Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH DASAR-DASAR PENDIDIKAN MIPA

PRINSIP KERJA TERMOS

Di susun oleh :

Nama NIM

: PUTRI FLAMONIA : 1205113422

Dosen Pembimbing: Dra. Mitri Irianti, MSi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2013
1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG Perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan saat ini begitu pesat terutama dalam bidang teknologi. Seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini, dimana banyaknya alat-alat teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Adanya alat-alat tersebut dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya ilmu pengetahuan di bidang IPA. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan tersebut maka dapat mneningkatkan kesejahteraan dan juga taraf hidup masyarakat. Alat-alat teknologi yang ada saat sekarang ini pada umumnya memakai prinsip-prinsip IPA,( baik itu fisika, kimia, biologi) yang sudah dikembangkan. Atau bisa juga dikatakan hasil dari perpaduan antara ilmu IPA dengan ilmu lainnya. Contoh sederhana dari amplikasi perkembangan ilmu IPA adalah termos penyimpan air panas. Mengapa air panas yang dimasukkan ke dalam termos suhunya tidak turuyn (tetap panas). Nah, disinilah dipakai prinsip-prinsip IPA tadi, yaitu pada ilmu fisika termodinamika.

1.2

RUMUSAN MASALAH Dalam makalah yang kami susun ini ada beberapa hal yang akan dibahas, antara lain yaitu: 1. Bagaimana sejarah penemuan termos? 2. Apa-apa saja bagian-bagian dari termos? 3. Bagaimana cara kerja dari termos

1.3

TUJUAN PENULISAN Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana prinsip atau cara kerja dari termos. Dan juga mengetahui apaapa saja ilmu IPA yang diamplikasikan pada termos.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH PENEMUAN TERMOS Termos Vacuum Flash adalah alat bantu komponen yang mempunyai fungsi untuk menyimpan air, disini menyimpan air tidak hanya menyimpan air biasa tetapi juga menjaga suhu air agar tetap. Contohnya bila diisi air panas maka suhu air dalam termos akan tetap tinggi karena panas tidak bisa merambat pada dinding termos.

Penemuan vacuum flask (tabung hampa udara) oleh Sir James Dewar di OxfordUniversity menjadi cikal bakal penemuan termos tempat menyimpan air panas dan dingin untuk minuman. Penemuan yang di ciptakan secara tidak sengaja ini menjadi produk hotter atau cooler bagi produk minuman di dunia. James Dewar lahir pada tanggal 20 September 1842 di Kincardineon-Fourth, Scotlandia. Ia dibesarkan dari keluarga berprofesi sebagai pedagang anggur. Semenjak kecil dan dewasa ia tinggal di kota kelahirannya. Setelah lulus dari bangku sekolah, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Edonburgh dan m,enjadi murid ilmuan kimia Lyon Playfair. Pada tahun 1869, setelah lulus kuliah ia melanjutkan karir intelektualnya menjdi dosen di Royal College Veteriner. Selain mengajar, ia juga sering mealkukan penelitian. Sebagian karya penelitiannya lebih banyak dilakukan di Inggris karena fasilitas untuk percobaan jauh lebih baik dari pada di Negara kelahirannya. Dewar pun mendapatkan gelar professor di bidang kima dari Royal College Veteriner,London. Pada tahun 1904, Dewar melakukan penelitian bersama dengan John Fleming, ahlikimia pada University College London. Keduanya meneliti daya tahan elektris pada suhu-200 dan 200 derajat Celsius. Keduanya memprediksikan daya tahan itu hilang pada-273,15 derajat Celsius.

Teori ini lantas dikenal sebagai teori superkonduktivitas. P a d a s a a t mengerjakan menemukan projek tabung itulah hampa secara tak sengaja Tabung ia itu

udara.

menggantikan bejana yang selama ini terbuat dari kaca. Awalnya, penemuan termos merupakan adaptasi dari tabung hampa udara y a n g digunakan untuk pengiriman dan

penyimpanan gas cair. Namun, Dewar melihat peluang lain dari temuannya itu. Ia kemudian mengembangkan tabung hampa udaranya menjadi sebuah termos yang mampu mempertahankan suhu dingin dan panas

Thermos flask yang berbentuk botol terbuat dari kaca berdinding rangkap, ruang dia n t a r a k e d u a d i n d i n g d i b u a t h a m p a d a n satu dinding dalam ruang hampa ini d i l a p i s i perak.

Dengan dinding semacam ini, isi di dalam termos tidak dapat dipengaruhi oleh perubahan -perubahan keadaan di luar.Pada termos terdapat dinding kaca yang bagian dalam dan bagian luarnya dibuatmengilap. Bagian dalam kaca dibuat mengilap agar kalor dari air panas tidak terserap pada dinding. Sementara itu, bagian luar dinding kaca dibuat mengilap berlapis perak agar tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi. Ruang hampa di antara bagian dalamdan luar berfungsi mencegah perpindahan kalor secara konveksi. Tutup termos terbuat d a r i b a h a n i s o l a t o r , seperti gabus, mencegah terjadin ya perpindahan kalor s e c a r a konduksi.Pada tahun 1904 temuan brilian Dewar ini diproduksi secara komersial dengan pendirian perusahaan Thermos GmbH. Meski begitu.J a m e s D e w a r m e n i n g g a l t a h u n 1 9 2 3 s a a t b e r u s i a 8 0 t a h u n d i L o n d o n , I n g g r i s . Sampai akhir hayatnya, ia dikenal sebagai peneliti yang banyak menciptakan penemuan.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat termos antara lain adalah :


5

1. Tabung kaca yang hampa udara berguna agar udara tidak bisa kontak atau bersentuhan langsung dengan air panas. 2. Stereo foam, berguna untuk melindungi tabung kaca agar tidak kontak langsung dengan udara sekitar, hal ini karena masih ada transfer kalor (panas) dari air panas ke tabung kaca. 3. Tutup termos juga sebagai isolator. 4. Casing termos yang digunakan sebagai pengaman.

2.2 BAGIAN-BAGIAN DARI TERMOS Berikut gambar bagian-bagian dari termos:

Bagian-Bagian Termos Tutup Sumbat Termos = Mencegah perpindahan kalor secara konduksi. Dinding Dalam Kaca = Mencegah perpindahan kalor dari air panas agar tidak diserap oleh dinding. Dinding Luar Kaca = Mencegah perpindahan kalor secara radiasi. Ruang Hampa Udara (Vakum) = Membatasi kemungkinan panas hilang dari dalam atau masuk ke dalam termos dengan konveksi. Dinding Pelingdung Kaca = Sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar. Karet Penahan Kaca = Menjaga posisi botol (kaca) tetap ditempatnya.

2.3 CARA KERJA TERMOS Menurut Teori Pertukaran dari Henry Prevost Babbage (1824 1918) bahwa benda yang lebih dingin selalu menyerap gelombang panas dari benda yang lain sampai keduanya mempunyai temperatur yang sama. Didasarkan pada teori ini maka teh yang panas ataupun dingin dalam termos akan kehilangan panas atau menyerap panas dari tempatnya. . Namun, termos sudah didesain agar bisa menghambat ketiga cara panas dapat berpindah: konduksi, konveksi, dan radiasi

Termos menggunakan bahan yang bersifat adiabatik. Bahan adiabatik secara ideal menghambat atau tidak memungkinkan terjadinya interaksi, antara sistem dengan lingkungan, tidak ada perpindahan kalor antara sistem dalam termos dengan lingkungannya. Akibatnya tidak terjadi pertukaran temperatur. Dengan menggunakan bahan adiabatik ini termos mampu mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya. lingkungannya Dan suhu air tidak terkontaminasi dengan suhu

Termos air terbuat dari tabung kaca yang berongga dan berwarna putih mengikap (spt cermin). Susunannya yang paling dalam adalah kaca tersebut,
7

kemudian ada celah udara dan terakhir dinding termos. jadi antara didnding termos dengan tabung ada lapisan udara.

Elemen utama termos air adalah tabung kaca yang hampa udara di sekeliling termos tersebut (seperti gelas, tapi pinggirnya tebal & hampa udara di tengahnya bukan solid/pejal seperti pinggiran gelas). Sedangkan penutup luarnya (biasanya terbuat dari aluminium) berfungsi sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar.

Prisip kerjanya kalor yang masuk dalam tabung tidak bisa merambat keluar karena dihambat oleh kaca yang mempunyai warna putih dan mengkilap (warna putih dan mengkilap itu menyerap sedikit kalor dibandingkan dgn warna gelap), kemudian kalor dihambat oleh celah yg hampir hampa udara pada tabung kaca, setelah itu masih dihambat lagi sama celah udara antara tabung dan dinding (karena udara adalah penghantar panas yg kurang baik) dan terakir adalah panas dihambat keluar oleh dinding termos yg biasa terbuat dari plastik atau logam perak yang penghantar panasnya kurang baik . Dinama Termos dibuat dari kaca yang berdinding rangkap, diantara dinding itu dibuat hampa udara dan salah satu dindingnya dilapisi oleh lapisan yang mengkilap (perak). Di termos terdapat dua dinding kaca, yang masingmasing dibuat mengilap. Bagian dalam dibuat mengkilap agar kalor dari air panas tidak diserap oleh dinding. Sedangkan bagian luar dinding kaca dibuat mengilap dan dilapisi dengan perak, tujuannya agar tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi. Dengan kata lain, radiasi panas yang dipancarkan oleh air dapat ditahan oleh dinding dalam termos yang terbuat dari bahan mengkilap ini. Dengan demikian, air panas tersebut dapat bertahan dalam termos ini dalam beberapa hari.Diantara dinding termos dibuat ruang hampa udara, Ruang hampa udara disini digunakan untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi. Sedangkan tutup termos dibuat dari Kesimpulannya, dengan adanya dinding luar dan dalam pada termos tersebut suhu di dalam termos tetap terjaga karena hampa udara menghambat
8

perambatan panas melalui udara.dan panas air tak bisa merambat keluar baik secara konveksi maupun konduksi. Jadi, prinsip kerjanya termos air adalah sebagai isolator atau pencegah berpindahnya panas dari air keudara luar. Karena tekanan udara luar untuk daerah tinggi memang lebih rendah di bandingkan di daerah dataran rendah, sehingga molekul air lebih mudah terlepaske udara menjadi uap (mendidih). Waktu memasak air di dataran tinggi air akan mudah mendidih, karena titik didih zat cair di pengaruhi oleh tekanan udara di atas permukaan zat cair. Semakain keciltekanan udara diatas permukaan zat cair, maka semakin rendah titik didih zat cair tersebut di daerah dataran tinggi atau pegunungan, tekanan udaranya lebih kecil di bandingkan tekanan udara di dataran rendah, shingga titik didih di daerah datarantinggi atau pegunungan lebih rendah dari daerah dataran tinngi. Karena titik didih di dataran tinggi lebih rendah maka air akan lebih cepat mendidih.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan Prinsip kerjanya termos air adalah sebagai isolator atau pencegah berpindahnya panas dari air keudara luar. Termos menggunakan bahan yang bersifat adiabatik yang secara ideal menghambat atau tidak memungkinkan terjadinya interaksi antara sistem dengan lingkungan, tidak ada perpindahan kalor antara sistem dalam termos dengan lingkungannya. Akibatnya tidak terjadi pertukaran temperatur. Sehingga termos mampu mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya. lingkungannya. Dan suhu air tidak terkontaminasi dengan suhu

3.2 Saran Penulis sangat mengharapkan untuk kedepannya makin banyak ditemukan alat-alat yang berguna bagi kehidupan sehari-hari manusia yang memakai konsepkonsep fisika, khususnya konsep termodinamika.

10

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2012. Termos. http://id.wikipedia.org/wiki/Termos. Diakses tanggal 20 April 2013 Anonimous. 2013. Mengapa air di dalam termos bias terus panas sampai lama. http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/2013/04/mengapa-air-dalamtermos-bisa-terus.htm . Diakses tanggal 20 April 2013

Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga Silvester .2013. Bagaimana cara bikin termos sederhana. tanggal

silvester.blogspot.com/2013/03/makalah-fisika.htm. Diakses 20 April 2013

11

Anda mungkin juga menyukai