Anda di halaman 1dari 7

MODUL PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN

Dosen Pengampu : Angga Dheta Shirajjudin Aji, S.Si, M.Si Penyusun : Tim Asisten Praktikum Mikrobiologi Lingkungan

LAB !AT !"#M T$%&"% S#MB$!DA'A ALAM DA& L"&(%#&(A& P! D" T$%&"% S#MB$!DA'A ALAM DA& L"&(%#&(A& )#!#SA& %$T$%&"%A& P$!TA&"A& *A%#LTAS T$%& L (" P$!TA&"A& #&"+$!S"TAS B!A,")A'A MALA&( -./0

T$%&"% P$&(AMB"LA& SAMP$L A"!

1.

D"S%!"PS" DA& T#)#A& a. Diskripsi Aspek pengelolaan lingkungan hidup akan berjalan efektif dan efisien apabila didukung oleh laboratorium yang mampu menghasilkan data yang absah, tidak terbantahkan serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun secara hukum. Untuk mendapatkan validitas data pengujian yang dapat dipercaya sesuai tujuan yang diharapkan, maka bukan hanya dibutuhkan peralatan dan personel pengambilan sampel, tetapi juga prosedur dan teknik pengambilan sampel. Pengambilan sampel harus memenuhi kesesuaian terhadap standar baku yang telah diakui baik secara internasional maupun nasional, seperti standar EPA, W !, maupun "#$, jika tidak akan mengakibatkan langkah%langkah selanjutnya seperti pengawetan, transportasi , penyimpanan, preparasi, maupun pengujian di laboratorium, akan sia%sia serta membuang waktu dan biaya. b. Tujuan Adapun tujuan praktikum ini adalah 1. Penentuan bahan uji coba praktikum 2. "ebagai tahap awal untuk pengujian air limbah

2.

P$!ALATA& DA& BA1A& a. Peralatan Peralatan yang harus disiapkan sebelum melakukan pengambilan sampel terdiri dari & alat pengambil sampel dan wadah sampel. '. Alat Pengambil "ampel, meliputi & a. "arung (angan b. )asker

c. pipet *. Wadah sampel, meliputi & a. +antong Plastik b. (empat pengawetan sampel d. ,urigen e. -otol a.ua

b. Bahan -ahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sampel limbah pabrik tahu dan limbah domestik.

3.

LA&(%A1 %$!)A

0./ Peren2anaan Pengambilan Sampel Pengambilan sampel yang telah direncanakan dengan baik akan mendukung pelaksanaan yang optimal. /engan demikian pengambilan sampel merupakan tahap awal yang dilakukan dalam penentuan kualitas air, yang akan menentukan hasil pekerjaan pada berikutnya. "ecara garis besar prosedur pengambilan sampel terdiri dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan pengambilan sampel serta 0uality Asurance 10A2 dan 0uality 3ontrol 1032 pengambilan sampel. al penting bagi pengambil sampel sebelum ke lapangan adalah menyusun perencanaan dalam suatu dokumen yang membantu dalam setiap tahapan pengambilan sampel secara jelas dan sistematik. -eberapa hal yang perlu dilakukan dalam perencanaan pengambilan sampel adalah & '. )enentukan tujuan pengambilan sampel4 *. )enentukan alat pengambil sampel yang sesuai4

5. )enentukan apakah pengambilan sampel harus sesuai dengan standar atau peraturan tertentu4 6. )enentukan jumlah, volume dan jenis wadah sampel4 7. )enentukan waktu, lokasi sampling dan jenis sampel4 8. )enyiapkan dokumentasi 1daftar periksa persiapan pengambilan sampel, formulir rekaman dat pengambilan sampel, laporan pengambilan sampel2. 9. Pengamanan sampel terdiri dari & a. $dentifikasi:pengkodean sampel b. Pengemasan sampel c. Penyegelan wadah sampel, bila diperlukan d. (indakan pencegahan selama transportasi ke laboratorium, jika ada ketidak sesuaian e. Penyimpanan sampel di laboratorium

3.2

Persiapan Pengambilan Sampel Persiapan yang harus dilakukan sebelum pengambilan sampel di lapangan adalah&

a. Personel pengambil sampel b. Persiapan peralatan pengambil sampel c. Persiapan peralatan pengukuran di lapangan d. Persiapan peralatan pendukung e. Persiapan prosedur pengambilan sampel f. Persiapan wadah sampel

g. Persiapan bahan pengawet, bila diperlukan h. )engkalibrasi alat pengukur parameter lapangan i. Persiapan dokumentasi

j.

Persiapan pengendalian mutu lapangan

k. Persiapan rekaman lapangan.

A%L"MAT"SAS"

1.

D"S%!"PS" DA& T#)#A& a. Diskripsi Aklimatisasi merupakan suatu upaya penyesuaian fisiologi atau adaptasi suatu organism terhadap lingkungan baru yang akan dimasukinya al ini didasarkan pada kemampuan organisme untuk dapat mengatur morfologi, perilaku, dan jalur

metabolisme biokimia di dalam tubuhnya untuk menyesuaikannya dengan lingkungan. -eberapa kondisi yang pada umumny adisesuaikan adalah suhu lingkungan, derajat keasaman 1p 2, dan kadaroksigen. Proses penyesuaian ini berlangsung dalam waktu yang cukup bervariasi tergantung dari jauhnya perbedaan kondisi antara lingkungan baru yang akan dihadapi, dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, serta kemampuan dari bakteri starter untuk beradaptasi. -akteri yang digunakan sebagai starter dalam proses aklimatisasi ini adalah bakteri aerob. "elama proses aklimatisasi ,bakteri diberinutrisi dengan pupuk #P+ untuk mempercepat pertumbuhannya. Proses aklimatisasi di pengaruhioleh media rekat 1misal & biofilm2. ;aktor%faktor yang mempengaruhi efektifitas media pendukung adalah ukuran dan bentuk, perbandingan luaspermukaan dan volume, dan kekasaran permukaan media pendukung. )edia yang digunakan adalah pipa P<3 yang di bentuk seperti sarang tawon dengan metodete rendam yang diberia erasi selama proses berlangsung.

b. Tujuan Adapun tujuan praktikum ini adalah a. )engetahui tahapan%tahapan aklimatisasi melalui media biofilm b. )engamati perkembangan dan perubahan objek limbah dari proses aklimatisasi

2.

P$!ALATA& DA& BA1A& Alat )edia sarang tawon P<3 -ak Aklimatisasi 15=>5=>5= cm2 Aerator -atu aerator )ikroskop "arung (angan Bahan "tarter Air limbah Pupuk #P+

3.

LA&(%A1 %$!)A a. '.Air baku dimasukkan kedalam bak sebanyak *= liter. b. *.Aerator dimasukkan kedalam bak. c. 5.)edia P<3 sarang tawon dimasukkan ke dalam bak. d. 6.Aerator dinyalakan. e. 7./imasukkan starter bakteri sebanyak'== ml hari pertama,dan 7= ml hari kedua f. 8./itambahkan pupuk #P+ sebanyak '7 gr. g. 9./iamati pembentukan biofilm setiap 8= )enit, kapan terbentuknya. h. ?./icatat waktu mulai,dan berapa lama air menjadi bening.

Anda mungkin juga menyukai