Anda di halaman 1dari 45

Teknologi Dan Rekayasa

TECHNOLOGY AND ENGINERRING

PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI KEAHLIAN (SKILL COMPETENCE): TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (DRAWING BUILDING TECHNOLOGY)

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


KOMPETENSI DASAR :
Mendeskripsikan balok beton bertulang Merancang rencana balok beton bertulang Menggambar denah rencana pembalokan lantai dan perletakannya Menggambar detail penulangan balok Membuat daftar tulangan balok beton bertulang pada gambar.
Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


A. Mendeskripsikan bertulang balok beton

Balok akan menerima beban dari plat yang ada di atasnya dan dari berat beton itu sendiri. Pembebanan pada sebuah balok menimbulkan tegangan tarik, desak dan geser.

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Satu balok beton mampu memikul desakan di atas sumbu netral, tak mempunyai kemampuan yang berarti dalam menahan tarikan di bawah sumbu ini. Agar supaya balok dapat berfungsi dengan baik, pada daerah tarik harus diberi suatu tahanan atau luasan balok di bagian ini harus ditulangi.

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Bilamana batang tulangan ditempatkan pada bagian bawah balok, tepatnya di dekat permukaan tarik yang terluar, kekuatan balok tak lagi dibatasi oleh kuat tarik beton dan pemberian tulangan untuk mencegah geseran horisontal, sehingga balok dapat menjadi kuat baik di dalam menahan tarikan maupun desakan.

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Agar supaya dapat memperoleh keuntungan sebesarbesarnya dari tulangan, maka harus dipasang sedekat mungkin pada dasar balok. Bagaimanapun juga, perlu diberi selimut beton untuk mencegah korosi dan memberikan daya tahan terhadap api yang diperlukan.

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Persyaratan-Persyaratan Teknis Konstruksi Balok Selimut beton (beton deking) pada balok minimal untuk kontruksi: Di dalam : 2,0 cm Di luar : 2,5 cm Tidak kelihatan : 3,0 cm

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Tulangan yang dipilih luasnya harus sesuai dengan luas tulangan yang dibutuhkan serta memenuhi persyaratan konstruksi beton bertulang. Setiap sudut balok harus ada satu batang tulangan sepanjang balok Diameter tulangan pokok minimal 12 mm Jarak pusat ke pusat (sumbu ke sumbu) tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarak bersih 3 cm pada bagian-bagian yang memikul momen maksimal.

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Syarat-syarat Menentukan Tulangan Balok Luas tulangan pokok : Minimum 0,5 % (dari luas balok a.b) Jarak maksimum 20 tulangan balok Jarak maksimum 30 cm Begel : Luas minimum 0,2 % (dari luas a.X) Jarak Begel : xa x 30 cm x 25 tulangan begel x untuk daerah geser
Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Pada balok T boleh diterapkan bentuk begel terbuka apabila syarat-syarat berikut ini terpenuhi : - Akhir dan begel harus dibuat kait bulat/kait serong. - Dalam pembengkokan kait mi harus terdapat batang meman-jang. - Sisi terbuka dan begel harus ditutup dengan penulangan atas Iantai tegak lurus dengan sumbu balok.
Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Beugel Terbuka Keuntungan dengan memakai beugel terbuka pada penulangan balok mempercepat pelaksanaan penulangan plat lantai karena : Tulangan tidak harus memasukkan satu per satu. Bila memakai tulangan mes (jaring) tidak mendapat kesulitanuntuk memasukannya ke dalam balok (tidak memotong tulangan mes). > = 150 mmPenulangan atas menerus

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Hindarkan pemasangan tulangan dalam dua lapis untuk tulangan pokok. Jika jarak tulangan atas dan tulangan bawah (tulangan pokok) di bagian samping lebih dari 30 cm, harus dipasang tulangan ekstra (montage) Tulangan ekstra (montage) untuk balok tinggi (untuk balok yang tingginya 90 cm atau lebih luasnya minimal 10% luas tulangan pokok tarik yang terbesar dengan diameter minimal 8 mm untuk baja lunak dan 6 mm untuk baja keras

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Apabila tegangan geser beton yang bekerja lebih kecil dari tegangan geser beton yang diijinkan, jarak sengkang/beugel dapat diatur menurut peraturan beton dengan jarak masimal selebar balok dalam segala hal tidak boleh lebih dari 30 cm.

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Jika tegangan geser beton yang bekerja lebih besar dari tegangan geser beton yang diijinkan, maka untuk memikul/menahan tegangan yang bekerja tersebut ada dua cara:

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Tegangan geser yang bekerja tersebut seluruhnya (100%) dapat ditahan/dipikul oleh sengkang-sengkang atau oleh tulangan serong/miring sesuai dengan perhitungan yang berlaku.

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Apabila tegangan geser yang bekerja tersebut ditahan/dipikul oleh kombinasi dari sengkang-sengkang dan tulangan serong/miring (sengkang-sengkang dipasang bersama-sama dengan tulangan serong/miring atau dengan kata lain sengkang bekerja sama dengan tulangan serong), maka 50% dari tegangan yang bekerja tersebut harus dipikul/ditahan oleh sengkang-sengkang dan sisinya ditahan/dipikul oleh tulangan serong/miring.
Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Panjang penyaluran tulangan untuk tulangan tumpuan 100% At harus diteruskan minimal/sedikitnya sepanjang 12 d ; h ; 1/16 l b (dipilih/diambil yang paling besar), kemudian 1/3 At diteruskan lagi sepanjang Ld , selanjutnya diteruskan lagi At sepanjang Ld (Ld = 1,4 Ld) dimana Ld dapat dilihat dalam daftar/tabel panjang penyaluran tulangan.
Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Apabila ada sambungan tulangan (sambungan lewatan), maka panjang sambungan lewatan tersebut dapat: Untuk tulangan tekan, panjang sambungan lewatan minimal 40 d sampai dengan 50 d sesuai kelas beton. Untuk tulangan tarik, panjang sambungan lewatan minimal 1.3 Ld (Ld = 1.4 Ld) tanpa kait. Tulangan tumpuan harus dipasang simetris (tulangan tumpuan bawah harus dipasang minimal sama dengan tulangan tumpuan atas).
Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Penulangan Balok Kantilever Balok kantilever adalah balok yang salah satu ujungnya terdapat tumpuan jepit dan ujung lain menggantung (bebas). Balok kantilever yang menahan beban gavitasi menerima momen negatif pada keseluruhan panjang balok tersebut. Akibatnya tulangan balok kantilever ditempatkan pada bagian atas atau sisi tariknya.
Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Untuk batang seperti pada gambar, momen maksimum terjadi pada penampang di bagian peletakan. Akibatnya sejumlah besar tulangan diperlukan pada titik ini. Tulangan tidak tidak dapat hanya sampai pada tumpuan, harus dipanjangkan atau diangkur pada beton di sebelah luar tumpuan. Perpanjangan ini dise-but sebagai panjang penyaluran (development length). Panjang penyaluran ini tidak harus lurus seperti yang diperlihatkan pada gambar, karena tulangan akat dikaitkan pada 90 atau 180.

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


B. Merancang beton bertulang rencana balok

Untuk merancang balok beton dimulai dari perencanaan denah, dan rencana perletakan balok. Tulangan balok dapat diperoleh setelah dilakukan perhitungan tulangan balok

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


Tahapan Perhitungan Balok : Menentukan beban-beban balok Menghitung Pembebanan balok Menghitung ikhtisar moment-moment balok Menghitung Penulangan balok Menghitung Kontrol Tegangan-tegangan tekan dan tarik Menghitung Kontrol Tegangan-tegangan geser dan puntir Menghitung Kontrol perletakan tulangan Menghitung Ikhtisar momen intern balok
Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


C. Menggambar Denah Rencana Pembalokan Lantai dan Perletakannya

Contoh Denah Rencana Pembalokan Lantai dan Perletakannya

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang


D. Menggambar Detail Penulangan Balok

Contoh : Menggambar Detail Penulangan Balok

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

Teknologi dan Rekayasa

Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang

TERIMA KASIH
Compiled by : sri waluyo SMK Negeri 1 purworejo

Teknologi dan Rekayasa

Anda mungkin juga menyukai