Anda di halaman 1dari 5

GIS (Geographic Information System) atau Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan,

menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data bereferensi geografis atau geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan. Dengan menggunakan SIG maka akan lebih mudah bagi para pengambil keputusan untuk menganalisa data yang ada. Karena dengan adanya SIG maka akan digambarkan juga posisi penyebaran data pada kondisi sesungguhnya. Sistem Informasi merupakan hal yang sangat mendasar keterkaitannya dengan sistem secara global. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang dalam pengintegrasiannya SIG merangkul dan merepresentasikan sistem informasi lainnya. SIG menggunakan teknologi komputer untuk mengintegrasikan, memanipulasi dan menampilkan informasi yang ada di suatu area geografi, lingkungan, dan karakteristik yang mengikuti suatu daerah geografi. SIG dapat digunakan oleh berbagai bidang ilmu, pekerjaan, atau peristiwa seperti arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan, kehutanan, pendidikan, kelautan, hasil alam, bencana, tempat wisata dan masih banyak lagi.

Awal kemunculan SIG secara komputerisasi dimulai pada tahun 1964 melalui sebuah Canadian Geographic Information System Project (CGIS) di pemerintahan Kanada. Program tersebut antara lain didesain untuk menganalisis pengumpulan data lahan untuk membantu pengembangan lahan pertanian. Pada 1969, Jack Dangermond dari Universitas Harvard menemukan program Environmental Systems Research Institute (ESRI). ESRI mendominasi pemasaran SIG dan menghasilkan software ArcInfo dan ArcView. Pada 1970, diadakan kongres pertama mengenai SIG yang dilaksanakan oleh International Geographical Union (IGU). Kongres ini merupakan bukti bahwa pemanfaatan SIG sudah merupakan suatu kebutuhan secara global.

Pada 1980 dan 1990, kebanyakan aplikasi SIG secara substansial berevolusi melalui berbagai bentuk. Selama periode ini diperkirakan telah beroperasi sekitar 1.000 program SIG di Amerika Serikat. Beberapa jenis aplikasi komersial dirilis selama periode ini, seperti ArcInfo, ArcView, MapInfo, SPANS GIS, PAMAP GIS, INTERGRAPH, dan SMALLWORLD.

Mengapa penyajian data dalam SIG lebih menguntungkan dengan menggunakan komputer daripada manual? Alasannya karena penyajian data geogra secara manual memerlukan

waktu yang lama untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Selain itu, ketelitian informasi yang diperoleh dengan cara manual bergantung pada ketelitian si pembuat sehingga dengan cara manual orang dapat saja tidak memperoleh informasi secara tepat dan teliti. Selain itu, variabel data atau jenis data yang dapat diolah, jumlahnya terbatas. Dalam mengkaji persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi dari sudut pandang keruangan dan kewilayahan, geogra memerlukan informasi yang cepat, tepat, dan akurat tentang gejala-gejala tersebut.

Untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat diperlukan alat bantu untuk menganalisis data yang diperlukan. Alat bantu tersebut merupakan suatu sistem yang mampu menangani data geogra secara cepat, tepat, dan akurat, yaitu dengan sistem komputer.

Selain diperoleh informasi secara cepat, tepat, dan akurat, keuntungan lain dari SIG dengan menggunakan komputer antara lain sebagai berikut. 1. Mudah dalam mengolah. 2. Pengumpulan data dan penyimpanannya hemat tempat dan ringkas (berupa disket atau CD). 3. Mudah diulang kalau sewaktu-waktu diperlukan. 4. Mudah diubah kalau sewaktu-waktu ada perubahan. 5. Mudah dibawa, dikirim, dan ditransformasikan (dipindahkan). 6. Aman karena dapat dikunci dengan kode atau manual. 7. Relatif lebih murah dibandingkan dengan survei lapangan. 8. Data yang sulit ditampilkan secara manual dapat diperbesar bahkan dapat ditampilkan dengan gambar tiga dimensi. 9. Berdasarkan data SIG dapat dilakukan pengambilan keputusandengan tepat dan cepat

Sistem Informasi Geografi (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja.

Sedangkan menurut sumber lain Sistem Informasi geografi adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geografis di bumi (georeference). Disamping itu, SIG juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.

Pengertian GIS/SIG saat ini lebih sering diterapkan bagi teknologi informasi spasial atau geografi yang berorientasi pada penggunaan teknologi komputer. Komponen utama Sistem Informasi Geografis dapat dibagi kedalam 4 komponen utama yaitu:

Hardware GIS membutuhkan komputer untuk penyimpanan dan pemproresan data. Ukuran dari sistem komputerisasi bergantung pada tipe GIS itu sendiri. GIS dengan skala yang kecil hanya membutuhkan PC (personal computer) yang kecil dan sebaliknya. Komponen hardware GIS adalah: 1. Alat masukan data - input : data yang ditangkap peralatan berupa data peta atau non-peta. Peralatan : digitizer, scanner, keyboard komputer, CD reader, diskette reader, kamera ccd, stereoplotter, data logger, GPS. Metode input : keyboard, kursor, mouse, trackball. Media input : disk, CD, video, analog. 2. Alat penyimpan dan pengolah data - pemrosesan (komputer dengan hard disk, tapes atau cartridge unit, CD writer) Platform : single user (PC, workstation), multitasking (LAN Local area networks) Performansi : kecepatan pemrosesan (frekuensi CPU), memori yang bekerja (RAM) (...Bytes), kapasitas penyimpan disk (ROM) (...Bytes), I/O throughput, resolusi display, sistem operasi (MS-DOS, OS/2, UNIX, VMS). Mode pemrosesan : perintah melalui keyboard, menu melalui keyboard atau pointing device, icon windows, touch panel. 3. Output

Data display/printing devices untuk data peta dan non-peta. I/O peripheral (resolusi, kompleksitas, daya tahan) : raster based (CRT, LCD, video display, projection, dot-matrix, inkjet, laser, thermal wax, slide, electrostatic), vector based (penplotter). Media output : disk, CD, analog.

Software Dalam pembuatan GIS di perlukan software yang menyediakan fungsi tool yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis dan menampilkan informasi geografis. Elemen yang harus terdapat dalam komponen software GIS adalah: Tool untuk melakukan input dan transformasi data geografis Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) Tool yang mendukung query geografis, analisa dan visualisasi Graphical User Interface (GUI) untuk memudahkan akses pada tool geografis Inti dari software GIS adalah software GIS itu sendiri yang mampu menyediakan fungsifungsi untuk penyimpanan, pengaturan, link, query dan analisa data geografi. Beberapa contoh software GIS adalah ArcView, MapInfo, ArcInfo untuk SIG, CAD system untuk entry graphic data dan ERDAS serta ER-MAP untuk proses remote sensing data. Manajemen dan manipulasi data Fungsi data base : selective retrieval, statistical summary, relational functions map display : map browse, spatial query, mapping utilities, Integrasi data Analisa jaringan Pemodelari via map algebra customization tool (seperti bahasa pemrograman makro dan template) Pemain utama software GIS ESRI, Inc. GIS komersial dengan produk Arcinfo tahun 1981 Dimiliki oleh Jack Dangermond Banyak digunakan di pemerintahan, pendidikan, utilitas dan logistik bisnis Mapinfo Pendatang baru pada awal 1990-an, tetapi sekarang sudah eksis Banyak digunakan dalam bisnis terutama seleksi tempat, marketing dan telekomunikasi Intergraph Awalnya digunakan untuk hardware/software CAD

UNIX-based MGE (Modular GIS Environment) yang dikembangkan dan CAD GeoMedia adalah GIS MS Windows-based pertama Banyak digunakan dalam desain, pekerjaan publik dan manajemen fasilitas Bentley Systems MicroStation GeoGraphics, awalnya dikembangkan dengan Intergraph, sekarang menjadi produk sendini Banyak digunakan dalam engineering sebagai geoengineering Autodesk Merupakan PC-based CAD, tetapi sekarang lebih dominan sebagai supplier CAD Produk pertama GIS AutoCAD Map diperkenalkan tahun 1996 Terutama untuk bisnis kecil atau berbasis konsumen kota kecil

Data Struktur data spasial dibagi dua yaitu model data raster dan model data vektor. Data raster adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (grid) atau sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur. Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis atau area (polygon).

Pemakai (user) User adalah personil atau orang yang menggunakan dan memanfaatkan SIG. Atau disebut juga eksekutor sehingga program bisa dijalankan dan mendapatkan output yang diinginkan.

Daftar Pustaka : http://theasaraswati.blogspot.com/2012/12/perkembangan-gis.html http://bioresita.blogspot.com/2012/12/perkembangan-sistem-informasi-geografis.html http://lecturer.eepis-its.edu/~arna/GIS/04%20%20Hardware%20dan%20Software%20GIS%20v2.pdf

Anda mungkin juga menyukai