Pekerjaan sehingga dapat dilakukan oleh "ontraktor.
memeriksa
pematokan
yang
-pabila pada suatu waktu selama berlangsungnya Pekerjaan% tenyata terdapat kesalahan mengenai letak ketinggian. ukuran atau penjajaran satu bagian Pekerjaan. maka jika diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan. "ontraktor harus dengan biaya sendiri memperbaiki kesalahan tersebut sesuai dengan "ontrak dan atau dapat disetujui oleh Direksi Pekerjaan. -pabila kesalahan tersebut berdasarkan data yang salah yang diberikan oleh Direksi Pekerjaan secara terlulis. maka biaya perbaikan ditangggung oleh Pemilik. Pemeriksaan pematokan atau pemeriksaan koordinat atau ketinggian yang dilakukan oleh Direksi Pekerja tidak membebaskan "ontraktor dari tanggung jawab atas kebenaran pematoknn atau koordinat atau ketinggian tersebut. "ontraktor harus dengan seksama melindungi dan memelihara semua patok tetap% papan bangunan% patok sementara dan lain lain yang digunakan dalam pematokan Pekerjaan. Pe ,&$an dan Penggalian un"u! Pen(elidi!an 1;. -pabila pada suatu waktu selama pelaksanaan Pekerjaan% Direksi% Pekerjaan mewajibkan "ontraktor melakukan pemboran atau melakukan penggalian untuk penyelidikan% dengan mengikuti !yarat &mum "ontrak Pasal '% -yat (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan). maka kewajiban tersebut harus diperintahkan secara tertulis dan harus dianggap sebagai tambahan berdasarkan ketentuan syarat Pasal 21% a#al (1) (perubahan)% kecuali jika jenis pekerjaan atau Dana 3ersyarat yang berkenaan tersebut sudah dicantumkan dalam kuantitas dan +arga. Pen+agaan dan Pene$angan 1<. "ontraktor dengan biaya sendiri harus menyediakan dan memelihara penerangan% pengawasan% pemagaran% dan penjagaan. pada waktu dan ditempat yang diperlukan atau yang diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan atau oleh badan resmi yang berwenang% demi kebaikan pelaksanaan Pekerjaan% termasuk kerja malam% demi pelindungan Pekerjaan atau untuk keselamatan dan keamanan umum dan lain-lain. Penga anan Pe!e$+aan '8. (1) !ejak dimulainya Pekerjaan sampai tanggal yang dinyatakan dalam 3erita -cara Penyerahan Pertama Pekerjaan berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal /;. -yat (1) (3erita -cara Penyerahan Pertama Pekerjaan) "ontraktor harus bertanggung jawab penuh atas pengamanan Pekerjaan dan semua Pekerjaan !ementara. Dalam hal terjadi kerusakan% kehilangan% atau musibah yang mungkin menimpa Pekerjaan atau bagiannya atau Pekerjaan !ementara sebagai akibat apapun% kecuali kerugian akibat resiko yang dikecualikan sebagaimana yang ditentukan dalam -yat (') Pasal ini. "ontraktor harus memperbaiki dan memulihkan kembali dengan biaya sendiri. sehingga pada waktu penyelesaian. Pekerjaan dalam
.ol
- 17

keadaan baik dan rapi sesuai dengan persyaratan "ontrak dan instruksi Direksi Pekerjaan. Dalam hal kerusakan. kehilangan tersebut terjadi sebagai akibat dikecualikan% "ontraktor harus memulihkannya kembali dengan atau musibah dan resiko yang memperbaiki dan biaya%dan Pemilik. sejauh diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan yang telah berkonsultasi dengan Pemilik sebelumnya dan mematuhi ketentuan !yarat &mum "ontrak Pasal 72 (=esiko "husus). "ontraktor juga harus menanggung setiap kerusakan pada Pekerjaan sebagai akibat pelaksanaan pekerjaan "ontraktor dalam memenuhi kewajibannya sesuai !yarat &mum "ontrak Pasal /< dan atau 28 (@acat dan Perbaikan). dan selama "ontraktor menghentikan% Pekerjaan atau ketika memperbaiki cacat. Resi!& Yang Di!e1uali!an (') 9ang dimaksud resiko yang dikecualikan di sini adalah resikoresiko yang tidak dapat diasuransikan mencakup : a. Perang-perang terbatas (baik perang yang umumkan atau tidak) b. Penyerbuan% tindakan musuh asing c. Perselisihan penduduk% keributan. kekacauan% huru-hara (kecuali yang semata-mata terjadi pada pekerja "ontraktor atau subkontraktomya dan timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Pekerjaan) d. pemberontakan% re#olusi e. makar% perang saudara f. radiasi yang mengakibatkan ionaisasi atau pencemaran radio aktif dan bahan atau limbah nuklir dari bahan nuklir% bahan peledak racun% radioaktif atau bahan nuklir atau komponen nuklir berbahaya. g. gelombang tekanan yang disebabkan oleh pesawat terbang atau alat penerbangan yang rak dengan kecepatan suara atau diatas kecepatan suara6 h. resiko yang semata-mata diakibatkan oleh kesalahan rancangan Pekerjaan yang dibuat oleh Pemilik. i. Penggunaan dan atau penghunian secara nyata suatu bagian Pekerjaan oleh Pemilik yang 3erita -cara Penyerahan Pertama Pekerjaan telah dikeluarkan% tetapi tidak termasuk tanggung jawab "ontraktor selama masa Pemeliharaan% dan j. "erusakan akibat kekuatan alam yang oleh "ontraktor berpengalaman sekalipun tidak dapat meramalkan atau secara wajar tidak dapat menentukannya atau rnengasuransikannya. Asu$ansi Pe!e$+aan dan Lain.lain '1. (anpa mengurangi kewajiban dan tanggung jawabnya berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal '8% -yat (1) (Pengamanan Pekerjaan)% "ontraktor harus mengasuransikan atas nama bersama Pemilik dan "ontraktor terhadap semua kehilangan atau kerusakan yang disebabkan oleh apapun% selain dan resiko yang dikecualikan. "ontraktor harus bertanggung jawab berdasarkan ketentuan "ontrak
.ol
- 11

sehingga Pemilik dan "ontraktor tertanggung selama jangka waktu berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal '8% -yat (1) (Pcngamanan Pekerjaan) dan juga tertanggung selama ,angka $aktu Pemeliharaan% atas kehilangan dan kerusakan yang timbul karena suatu penyebab yang terjadi sebelum dimulainya ,angka $aktu Pemeliharaan. dan atas kehilangan atau kerusakan yang disebabkan oleh "ontraktor sewaktu berlangsungnya kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memenuhi kewajibannya bendasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal /< dan Pasal 28 (@acat dan Perbaikan) yaitu asuransi bagi yang disebutkan di bawah ini : a. Pekerjaan yang sedang dikerjakan sebesar harga perkiraan kontrak pekerjaan yang sedang berjalan atau ditambah sejumlah uang sebagaimana ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal '1 (-suransi Pekerjaan dll)% beserta bahan-bahan yang akan dipadukan menjadi bagian dan Pekerjaan Permanen seharga nilai penggantinya. b. Peralatan "ontraktor dan barang-barang lain yang dibawa kelapangan oleh "ontraktor seharga nilai pengganti Peralatan "ontraktor dan barang-barang lain tersebut. c. -suransi tersebut harus diadakan dengan suatu perusahaan asuransi dan dengan persyaratan yang disetujui oleh Pemilik% persetujuan itu tidak akan ditunda tanpa alasan% dan apabila diperlukan% "ontraktor harus menunjukan polis asuransi dan tanda terima pembayaran preminya yang telah dibayar. Ke$ugian Mengenai Manusia dan Ha$"a 'enda ''. (1) "ecuali jika "ontrak menetapkan lain% "ontraktor harus mengganti kerugian Pemilik akibat segala kerugian dan klaim mengenai a. kematian atau luka yang diderita seseorang% atau b. kerugian karena kerusakan harta benda (selain dan Pekerjaan atau permukaan atau kerusakan lain pada tanah atau tanaman di )apangan yang diderita oleh penyewa atau penghuni)% yang mungkin terjadi sebagai konsekuensi dan pelaksanaan% penyelesaian% dan perbaikan cacat Pekerjaan% dan akibat segala klaim% tuntutan hukum. ganti rugi% biaya% ongkos dan pengeluaran segala rupa mengenai atau sehubungan dengan halhal tersebut% dengan pengecualian sebagaimana ditentukan dalam -yat (') di bawah ini Dengan ketentuan untuk keperluan Pasal ini ungkapan )apangan harus dianggap terbatas pada daerah yang ditentukan. dalam !pesifikasi atau ditunjukkan dalam *ambar% dimana tanah dan tanaman akan terganggu atau rusak sebagai konsekuensi pelaksanaan Pekerjaan.
Penge1ualian (') Pengecualian sebagaimana disebut dalam -yat (1) di atas adalah : a. Penggunaan tanah secara tetap untuk penempatan Pekerjaan atau bagian dari Pekerjaan.
.ol
- 1;

b. +ak Pemilik untuk melaksanakan Pekerjaan atau bagian dari padanya% di atas% di bawah% di dalam% atau melalui tanah yang dimaksud. c. "erusakan harta benda sebagai akibat yang tidak dapat dihindarkan dan pelaksanaan% penyelesaian% atau perbaikan cacat Pekerjaan% sesuai dengan "ontrak. d. "ematian atau cidera pada perorangan% atau kerugian atau kerusakan harta benda sebagai akibat dan tindakan atau kelalaian Pemilik% wakil-wakilnya. pembantu-pembantunya atau "ontraktor lain yang tidak dipekerjakan oleh "ontraktor% atau yang berkenaan dengan klaim. tuntutan hukum% proses hukum% ganti rugi% biaya% ongkos dan pengeluaran yang berkenaan atau yang sehubungan dengan itu% atau apabila kematian% cidera atau kerugian itu sebagian disebabkan oleh "ontraktor% petugaspetugasnya atau wakil-wakilnya% maka yang harus ditanggung oleh "ontraktor adalah sebagian dan kewajiban mengganti rugi yang dianggap adil dan tidak berat sebelah dengan memperhatikan seberapa besar tanggung jawab Pemilik petugasnya atau wakilnya atau "ontraktor lain atas kerusakan atau kerugian itu. Penggan"ian Ke$ugian &le- Pe ili! (5) Pemilik akan mengganti rugi kepada "ontraktor atas segala klaim. tuntutan hukum% proses hukum% ganti rugi% biaya% ongkos dan pengeluaran yang berkenaan dengan hal-hal yang disebut sebagai pengecualian dalam -yat (') Pasal ini. Asu$ansi Pi-a! Ke"iga '5. (1) !ebelum memulai pelaksanaan Pekerjaan. tetapi tanpa membatasi kewajiban-kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai !yarat &mum "ontrak Pasal '' -yat ("erugian 0engenai 0anusia dan +arta 3enda)% "ontraktor harus mengasuransikan kewajibannya menanggung kerusakan bahan atau fisik% kehilangan atau cidera yang mungkin menimpa harta benda% termasuk harta benda milik Pemilik% atau orang termasuk orangnya Pemilik% yang disebabkan oleh atau ditimbulkan oleh pelaksanaan. penyelesaian% atau perbaikan Pekerjaan. Ju la- Mini u Asu$ansi Pi-a! Ke"iga (') -suransi tersebut harus diadakan dengan perusahaan asuransi dan dengan ketentuan-ketentuan yang disetujui oleh Pemilik% dan nilainya sekurang-kurangnya sebesar yang ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal '5 -yat (')% (,umlah 0inimum -suransi Pihak "etiga). Pada saat diperlukan. "ontraktor harus menunjukkan polis atau polis-polis asuransi tersebut serta bukti pembayaran premipreminya kepada Direksi Pekerjaan.
Ke"en"uan (ang Me ,e,as!an Pe ili! dan Tun"u"an (5) "etentuan tersebut diatas harus mencakup syarat bahwa bila terjadi klaim yang berkenaan dengan ketentuan itu% "ontraktor berhak
.ol
- 1<

menerima pembayaran ganti rugi berdasarkan polis yang diadakan untuk menanggung Pemilik% penjamin asuransi akan membebaskan Pemilik dan klaim dan biaya% ongkos dan pengeluaran-pengeluaran yang berkenaan dengan hal-hal tersebut. Ke1ela!aan a"au #ide$a (ang Dide$i"a Pe!e$+a '/. (1) Pemilik tidakAditanggung ganti rugi atau kompensasi yang harus dibayarkan menurut keputusan Pengadilan yang berkenaan dengan atas sebagai konsekuensi dan kecelakaan atau cidera pada pekerja atau orang lain yang dipekerjakan oleh "ontraktor atau oleh subkontraktornya% dan "ontraktor harus membayar ganti rugi dan membebaskan Pemilik dari segala kewajiban mcmbayar ganti rugi% dan kompensasi dan membebaskan Pemilik dari segala kewajiban membayar ganti rugi dan kompensasi tersebut% dan dari segala klaim% tuntutan hukum% proses pengadilan% biaya% ongkos dan pengeluaran apapun yang berkenaan atau sehubungan dengan itu% kecuali kecelakaan atau cidera yang diakibatkan oleh tindakan atau kelalaian Pemilik% wakil-wakilnya% atau pembantu-pembantunya Asu$ansi Te$-ada/ Ke1ela!aan Pe!e$+a ds,% (') "ontraktor harus mengasuransikan kecelakaan pekerja dengan penjamin asuransi sebagaimana disebutkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal '/% -yat (')% dan harus melanjutkan asuransi tersebut selama masih ada orang yang dipekerjakan olehnya di Pekerjaan% dan bilamana diperlukan oleh Direksi Pekerjaan% wajib menunjukkan polis -suransi tersebut dan bukti pembayaran premi mutakhir kepada Direksi Pekerjaan. : "ewajiban mengasuransikan kecelakaan pekerja tersebut berlaku pula terhadap subkontraktornya "ontraktor% termasuk menunjukkan polis asuransi dan bukti pembayaran preminya kepada Direksi Pekerjaan bila diperlukan -suransi yang diuraikan di atas harus mematuhi ketentuan dalam "eputusan 0enteri (enaga "erja Bo. 81A0enA1<;/ dan "eputusan 0enteri Pekerjaan &mum Bo. 58A"P(!A1<;/ untuk pelaksanaan Peraturan Pemerintah Bo. 55 (1<11) mengenai asuransi tenaga "erja (-!(C") Asu$ansi K&n"$a!"&$ '2. (1) a. "ontraktor harus menggunakan perusahaan asuransi ndonesia dan bilamana perlu dapat bekerja sama dengan pasar asuransi luar negeri berkenaan dengan segala polis asuransi yang harus diadakan dan dipelihara oleh "ontraktor. b. !ebelum memulai pelaksanaan Pekerjaan di )apangan% "ontraktor harus menunjukkan bukti kepada Pemilik bahwa asuransi yang diwajibkan berdasarkan "ontrak telah diadakan dan dalam waktu <8 (sembilan puluh ) hari sejak (anggal 0ulai "erja% menyerahkan polis asuransi kepada Pemilik serta harus memberitahukan hal itu kepada Direksi Pekerjaan c. Pengadaan asuransi yang memadai dan cukup sepanjang waktu adalah tanggung jawab "ontraktor. "egagalan "ontraktor mengadakan asuransi yang memadai tidak membebaskan
.ol
- '8

"ontraktor dan tanggung jawab atau kewajibannya berdasarkan "ontrak. =ekaman polis yang memenuhi syarat harus disampaikan dengan lengkap kepada Direksi Pekerjaan. sebelum memulai pelaksanaan Pekerjaan berdasarkan "ontrak. Polis tersebut harus menyatakan bahwa sebelum pertanggungan yang dicakup polis itu dirubah% dibatalkan atau habis masa berlakunya akan disampaikan pemberitahuan tertulis sekurang-kurangnya ;8 (delapan puluh) hari sebelumnya kepada Pemilik dengan sebuah rekaman kepada Direksi Pekerjaan. K&nse!uensi a"as Kegagalan Mengada!an Asu$ansi (') -pabila "ontraktor gagal mengadakan dan menjamin berlakunya asuransi yang dimaksudkan dalam !yarat &mum "ontrak Pasal '1 (-suransi Pekerjaan dll)% Pasal '5% -yat (1) (-suransi Pihak "etiga)% dan Pasal '/% ayat (1) ("ecelakaan atau @idera yang Diderita Pekerja)% Pasal '/% -yat (') (-suransi (erhadap "ecelakaan Pekerja)% atau asuransi lainnya yang harus diadakan olehnya berdasarkan ketentuan "ontrak% Pemilik dapat menahan pembayaran uang yang merupakan baru "ontraktor% sampai "ontraktor membayar premi atau premi-premi yang diperlukan untuk mengadakan asuransiasuransi yang diwajibkan tersebut. Pe ,e$i"a-uan dan Pe ,a(a$an 'e,an dan Pungu"an '7. (1) "ontraktor harus dianggap telah memperhitungkan semua beban dan pungutan yang diwajibkan oleh &ndang-undang% Peraturan Pemerintah atau "eputusan Presiden% atau Peraturan Pemerintah Daerah% atau peraturan dan ketetapan pihak yang berwenang% sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan% dan oleh peraturan dan ketetapan semua badan pemerintah dan perusahaan negara yang harta benda atau haknya dilanggar atau dapat dilanggar dengan cara bagaimanapun oleh Pekerjaan% kecuali yang berkenaan dengan hal-hal yang diatur dalam !yarat umum "ontrak Pasal 18% -yat (') (Peraturan Perundang-undangan 3aru yang 3erlaku)% "ontraktor harus memberitahukan dan membayar semua beban dan pungutan yang diwajibkan tersebut% dan Pemilik akan membayar kembali atau memberikan kepada "ontraktor sejumlah uang sebagaimana yang disahkan oleh Direksi Pekerjaan bahwa memang harus dibayar dan telah dibayarkan sebagaimana mestinya oleh "ontraktor berkenaan dengan adanya ongkos-ongkos tersebut. Ke/a"u-an Ke/ada Pe$a"u$an Pe$undangan (ang ,e$la!u (') "ontraktor harus patuh kepada segala ketentuan-ketentuan &ndang-&ndang% Peraturan Pemerintah atau "eputusan Pemerintah atau Peraturan Pemerintah daerah% atau peraturan dan ketetapan Pihak yang berwajib yang mungkin berlaku terhadap Pekerjaan% dan patuh pada segala peraturan dan ketetapan badan pemerintah dan perusahaan negara sebagimana telah disebutkan dimuka% dan akan membebaskan Pemilik dari denda dan tanggung jawab atas segala jenis pelanggaran ketentuan-ketentuan tersebut.
.ol
- '1

F&sil dan Lain.lain '1. (1) !emua fosil. uang logam% barang-barang kuno yang bernilai sejarah dan struktur arkeologi dan sisa-sisa lain atau benda-benda yang menyangkut kepentingan penyelidikan geologi atau arkeologi yang ditemukan di )apangan harus dianggap sebagai milik mutlak Pemilik. "ontraktor harus mengambil tindakan pencegahan yang wajar untuk mencegah pekerjanya atau orang lain mengambil atau merusakkan barang-barang atau benda tersebut dan harus dengan segera setelah penemuan itu% dan sebelum memindahkannya% memberitahukan mengenai penemuan tersebut kepada Direksi Pekerjaan dan setelah berkonsultasi dengan Pemilik% akan memerintahkan kepada "ontraktor tentang begaimana menyingkirkannya% dan jika penyingkiran ini menimbulkan pengeluaran biaya tambahan oleh "ontraktor maka biaya tersebut ditanggung Pemilik. 'a$ang Ta ,ang 'e$-a$ga (') !emua barang tambang berharga yang ditemukan di )apangan pada pelaksanaan Pekerjaan% tetap menjadi milik Pemilik. "ontraktor atau pekerja-pekerjanya harus menyerahkan semua barang tersebut kepada Direksi Pekerjaan. Ha! Pa"en dan R&(al"i ';. "ontraktor harus mengamankan dan membebaskan Pemilik dan kewajiban membayar ganti rugi atas segala klaim dan proses hukum karena atau sebagai akibat pelanggaran hak-hak paten% merek dagang% rancangan% atau nama yang dilindungi yang berkenaan dengan teknik% Peralatan "ontraktor% 0esin% pekerjaan% atau bahan yang dipakai untuk atau sehubungan dengan Pekerjaan atau bagian dan padanya dan segala klaim% tuntutan hukum% proses tuntutan% ganti rugi% biaya% ongkos dan pengeluaran apapun mengenai atau sehubungan dengan itu. "ontraktor harus membayar segala pungutan atau retribusi lain% sewa dan pembayaran lain% atau penggantian% bila ada% untuk mengambil batu% pasir% "erikil% tanah liat atau bahan-bahan lain yang diperlukan untuk Pekerjaan. kecuali apabila ditetapkan lain. Pemilik menjamin bahwa semua rancangan atau instruksi yang disediakan atau diberikan olehnya dalam pelaksanaan "ontrak tidak akan menyebabkan "ontraktor melanggar hak paten% rancangan terdaftar% merek dagang atau hak cipta. Gangguan Lalu.Iin"as dan Ha$"a 'enda (ang 'e$de!a"an '<. !emua kegiatan yang perlu untuk pelaksanaan% penyelesaian% dan perbaikan Pekerjaan% sejauh yang dapat dilakukan dengan mematuhi persyaratan "ontrak% harus dilaksanakan sedemikian rupa agar tidak menimbulkan gangguan terhadap kepentingan umum% jalan masuk% baik ditanah milik Pemilik atau orang lain. "ontraktor harus mengamankan dan membebaskan Pemilik dan kewajiban membayar ganti rugi yang berkenaan dengan segala klaim% tuntutan hukum% ganti rugi% biaya% ongkos. dan pengeluaran apapun yang timbul dan atau
.ol
- ''

yang berhubungan dengan hal-hal bertanggung jawab atas hal itu.
tersebut%
sejauh
"ontraktor
Lalu.Lin"as Lua$ 'iasa 58. (1) "ontraktor harus menggunakan cara.yang wajar untuk mencegah rusaknya jalan atau jembatan yang menghubung )apangan% atau jalan menuju )apangan% oleh lalu-lintas "ontraktor atau !ubkontraktomya. "ontraktor harus memilih jalan% memilih dan menggunakan kendaraan% dan membatasi dan membagi beban muatan agar lalu-lintas yang luar biasa yang tidak dapat dihindarkan akibat pemindahan peralatan dan bahan dan kelapangan% sejauh mungkin dibatasi agar tidak terjadi kerusakan atau musibah yang tidak perlu pada jalan dan jembatan yang dilalui. Mua"an K-usus (') -pabila ternyata bahwa "ontraktor perlu memindahkan peralatan "ontraktor% mesin atau unit pekerjaan atau bagian dan unit tersebut yang telah dirakit dan pemindahan tersebut mungkin merusak jalan atau jembatan kalau tidak dilakukan perlindungan atau perkuatan khusus% maka sebelum muatan tersebut dipindahkan% "ontraktor harus mcmberitahukan kepada Direksi Pekerjaan secara tertulis memberitahukan berat dan keterangan lainnya serta usulannya untuk perlindungan dan perkuatan jalan atau jembatan tersebut% dan pemindahan itu baru boleh dilaksanakan apabila sudah diperoleh persetujuan dari Direksi Pekerjaan. Dengan ketentuan% dan pengeluaran untuk itu akan ditanggung oleh "ontraktor kecuali ditetapkan lain dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 58 -yat ('). Pen(elesaian Klai A!i,a" Lalu lin"as Lua$ 'iasa (5) -pabila selama pelaksanaan Pekerjaan atau sewaktu-waktu setelah "ontraktor mendapat klaim itu timbul dari pelaksanaan% penyelesaian atau perbaikan Pekerjaan berkenaan dengan kerusakan jalan atau jembatan% "ontraktor harus dengan segera memberitahukan hal itu kepada Direksi Pekerjaan. 3ila klaim atau sebagian dan klaim itu menurut pendapat Direksi melaksanakan kewajibannya sesuai dengan -yat (1) dan (') Pasal ini% maka "ontraktor wajib dengan segera memperbaiki kerusakan tersebut dengan biayanya sendiri sesuai dengan instruksi Direksi Pekerjaan% kecuali jika kerusakan tersebut disebabkan oleh kesalahan Pemilik% dan selanjutnya Pemilik akan merundingkan penyelesaian dan membayar seluruh uang yang dibayarkan berkenaan dengan klaim tersebut dan akan membebaskan "ontraktor dan kewajiban membayar ganti rugi berkenaan dengan klaim% proses pengadilan% ganti rugi% biaya ongkos dan semua biaya yang berhubungan dengan itu semua. Lalu Lin"as
.ol
- '5

(/)
-pabila karena sifat Pekerjaan mengharuskan "ontraktor menggunakan transpontasi air maka ketentuan terdahulu mengenai jalan dalam Pasal harus ditafsirkan meliputi pintu jalan% dermaga% tanggul% atau bangunan lain yang berhubungan dengan alur pelayanan% dan kendaraan harus ditafsirkan termasuk kapal% dan harus berlaku ketentuan yang sesuai dengannya. tidak ada ketentuan apapun yang termuat di dalam Pasal ini yang akan membebaskan "ontraktor atau subkontraktornya dari ketaatan kepada peraturan perundangan negara yang mengatur lalu lintas di jalan% jembatan% atau alur pelayaran.
Kese /a"an ,agi K&n"$a!"&$ Lain 51. !esuai dengan yang diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan "ontraktor harus memberikan kesempatan yang wajar kepada "ontraktor lain yang dipekerjakan oleh Pemilik% serta pekerja-pekerjanya% dan pekerja Pemilik serta pekerja pihak instansi lain yang mungkin dipekerjakan dalam pelaksanaan pekerjaan atau di darat )apangan sesuai dengan kontrak yang diadakan oleh Pemilik% yang berkaitan dengan Pekerjaan atau untuk melengkapi Pekerjaan. Bamun apabila "ontraktor atas permintaan tertulis dan Direksi Pekerjaan% setelah berkonsultasi dengan Pemilik% "ontraktor lain% atau kepada Pemilik atau pihak yang berwajib tersebut di atas harus diberi kesempatan menggunakan jalan yang pemeliharaannya merupakan tanggung jawab "ontraktor% atau dii:inkan menggunakan perancah atau peralatan lainnya di )apangan milik "ontraktor% atau diberi pelayanan lain yang bersifat apapun% maka Pemilik akan membayar kepada "ontraktor berkenaan dengan seluruh pcnggunaan atau pelayanan tersebut% sebesar yang menurut pendapat Direksi Pekerjaan adalah wajar. Perselisihan dan pertentangan yang timbul antara "ontraktor dengan pihak-pihak lain dalam melaksanakan pekerjaannya masing-masing harus disampaikan kepada Direksi Pekerjaan yang akan berikhtiar sebaik-baiknya menyelesaikan persoalan tersebut dan memberikan instruksi mengenai hal itu kepada "ontraktor% dengan tetap memaruhi ketentuan-ketenruan !yarat &mum "ontrak Pasal ' -yat (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan). !eandainya Direksi Pekerjaan tidak dapat menyelesaikan perselisihan atau pertentangan% atau kurang berwenang untuk memberlakukan suatu penyelesaian pada pihakpihak yang bersengketa% maka Direksi Pekerjaan akan menyampaikan hal itu kepada Pemilik% dan Pemilik akan mengambil suatu tindakan yang menurut anggapannya tepat dan memberitahukan kepada Direksi Pekerjaan untuk menginstruksikannya kepada "ontraktor. Ke,e$si-an La/angan 5'. !elama pelaksanaan% penyelasaian% dan perbaikan Pekerjaan% "ontraktor harus membebaskan )apangan dari rintangan% dan sewaktu-waktu bila diarahkan oleh Direksi Pekerjaan% "ontraktor harus menyimpan atau menyingkirkan Peralatan "ontraktor dan isi bahan serta membersihkan dan memindahkan dan )apangan segala puing dan sampah atau Pekerjaan sementara yang tidak diperlukan lagi.
.ol
- '/

Pe ,e$si-an La/angan /ada Pen(elesaian Pe!e$+aan 55. Pada waktu penyelesaian Pekerjaan% "ontraktor harus membersihkan dan menyingkirkan semua Peralatan "ontraktor% Pekerjaan !ementara% bahan% puing% dan segala macam sampah dan )apangan% serta merapikan kembali dan meninggalkan seluruh )apangan dan Pekerjaan dalam keadaan bersih dan rapi sehingga merusakkan Direksi Pekerjaan% kecuali secara rinci ditentukan lain dalam "ontrak.
TENAGA KERJA KONTRAKTOR

Penge$"ian Tenaga Ke$+a 5/ (1) a. "ontraktor harus mengatur sendiri pengarahan semua pekerja dan tenaga pengawas% baik yang setempat maupun yang bukan% sesuai dengan &ndang-undang% peraturan perundangan% maklumat dan keputusan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan juga mengenai trasportasi% perumahan% pemberian makanan dan pembayaran kecuali ditentukan lain dalam "ontrak% "ontraktor tidak boleh merekrut orang yang sedang diperkerjakan oleh Pemilik atau Direksi Pekerjaan. b. "ontraktor dianjurkan sedapat mungkin menggunakan tenaga kerja setempat. "ontraktor hanya boleh memasukkan tenaga ahli asing untuk pelaksanaan Pekerjaan setelah mendapat rekomendasi Direksi Pekerjaan apabila menurut pendapatnya tenaga untuk bidang keahlian tersebut masih langka di ndonesia dan pemasukan itu sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. "ontraktor diharuskan mendapat i:in kerja dan bisa bagi tenaga ahli asing yang diperkerjakan olehnya atau oleh subkontraktornya untuk pelaksanaan% penyelesaian. dan perbaikan pekerjaan. sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Penge ,alian Tenaga Ke$+a (') "ontraktor harus bertanggung jawab mengenai pengembalian ketempat tenaga kerja direkrut atau pengembalian ketempat tinggal asal mereka bekerja ketika dia direkrut dan diperkerjakan .untuk tujuan atau sehubungan dengan "ontrak dan harus mengurus orang-orang yang akan dikembalikan tersebut dengan cara yang sesuai sampai mereka meninggalkan )apangan sebagaimana mestinya. "husus untuk tenaga ahli asing sesudah selesainya tugas yang diberikan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan% harus dikembalikan kenegara asalnya. Te /a" Tinggal Pe!e$+a (5) a. "ontraktor harus menyediakan dan memelihara akomodasi dan fasillitas yang menurut pendapatan perlu untuk pekerjanya yang diperkerjakan untuk tujuan atau sehubungan dengan "ontrak% termasuk pagar% air (baik untuk minum atau keperluan lain)%
.ol
- '2

listrik% sanitasi% kebakaran serta peralatan dan kebutuhan lain yang akomodasi atau fasilitas jika secara khusus ditentukan lain b. "ontraktor harus rnenyediakan air bersih yang dapat diminum setelah dimasak untuk pekerja pada masing-masing tempat pekerjaan. &ntuk tujuan ini% air harus dianalisa oleh "ontraktor apakah dapat diminum setelah dimasak% apabila diminta oleh Direksi Pekerjaan. "ontraktor harus rnenyediakan di )apangan% setelah berkonsultasi dengan Direksi Pekerjaan% $@ tetap atau yang dapat dipindahkan untuk kepentingan staf "ontraktor dan pekerjanya. c. !etelah Pekerja membongkar akomodasi perumahan serta perlengkapan yang terletak di )apangan% dan kepada bentuk aslinya sejauh yang dapat dilakukan secara wajar% kecuali kontrak menentukan bahwa perumahan tersebut tidak perlu dibongkar dan akan menjadi pemilik. Kesela a"an dan Kese-a"an Ke$+a (/) 0ematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (1) (5)% "ontraktor harus menyediakan dan menggunakan alat pelengkap pengamanan% alat pengamanan% alat pelindung tambahan% sebagaimana ditetapkan oleh Direksi Pekerjaan dan pihak yang berwajib% untuk melindungi jiwa dan kesehatan pekerja "ontraktor atau subkontraktornya. Pela(anan Kese-a"an (2) "ontraktor wajib bekerja sama dengan lembaga kesehatan dan lembaga kebersihan yang resmi dan memenuhi persyaratan lembaga itu% untuk menjamin adanya pengaturan yang tepat di )apangan mengenai pemeliharaan kesehatan% pencegahan dan penanggulangan wabah penyakit% serta pertolongan pertama pada kecelakaan dan pelayanan kesehatan lainnya% serta kebersihan yang memadai. Pelayanan pertolongan pertama pada kecelakaan tersebut diberikan kepada Pemilik dan Direksi Pekerjaan serta . untuk tenaga kerja mereka di )apangan% tanpa dipungut bayaran. Ha$i.-a$i Li,u$ (7) Dalam pengaturan orang-orang yang dipekerjakan% "ontraktor harus menghormati perayaan resmi% hari-hari libur dan upacara keagamaan atau lain-lainnya sesuai dengan penetapan hari libur nasional oleh 0enteri -gama dan yang ditentukan oleh Pemerintah setempat. "ontraktor harus membuat pengaturan khusus dengan persetujuan Direksi Pekerjaan apabila terjadi keadaan yang mendesak sehingga rencana kerja mengharuskan pekerjaan berlangsung terus selama perayaan atau hari libur tersebut Minu an !e$as a"au O,a" 'ius (1) !esuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku% "ontraktor tidak boleh mengimpor% menjual% memberi% melakukan barter atau secara lain memberikan minuman keras% atau obat bius%
.ol
- '7

atau mengi:inikan subkontraktornya% wakil atau pekerja-pekerjanya melakukan pengimporan% penjualan% pembelian. barter atau pemberian seluruh tenaga kerja kontraktor dilarang minum minuman keras dan menggunakan obat bius selama waktu kerja.
Sen+a"a dan A unisi (;) !esuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku% "ontraktor tidak boleh memberikan atau menggunakan% melakukan barter atau secara lain% menjual senjata atau amunisi dari jenis apapun kepada siapapun atau mengi:inkan hal-hal tersebut di atas. Pe$,ua"an (ang Melangga$ Pe$a"u$an dll (<) "ontraktor wajib mengambil tindakan pencegahan untuk menghindarkan perbuatan yang bersifat mengacau atau yang melanggar peraturan atau melawan hukum oleh atau diantara pekerja-pekerjanya% dan wajib menjaga ketentraman% serta perlindungan terhadap orang-orang dan harta benda dalam lingkungan Pekerjaan. "ontraktor harus menjamin hubungan dan kerja sama dengan pihak berwajib setempat berkenaan dengan keamanan dan ketertiban. Ke"aa"an Su,!&n"$a!"&$ (18) "ontraktor bertanggung jawab mengenai ketaatan subkontraktornya terhadap ketentuan-ketentuan yang tersebut dalam Pasal ini. yang berlaku atas semua orang yang dipekerjakannya sehubungan dengan "ontrak U/a-0 Ga+i dan I ,alan % (11) a. Daftar hadir% daftar gaji% atau catatan dan "ontraktor dan semua subkontraktornya wajib diperlihatkan jika sewaktu-waktu diperiksa oleh Direksi Pekerjaan. b. &pah Pekerja barus dibayar tunai. c. "ontraktor atau wakilnya tidak boleh meminta atau menerima imbalan apapun dan siapapun sebagai syarat atas diterimanya seseorang bekerja di Pekerjaan. d. !etiap karyawan yang berkerja pada Pekerjaan harus dii:inkan tinggal atau menumpang dimanapun. dan berjual beli dengan siapapun baik "ontraktor maupun perwakilannya% ataupun karyawamya tidak boleh secara langsung atau tidak langsung meminta% sebagai syarat dipekerjakannya seseorang% bahwa seseorang harus menumpang atau tinggal pada tempat tertentu% atau berjual beli dengan orang tertentu% kecuali sejauh sifat tugas seorang karyawan mengharuskan ia tinggal dalam akomodasi yang disediakan oleh Pemilik pada tempat khusus di atau berdekatan dengan lapangan.
.ol
- '1

e.
"ontraktor tidak boleh membebani biaya transportasi yang disediakan oleh "ontraktor atau penwakilannya kepada siapapun yang dipekerjakan pada Pekerjaan. f &ang yang diperoleh karyawan "ontraktor tidak boleh disimpan atau ditahan% sekalipun sei:in karyawan tersebut% kecuali apabila diwajibkan oleh ketentuan peraturan perundangundangan. g. !ebelum Pemilik melakukan pembayaran kepada "ontraktor% "ontraktor harus menyampaikan suaru pemyataan kepada Pemilik yang memberitahukan bahwa semua pekerja yang dipekerjakan pada Pekerjaan oleh "ontraktor atau oleh subkontraktornya% telah dibayarkan upah yang menjadi hak mereka. Pemilik berhak meminta "ontraktor menunjukkan bukti pembayaran tersebut% dan Pemilik dapat menahan pembayaran sejumlah uang yang menjadi hak atau akan menjadi "ontraktor bila "ontraktor atau sub "ontraktomya% tanpa alasan yang wajar% gagal membayar atau tidak memberikan pembayaran kepada pekerja-pekerjanya% sampai surat pernyataan tersebut telah disampaikan kepada Pemilik sebagaimana mestinya. 'ia(a Fasili"as (1') "ecuali apabila telah dimasukkan dalam Daftar "wantitas dan +arga% maka biaya pemeliharaan &ntuk segala fasilitas yang ditetapkan dalam Pasal ini tidak dibayar% dan dianggap sudah termasuk dalam berbagai harga satuan atau harga jenis pekerjaan dalam "ontrak. La/&$an engenai Tenaga Ke$+a dan Pe$ala"an K&n"$a!"&$ 52. ,ika diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan% "ontraktor harus menyampaikan laporan kepada Direksi Pekerjaan dengan bentuk dan selang waktu sebagaimana ditentukan oleh Direksi Pekerjaan. yang menunjukkan jumlah stap pengawas dan pekerja dari berbagai golongan dari waktu ke waktu yang dipekerjakan oleh "ontraktor dalam pelaksanaan "ontrak% serta informasi mengenai Peralatan "ontraktor% desain pelaksanaan "ontrak.
'AHAN DAN MUTU PEKERJAAN

Mu"u 'a-an0 Mu"u Pe!e$+aan dan Pengu+ian 57. (1) !emua mutu bahan dan mutu pengerjaan sesuai dengan masingmasing jenis yang di dan dirinci dalam nstruksi Direksi Pekerjaan% yang sewaktu-waktu dapat diperintahkan untuk di adakan pengujian ditempat pembuatan barang atau dipabrik atau ditempat lain untuk pengujian. "ontraktor harus menyediakan bantuan% peralatan% mesin% tenaga kerja dan bahan yang biasanya diperlukan untuk pemeriksaan% pengukuran pekerjaan dan mutu% bahan sebanyak yang digunakan. dan atas inisiatifnya sendiri menyediakan contoh
.ol
- ';

bahan yang mungkin dipilih atau diperlukan oleh Direksi Pekerjaan untuk pengujian sebelum digunakan dalam pekerjaan. 'ia(a #&n"&(') !emua contoh harus disediakan oleh "ontraktor dengan sendiri apabila menyediaan itu secara jelas diwajibkan dalam "ontrak% tetapi apabila tidak maka biayanya ditanggung Pemilik. 'ia(a Pengu+ian (5) 3iaya untuk melakukan pengujian harus ditanggung oleh "ontraktor apabila pengujian tersebut secara jelas diwajibkan atau ditentukan dalam "ontrak dan khusus untuk pengujian dengan beban atau pengujian untuk memastikan apakah rancangan pekerjaan yang telah selesai atau sebagian telah selesai sesuai dengan tujuan yang harus dipenuhinya% harus dijelaskan secara khusus didalam harus uraian "ontrak dengan cukup rinci untuk memungkinkan "ontraktor memasukkan biaya itu ke dalam Penawarannya. 'ia(a Pengu+ian Yang Tida! Te$sedia0 dll (/) -pabila pengujian diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan% dalam hal: a. (idak diwajibkan atau tidak ditentukan dalam "ontrak. b. (idak dijelaskan secara khusus bahwa diwajibkan dalam "ontrak% atau c. Diwajibkan atau ditentukan dalam "ontrak% tetapi Direksi Pekerjaan memerintahkan pengujian itu dilaksanakan oleh pihak lain di tempat lain% selain dan )apangan atau tempat pembuatan barang atau pabrik dan bahan-bahan yang diuji% maka apabila pengujian menunjukkan bahwa mutu pengerjaan atau bahanbahan tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan "ontrak atau instruksi Direksi Pekerjaan. biaya pengujian tersebut harus ditanggung oleh "ontraktor% tetapi apabila sebaliknya maka biaya pengujian itu ditanggung oleh Pemilik. Pe e$i!saan La/angan 51.Direksi Pekerjaan dan setiap orang yang diberi kuasa olehnya% setiap waktu harus boleh dan dapat memasuki lapangan dan bengkel% serta tempat-tempat pekerjaan dilaksanakan dan dibuat% atau tempat bahan produksi% atau barang atau mesin diperoleh untuk pekerjaan. "ontraktor haras menyediakan fasilitas dan bantuan untuk dapat memasuki )apangan tersebut. Pe e$i!saan Pe!e$+aan Se,elu Di"u"u/ 5;.(1) (anpa Persetujuan Direksi Pekerjaan% pekerjaan tidak boleh ditutup atau menjadi tidak tampak. "ontraktor harus memberikan kesempatan penuh kepada Direksi Pekerjaan untuk memeriksa dan mengukur pekerjaan yang akan ditutup atau yang akan menjadi tidak tampak% dan untuk memeriksa fondasi sebelum pekerjaan permanen dibangun diatasnya.
.ol
- '<

"ontraktor harus memberitahukan pada waktunya kepada Direksi Pekerjaan apabila pekerjaan atau fondasi telah siap atau hampir siap untuk diperiksa% dan Direksi Pekerjaan tanpa penundaan yang tak beralasan% akan hadir dengan tujuan memeriksa pekerjaan atau fondasi tersebut% kecuali apabila dia menganggap tidak perlu dan memberitahukannya kepada "ontraktor. Bamun. jika tamyata "ontraktor menutup pekerjaan tanpa mamatuhi ketentuan diatas% maka bila Direksi Pekerjaan mengendaki% Direksi Pekerjaan dapat meminta pekerjaan dibuka kembali untuk pemeriksaan. dan "ontraktor tidak akan memperoleh penggantian biaya. Pe ,u!aan Ke ,ali dan Pe ,ua"an Lu,ang Pe e$i!saan (') "ontraktor harus membuka kembali bagian atau bagian-bagian Pekerjaan atau membuat lubang pemeriksaan. di dalam atau melalui pekerjaan% apabila sewaktu-waktu diarahkan oleh Direksi Pekerjaan% dan harus memulihkan dan memperbaiki atau bagianbagian tersebut sesuai dengan "ontrak dan atau yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. ,ika bagian atau bagian-bagian tersebut yang telah ditutup atau yang menjadi tidak tampak persyaratan -yat (1) Pasal ini% oleh Direksi Pekerjaan untuk dibuka kembali% maka apabila didapati telah dilaksanakan sesuai dengan "ontrak% biaya pembukaan atan lubang pemeriksaan% pemulihan bagian-bagian tersebut ditanggung oleh pemilik. Dalam hal pekerjaan tersebut terlaksanakan sesuai dengan "ontrak% maka seluruh biayanya harus ditanggung oleh kontraktor.
Pe ,e$si-an Pe!e$+aan (ang Tida! 'ai! dan 'a-an (ang "ida! Me enu-i S(a$a" 5<. (1) !elama berlangsungnya Pekerjaan% Direksi Pekerjaan sewaktu-waktu berwenang untuk memerintahkan secara tertulis a. Penyingkiran bahan dari )apangan yang menurut Direksi Pekerjaan tidak sesuai dengan "ontrak% b. Penggantian bahan dengan bahan yang tepat dan sesuai .dan c. Penyingkiran dan pelaksanaan ulang suatu pekerjaan atau bagian dan padanya% yang bahan dan mutu pengerjaannya menurut pendapat Direksi Pekerjaan tidak sesuai dengan "ontrak% meskipun sebelumnya telah dilakukan pengujian% atau telah dilakukan pembayaran angsuran% untuk pekerjaan atau bagian pekerjaan tersebut. -pabila pengujian akhir membuktikan atau menunjukan adanya kesalahan atau cacat pada Pekerjaan atau bagian dan padanya% Direksi Pekerjaan akan memberitahukan kepada "ontraktor dengan menyertakan .keterangan mengenai
.ol
- 58

kesalahan atau cacat tersebut% dan "ontraktor dengan biayanya sendiri harus dengan segera melaksanakan kembali atau mengganti pekerjaan yang cacat atau pekerjaan yang salah tersebut sehingga sesuai dengan "ontrak. Kelalaian K&n"$a!"&$ Mela!sana!an Pe$in"a(') Dalam hal terjadi kelalaian "ontraktor dalam melaksanakan perintah tersebut di atas% maka Pemilik berhak mempekerjakan orans lain untuk melaksanakan perintah tersebut. !emua pengeluaran sebagai konsekuensi dan padanya atau pertambahan biayanya harus ditanggung oleh "ontraktor. dan Pemilik dapat menahan pembayaran uang yang rnenjadi hak atau akan menjadi hak "ontraktor% sampai "ontraktor membayar pengeluaran tersebut. Peng-en"ian Pe!e$+aan /8. (1) -pabila dianggap perlu% dengan perintah tertulis Direksi Pekerjaan dapat mengharuskan "ontraktor menghentikan pelaksanaan Pekerjaan atau bagian dan padanya% selama waktu tertentu atau untuk waktu-waktu tertentu dan dengan cara tertentu% yang dalam !yarat "ontrak ini selanjutnya disebut Perintah Penghentian !elama penghentian tersebut "ontraktor harus benarbenar melindungi dan mengamankan Pekerjaan% sejauh diperlukan menurut pendapat Direksi Pekerjaan. 3iaya tambahan yang meliputi semua upah yang harus dibayar di )apangan% gaji% biaya depresiasi dan pemeliharaan Peralatan "ontraktor% biaya di )apangan% dan biaya umum "ontrak yang dikeluarkan oleh "ontraktor dalam menjalankan perintah Direksi Pakerjaan menurut Pasal ini% harus ditanggung dan dibayar oleh Pemilik% kecuali jika penghentian tersebut : a. Ditentukan lain dalam "ontrak% b. Diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan yang benar atau karena keadaan cuaca yang mempengaruhi keamanan dan mutu Pekerjaan% atau karena kelalaian pihak "ontraktor% atau c. Demi keselamatan Pekerjaan atau setiap bagian dan padanya. Dengan ketentuan bahwa "ontraktor tidak berhak memperoleh biaya tambahan tersebut kecuali dia dalam waktu 58 (tiga puluh) hari sejak Perintah Penghentian telah menyampaikan niatnya mengajukan klaim dan atau tambahan waktu dengan pemberitahuan tertulis kepada Direksi Pekerjaan. Direksi Pekerjaan akan menyelesaikan dan menentukan perpanjangan waktu dan atau pembayaran tambahan yang menurut pendapat Direksi Pekerjaan cukup adil dan wajar bagi "ontraktor berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal // (Perpanjangan $aktu Penyelesaian Pekerjaan) dan mematuhi ketentuan dalam Pasal ' -yat (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan). Peng-en"ian (ang 'e$a!-i$ Le,i- dan 34 Ha$i
.ol
- 51

(')
a.
-pabila berhubung dengan Perintah Penghentian. pelaksanaan Pekerjaan atau bagian dan padanya dihentikan : 1) !elama jangka waktu lebih dari <8 (sembilan puluh) hari. ') (etapi Direksi Pekerjaan sebelumnya telah mengeluarkan Perintah Penghentian selama jangka waktu yang telah berakhir kurang dari <8 (sembilan puluh) hari. dan dalam waktu kurang dan <8 Dsembilan puluh) hari sejak berakhirnya masa penghentian% mengeluarkan Perintah Penghentian lagi% sehingga waktu penghentian dalam jumlah keseluruhan lebih dan <8 (sembilan puluh) hari atau 5) !elama jangka waktu atau jangka-jangka waktu yang ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal /8 -yat (') butir a. 5) maka% kecuali jika penghentian tersebut termasuk dalam butir a% b% atau c -yat (1) Pasal ini% "ontraktor dapat menyampaikan pemberitahuan tertulis untuk meminta i:in Direksi Pekerjaan dalam waktu '; (dua puluh delapan) hari sejak penerimaan Perintah Penghentian tersebut% untuk memulai Pekerjaan atau bagian dari padanya% yang pelaksanaannya dihentikan selama jangka waktu tersebut pada butir 1)% ') atau 5) di atas. b. -pabila i:in Direksi Pekerjaan tidak diberikan dalam jangka waktu '; (dua puluh delapan) hari tersebut% "ontraktor dengan pemberitahuan tertulis selanjutnya% dapat memilih menganggap :
/1. (1) Penghentian yang hanya dikenakan pada bagian dan Pekerjaan% sebagai penghapus pekerjaan berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal 21 -yat (1) (Perubahan)% atau (') !ebagai tindakan menelantarkan "ontrak oleh Pemilik jika penghentian itu dikenakan pada seluruh Pekerjaan.
DIMULAINYA PEKERJAAN DAN KETERLAM'ATAN

Di ulain(a Pe!e$+aan /'. (1) "ontraktor harus memulai Pekerjaan di )apangan dalam jangka waktu yang disebutkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal /1 -yat (1) (Dimulainya pekerjaan) setelah meneirima !urat Perintah 0ulai "erja secara tertulis yang dikeluarkan oleh Direksi Pekerjaan. "ontraktor harus memulai Pekerjaan tanpa menunda% kecuali apabila secara tegas disetujui atau diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan% atau oleh penyebab diluar pengendalian "ontraktor.
Su$a" Pe$in"a- Mulai Ke$+a Tida! Di!elua$!an (') Dalam hal !urat Perintah 0ulai "erja tidak dikeluarkan kepada "ontraktor dalam waktu 78 (cnam puluh) hari setelah penanda tanganan "ontrak% atau <8 (sembilan puluh) hari setelah !urat Penunjukan diterima oleh "ontraktor atau selama jangka waktu lain
.ol
- 5'

yang disetujui bersama antara Pemilik dan "ontraktor% maka "ontraktor berhak membatalkan "ontrak dan "ontraktor berhak mendapatkan penggantian yang layak atas biaya-biaya yang nyata telah dikeluarkan olehnya dalam pengadaan Dokumen "ontrak termasuk penyediaan ,aminan Pelaksanaan dan rencana kerja sebagaimana yang ditetapkan dalam !yarat &mum "ontrak Pasal 1/ (=encana "erja) sejak dikeluarkannya !urat Penunjukan sampai pada tanggal "ontrak menjadi batal dan tidak berlaku. Kan"&$ La/angan K&n"$a!"&$ (5) Dalam waktu ' (dua) bulan sejak Perintah 0ulai "erja dan Direksi "ontraktor harus mendirikan kantor lengkapan cukup untuk menempatkan personil pengelolanya% disuatu tempat yang di lapangan. "antor )apangan harus merupakan alamat "ontraktor yang sah untuk memenuhi &mum "ontrak Pasal 12 -yat (1) (Pengawas dan $akil "ontraktor) secepat mungkin "ontraktor wajib melaporkan pendirian kantor tersebut kepada pihak berwajib yang terkait. "ontraktor harus memelihara kantor ini selama pelaksanaan dan penyelesaian seluruh Pekerjaan% sampai menjelang berakhirnya 0asa Pemeliharaan sebagaimana yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. !egala surat menyurat yang dikirimkan ke kantor ini harus dianggap telah dikirim ke "antor Pusat "ontraktor% dengan tidak mengurangi arti syarat &mum "ontrak Pasal 7; (Penyampaian Pemberitahuan kepada "ontraktor). (empat kantor ini di sebagai bagian dari )apangan sebagaimana ditentukan dalam !yarat &mum "ontrak Pasal definisi) -yat (1) butir e. ((.). Penguasaan La/angan /'. (1) Dengan !urat Perintah 0ulai "erja% dan Pekerjaan% Pemilik memberikan penguasaan lapangan kepada "ontraktor seluas yang diperlukan untuk memungkinkan "ontraktor melaksanakan memulai pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan cana kerja berdasarkan !yarat &mum "ontrak 1/ (=encana "erja)% atau seluas yang sesuai dengan usulan yang wajar dari "ontraktor dengan syarat usulan tersebut harus diberitahukan secara tertulis kepada Direksi Pekerjaan. !ewaktu-waktu selama pelaksanaan Pekerjaan berlangsung% Pemilik selanjutnya akan memberikan penguasaan kepada "ontraktor atas bagian-bagian )apangan yang diperlukan% agar "ontraktor dapat melaksanakan Pekerjaan dengan segera sesuai dengan rencana kerja atau usulan tersebut. Penguasaan )apangan akan diberikan dengan mematuhi ketentuan !yarat &mum "ontrak Pasal 51 ("esempatan 3agi "ontraktor )ain) dan ketentuan lainnya. jika ada. sebagaimana yang ditetapkan dalam "ontrak. !ecepat mungkin setelah pemberian penguasaan )apangan atau bagian dari padanya kepada "ontraktor. "ontraktor dan Direksi Pekerjaan melakukan pengecekan bersama untuk meyakinkan
.ol
- 55

bahwa )apangan dan keadaan-keadaannya cocok dengan rincian yang dicantumkan dalam !pesifikasi dan *ambar. Pengecekan bersama tersebut sedapat mungkin digabung dengan pengukuran tinggi permukaan tanah yang ada serta keadaankeadaan yang disebut dalam !yarat &mum "ontrak Pasal 27 -yat (5) (Pengukuran Permukaan). -pabila "ontraktor mengalami kelambatan akibat kegagalan pihak pemilik memberikan penguasaan menurut ketentuan Pasal ini% Pemilik akan memberikan perpanjangan waktu untuk penyelesaian Pekerjaan Jalan Kelua$ ds, (') "ontraktor harus menanggung semua biaya untuk jalan keluar khusus atau jalan sementara% hak jalan dan surat i:in% yang diperlukan sehubungan dengan jalan masuk )apangan% selain yang telah dijelaskan dan dirinci dalam "ontrak atau ditunjukkan dalam *ambar. "ontraktor harus pula menyediakan akomodasi tambahan diluar )apangan yang diperlukan untuk keperluan Pekerjaan dengan biaya sendiri. )a!"u Pen(elesaian Pe!e$+aan /5. 0eskipun berlaku persyaratan dalam "ontrak mengenai penyelesaian bagian atau bagian-bagian Pekerjaan sebelum penyelesaian secara keseluruhan. seluruh pekerjaan harus diselesaikan dalam waktu yang disebutkan dalam "ontrak% dihitung sejak 1 (tujuh) hari dan tanggal !urat Perintah 0ulai "erja yang disebutkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal /5 ($aktu Penyelesaian Pekerjaan)% atau perpanjangan waktu yang dii:inkan berdasarkan Pasal // di bawah ini. Pe$/an+angan )a!"u Pen(elesaian Pe!e$+aan //. !elain akibat kesalahan "ontraktor% maka apabila karena jumlah berbagai pekerjaan ekstra% atau pekerjaan tambahan% atau karena sebab-sebab kelambatan yang dirujuk dalam !yarat "ontrak ini% atau karena keadaan cuaca yang sangat merugikan% atau situasi khusus apapun% sehingga dipandang wajar memberikan perpanjangan waktu penyelesaian Pekerjaan kepada "ontraktor% maka Direksi Pekerjaan akan memberitahukan hal itu kepada Pemilik% dan Pemilik akan menetapkan lamanya perpanjangan waktu tersebut% dan selanjutnya Direksi Pekerjaan memberitahukan keputusan tersebut kepada "ontraktor. Dengan ketentuan bahwa Pemilik berhak untuk tidak memperhitungkan pekerjaan ekstra atau pekerjaan tambahan% atau keadaaan cuaca% atau keadaan khusus lainnya% kecuali apabila "ontraktor dalam waktu '; (dua puluh delapan) hari setelah pekerjaan tersebut dimulai% atau setelah timbul keadaan tersebut% atau secepat mungkin yang dapat dilakukan. menyampaikan keterangan lengkap dan terinci kepada Direksi Pekerjaan mengenai perpanjangan waktu yang menurut pandapat "ontraktor menjadi haknya% agar supaya permohonan tersebut dapat diteliti pada waktu itu.
.ol
- 5/

Tida! Ada Pe!e$+aan Dala Ha$i a"au Ha$i Minggu 5 /2. Pekerjaan Permanen tidak boleh dilakukan pada malam hari atau pada hari minggu% atau hari libur resmi tanpa i:in tertulis dari Direksi Pekerjaan% kecuali: a. Pekerjaan itu tidak dapat dihindari% b 0utlak perlu demi keamanan jiwa atau harga benda atau demi keamanan Pekerjaan. c -pabila ada ketentuan-ketentuan yang sebaliknya% tercantum% dalam kontrak% -tau d. !ebagaimana yang selanjutnya ditetapkan disini% Dalam hal demikian "ontraktor harus dengan segera memberitahu Direksi Pekerjaan% dengan ketentuan bahwa Pasal ini tidak berlaku untuk pekerjaan yang menurut kebiasaan dilakukan secara bergilir atau dengan penggiliran ganda. La+u Ke$na+uan Pe!e$+aan /7. -pabila karena suatu penyebab Pemilik tidak dapat memberikan perpanjangan waktu kepada "ontraktor% sedangkan laju kemajuan Pekerjaan atau bagian Pekerjaan pada suatu waktu menurut pendapat Direksi Pekerjaan terlalu lambat untuk menjamin penyelesaian dalam waktu yang telah ditentukan atau waktu penyelesaian yang telah diperpanjang maka dengan mengikuti ketentuan !yarat &mum "ontrak Pasal ' ayat (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan)% Direksi Pekerjaan harus memberitahukan hal iru secara tertulis kepada "ontraktor. "ontraktor harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan% yang dapat disetujui Direksi Pekerjaan% untuk mempercepat kemajuan pelaksanaan Pekerjaan% supaya dapat menyelesaikan Pekerjaan atau bagian pekerjaan tersebut dalam waktu yang telah ditetapkan atau dalam waktu yang telah diperpanjang. "ontraktor tidak berhak mendapat pembayaran tambahan untuk pelaksanaan langkah-langkah tersebut. ,ika sebagai akibat dan pemberitahuan yang diberikan oleh Direksi Pekerjaan berdasarkan Pasal ini% "ontraktor memerlukan i:in Direksi Pekerjaan untuk melakukan pekerjaan pada malam hari atau pada hari minggu% atau hari libur resmi% maka i:in tersebut tidak akan ditolak oleh Direksi Pekerjaan tanpa alasan. Denda Kela ,a"an /1. (1) a. -pabila "ontraktor gagal menyelesaikan Pekerjaan dalam waktu yang telah ditentukan dalam "ontrak% atau dalam waktu yang telah diperpanjang% maka "ontraktor harus membayar denda keterlambatan kepada Pemilik sebesar yang ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal /1 -yat (1) a (Denda "elambatan) sebagai ganti rugi% untuk setiap atau bagian dari satu hari kelambatan% antara waktu yang ditetapkan dalam "ontrak atau
.ol
- 52

waktu yang telah diperpanjang dan tanggal penyelesaian Pekerjaan yang sebenarnya. (anpa mengurangi arti penggantian rugi secara lain. Pemilik dapat memperhitungkan denda kelambatan tersebut dari setiap tagihan yang ada pada Pemilik% yang menjadi hak atau akan menjadi hak "ontraktor. Pembayaran denda "elambatan tersebut tidak akan membebaskan "ontraktor dari kewajiban menyelesaikan Pekerjaan% atau dari kewajiban dan tanggung jawabnya yang lain berdasarkan "ontrak. b. ,ika ,umlah keseluruhan denda kelambatan dalam penyelesaian pekerjaan telah mencapai jumlah denda kelambatan maksimum yang tertera dalam !yarat "husus "ontrak Pasal /1. -yat (1) b (Denda "elambatan 0aksimum) dan Direksi Pekerjaan menganggap bahwa meskipun telah diperingatkan berkali-kali% Pekerjaan tidak dapat diselesaikan oleh "ontraktor dalam waktu yang wajar% Pemilik dapat% memberlakukan !yarat &mum "ontraktor Pasal 75 -yat (1) (Pemutusan "ontraktor karena "elalaian "ontraktor). Bamun jika Pemilik masih menyelesaikan Pekerjaan% maka kelambatan yang harus dibayar denda kelambatan maksimum "ontraktor. memungkinkan "ontraktor tidak akan ada lagi denda sebagai tambahan terhadap yang telah dibayar oleh
Pengu$angan Denda Kela ,a"an (') a. -pabila sebelum penyelesaian seluruh Pekerjaan% sebagian atau bagian dari pekerjaan telah dinyatakan selesai oleh Direksi Pekerjaan sesuai Pasal /; (') (Pengeluaran 3erita -cara 3ertahap atas: Pemohonan "ontraktor). dan 3erita -cara Penyerahan Pertama Pekerjaan yang meliputi bagian Pekerjaan tersebut telah dikeluarkan% maka denda kelambatan untuk jangka waktu kelambatan setelah pemberian berita acara tersebut dikurangin dengan nilai yang sebanding dengan nilai bagian Pekerjaan yang telah diberi berita acara tersebut terhadap harga keseluruhan Pekerjaan. b. ,ika Pekerjaan sebagaimana telah dapat dinyatakan selesai sebagaimana !yarat &mum "ontrak Pasal /; (1) (3erita -cara Pertama Pekerjaan) dan jika setelah 3erita -cara terdapat Pekerjaan yang tersisa yang diselesaikan melampaui-tanggal yang dihitung dari ,angka $aktu Penyelesaian pekerjaan atau waktu yang telah diperpanjang% maka denda kelambatan Pekerjaan yang tersisa tersebut selama jangka waktu kelambatannya% diperkecil sebanding dengan perbandingan nilai tersisa terhadap nilai seluruh pekerjaan.
.ol
- 57

'e$i"a A1a$a Pen(e$a-an Pe$"a a Pe!e$+aan /;. (1) "ecuali apabila ditentukan lain dalam syarat khusus kontrak pasal /! (1)% pada waktu seluruh pekerjaan telah dapat dikatakan sebagai pekerjaan !ubtansial selesai sebagai mana dinyatakan dalam Pasal (.1) Definisi -yat (1) butir f. (ii) dan telah lulus pengujian akhir (apabila ditentukan demikian6 dalam kontrak) dengan memuaskan% kontraktor dapat rnemberitahukan secara tertulis mengenai hal tersebut kepada Direksi Pekerjaan disertai t rencana penyelesaian pekerjaan tersisa. Pemberitahuan dan rencana tersebut harus dianggap sebagai permintaan dari kontraktor kepada Direksi Pekerjaan untuk mengeluarkan 3erita -cara Penyerahan Pertama Pekerjaan. Dalam waktu '1 (dua puluh satu) hari sejak hari penerimaan pemberitahuan tersebut% Direksi Pekerjaan harus : a. 0engeluarkan suatu berita acara yang menyatakan tanggal yang menurut pendapat Direksi Pekerjaan merupakan tanggal saat Pekerjaan telah dapat dikatakan sebagai Pekerjaan !ubstansial !elesai dan telah sesuai dengan "ontrak% dan mengirimkan rekaman berita acana tersebut kepada Pemilik% atau b. 0emberikan instruksi tertulis kepada "ontraktor dengan perincian pekerjaan yang menurut pendapat Direksi Pekerjaan wajib dikerjakan terlebih dahulu oleh "ontraktor sebelum pengeluaran berita acara tersebut. Direksi Pekerjaan harus juga memberitahu kontraktor mengenai cacat-cacat Pekerjaan yang mempengaruhi penilain Pekerjaan !ubstansial% yang mungkin timbul setelah instruksi tersebut dikeluarkan dan penyelesaian pekerjaan yang dirinci didalam instruksi tersebut. "ontraktor berhak menerima 3erita -cara Pekerjaan tersebut dalam waktu '1 (dua puluh satu) hari sejak penyelesajan Pekeijaan yang dirinci dalam instruksi tersebut% dengan syarat pekerjaan tersebut telah diserujui oleh Direksi Pekerjaan.
Pekerjaan atau bagian Pekerjaan tidak dapat dianggap sebagai Pekerjaan !ubstansial !elesai sampai Pekerjaan atau bagian Pekerjaan tersebut menurut pendapat Direksi Pekerjaan dapat digunakan sesuai dengan tujuan pembangunannya tanpa terganggu oleh "ontraktor pada waktu menyelesaikan Pekerjaan tersisa. Pengelua$an 'e$i"a A1a$a 'e$"a-a/ A"as Pe$ &-&nan K&n"$a!"&$ (') "ecuali apabila ditentukan khusus kontrak pasal /; (ayat ' )%
.ol
- 51

sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam ayat (1) ini% "ontraktor dapat pula meminta Direksi Pekerjaan harus mengeluarkan sertifikat : a. !atu atau beberapa bagian pekerjaan permanen waktu penyelesaianya ditetapkan tersendiri dalam kontrak dan. b. 3agian yang subtansial dari pekerjaan permanen yang telah diselesaikan dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan% baik dihuni atau digunakan oleh Pemilik% maupun tidak. Pengelua$an 'e$i"a A1a$a 'e$"a-a/ a"as P$a!a$sa Di$e!si Pe!e$+aan (5) "ecuali apabila ditentukan dalam syarat khusus kontrak pasal /; (ayat 5 )% apabila bagian dari pekerjaan permanent telah substansial selesai dan telah lulus pengujian akhir ( apabila ditentukan "ontrak ) dengan memuaskan. Direksi pekerjaan dapat mengeluarkan 3arita -cara Penyerahan Pertama pekerjaan disertai suatu daftar cacat dan kekurangan pada bagian pekerjaan permanent itu sebelum penyelesaian seluruh pekerjaan dengan dikeluarkannya berita acara tersebut% "ontraktor dianggap telah berjanji menyelesaikan pekerjaan tersisa dan memperbaiki cacat bagian pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana yang diajukan dengan ketentuan bahwa berita acara penyerahan pertama pekerjaan yang di berikan untuk setiap bagian pekerjaan permanent sebelum penyelesaian keseluruhan pekerjaan% tidak boleh dianggap sebagai pernyataan pengesahan penyelesaian lahan atau permukaan tanah yang memerlukan perapihan kembali% kecuali apabila berita acara tersebut dengan tugas menyatakan demikian. Ga ,a$ se,ena$n(a Te$,angun6 "e$/asang (/) 3erita acara penyerahan pertama pekerjaan tidak akan dikeluarkan untuk bagian manapun dan Pekerjaan Permanen sampai "ontraktor telah menyerahkan gambar terbangun A terpasang dari bagianbagian pekerjaan yang berkaitan dengan berita acara sesuai dengan spesifikasi beserta perubahannya% dan gambar-gambar tersebut telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan% kecuali jika ditentukan lain dalam !yarat "husus "ontrak Pasal /< -yat (/).
.ol
- 5;

#A#AT DAN PER'AIKAN

Definisi Masa Pe eli-a$aan /<. (1) 0asa Pemeliharaan berarti masa tangung jawab memperbaiki cacat atau kekuransan yang disebutkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal /< -#at (1) (0asa Pemeliharaan) terhitung dari tanggal penyelesaian Pekerjaan sesuai dengan Pasal /;. (1) (3erita -cara Penyerahan Pertama Pekerjaan). atau dalam hal lebih dan satu berita acara yang telah dikeluarkan oleh Direksi Pekerjaan berdasarkan pasal tersebut% sejak tanggal yang disebut dalam masing-masing berita acara. Pela!sanaan Pe!e$+aan Pe$,ai!an (') !etelah 0asa Pemeliharaan berakhir% Pekerjaan harus diserahkan kepada Pemilik dalam keadaan sebagaimana yang disyaratkan oleh "ontrak% kecuali keharusan yang wajar dapat diterima% dan telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan. "ontraktor harus melaksanakan semua pekerjaan perbaikan% perubahan% pembangunan kembali% pembetulan dan perbaikan cacat% tidak sempurna% penyusutan% atau kesalahan lainnya% sebagaimnana diwajibkan kepada "ontraktor secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan dalam 0asa Pemeliharaan% atau dalam. masa 1/ (empat belas) hari setelah berakhirnya 0asa Pemeliharaan% atau dalam waktu yang diperpanjang yang disetujui oleh 6 Direksi Pekerjaan sebagai akibat dari pemeriksaan yang dilakukan oleh atau atas nama Direksi Pekerjaan sebelum berakhirnya 0asa Pemeliharaan. 'ia(a Pela!sanaan Pe!e$+aan Pe$,ai!an (5) !emua pekerjaan tersebut dalam -yat (') Pasal ini harus dilakukan oleh "ontraktor atas biaya sendiri apabila keharusan tersebut menurut pendapat Direksi Pekerjaan disebabkan oleh penggunaan bahan-bahan atau mutu pengerjaan yang tidak sesuai dengan "ontrak% atau karena kelalaian atau kegagalan pihak "ontraktor memenuhi kewajiban berdasarkan "ontrak -pabila menurut pendapat Direksi. Pekerjaan keharusan tersebut karena sebab lain% maka biaya pekerjaan tersebut harus ditetapkan dan dibayar sebagai pekerjaan tambahan. Kegagalan K&n"$a!"&$ Menge$+a!an Pe!e$+aan (ang Di*a+i,!an (/) -pabila "ontraktor gagal melaksanakan pekerjaan perbaikan sebagaimana diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan menurut -yat (') Pasal ini% Pemilik berhak memperkerjakan orang lain untuk melaksanakan pekerjaan tersebut !emua pengeluaran sebagai konsekuensi dan hal itu atau pertambahan biaya dan padanya harus ditanggung oleh "ontraktor Pemilik dapat menahan pembayaran uang yang menjadi hak atau akan menjadi hak "ontraktor% sampai "ontraktor memenuhi kewajibannya membayar pengeluaran tersebut.
.ol
- 5<

Pen(elidi!an &le- K&n"$a!"&$ 28 -pabila diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan secara tertulis. serta berdasarkan pengarahan Direksi Pekerjaan. "ontraktor harus menyelidiki penyebab atau adanya cacat. ketidak sempurnaan. atau kesalahan pada pekerjaan. "ecuali apabila cacat% ketidak sempumaan% atau kesalahan tersebut merupakan tanggung jawab "ontraktor menurut "ontrak. maka biaya penyelidikan oleh "ontraktor tersebut ditanggung oleh Pemilik ,ika gagal ketidak sempurnaan% atau kesalahan tersebut adalah merupakan tanggung jawab "ontraktor% maka biaya penyelidikan sebabagaimana disebutkan tadi harus diterima oleh "ontraktor dan dia juga harus memperbaiki% memulihkan% dan memperbaiki cacat ketidak sempurnaan atau kesalahan tersebut dengan biaya sendiri sesuai ketentuan !yarat &mum "ontrak Pasal /<. -yat (1) (Definisi masa Pemeliharaan)
PERU'AHAN0 PENAM'AHAN0 DAN PENGURANGAN

Pe$u,a-an 21. (1) !ejauh masih dalam batas-batas yang ditentukan dalam Pasal ' (Direksi Pekerjaan dan $akil Direksi Pekerjaan)% Direksi Pekerjaan berwenang melakukan perubahan bentuk mutu atau kuantitas Pekerjaan Permanen atau bagian dari padanya% yang menurut pendapatnya diperluknn atau dikehendaki dan berwenang memerintahkan "ontraktor untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: a. 0enambahkan atau mengurangi kuantitas pekerjaan yang tercakup dalam "ontrak. b. 0enghapus suatu pekerjaan% c. 0engubah keharusan atau mutu atau jenis suatu pekerjaan% d. 0engubah ketinggian permukaan% garis% letak% dan ukuran suatu bagian Pekerjaan% dan e. 0elaksanakan berbagai jenis pekerjaan tambahan yang perlu untuk penyelesaian Pekerjaan% dan "ontraktor harus melakukan hal-hal tersebut. 3agaimanapun perubahan tersebut tidak dapat mengurangi berlakunya "ontrak dan tidak mengakibatkan cacatnya "ontrak tetapi jika mengakibatkan perubahan nilai% maka nilai yang diakibatkan oleh semua perubahan tersebut harus diperhitungkan dalam menghitung besarnya +arga "ontrak Pe$in"a- Pe$u,a-an Ha$us Se1a$a Te$"ulis (') "ontraktor tidak boleh melakukan perubahan pekerjaan tanpa perintah terrulis dari Direksi Pekerjaan% dengan ketentuan :
.ol
- /8

a. (idak diperlukan perintah tertulis bagi penambahan atau pengurangan kuantitas pekerjaan yang bukan sebagai akibat dan perintah yang diberikan berdasarkan Pasal ini% melainkan sebagai akibat dari kuantitas yang bertambah atau berkurang dari pada yang dicantumkan dalam Daftar "uantitas dan +arga% dan b. ,ika karena suatu alasan. Direksi Pekerjaan memandang perlu memberikan perintah secara lisan selain dari yang ditentukan dalam !yarat%&mum "ontrak Pasal '. -yat (5) ($ewenang Darurat Direksi dan $akil Direksi Pekerjaan)% dengan suatu pernyataan dalam perintah itu bahwa Pemilik telah memberikan persetujuannya sesuai dengan Pasal ' (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan)% maka "ontraktor harus mematuhi sebagai perintah teitulis dalam batas-batas pengertian Pasal ini% Dengan ketentuan bahwa jika "ontraktor dalam waktu 1 (tujuh) hari menegaskan secara tertulis kepada Direksi Pekerjaan berkenaan dengan perintah .tersebut dan penegasan tersebut dalam waktu 1/ (empat belas) hari tidak disangkal oleh Direksi Pekerjaan. maka perintah lisan itu harus dianggap sebagai perintah tertulis oleh Direksi Pekerjaan. Penilaian Pe$u,a-an 2'. (1) Direksi Pekerjaan menentukan besarnya nilai uang yang menurut pendapatnya harus ditambahkan atau dikurangkan dari jumlah yang disebutkan dalam "ontrak% karena adanya pekerjaan tambahan yang dikerjakan atau pekerjaan yang dihapuskan menurut perintahnya% dengan mematuhi ketentuan dalam !yarat &mum "ontrak Pasal ' -yat (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan). !emua Pekerjaan tersebut harus dinilai menurut harga dan +arga !atuan yang ditetapkan dalam kontrak. jika menurut pendapat Direksi Pekerjaan harga tersebut dapat diterapkan. ,ika "ontrak tidak memuat suatu harga atau +arga !atuan yang dapat diterapkan pada pekerjaan tambahan itu% maka harus ditentukan harga yang sesuai dan disepakati oleh Direksi Pekerjaan dan "ontraktor dengan mematuhi ketentuan !yarat &mum "ontrak Pasal ' ayat (1) (tugas dan wewenang Direksi Pekerjaan). Dalam hal terjadi perselisihan% Pemilik menetapkan harga tersebut yang menurut pendapatnya adalah wajar dan tepat. )e*enang Di$e!si Pe!e$+aan Mene"a/!an Ha$ga (') -pabila menurut pendapat Direksi Pekerjaan harga atau +arga !atuan yang tercantum dalam "ontrak untuk suatu .jenis pekerjaan adalah tidak wajar atau tidak dapat diterapkan sehubungan dengan adanya pekerjaan tambah atau adanya pekerjaan kurang. maka harga yang cocok harus disepakati oleh Direksi Pekerjaan dan "ontraklor. penambahan. atau pengurangan +arga "ontrak berdasarkan -yat (1) Pasal ini atau perubahan harga menurul -yat (') Pasal ini tidak akan dilakukan kecuali apabila dalam hal terjadi pekerjaan tambah% segera atau secepat mungkin setelah tanggal perintah dan sebelum memulai pekerjaan
.ol
- /1

atau secepat mungkin setelah menerima perintah itu. telah ada pemberitahuan tertulis: a. Dari "ontraktor kepada Direksi Pekerjaan tentang maksud "ontraktor untuk rnengajukan klaim pembayaran tambahan atau mengalihkan dengan harga atau +arga !atuan yang diubah% atau b. Dari Direksi Pekerjaan kepada "ontraktor tentang maksud mengubah harga atau +arga !atuan. Pe$u,a-an Mela /aui 74 /e$sen (5) -pabila pada waktu pemberian 3erita -cara Penyerahan Pertama Pekerjaan untuk keseluruhan Pekerjaan ternyata terjadi suatu pengurangan atau pertambahan yang lebih besar dan 18 (sepuluh) persen dan harga yang tercantum dalam surat Panunjukan% (tidak tcrmasuk harga total tetap% Dana 3ersyarat dan dana untuk Pekerjaan harian% penjumlahan semua Perintah Perubahan yang harganya tidak tergantung dalam "ontrak% jika ada)% yang dihasilkan oleh a. Penjumlahan semua perintah perubahan harganya tercantum dalam "ontrak% dan yang b. !eluruh penyesuaian pada waktu pengukuran terhadap kuantitas perkiraan yang dicantumkan dalam Daftar "uantitns dan +arga. tidak termasuk seluruh Dana 3ersyarat cadangan untuk Pekerjaan harian dan penyesuaian harga yang dilakukan menurut syarat &mum "ontrak Pasal 18. -yat (1) (pertambahan atau Pengurangan 3iaya). Dan bukan karena penyebab yang lain% maka besarnya +arga "ontrak harus sesuai dengan sebagaimana yang ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 2'. -yat (5). Pe!e$+aan Ha$ian (/) ,ika menurut pendapatnya diperlukan% Direksi Pekerjaan dapat memerintahkan secara tertulis agar suatu pekerjaan tambahan atau suatu pekerjaan pengganti dilaksanakan berdasarkan Pekerjaan +arian. 3esarnya jumlah pekerjaan harian yang diperkenankan beserta tata-cara pengukuran dan pembayarannya ditentukan dalam !yarat "husus Pasal 2'. -yat (/). !ekali sebulan "ontraktor harus mengirimkan suatu perhitungan kepada Direksi Pekerjaan yang memuat keterangan yang lengkap dan rinci mengenai klaim biaya tambahan dan semua pekerjaan tambahan yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan% yang telah dilaksanakan selama bulan sebelumnya% kecuali sebagaimana ditentukan dibawah ini% maka klaim mengenai pekerjaan tersebut yang tidak dimasukkan dalam keterangan tidak akan dipertimbangkan. ,ika Direksi Pekerjaan menyetujui klaim tersebut% dan setelah berkonsultasi dengan pemilik% jika memang diwajibkan berkonsultasi berdasarkan syarat &mum "ontrak Pasal ' -yat (1) ((ugas dan $ewenang Direksi Pekerjaan)% Direksi Pekerjaan
.ol
- /'

mengeluarkan 3erita -cara berkenaan dengan pembayaran yang akan dilakukan bagi pengeluaran atau pekerjaan tersebut. 0eskipun "ontraktor gagal memenuhi syarat ini% apabila "ontraktor dalam waktu 58 (tiga puluh) hari sejak dimulainya pelaksanaan pekerjaan% telah memberitahukan secara tertulis kepada Direksi Pekerjaan bahwa dia bermaksud mengajukan klaim yang berkenaan dengan pengeluaran atas pekerjaan tersebut% dan telah menyampaikan seluruh klaim secara tertulis kepada Direksi Pekerjaan dalam waktu <8 (sembilan puluh) hari sejak penyampaian surat pemberitahuan menyiapkan klaim dan jika Direksi Pekerjaan setuju maka ia akan membenarkan pembayaran% setelah berkonsultasi dengan Pemilik sebagai mana ditetapkan di atas "laim tersebut akan dirundingkan antara Direksi Pekerjaan dan "ontraktor dalam pertemuan-pertemuan bulanan yang berikutnya dilapangan. "egagalan "ontraktor dalam menyampaikan keseluruhan klaim atau surat pemberitahuan hendak mengajukan klaim secara tertulis kepada Direksi Pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan% merupakan pernyatakan melepaskan hak "ontraktor atas klaim% dengan ketentuan perpanjangan waktu untuk penyampaian tersebut akan diberikan kepada kontraktor apabila "ontarktor menyampaikan permohonan yang dilengkapi dengan keterangan sebagaimana mestinya% kecuali apabila Direksi Pekerjaan memberikan alasan yang tepat mengapa perpanjangan waktu untuk penyampaian itu tidak diberikan.
.ol
- /5

PERALATAN KONTRAKTOR PEKERJAAN SEMENTARA DAN 'AHAN

Pe$ala"an dan lain.lain Penggunaan se a"a. a"a un"u! Pe!e$+aan 25 1) !eluruh peralatan "ontraktor% pekerjaan sementara dan bahanbahan yang disediakan "ontraktor% bila dibawa kelapangan harus dianggap hanya dimaksudkan untuk pembangunan dan penyelesaian Pekerjaan. "ontraktor tidak boleh memindahkan barang tersebut atau bagian dari padanya% tanpa i:in tertulis dari Direksi Pekerjaan% "ecuali memindahkannya dari satu bagian )apangan ke bagian yang lain% atau mengembalikan peralatan atau alat yang disewa kepada pemilik yang sah dalam hal "ontraktor gagal memenuhi kewajiban sewanya. "ontraktor harus mengadakan penjanjian resmi secara tertulis dengan !ubkontraktor.!ubkontrak yang ditunjuk% atau orang-orang lain yang menyewakan peralatan atau alat kepada "ontraktor untuk menjamin bahwa semua ketentuan pasal ini berlaku atas semua peralatan atau alat tersebut tanpa memandang mengenal pemiliknya. P1n(ing!i$an Pe$ala"an dll (') !etelah Penyelesaian Pekerjaan% "ontraktor harus menyingkirkan dari )apangan semua Peralatan "ontraktor dan Pekerjaan !ementara yang masih tersisa dan semua bahan-bahan yang tidak terpakai yang disediakan oleh "ontraktor. Pe ili! Tida! 'e$"anggung Ja*a, a"as Ke$usa!an Pe$ala"an dll (5) Pemilik tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan Peralatan "ontraktor. Pekerjaan sementara atau bahan-bahan kecuali sebagaimana yang disebutkan dalam syarat &mum "ontrak Pasal '8 -yat (') (=esiko yang Dikecualikan) dan PasalE 72. -yat (1) ((idak -da (anggung ,awab atas =esiko "husus) Ong!&s '&ng!a$Mua" (/) "ontraktor harus menanggung semua biaya yang berhubungan dengan bongkar muat setiap-peralatan% bahan-bahan atau barangbarang lain yang dibawa masuk ke atau dikirim dari wilayah ndonesia oleh "ontraktor untuk keperluan "ontrak. -pabila diperlukan% Pemilik akan membantu "ontraktor dalam memperoleh i:in pengeluaran Peralatan "onstruksi% bahan-bahan dan : barangbarang lain yang diperlukan bagi Pekerjaan dari Pabean. Pen(e$a-an 'a$ang.'a$ang0 Pe$ala"an0 dll (2) (anpa i:in tertulis dari Pemilik% "ontraktor tidak .boleh menjual% menyewakan atau menyerah terimakan Peratatan "ontraktor%
.ol
- //

barang-barang% peralatan atau diperuntukkan bagi Pekerjaan.
harta
benda
lain
yang
Re.e!s/&$ Pe$ala"an K&n"$a!"&$ (7) Dalam hal "ontraktor mengimpor Peralatan "ontraktor untuk keperluan pekerjaan. maka Pemilik akan membantu "ontraktor apabila diperlukan. dalam proses perolehan i:in re-ekspor Peralatan "ontraktor tersebut dan Pemerintah. pada waktu "ontraktor harus menyingkirkan Peralatan "ontraktor tersebut dari )apangan I2in Masu! 'u!an Pe$se"u+uan a"as 'a-an.,a-an0 dll 2/.Pelaksanaan Pasal 25. -yat (1) (Peralatan. dll Penggunaan !ematamata untuk Pekerjaan) tidak boleh dianggap merupakan persetujuan Direksi Pekerjaan mengenal bahan-bahan atau hal lainnya yang disebut dalam Pasal 25. (1)% maupun mencegah penolakan bahan-bahan tersebut sewakru-waktu oleh Direksi Pekerjaan.
PENGUKURAN
Kuan"i"as 22. "uantitas yang dicantumkan dalam Daftar "uantitas dan +arga adalah kuantitas perkiraan pekerjaan% dan tidak boleh dianggap sebagai kuantitas yang sebenamya atau kuantitas yang tepat dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh "ontraktor berdasarkan "ontrak. Pe!e$+aan (ang Ha$us Diu!u$ 27. (1) Dengan bantuan "ontraktor% Direksi Pekerjaan melakukan pengukuran berdasarkan ketentuan "ontrak untuk menghitung dan menentukan besarnya nilai pekerjaan yang telah dikerjakan sesuai "ontrak #a$a Pengu!u$an (') @ara mengukur kuantitas pekerjaan yang telah dikerjakan% harus sesuai dengan cara pengukuran yang dinyatakan atau ditetapkan dalam "ontrak% dan untuk suatu bagian Pekerjaan yang tidak terdapat cara pengukurannya dalam "ontrak% maka pekerjaan tersebut harus diukur sebagaimana yang ditunjukan oleh Direksi Pekerjaan.
8
Pengu!u$an Pe$ u!aan (5) -pabila diperlukan pengukuran bagian pekerjaan% "ontraktor harus melakukan pengukuran permukaan dan Direksi Pekerjaan melakukan pengecekan tinggi permukaan tanah atau ciri-ciri yang ada ditempat pekerjaan tersebut sebelum melaksanakan pekerjaan. "ontraktor harus melakukan pengukuran permukaan tanah dan melakukan pengecekan lebih lanjut% sebagairnana dan
.ol
- /2

apabila perlu. selama berlangsungnya pekerjaan dan pada waktu selesainya pekerjaan. Pengu!u$an dengan Pen1a"a"an (/) &ntuk keperluan pengukuran Pekerjaan Perencanaan yang harus dilakukan lengkap dengan catatan dan gambar% "ontraktor harus membuat catatan dan gambar mengenai pekerjaan tersebut bulan demi bulan dan menyerahkannya kepada Direksi Pekerjaan% yang harus memeriksa catatan tersebut dalam waktu 1 (tujuh) hari dan jika ia setuju% harus menandatangani catatan dan gambar tersebut sebagai pensetujuan.
Pengu!u$an Ulang (2) 0eskipun telah dilakukan pengukuran pekerjaan atau bagiannya untuk dimasukkan didalam 3erita -cara perhitungan bulanan% Direksi Pekerjaan dapat meminta agar Pekerjaan tersebut atau bagian dari padanya diukur ulang% atau hasil pengukuran itu dihitung ulang% sewaktu-waktu sebelum penyampaian pernyataan penyelesaian yang dirujuk dalam Pasal 78. -yat (7) (Perhitungan -khir) Pe!e$+aan (ang Ha$us Diu!u$ Ne""& 21. (1) "ecuali ditentukan lain dalam "ontrak% Pekerjaan harus diukur secara netto menurut garis dan ukuran yang ditunjukkan% baik dalam gambar maupun instruksi mengenai penafsiran dan penerapannya% atau gambar lanjutan sesuai Pasal < -yat (1) (*ambar dan instruksi )anjutan). atau gambar atau instruksi yang diterbitkan sehubungan perubahan yang diperintahkan berdasarkan Pasal 21 (Perubahan). "ecuali apabila secara Daftar "uantitas dan !ementara dan Pekerjaan ditunjukkan dalam *ambar tidak diukur. Pekerjaan yang belum selesai harus diukur sebesar yang telah dilaksanakan untuk keperluan berita acara perhitungan bulanan. ,ika pekerjaan dengan ukuran yang lebih kecil dari yang ditunjukkan dalam !pesifikasi atau yang ditunjukkan dalam *ambar disetujui oleh Direksi Pekerjaan% maka perubahan tersebut harus disetujui seolah-olah memang diperintahkan demikian berdasarkan syarat &mum "ontrak Pasal 21 (Perubahan). P$&sedu$ Pengu!u$an (') @ara% Prosedur dan peralatan yang digunakan untuk pengukuran pekerjaan harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Tenaga Ke$+a ds,% un"u! Pengu!u$an (5) "ontraktor harus menyediakan semua tenaga kerja. peralatan dan bahan yang diperlukan untuk ukur tanah dan pengukuran yang
.ol
- /7

perlu untuk dilakukan. Pe
menentukan
kuantitas
pekerjaan
yang
sudah
e$i!saan Ole- Di$e!si Pe!e$+aan (/) !emua kegiatan ukur tanah dan pengukuran harus diperiksa dan diteliti oleh Direksi Pekerjaan. "ontraktor harus memberitahukan secara tertulis kepada Direksi Pekerjaan sekurang-kurangnya '/ (dua puluh empat) jam sebelum rencana waktu yang diusulkannya untuk melakukan pengukuran tersebut dan demikian pula sebaliknya% jika inisiatip pengukuran berasal dari Direksi Pekerjaan untuk memenuhi !yarat &mum "ontrak Pasal 27. -yat (1) (Pekerjaan yang harus diukur).
#a"a"an La/angan dan #a"a"an.#a"a"an lain (2) !eluruh catatan lapangan yang asli dan catatan-catatan yang lain yang dibuat serta perhitungan yang dilakukan oleh "ontraktor untuk keperluan ukur tanah dan pengukuran kuantitas pekerjaan untuk berita acara perhitungan bulanan harus diberikan kepada Direksi Pekerjaan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 78 -yat (/) (Perhitungan 3ulanan) dan 0enjadi milik Pemilik dan dipergunakan sejauh diperlukan dalam menentukan pembayaran yang menjadi hak "ontraktor berdasarkan "ontrak.
Sa"uan Pengu!u$an (7) "ecuali apabila ditentukan lain dalam cara pengukuran yang dicantumkan dalam "ontrak% atau diuraikan dalam Daftar "uantitas dan +arga% maka satuan pengukuran harus sebagaimana yang ditentukan dalain !yarat &mum "ontrak Pasal 7. -yat (1) (!atuan &kunan) 'ia(a Pengu!u$an (1) 3iaya pengukuran dan pengadaan tenaga kerja% peralatan dan bahan untuk pengukuran hasil pekerjaan harus dianggap termasuk dalam +arga "ontrak kecuali apabila secara tegas ditentukan lain dalam "ontrak. #a"a"an Ke a+uan (;) -pabila dipersyaratkan dalam "ontrak% "ontraktor harus menyerahkan foto dan catatan-catatan lain mengenai kemajuan Pekerjaan kepada Direksi FPekerjaan% dengan cara dan frekuensi yang ditetapkan "ecuali apabila biayanya tercantum dalam Daftar "uantitas dan +arga% maka biaya foto dan catatan tersebut harus dianggap telah termasuk dalam harga "ontrak dan tidak akan ada pembayaran tersendiri untuk itu.
DANA 'ERSYARAT
.ol
- /1

Definisi Dana 'e$s(a$a" 2;. (1) Dana 3ersyarat (Pro#isional !um) berarti sejumlah uang yang tercakup dalam kontrak dan tertera dalam Daftar "uantitas dan +arga untuk pekerjaan tertentu atau pemasokan barang. bahan atau jasa tertentu. Dana bersyarat ini dapat dapat digunakan seluruhnya. sebagian. atau tidak sama sekali% menurut pengarahan Direksi pekerjaan setelah berkonsultasi dengan Pemilik. 9ang tercakup dalam +arga "ontrak hanyalah jumlahjumlah uang yang berkenaan dengan pekerjaan. pasokan atau jasa yang berhubungan dengan Dana 3ersyarat sebagaimana yang disetujui atau ditentukan oleh Direksi Pekerjaan sesuai dengan isi Pasal ini. Penggunaan Dana 'e$s(a$a" (') Direksi Pekerjaan benwenang memerintahkan penggunaan Dana 3ersyarat untuk: a. Pekerjaan yang hanus dilaksanakan dan atau barang% bahan% atau jasa yang harus dipasok oleh "ontraktor atau subkontraktornya. +arga "ontrak harus mencakup nilai pekerjaan yang dilakukan atau barang. bahan% atau jasa yang dipasok yang telah ditentukan sesuai dengan !yarat &mum "ontrak Pasal 52. -yat (1) (Penilaian perubahan). b. Pekerjaan yang harus dilakukan dan atau barang% bahan% atau jasa yang harus dipasok oleh !ubkontraktor yang ditunjuk sebagaimana yang didefinisikan di bawah ini. c. ,umlah &ang yang harus dibayarkan kepada "ontraktor harus ditetapkan dan dibayar sesuai dengan !yarat &mum "ontrak Pasal 2<. -yat (/) (Pembayaran kepada !ubkontraktor 9ang Ditunjuk).
Menun+u!!an Tanda 'u!"i dll (<) -pabila diminta oleh Direksi Pekerjaan% "ontraktor harus menunjukkan penawaran% faktur% tanda bukti pembayaran dan perhitungan harga atau bukti penerimaan% sehubungan dengan pembelanjaan Dana 3ersyarat.
SU'KONTRAKTOR YANG DITUNJUK

Su,!&n"$a!"&$ Yang Di"un+u! 2<. (1) 9ang disebutkan sebagai !ubkontraktor yang ditunjuk adalah : a. !emua spesialis% saudagar. pedagang. perusahaan dan lainnya yang melaksanakan pekerjaan% yang memasok bahan% atau jasa yang telah di sediakan Dana 3ersyarat dalam "ontrak yang ditunjuk atau dipilih oleh Pemilik% atau oleh "ontraktor dengan persetujuan terlebih dahulu Pemilik. Dan b. !emua orang atau perusahaan yang memborong suatu pekerjaan dari "ontraktor atau mengadakan "ontrak
.ol
- /;

pemasokan barang% bahan. atau jasa% karena "ontraktor diwajibkan mensubkontrakkan. harus dianggap sebagai subkontraktor yang diperkerjakan oleh "ontraktor. Me /e$!e$+a!an Su,!&n"$a!"&$ Yang di "un+u! (') "ontraktor tidak akan diharuskan atau tidak akan dianggap berkewajiban oleh Pemilik atau Direksi Pekerjaan% untuk memperkerjakan !ubkontraktor yang ditunjuk. "ontraktor dapat mengajukan keberatan yang wajar terhadap calon !ubkontraktor 9ang Ditunjuk% juga dapat mengajukan keberatan% apabila calon !ubkontraktor 9ang Ditunjuk menolak untuk mengadakan subkontrak dengan "ontraktor% yang berisi ketentuan-ketentuan : a. 3ahwa mengenai pekerjaan% barang% bahan% atau jasa yang merupakan substansi subkontrak !ubkontraktor 9ang Ditunjuk berjanji kepada "ontraktor untuk: (i) 0elaksanakan segala kewajiban dan memenuhi segala tanggung jawab yang dibebankan oleh Pemilik kepada "ontraktor sesuai dengan ketentuan "ontrak (ii) 0enjaga jangan sampai "ontraktor dirugikan% dan menjaga jangan sampai "ontraktor dituntut% diperkarakan% harus membayar ganti rugi% menanggung biaya% ongkos% dan pengeluaran apapun% akibat atau sehubungan dengan kerugian atau tidak dipenuhinya tanggung jawab yang dimaksud% dan b. 3ahwa !ubkontraktor 9ang Ditunjuk akan menjaga jangan sampai "ontraktor dirugikan% dan akan membayar ganti rugi kepadanya% jika "ontraktor dirugikannya akibat kelalaian !ubkontraktor yang ditunjuk% agar. pekerja dan pegawainya% ( dan karena memakai secara salah peralatan "ontraktor dan pekerjaan sementara yang disediakan oleh "ontraktor untuk keperluan "ontrak% dan menjaga "ontraktor terhadap segala tuntutan akibat semua hal yang tersebut di atas. Ke"en"uan Desain Ha$us Din(a"a!an Se1a$a Tegas (5) ,ika sehubungan dengan Dana 3ersyarat% jasa yang harus diberikan meliputi desain dan spesifikasi bagian pekerjaan permanen atau perlengkapanAalat yang akan dipadukan dalam pekerjaan permanen% maka persyaratan tersebut harus dinyatakan secara tegas didalam "ontrak dan harus pula tercakup dalam subkontrak dari subkontraktor 9ang ditunjuk. !ubkontrak tensebut harus menetapkan bahwa !ubkontraktor yang ditunjuk yang memberikan jasa tersebut akan menjaga jangan sampai kontraktor dirugikan dan menjaga jangan sampai kontraktor dituntut% diperkarakan harus membayar ganti rugi% menanggung biaya% ongkos. dan pengeluaran apapun yang timbul sebagai akibat atau sehubungan denda kegagalan pelaksanaan kewajiban dan atau pemenuhan tanggung jawab berkenaan dengan jasa tersebut
.ol
- /<

Pe ,a(a$an !e/ada Su,!&n"$a!"&$ Yang Di"un+u! (/) &ntuk pembayaran semua pekerjaan yang telah dilaksanakan atau barang. bahan% atau jasa yang dipasok oleh !ubkontraktor 9ang Ditunjuk% maka kedalam +arga "ontrak harus dimasukan. a. +arga yang benar-benar dibayarkan atau yang harus dibayar oleh "ontraktor. menurut pengarahan Direksi Pekerjaan% dan sesuai dengan !ubkontrak% b. !ejumlah uang% jika ada% yang tercantum dalam Daftar "uantitas dan +arga untuk tenaga kerja yang dipasok oleh kontraktor sehubungan dengan hal-hal yang di atas% atau jika diperintah oleh Direksi Pekerjaan sesuai dengan !yarat &mum "ontrak Pasal 2<. -yat (') butir (b)% sebagaimana yang dapat ditentukan sesuai dengan !yarat &mum "ontrak Pasal 25 (Peralatan "onstruksi% Pekerjaan !ementara dan 3ahan) c. Bilai berkenaan dengan beban biaya lain dan keuntungan% yang merupakan persentase dan harga sebenarnya yang telah dibayar atau yang harus dibayar% yang dihitung sebagai berikut : (i) Dengan persentase yang telah dicantumkan oleh "ontraktor pada pos yang berkaitan dengan Dana 3ersyarat. apabila dalam Daftar "uantitas dan harga sudah ada ketentuan mengenai itu. (ii) ,ika tidak ada ketentuan yang telah ditetapkan% dihitung dengan persentase yang ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 2< -yat (/) c (ii) (iii) -pabila ketentuan untuk persentase tersebut ditetapkan dengan suatu pos khusus yang dicantumkan dalam daftar "uantitas dan +arga untuk keperluan tersebut% menggunakan besarnya persentase yang dikutip dari pos "husus tersebut untuk setiap pembayaran Pe ,e$ian 'e$i"a A1a$a Pe ,a(a$an Ke/ada Su,!&n"$a!"&$ Yang Di"un+u! (2) !ebelum mengeluarkan berita acara berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal 78 (3erita -cara dan Pembayaran) yang meliputi pembayaran untuk pekerjaan yang telah dikerjakan% barang% atau jasa yang dipasok oleh setiap !ubkontraktor yang ditunjuk% Direksi pekerjaan berhak untuk menuntut bukti yang wajar dari "ontraktor bahwa semua pembayaran yang tercakup dalam 3erita -cara terdahulu untuk pekerjaan% barang. atau jasa telah dibayar atau dilunasi oleh "ontraktor. -pabila "ontraktor lalai melakukannya. maka pemilik berhak menahan &ang yang menjadi hak "ontraktor atas pembayaran tersebut sampai "ontraktor melunasi semua pembayaran yang telah gagal dilakukan oleh "ontraktor kepada !ubkontraktor yang ditunjuk. kecuali apabila "ontraktor : a. 0emberitahu Direksi Pekerjaan secara tertulis bahwa dia mempunyai alasan yang tepat untuk tidak membayarkan atau menolak melakukan pembayaran tersebut% dan
.ol
- 28

b. 0enunjukkan kepada Direksi Pekerjaaan bukti yang wajar% bahwa dia telah memberitahukan hal itu kepada !ubkontraktor 9ang Ditunjuk tersebut secara tertulis. Pengali-an Manfaa" da$i Ke*a+i,an Su,!&n"$a!"&$ Yang Di"un+u! 2;. ,ika !ubkontraktor 9ang Ditunjuk telah berjanji kepada "ontraktor untuk melaksanakan kewajiban menerus sampai melampaui 0asa Pemeliharaan berdasarkan "ontrak% maka setelah berakhimya 0asa Pemeliharaan% "ontraktor sewaktu-waktu atas permintaan dan biaya Pemilik% harus mengalihkan hak pemanfaatan kewajiban tersebut kepada Pemilik untuk jangka waktu yang belum habis masa berlakunya tersebut.
'ERITA A#ARA DAN PEM'AYARAN

Ha$ga K&n"$a! 78. (1) +arga "ontrak adalah nilai yang disebutkan dalam surat penunjukkan. ditambah atau dikurangi sebagaimana yang dapat dilakukan berdasarkan ketentuan "ontrak. Uang Mu!a (') ,ika kepada "ontraktor dapat dibayar &ang 0uka oleh Pemilik berdasarkan "ontrak% maka ketentuan untuk pembayaran &ang 0uka dan pembayarannya kembali% ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 78. -yat (') dan besarnya &ang 0ukamaksimum harus sebesar yang ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 78 -yat (') Pengesa-an Ole- Di$e!si Pe!e$+aan (5) !emua pembayaran memenuhi "ontrak dilakukan berdasarkan tagihan dan perhitungan "ontrak yang disahkan kebenarannya% dikoreksi% dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan Pembayaran atas pekerjaan telah dilakukan dan jasa yang telah diberikan berdasarkan "ontrak selama pelaksanaan Pekerjaan dan pada waktu penyelesaian% di lakukan atas dasar pengukuran dan penilaian pekerjaan yang telah dilakukan dalam "ontrak sebagaimana ditentukan bendasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal 27 (Pekerjaan yang +arus Diukur)% 6 kecuali apabila ditetapkan lain dalam "ontrak% Pe$-i"ungan 'ulanan (/) "ontraktor harus mcngajukan suatu perhitungan pekerjaan sekali setiap bulan kepada Direksi Pekerjaan berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan selama bulan sebelumnya% tetapi tidak tcrmasuk pekerjaan +arian% kecuali ditetapkan lain dalam "ontrak.
.ol
- 21

Pengajuan tersebut harus dalam bentuk dan jumlah rekaman sesuaiyang ditetapkan oleh Direksi Pekerjaan. a. Perhitungan itu harus meliputi: (i) "uantitas pekerjaan dan jumlah harganya dihitung dengan +arga !atuan sebagaimana dicantumkan dalam Daftar "uantitas dan +arga atau berdasarkan perintah perubahan yang dikeluarkan sesuai dengan !yarat &mum "ontrak Pasal 21 (Perubahan) yang dilaksanakan selama bulan yang bersangkutan% yang telah diperiksa dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan bahwa "uantitas pekerjaan dan jumlah harga tersebut telah benar dan sesuai dengan "ontrak. (ii) ,umlah harga berkenaan dengan perhitungan prestasi pekerjaan untuk mata pembayaran dengan harga-total tetap yang dihitung dengan cara yang telah diuraikan dalam "ontrak. (iii) 3ukti pembayaran kepada%!ubkontraktor 9ang Ditunjuk yang telah dilakukan dengan benar oleh "ontraktor. (i#) Pembayaran lain kepada "ontraktor% bila ada% sebagaimana ditentukan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 78 (/) a (i#). Bilai dari jumlah-jumlah sebagaimana yang dinyatakan dalam butir (i) dan (ii) diatas% serta (i#)E bila ada% merupakan jumlah nilai total bulanan yang menjadi hak "ontraktor. b. ,umlah nilai total bulanan yang menjadi hak "ontraktor berdasarkan butir (a) -yat ini. oleh pemilik akan dikenakan pengurangan sebagai berikut: (1) -ngsuran Pengembalian &ang 0uka% jika ada. sebesar yang ditentukan dalam Pasal ini -yat (') (&ang 0uka). (ii) =etensi sebesar persentase dari jumlah nilai total bulanan yang menjadi hak "ontraktor sebagaimana dinyatakan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 78. -yat (/) b (i) (selanjutnya disebut &ang =etensi ). (iii) Pengurangan lainnya sebagaimana yang diwajibkan oleh kontrak% jika ada%
c. Pembayaran netto yang harus dibayarkan berdasarkan butir a dan b (i) sampai dengan (iii) -yat ini harus ditambah dengan besarnya beban pajak Pertambahan Bilai (PP0)% jika dalam Daftar "uantitas dan +arga PPB% dinyatakan secara terpisah yang berarti dalam +arga !atuan belum termasuk PPB. d. Pembayaran netto dalam butir c di atas% masih harus dikurangi denda kelambatan penyelesaian pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam !yarat "ontrak Pasal /1 (Denda "elambatan)% jika ada e. Dalam waktu '; (dua pululi delapan) hari setelah menerima perhitungan pekerjaan bulanan% Direksi Pekerjaan memeriksa
.ol
- 2'

perhitungan tersebut dan meneruskannya kepada Pemilik jika disetujuinya% atau mengembalikannya kepada "ontraktor untuk penyesuaian atau perbaikan% jika tidak diserujui !etiap perbaikan atau penyesuaian yang dilakukan oleh "ontraktor dalam perhitungan tersebut harus diajukan kembali sampai disetujui Direksi Pekerjaan. Pe ,a(a$an 'ulanan (2) Direksi pekerjaan harus segera mengeluarkan berita acara pembayaran bulanan berdasarkan pada perhitungan bulanan yang telah diperiksa dan disetujui sebagaimana diuraikan dalam -yat (/) Pasal ini. 3erita -cara pembayaran bulanan untuk Pekerjaan +arian sebagaimana ditentukan berdasarkan !yarat &mum "ontrakEEPasal 2' -yat (/) dan (2) (Pekerjaan +arian6 "laim) dapat dikeluarkan secara terpisah Pembayaran harus dilakukan setelah dikeluarkan berita acara pembayaran bulanan dan berita acara pembayaran untuk Pekerjaan +arian% dan telah diserujui oleh Direksi Pekerjaan% dalam waktu yang ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 78. -yat (2).
Pe$-i"ungan A!-i$ (7) Perhitungan akhir harus disusun oleh dalam bentuk dan jumlah rekaman ditetapkan oleh Direksi Pekerjaan disampaikan kepada Direksi Pekerjaan 78 (enam puluh) hari setelah tanggal penerbitan 3erita -cara Penyerahan Pertama Pekerjaan sesuai dengan !yarat &mum "ontrak Pasal /; (3erita -cara Penyerahan Pertama Pekerjaan). Perhitungan akhir meliputi: a +arga "ontrak yang dicantumkan dalam "ontrak.
b. Perhitungan yang menetapkan penilaian akhir mengenai pekerjaan sebagaimana diukur sesuai dengan !yarat &mum "ontrak Pasal 77 dan Pasal 21 (Pekerjaan yang +arus Diukur% Pekerjaan yang +arus Diukur Betto). c. : (i) 0asing-masing mata pembayaran dalam Daftar "uantitas dan +arga% (ii) !emua tambahan atau perubahan yang dicakup oleh perintah perubahan yang dikeluarkan berdasarkan Pasal 21 (Perubahan)% dinilai berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal 2'. -yat (1) dan (') (Penilaian Perubahan% $ewenang Direksi Pekerjaan 0enetapkan +arga) (iii) Pekerjaan +arian yang telah disahkan berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal 2'. -yat (/) (Pekerjaan +arian)% dan (i#) Dana 3ersyarat (atau bagiannya) yang telah dibelanjakan
Perhitungan tersebut menetapkan kuantitas dan nilai akhir
.ol
- 25

d. Perhitungan yang menetapkan pengaruh netto menurut perhitungan . aritmetika atas penyesuaian yang dilakukan pada jumlah dalam butir (b) diatas% yang timbul dan (i) Pengurangan dengan jumlah denda kelambatan% jika ada% yang harus dibayar berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal 0 (Denda "elambatan). (ii) Penambahan atau Pengurangan berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal 18. -yat (1) (Penambahan atau Pengurangan 3iaya) dan Penambahan atau Pengurangan yang diakibatkan oleb !yarat &mum kontrak Pasal 2' -yat: (5) (Perubaban melampaui 18 persen)% jika berlaku (iii) Pembayaran tambah atau kurangya disahkan oleh Direksi Pekerjaan yang timbul karena klaim yang disetujui% atau pembayaran yang sudah harus dibayarkan berdasarkan "ontrak dan yang tidak diperhitungkan ditempat lain berdasarkan !yarat &mum "ontrak butir b dan c (i) serta (ii) pada -yat ini. e. Penyesuaian yang timbul kemudian karena kepadanya pembayaran yang disetujui berkenaan dengan klaim yang belum diselesaikan pada saat penyusunan perhitungan akhir atau yang timbul sebelum dikeluarkannya 3erita -cara Penyerahan kedua Pekerjaan. ,umlah penilaian akhir yang sebagaimana diuraikan dalam butir (b) diatas dan pengaruh nettto dan penyusuaian sebagaimana diuraikan dalam butir (c) dan (b) diatas. setelah penambahan dengan beban PPB. merupakan +arga "ontrak akhir Sisa Pe$-i"ungan A!-i$ (1) !isa perhitungan akhir adalah sebagai berikut: (i) +arga "ontrak akhir sebagaimana ditetapkan dalam -yat (7) diatas% (ii) dikurangi seluruh &ang 0uka yang dibayarkan menurut -yat (') diatas "ecuali ditetapkan lain dalam !yarat "husus "ontrak Pasal 78 (1) (iii)% dikurangi setengah dari uang retensi besarnya uang retensi sebagaimana ditetapkan dalam -yat (/) butir b (ii) diatas. (i#) dikurangi jumlah netto pembayatan termasuk PPB yang dibayarkan berdasarkan perhitungan pekerjaan bulanan yang dinilai dan disahkan berdasarkan -yat (/) dan (7) Pasal ini. Perhitungan -khir harus dilengkapi dengan daftar yang memuat masing-masing pembayaran bulanan yang menunjukkan secara terpisah jumlah uang yang harus dibayar dan pengurangannya menurut judulnya masing-masing yang ditetapkan dalam -yat (/)butir (a) dan (b) Pasal ini
.ol
- 2/

(#) dikurangi pembayaran pekerjaan +arian yang telah dibayarkan berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal 2'. -yat / (Pekerjaan +arian)% (#i) dikurangi pembayaran lain% yang telah oleh Pemilik kepada "ontraktor% jika ada. Pe ,a(a$an Sisa Pe$-i"ungan A!-i$ (;) !isa perhitungan akhir yang "ontraktor yang telah disesuaikan kemudian berdasarkan -yat (11) Pasal ini% haras diperiksa dan harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan . Pembayarannya harus dilakukan dengan cara dan dalam batas waktu yang sama scbagaimana yang ditetapkan untuk tagihan bulanan% jika perhitungan akhir dinyatakan benar oleh Direksi Pekerjaan secara tertulis% ialah apabila pelaksanaan pekerjaan yang masih harus diselesaikan pada waktu dikeluarkannya 3erita -cara Penyerahan Pertama Pekerjaan telah memuaskan Direksi Pekerjaan. ,a(a$an Sisa Uang Re"ensi (<) a. !isa &ang =etensi yang masih ditahan harus dibayarkan kepada "ontraktor batas waktu yang sama seperti yang :ditetapkan untuk pembayaran tagihan setelah berakhirnya 0asa Pemeliharaan% setelah berakhirnya 0asa Pemeliharaan paling akhir apabila masa pemeliharaan yang berlainan berlaku untuk berbagai Pekerjaan. b -pabila pada waktu tersebut% masih ada pekerjaan yang belum dikerjakan oleh "ontraktor yang diperintahkan selama waktu pemeliharaan sesuai dengan !yarat &mum "ontrak Pasal /< dan Pasal 28 (@acat dan Perbaikan)% Direksi Pekerjaan berhak memberitahu Pemilik agar menahan Pembayaran sebagaian dari sisa uang retensi% sebesar harga pekerjaan sisa yang masih harus dikerjakan sampai selesainya Pekerjaan tersebut. c. Pembayaran sisa uang retensi harus dikurangi dengan nilai berkenaan dengan sisa pekerjaan yang masih belum dilaksanakan oleh "ontraktor. d ,ika sisa uang retensi tersebut tidak cukup pengurangan oleh pemilik% maka Pemilik berwenang menutup kekurangan itu dengan cara apapun yang dianggapnya tepat.
Pe
K&$e!si dan Pena-anan 'e$i"a A1a$a (18) a. Direksi atau pekerjaan dapat melakukan perbaikan atau perubahan dari setiap berita acara yang telah dikeluarkannya dengan berita acara berikutnya% dan berwenang menahan berita acara apabila Pekerjaan atau bagian Pekerjaan tidak dilaksanakan sesuai dengan "ontrak. b. (anpa mengurangi arti segala yang ada dalam "ontrak% Direksi Pekerjaan dapat memberitahu Pemilik agar menahan seluruh atau sebagian dari jumlah uang yang menjadi hak "ontraktor untuk melindungi Pemilik terhadap kerugian.
.ol
- 22

Pe ,a(a$an Pen(esuain Sisa Pe$-i"ungan A!-i$ (11) a. 0enjelang pelaksanaan pcmbayaran -yat (7) Pasal ini. pada waktu 0asa Pemeliharaan% "ontraktor harus menyerahkan perhitungan akhir yang sudah disesuaikan% yang berisi jumlah dibayar mcnurut -yat (7) butir d. kepada Direksi Pekerjaan. Perhitungan akhir ini harus diperiksa dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan. b. !etelah berita acara dikeluarkan oleh Direksi Pekerjaan% pembayaran harus dilakukan dengan cara dan dalam batas waktu yang sama sebagaimana ditetapkan bagi pembayaran bulanan. Pe$se"u+uan Han(a Dengan 'e$i"a A1a$a Pen(e$a-an Kedua Pe!e$+aan 71. (1) 3erita -cara Penyerahan "edua Pekerjaan yang disebutkan dalam Pasal 7' (1) (3erita -cara Penyerahan "edua Pekerjaan)% yang harus dianggap sebagai persetujuan atas hasil pekerjaan atau hal lain yang untuk itu dikeluarkan berita acara tersebut atau dianggap sebagai pengakuan terhadap keabsahan. (i) Pelaksaan "ontrak% atau bagian dari "ontrak% (ii) kecermatan tagihan dan klaim yang dilakukan oleh "ontraktor. atau a. Pekerjaan tambahan atau pekerjaan perubahan yang telah diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan."ewenangan Direksi Pekenjaan untuk melaksanakan hal-hal tersebut tidak dapat diganti alau dikurangi oleh berita acara lain apapun. 'e$i"a A1a$a Pen(e$a-an Kedua Pe!e$+aan 7' (1) "ontrak belum dapat dianggap selesai sebelum 3erita -cara Penyerahan "edua Pekerjaan ditandatangani oleh Direksi Pekerjaan% setelah berkonsultasi dengan pemilik% dan disampaikan kepada "ontraktor dengan sebuah rekaman kepada Pemilik% yang menyatakan bahwa Pekerjaan telah diselesaikan dan diperbaiki sesuai dengan "ontrak. 3erita -cara Penyerahan "edua Pekerjaan harus diberikan dalam waktu '; (dua puluh delapan) hari setelah : a. 3erakhirnya 0asa Pemeliharaan% b. 3erakhirnya 0asa Pemeliharaan yang paling akhir% apabila masa pemeliharaan yang berlainan berlaku atas bagian-bagian Pekerjaan yang berlainan% atau c. berakhirnya 0asa Pemeliharaan yang berlaku bagi pekerjaanpekerjaan yang diperintahkan selama masa tersebut sesuai dengan !yarat &mum "ontrak Pasal 28 (@acat dan Perbaikan)% telah diselesaikan dan telah diterima oleh Direksi Pekerjaan. Pasal ini harus tetap berlaku sepenuhnya% meskipun Pekerjaan sebelumn#a telah dimasuki. dikuasai% dipakai bekerja atau digunakan oleh Pemilik. Dengan ketentuan bahwa pengeluaran 3erita -cara Penyerahan "edua Pekerjaan tidak boleh dianggap sebagai prasyarat pembayaran akhir sisa uang retensi kepada "ontraktor% sebelum dipenuhinya ketentuan !yarat &mum "ontrak
.ol
- 27

Pasal 78. -yat (11) butir a. (Pembayaran Penyesuaian !isa Perhitungan -khir). Peng-en"ian Tanggung Ja*a, Pe ili! (') -pabila "ontraktor tidak mengajukan klaim secara tertulis mengenai persoalan atau hal apapun yang timbul sehubungan dengan "ontrak atau pelaksanaan Pekerjaan sebelum pemberian 3erita -cara Penyerahan "edua Pekerjaan sesuai Pasal ini% maka Pemilik tidak akan bertangaung jawab kepada "ontraktor. Ke*a+i,an (ang 'elu Te$/enu-i (5) 0eskipun 3erita -cara Penyerahan "edua Pekerjaan telah dikeluarkan. dengan untuk kepada -yat (') Pasal ini% "ontraktor dan Pemilik harus tetap bertanggung jawab atas pemenuhan semua kewajiban yang timbul berdasarkan ketentuan "ontrak% sebelum pengeluaran 3erita -cara Penyerahan "edua Pekerjaan% yang masih belum terpenuhi pada waktu berita acara tersebut dikeluarkan &ntuk keperluan penentuan sifat dan lingkup dan kewajiban tersebut% "ontrak harus dianggap tetap berlaku diantara pihak-pihak tersebut.
KELALAIAN )E)ENANG
KONTRAKTOR
TINDAKAN
PER'AIKAN
DAN
Pe u"usan K&n"$a! Ka$ena Kelalaian K&n"$a!"&$ 75. (1) -pabila "ontraktor: a. ,atuh pailit atau mendapatkan perintah pengampuan yang diberlakukan terhadapnya atau mengajukan surat permohonan untuk dinyatakan pailit. b. harus membuat pengaturan dengan atau melakukan penyerahan untuk kepentingan kreditornya% c. 0enyetujui untuk melaksanakan "ontrak di bawah pengawasan sebuah komisi pemeriksa dari kreditornya. d. !ebagai badan hukum melakukan likwidasi% selain dari likwidasi sukarela untuk keperluan penggabungan atau penyusunan kembali% e. 0engalihkan "ontrak tanpa persetujuan secara tertulis dari pemilik. f. !ebagai perusahaan gabungan. asosiasi. kerja sama operasi atau kerja sama patungan mengubah keanggotaannya% g. Dilakukan penyitaan terhadap barang-barangnya. atau. h. 0enurut pendapat Direksi Pekerjaan% sebagaimana dilaporkannya kepada pemilik% bahwa "ontraktor : (i) (elah mengabaikan kontrak% (ii) (anpa alasan yang dapat diterima telah gagal memulai pekerjaan% atau telah menghentikan kemajuan
.ol
- 21

pekerjaan selama 58 (tiga puluh) hari. setelah menerima !urat Perintah 0ulai "erja dari Direksi Pekerjaan% (iii) (elah gagal menyingkirkan bahan dari lapangan. atau gagal membongkar dan mengganti pekerjaan% dalam waktu 58 (tiga puluh) hari setelah menerima pemberitahuan tertulis dan Direksi Pekerjaan bahwa bahan atau pekerjaan itu dinyatakan tidak memenuhi syarat dan ditolak oleh Direksi Pekerjaan berdasarkan syarat-syarat "ontrak. (i#) 0eskipun telah 5 (tiga) kali berturut- turut dalam selang waktu yang wajar diperingatkan secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan% masih saja tidak melaksanakan pekerjaan sesuai "ontrak. atau secara terus menerus atau secara nyata lalai untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan "ontrak% (#) 0eskipun telah 5 (tiga) kali berturut-rurut dalam selang G#aktu yang wajar diperingatkan secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan. namun pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam waktu yang wajar. sesuai dengan Pasal /1. -yat (1) butir b. (Denda "elambatan). (#i) Dengan mengorbankan mutu hasil kerja% atau membangkang terhadap instruksi Direksi Pekerjaan% telah mensubkontrakan sebagian dari pekerjaan. -tau (#ii)*agal memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak Hasal 75. -yat (1) butir h (#i). jika ada. maka dengan niengesampingkan Pasal 1'77 "itab &ndang-&ndang.g +ukum Perdata. Pemilik dapat memutus "ontrak setelah memberitahukan 1/ (empat belas) hari sebelumnya secara tertulis kepada "ontraktor !etelah (dilampauinya jangka waktu 1/ (empat belas) hari tersebut. "ontrak menjadi putus dan "ontraktor secepatnya hanus menyingkirkan dari )apangan: !emua Peralatan "ontraktor% 3ahan dan barang kelebihan yang tidak terpakai . termasuk barang dan bahan yang tidak disetujui oleh Direksi Pekerjaan yang seharusnya sudah disingkirkan dari )apangan% semua Pegawai% staf dan pekerja% kecuali apabila dialihkan lain oleh Pemilik secara tetulis kepada "ontraktor. Persyaratan ini juga diberlakukan pada peralatan% bahan dan barang. pegawai. staf dan pekerja subkontraktor pada waktu pemutusan "ontrak. Penilaian Pada Tanggal Pe u"usan K&n"$a! (') Direksi Pekerjaan secepat mungkin setelah pemurusan "ontrak oleh Pemilik tersebut secara sepihak% atau setelah menghubungi kedua pihak% atau setelah mengadakan permeriksaan atau penyelidikan. menetapkan dan menentukan:
.ol
- 2;

Bilai semua pekerjaan yang telah dilaksanakan dan telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan sebelum tanggal pemutusan "ontrak% b. Bilai pekerjaan% yang telah dinilai dalam -yat (') butir a. di atas. tetapi harus disingkirkan. dibangun kembali% atau direkontruksi baik yang secara langsung maupun yang tidak langsung disebabkan oleh pemutusan "ontrak yang dilakukan berdasarkan -yat ( ) Pasal ini% atau sebagai konsekuensi sebagai akibat dari atau yang secara bagaimanapun berhubungan dengan pemutusan "ontrak. Tinda!an Pe ili! se"ela- K&n"$a! Di/u"us (5) ,ika "ontrak diputus karena sebagaimana ditetapkan dalam berhak menguangkan ,aminan ,aminan &ang 0uka sebagaimana !yarat &mum "ontrak Pasal 1 0uka untuk memperoleh kembali &ang 0uka. !angsi lain% jika ada% ditetapkan dalam !yarat "husus "ontrak dalam Pasal 75. -yat (5). "egagalan% dan Men(ing!i$!an Peralatan "ontraktor )apangan (5) ,ika "ontraktor gagal atau menolak menyingkir semua peralatan "ontraktor atau bagiannya% bahan atau barang kelebihan atau yang digunakan dari lapangan. kecuali yang akan digunakan oleh pemilik dan telah diberitahukan kepada "ontraktor sebagaimana ditetapkan -yat (1) Pa.sal ini% maka pemilik berhak mempekerjakan dan membayar pihak ketiga untuk melakukan penyingkiran tersebut atau ongkos itu harus dipotongkan oleh pemilik dari yang menjadi hak "ontraktor. Pe ,a(a$an se"ela- K&n"$a! Di/u"us (/) a. ,ika "ontrak diputus berdasarkan Pemilik tidak terikat membayar uang sebagaipembayaran berdasarkan "ontraktor sampai: 1) !emua hal dan atau kewajiban yang disebutkan dalam ayat-ayat sebelumnya dalam Pasal ini telah diselesaikan dan atau dipenuhi% ') 0etode untuk melanjutkan atau membangun kembali Pekerjaan telah diselesaikan% dan 5) "ontrak yang baru telah ditandatangani% maka Pemilik harus membayar kepada "ontraktor : (i) !emua pembayaran yang berita acaranya telah dikeluarkan dan telah jatuh tempo: (ii) !eluruh &ang =etensi yang ditahan oleh Pemilik6 (iii) !emua pekerjaan yang dinilai sesuai dengan -yat (') butir (a) Pasal ini. dikurangi dengan nilai semua pekerjaan yang dinilai sesuai dengan -yat (') butir (b) Pasal ini (i#) pembayaran tambahan yang bertalian dengan penyesuaian karena kenaikan harga% jika ada b. Pembayaran ini harus dikurangi :
.ol
- 2<

1) ,umlah denda kelambataa% jika ada% yang harus dibayar berdasarkan !yarat &mum "ontrak Pasal /1 (Denda "elambatan)% atau sisa kelambatan berdasarkan -yat (') Pasal /1 (Pengurangan Denda "elambatan)% dengan ketentuan bahwa jika pemutusan tersebut terjadi : (i) !ebelum terakhimya jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan untuk seluruh atau sebagian Pekerjaan% maka tidak dikenakan denda kelambatan6 (ii) !ebelum berakhimya masa yang ditetapknn bagi denda kelambatan maksimum 6 denda kelambatan itu harus dihitung secara sebanding ') Pengeluaran-pengeluaran yang telah dikeluarkan oleh Pemilik yang timbul oleh karena kegagalan "ontraktor memenuhi kewajibannya berdasarkan -yat (/) Pasal 5) Penyesuaian harga yang negatif% jika ada /) )ain-lain hutang "ontraktor berdasarkan "ontrak Pe ,e$i"a-uan se,elu Penguangan Ja inan 7/. (1) Pemilik tidak akan menguangkan ,aminan apapun yang diberikan oleh "ontraktor tanpa terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya kepada "ontraktor. sekurangkurangnya '; (dua puluh delapan) hari sebelumnya. Pe$,ai!an Mendesa! (') -pabila sebagai akibat dari kecelakaan% atau kegagalan peristiwa lain yang timbul sehubungan dengan pekerjaan. atau bagian dari pekerjaan. baik selama pelaksanaan pekerjaan% maupun selama 0asa Pemeliharaan% menurut pendapat Direksi Pekerjaan segera diperlukan penanggulangan. atau pembuatan pekerjaan lain atau perbaikan yang mendesak untuk pengamanan. dan "ontraktor tidak sanggup atas perbaikan tersebut. Pemilik dapat mengerjakan pekerjaan atau perbaikan tersebut dengan memperkerjakan dan membayar pihak ketiga atau pekerja-pekerjanya sendiri. -pabila pekerjaan atau perbaikan yang dilakukan oleh pemilik tersebut menurut pendapat Direksi Pekerjaan% seharusnya dilakukan oleh "ontraktor dengan biaya "ontraktor sendiri berdasarkan "ontrak. maka semua ongkos dan biaya yang wajar sebagaimana dikeluarkan oleh pemilik dalam melakukan perbaikan tersebut% jika diminta% harus dibayar kembali oleh "ontraktor kepada pemilik. atau dapat dipotong oleh Pemilik dari uang yang merupakan hak atau menjadi hak "ontraktor. Dengan ketentuan bahwa Direksi Pekerjaan segera setelah terjadinya keadaan mendesak tersebut% dalam kesempatan pertama memberi tahukan perihal tersebut secara tertulis kepada "ontraktor.
RESIKO KHUSUS
.ol
- 78

Tida! Ada Tanggung Ja*a, A"as Resi!& K-usus 72. (1) "ontraktor tidak bcrtanggung jawab atas akibat apapun yang timbul dari resiko khusus yang dirujuk dalam -yat (') Pasal ini. baik dengan cara pembayaran ganti rugi atau cara lain% untuk atau mengenal : a. kehancuran atau kerusakan pekerjaan. dinyatakan salah berdasarkan kekeliruan (Pembersihan pekerjaan yang tidak baik sebelum terjadinya resiko "husus tersebut. kecuali pekerjaan yang Pasal 5< -yat (1) 0emenuhi !yarat). b. "ehancuran atau kerusakan harta benda. baik milik pemilik ataupun milik pihak ketiga. -tau c. @edera atau meninggalnna seseorang. Resi!& K-usus (') =esiko "husus adalah: a. Perang. perang terbatas. (baik perang yang dinyatakan tidak)% penyerbuan% tindakan musuh asing. b. =adiasi yang mengakibatkan ionisasi atau pencemaran radioaktif dari bahan bakar nuklir atau limbah nuklir dari pembakaran bahan bakan nuklir% bahan peledak yang mengandung racun radioaktif atau bahan peledak rakitan nuklir atau komponen nuklir lain yang berbahaya% c. gelombang tekanan yang disebabkan pesawat terbang atau alat penerbang gerak dengan kecepatan suara atau kecepatan suara% d. "eributan% huru hara. kecuali semata-mata terjadi pada pekerja "ontraktor atau subkontraktornya dan timbul dari pelaksanaan Pekerjaan. e. Pemberontakan. re#olusi . kebangkitan. atau perebutan kekuasaan militer atau perebutan kekuasaan. atau perang saudara. Ke$usa!an Pe!e$+aan ds, Ka$ena Resi!& K-usus (5) -pabila : a. Pekerjaan atau bahan atau barang diperuntukkan menjadi bagian pekerjaan permanen. berada di lapangan atau )apangan atau didekat )apangan atau dalam pengangkutan ke )apangan. b. Peralatan "ontraktor yang digunakan di pekerjaan atau penggunaannya diperuntukkan bagi keperluan pekerjaan menderita kehancuran atau kerusakan disebabkan oleh resiko khusus tersebut% maka "ontraktor berhak memperoleh pembayaran sesuai "ontrak bagi Pekerjaan Permanen yang telah dilaksanakan dengan benar% dan bagi bahan atau barang lain yang diperuntukkan menjadi bagian pekerjaan yang hancur atau rusak karena penyebab tersebut. dan sejauh diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan atau yang
.ol
- 71

diperlukan untuk penyesuaian pekerjaan% berhak atas pembayaran untuk : (i) 0emperbaiki kehancuran atau kerusakan pekerjaan. Dan (ii) 0engganti atau memperbaiki bahan atau peralatan "ontraktor tersebut. dan Direksi Pekerjaan harus menentukan suatu penambahan pada +arga "ontrak sesuai dengan Pasat 7' -yal (') (wewenang Direksi Pekerjaan 0enetapkan +arga)% yang dalam hal biaya penggantian Peralatan "ontraktor haruslah memperhatikan harga pasar yang pantas bagi peralatan "ontiruksi sebagaimana ditentukan oleh Direksi Pekerjaan. dan memberitahukan hal itu kepada "ontraktor dengan tembusan kepada Pemilik. P$&(e!"il0 Pelu$u0 dll (/) "ehancuran. kerusakan. kecelakaan jiwa yang diakibatkan oleh peledakan atau benturan dimana pun dan kapan pun yang ranjau% bom. meriam% granat. proyektil lain% peluru% mesiu. atau bahan peperangan% harus dianggap sebagai konsekuensi dari resiko khusus tersebut.
'ia(a Ta ,a-an (ang Ti ,ul Ka$ena Resi!& Tinggi (2) Pemilik harus membayar kembali kepada "ontraktor biaya pelaksanaan Pekerjaan. yang ditimbulkan oleh atau sebagai konsekuensi dan resiko khusus% atau akibat yang bersangkut-paut dengan resiko khusus. dengan ketentuan: (a) !ecepat mungkin setelah "ontraktor mengetahui adanya biaya tersebut% harus segenap memberitahukan hal itu kepada Direksi Pekerjaan. (b) +arus tetap tunduk pada ketenruan berkenaan dengan pecah perang yang tercantum dalam -#ar (7) di bawah ini% maka setelah berkonsultasi dengan Pemilik dan "ontraktor. Direksi Pekerjaan menentukan besarnya biaya yang harus ditambahkan pada +arga "ontrak. kecuali jika: (i) "ontraktor berhak memperoleh pembayaran berdasarkan ketentuan lain dalam "ontrak% dan atau . (ii) 3iaya tambahan yang diakibatkan oleh biaya pembangunan kembali pekerjaan yang dinyatakan salah berdasarkan ketentuan Pasal 5<. -yat (1) (Pembersihan Pekerjaan 9ang (idak 3aik dan 3ahan yang (idak 0emenuhi !yarat) sebelum terjadinya resiko khusus. Direksi pekerjaan harus memberitahukan hasil perhitungan biaya tambahan tersebut kepada dengan tembusan kepada Pemilik. Pe1a- Pe$ang (7) ,ika selama berlakunya "ontrak terjadi pecan perang. baik perang yang dinyatakan ataupun tidak. di bagian dunia manapun yang
.ol
- 7'

nyata-nyata berpengaruh pada pelaksanaan pekerjaan. baik secara finansial atau lainnya% maka kontraktor harus tctap berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan% sampai kontrak di putusknn berdasarkan ketentuan dalam Pasal ini. Pemilik berhak memutus "ontrak sewaktu-waktu setelah pecahnya perang% dengan pemberitahukan secara tertulis kepada "ontraktor% 3egitu pemberitahuan secara tertulis tersebut diberikan% maka kontrak berakhir% kecuali mengenai hak "edua pihak berdasarkan Pasal ini dan mengenai berlakunya !yarat &mum "ontrak Pasal 71 (Penyelesaian Perselisihan)% namun tanpa mengilangkan hak salah satu pihak% karena tidak dipenuhinya sebelumnya. Pen(ing!i$an Pe$ala"an /ada )a!"u K&n"$a! Di/u"us (1) ,ika "ontrak diputus sesuai dengan ketentuan -gar (7) Pasal ini% "ontraktor harus secepatnya menyingkirkan semua peralatan "ontraktor dan )apangan dan harus memberikan pasilitas yang sama kepada subkontraktomya untuk melakukan hal tersebut. Pe ,a(a$an A/a,ila K&n"$a! Di/u"us (;) ,ika "ontrak diputus berdasarkan ketentuan di atas% "ontraktor harus dibayar oleh pemilik berkenaan dengan semua pekerjann yang telah dikerjakan sebelum tanggal pemutusan "ontrak dengan harga yang ditentukan dalam "ontrak. sejauh jumlah uang atau mata pembayaran tersebut belum tercakup dalam pembayaran yang telah dilakukan kepada "ontraktor. dan ditambah dengan : a. !ejumlah uang yang harus dibayar secara Proporsional berkenaan dengan mata pembayaran tersebut diatas. 9an telah dilaksanakan atau dikerjakan sebagian. dan pekerjaan pendahuluan yang disebut dalam Daftar "uantitas dan +arga itu telah dilaksanakan atau dikerjakan% b. 3iaya bahan% barang-barang yang diperuntukkan menjadi bagian dan Pekerjaan Permanen% atau barang yang telah diterima oleh "ontraktor yang secara wajar telah dipesan untuk pekerjaan. atau barang-barang yang secara hukum menjadi tanggung jawab "ontraktor untuk menerima penyerahannya. !etelah Pemilik melakukan pembayaran tersebut% maka bahan% dan barang tersebut menjadi milik Pemilik. c. !ejumlah uang yang merupakan pengeluaran yang wajar. yang telah dikeluarkan oleh "ontraktor berkenaan dengan harapan menyelesaikan sejumlah pekerjaan sejauh pengeluaran tersebut belum tercakup oleh pem-bayaran lain yang dirujuk dalam -yat ini d. !ejumlah uang tambahan yang harus dibayar berdasarkan ketentuan -yal (5) dan -yal (2) Pasal ini e. 3iaya yang Proporsional dan wajar dcngan rnemperhitungkan pembayaran yang sudah dan akan dilakukan bagi pekerjaan yang telah dilaksanakan%berkenaan dengan penyingkiran peralatan "ontraktor berdasarkan -yat (1) Pasal ini dan jika
.ol
- 75

f.
diminta oleh "ontraktor. pengembalian peralatan "ontraktor ketempat penyimpanan Peralatan "ontraktor atau ke tempat lain% dengan biaya yang tidak lebih besar. 3iaya yang wajar untuk pengembalian semua staf "ontraktor dan : pekerja yang dipekerjakan atau sehubungan dengan Pekerjaan pada waktu "ontrak diputus.
Dengan ketentuan bahwa terhadap pembayaran yang harus dilakukan oleh Pemilik berdasarkan -yat ini% Pemilik berhak memperhitungkan : (i) !isa uang muka yang belum dikembalikan oleh "ontraktor. (ii) sejumlah uang lainnya dan "ontraktor yang pada tanggal pemutusan "ontrak merupakan hak Pemilik berdasarkan ketentuan "ontrak. !etelah berkonsultasi dengan Pemilik dan "ontraktor% Direksi Pekerjaan menentukan jumlah uang yang harus dibayar berdasarkan -yat ini dan memberitahukannya kepada "ontraktor dengan tembusan kepada Pemilik.
PEM'E'ASAN DARI PELAKSANAAN KONTRAK

Pe ,a(a$an dala Hal Te$+adi Pe ,1,asan da$i Pela!sanaan K&n"$a! 77. ,ika setelah penandatanganan "ontrak timbul keadaan diluar pengendalian kedua belah pihak : a. 0embuat salah satu pihak tidak mungkin atau akan melanggar hukum jika memenuhi kewajiban selanjutnya berdasarkan "ontrak% atau b. 3erdasarkan hukum kedua pihak selanjutnya dibebaskan dan pelaksanaan "ontrak% maka jumlah yang harus dibayar kepada "ontraktor haruslah sama seharusnya dibayarkan berdasarkan !yarat-syarat "ontrak Pasal 72 (=esiko "husus) jika putus berdasarkan ketentuan-ketentuan oleh Pemilik dengan yang syarat-syarat "ontrak di Pasal 72.
.ol
- 7/

PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Penyelesaian Perselisihan 71. !egala perselisihan atau pertikaian antara pemilik atau Direksi Pekerjaan dengan "ontraktor% yang timbul atau dengan sehubungan dengan kontrak atau pelaksanaan pekerjaan ( baik selama berlangsungnya pekerjaan atau setelah selesainya% dan baik sebelum atau sesudah pemutusan% penelantaran% atau pelanggaran "ontrak) harus diselesaikan secara musyawarah untuk memperoleh mufakat. ,ika Pemilik atau Direksi Pekerjaan dan "ontraktor gagal mencapai kesepakatan mengenai perselisihan tersebut% atau jika pemilik tidak menyetujui kesepakatan antara Direksi Pekerjaan dengan "ontraktor mengenai suatu hal berdasarkan "otrak diharuskan adanya pemilik% maka perselisihan dapat oleh Direksi Pekerjaan% dengan tunduk pada ketentuan Pasal ' -yat (1) ( (ugas Direksi Pekerjaan )% atau diselesaikan oleh pemilik yang harus memberikan secara tertulis kepada "ontraktor dalam waktu 58 (tiga puluh) hari sejak pengakhiran perundingan antara pihak-pihak tersebut. Perundingan tersebut harus dianggap jadi dengan diterima pemberitahuan tertulis mengenai pengakhiran perundingan oleh "ontraktor kepada Pemilik atau sebaliknya. ,ika pemilik telah memberikan keputusan tertulisnya kepada kontraktor dan tidak ada permintaan untuk arbitrasi yang disampaikan oleh "ontraktor selama 58 (tiga puluh) hari penerimaan keputusan tertulis terakhir dan mengikat dan harus diberlakukan oleh kedua belah pihak. "ontraktor harus tetap melaksanakan pekerjaan kesungguhan tanpa memperhatikan apakah "ontraktor meminta arbitrasi atau tidak% sebagaimana diatur dibawah ini. ,ika pemilik tidak memberitahukan keputusan tertulisnya dalam jangka waktu 58 (tiga puluh ) hari sebagaimana ditentukan% atau jika kontraktor tidak puas dengan keputusan tersebut% maka dalam waktu 58 (tiga puluh) hari sejak penerimaan keputusan tersebut atau dalam waktu 78 (enam puluh ) hari sejak pengakhiran perundingan% jika dapat menuntut agar hal atau perselisihan tersebut diajukan kepada suatu dewan arbitrasi% untuk menyelesaikan perselisihan berdasarkan ketentuan sebagai berikut : a. Peraturan ditentukan arbitrasi yang dianut% kecuali ditentukan lain dalam syarat "husus kontrak : Pasal ! (a) adalah : (i) ,umlah arbitrase adalah 5 (tiga ) ?rang. (ii) 0asing-masing pihak memilih arbiter (iii) "edua arbiter memilih seorang arbiter sebagai ketua (i#) -pabila kedua arbiter gagal memilih ketua dalam waktu 58 (tiga puluh) hari sesudah penunjukkan arbiter rnasing-masing pihak% maka
.ol
- 72

penunjukan ketua arbiter diserahkan kepada 3adan -rbitrasi Basional ndonesia (3-B(). b. (empat arbitrase adalah di 3anda -ceh. kecuali apabila disepakati ditempat lain. Pengeluaran untuk arbitrasi yang diangkat oleh "ontraktor akan dibebankan kepada "ontraktor% dan pengeluaran untuk arbiter yang diangkat oleh Pemilik akan dibebankan kepada Pemilik. Pengeluaran untuk ketua dewan arbitrasi dan pengeluaran-pengeluaran lain untuk biaya anbitrasi akan ditanggung bersama oleh kedua pihak. masing-masing I setengahnya. "eputusan dewan abriter haruslah mengikat dari final bagi Pemilik dan "ontraktor. dengan ketentuan bahwa sambil menunggu pemberitahuan keputusan terakhir oleh para arbriter% "ontraktor harus memenuhi instruksi Direksi Pekerjaan dan tetap bekerja dengan kesungguhan menurut cara yang diarahkan oleh Direksi Pekerjaan% kecuali hal-hal yang di persengketakan. Pen(a /aian Pe ,e$i"a-uan !e/ada K&n"$a!"&$ 7;. (1) !emua bcrita acara% pemberitahuan% atau perintah tertulis yang harus diberikan oleh pemilik atau oleh Direksi Pekerjaan kepada "ontraktor berdasarkan ketentuan "ontrak% harus dikirim atau disampaikan ke kantor "ontraktor yang tercantum dalam surat Perjanjian% atau alamat lainnya yang ditunjuk oleh "ontraktor untuk maksud tersebut sesuai dengan -yat (3) Pasal ini. Pen(a /aian Pe ,e$i"a-uan !e/ada Pe ili! a"au Di$e!si Pe!e$+aan (') !emua pemberitahuan yang harus disampaikan kepada Pemilik atau Direksi Pekerjaan berdasarkan ketentuan "ontrak% harus dikirim atau diserahkan pada alamat masing - masing yang ditunjuk untuk maksud tersebut dalam surat perjanjian ("ontrak)% atau alamat lain yang ditunjuk untuk tersebut sesuai dengan -yat (3) Pasal ini. Pe$u,a-an Ala a" (5) masing - masing pihak boleh mengubah alamat yang tersebut alam !urat Perjanjian ("ontrak) dengan alamat lain% dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada pihak yang lain.
KESALAHAN PEMILIK
Kesala-an Pe ili! 7< a. -pabila Pemilik (i) gagal membayar sejumlah uang yang terhutang pada "ontraktor berdasarkan berita acara Direksi Pekerjaan dalam waktu tiga (5) bulan. atau dalam jangka waktu lain yang dapat disetujui bersama% setelah pembayaran menjadi jatuh6 tempo berdasarkan ketentuan "ontrak% setelah dikenakan
.ol
- 77

pengurangan yang6 berhak dilakukan oleh Pemilik berdasarkan "ontrak. -tau (ii) menghalangi atau menolak persetujuan yang diperlukan bagi penerbitan berita acara tanpa alasan yang wajar. -tau (iii) memberitahukan secara resmi kepada "ontraktor bahwa karena alasan yang tidak dapat diduga sebelumnya% adalah musibah bagi Pemilik untuk melanjutkan memenuhi kewajibannya berdasarkan "ontrak% maka "ontraktor berhak memutus "ontrak setelah memberitahukan secara tertulis 58 (tiga puluh) hari sebelumnya kepada Pemilik% dengan tembusan kepada Direksi Pekerjaan. b. !etelah waktu berakhimya masa 58 (tiga puluh) hari setelah pemberitahuan tertulis yang dimaksudkan dalam -yat (1) Pasal ini% meskipun berlaku ketentuan Pasal (1) (Peralatan. dll. Penggunaan !emata-mata untuk Pekerjaan). "ontraktor dengan segera harus menyingkirkan dari )apangan semua Peralatan "ontruksi yang dibawa. c. Dalam hal terjadi pemutusan "ontrak tersebut. Pemilik harus memenuhi kewajiban yang sama kepada "ontraktor mengenai pembayaran dengan perlakuan sebagaimana pemutusan "ontrak berdasarkan ketentuan Pasal 72 (=esiko "husus).
LAIN.LAIN
Penambahan atau Pengurangan 3iaya 18. (1) Penyesuaian +arga "ontrak karena turun naiknya biaya jika ada dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam !yarat "husus Pasal 18 -yat (1). Pe$a"u$an Pe$undang.Undangan 'a$u (ang ,e$la!u ('). ,ika dalam masa 58 (tiga puluh) hari sebelum tanggal terakhir pemasukan Penawanan. terjadi perubahan undang-undang. peraturan Pemerintahan% dekrit atau ketentuan perundang-undang lainnya. dikeluarkan oleh Permerintah Daerah% atau oleh pihak yang berwenang% yang menyebabkan biaya tambahan atau pengurangan biaya bagi "ontraktor dalam pelaksanaan Pekerjaan% selain dari yang berdasarkan -yat (1) Pasal ini% maka biaya tambahan atau biaya yang menurut itu harus disahkan oleh Direksi Pekerjaan. dan +arga "ontrak harus disesuaikan berdasarkan peraturan perundang-undang yang mengatur hal ini. Hu!u dan Pe$a"u$an 11. (1) "ontrnktor harus mengetahui dan memahami hukum dan peraturan mengenai bea cukai% bea pajak. i:in pemasukan barang% import barang dan komoditi% persyaratan ketenagakerjaan% serta pengimporan. penyimpanan dan penggunaan bahan peledak. detonator% sumbu peledak dan semua perlengkapan tambahan
.ol
- 71

dan sejenisnya. dan merupakan keharusan mengikuti prosedur yang harus di tempuh.
bagi
"ontraktor
Pa+a! dan 'ea Sua/ (') "ontraktor dianggap telah mengetahui dan memahami semua peraturan Pemerintahan yang perlu diperhitungkan atau dimasukkan dalam penyusunan dan perhitungan harga satuan atau harga-total-tetap dalam Daftar "uantitas dan +arga. (5). Perubahan pajak dan bea yang terjadi setelah pembukaan penawaran akan dikenakan penyesuaian. 0eskipun ada penyesuaian tersebut% "ontrakior tidak berhak memperoleh penggantian untuk pembayaran yang telah diiakukan oleh "ontraktor untuk pajak perusahaan atau pajak pendapatan pegawainya% atau pajak atau beban pajak perorangan yang lain% atau bea cukai. bea pelabuhan% biaya sandar. atau biaya semacam itu pada pengimporan atau pengeksporan kembali Peralatan "ontraktor. barang-barang dan bahan% atau untuk pajak lainnya kecuali sebagaimana yang secara tera ditentukan lain dalam "ontrak. Sua/ 1'. -pabila "ontraktor atau !ubkontraktornya. wakilnya atau pekerjapekerjanya menawarkan atau menyetujui untuk menawarkan atau memberikan suap% hadiah% persen atau komisi apapun kepada Direksi Pekerjaan atau pegawai Pemilik atau pegawai Direksi Pekerjaan unfuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan tugas kewajibannya% sehubungan dengan "ontrak atau kontrak lain dengan Pemilik% maka Pemilik dapat memutuskan "ontrak dengan perlakuan sebagaimana pemutusan "ontrak berdasarkan ketentuan !yarat &mum kontrak Pasal 75 ("elalaian "ontraktor% (indakan Perbaikan dan $ewenang) Ke$a-asiaan 15. "ontraktor. karyawannya. wakilnya% dan subkontraktomya tidak boleh memberikan informasi kepada orang yang tidak berhak% secara lisan atau secara lain mengenai proyek dan tidak boleh mengi:inkan orang yang tidak berhak untuk memeriksa Pekerjaan. *ambar dan Dokumen "ontrak tanpa i:in "e$"ulis dan Pe ili! Pasal-Pasal dalam !yarat "husus > 1/. "etentunn-ketentuan yang tercantum detail !yarat "husus "ontrak adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan !yarat &mum "ontrak ini data harus lebih diutamakan dalam pemahaman atau penafsiran pasal dan ayat dalam !yarat &mum "ontrak.
.ol
- 7;

Bab 2 - Syarat Khusus Kontrak

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 2 - Syarat Khusus Kontrak

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DOKUMEN TENDER VOLUME II

PT. GRAFITA JASARAYA Consultant

SYARAT KHUSUS KONTRAK

DEFINISI DAN PENGERTIAN

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DIREKSI DAN )AKIL DIREKSI PEKERJAAN

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

PENGALIHAN DAN SU'KONTRAKTOR

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

terdapat perbedaan antara !pesifikasi yang mengikat.. Ja

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

KE)AJI'AN DAN TANGGUNG JA)A' UMUM

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

Pekerjaan sehingga dapat dilakukan oleh "ontraktor.

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

yang berhubungan dengan hal-hal bertanggung jawab atas hal itu.

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

TENAGA KERJA KONTRAKTOR

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

'AHAN DAN MUTU PEKERJAAN

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DIMULAINYA PEKERJAAN DAN KETERLAM'ATAN

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

#A#AT DAN PER'AIKAN

DOKUMEN TENDER VOLUME II

PERU'AHAN0 PENAM'AHAN0 DAN PENGURANGAN

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

PERALATAN KONTRAKTOR PEKERJAAN SEMENTARA DAN 'AHAN

DOKUMEN TENDER VOLUME II

barang-barang% peralatan atau diperuntukkan bagi Pekerjaan.

DOKUMEN TENDER VOLUME II

DOKUMEN TENDER VOLUME II

perlu untuk dilakukan. Pe

DOKUMEN TENDER VOLUME II

SU'KONTRAKTOR YANG DITUNJUK

DOKUMEN TENDER VOLUME II