Anda di halaman 1dari 12

V. PERSAINGAN ANTARA TANAMAN SEJENIS (INTRASPESIFIK) A. Pendahuluan 1.

Latar Belakang Beberapa waktu terakhir, berbagai upaya memaksimalkan hasil tanaman budidaya telah banyak dilakaukan oleh para petani. Upaya-upaya tersebut dapat berupa penggunaan bibit unggul atau mengatur jarak tanam. Pengaturan populasi tanaman pada hakekatnya adalah pengaturan jarak tanam yang nantinya akan berpengaruh pada persaingan dalam penyerapan zat hara, air, dan cahaya matahari. ika hal tersebut tidak diatur dengan baik, hasil tanaman akan ikut terpengaruh. arak tanam rapat akan mengakibatkan terjadinya suatu kompetisi, baik inter maupun intraspesies. Beberapa penelitian tentang jarak tanam menunjukkan bahwa semakin rapat jarak tanam maka semakin tinggi tanaman tersebut dan secara nyata akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. !engingat pentingnya mengengetahui jarak tanaman ideal untuk pertumbuhan tanaman ini, maka dilakukan penelitian tentang kompetisi yang terjadi pada tanaman yang sejenis maupun yangberbeda spesies. "al inilah yang melatarbelakangi dilakukannya pengamatan kompetisi pada tanaman ini. #. $ujuan Praktikum Praktikum persaingan antara tanaman sejenis bertujuan untuk mempelajari pengaruh kerapatan tanaman terhadap pertumbuhan tanaman sejenis. jumlah cabang, luas permukaan daun dan

%&

%'

B. Tinjauan Pustaka "ampir semua komunitas tumbuhan mengalami persaingan untuk cahaya, kecuali bila bibit dari biji mulai tumbuh pada saat awal. "al ini terjadi karena daun dari masing-masing tumbuhan saling menutup satu dengan yang lainnya. (engan sendirinya secara sederhana dapat digambarkan bahwa tumbuhan yang pendek akan ternaungi oleh tumbuhan yang tinggi. )ntensitas cahaya yang diserap oleh tumbuhan yang kenaungan menjadi kecil atau merupaka sebagian kecil dari intensitas keseluruhan. *leh karenanya tumbuhan yang menghendaki alat mengintersepsikan penangkapnya daun cahaya dengan maksimal butir harus mengembangkan ,-iyadi #../0. Persaingan nutrisi agak sulit diikuti bila peristiwanya terjadi di lapang. 1amun masalah nutrisi dapat ditentukan agak tepat dengan percobaan pot. "al ini mempunyai kekurangan arena tidak langsung menggambarkan peristiwa lapang. 2uatu jenis gulma dan tanaman tumbuh bersama. Bila gulma tersebut tidak disiang, hasil tanaman budidaya akan teredusir. 1utrisi yang dipersaingkan disini adalah nitrogen ,misal 3 jagung dengan gulma0. 4edua tumbuhan itu membutuhkan nitrogen dan dalam banyak hal persaingan yang diperebutkan air dan pupuk diabsorbsi lewat air tersebut. !aka dalam masalah nutrisi air memegang peranan penting sebelum dan selama nutrisi ini masuk ke dalam tubuh tumbuhan ,2uprato #..50. Bila perakaran gulma dan tanaman budidaya sangat berdekatan bahkan saling berdesakan dalam keadaan kekurangan air, maka akan terjadi persaingan terhadap air. 4eterbatasan kadar air dalam suatu 6olume yang dihuni oleh dua jenis perakaran tersebut mengakibatkan terjadinya perebutan air. Perebutan air dari 6olume yang sama itu ditandai dengan kemampuan masing-masing unsur yang bersaing ,7nonim #..50. Pengaturan jarak tanam, populasi dan pengolahan tanah memperlihatkan bahwa perlakuan pengolahan tanah berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pertumbuhan dan produksi tanaman. 2alah satu bentuk kloro+ilnya

%5

interaksi antara satu populasi dengan populasi lain atau antara satu indi6idu dengan indi6idu lain adalah bersi+at persaingan ,kompetisi0. Persaingan terjadi bila kedua indi6idu mempunyai kebutuhan sarana pertumbuhan yang sama sedangkan lingkungan tidak menyediakan kebutuhan tersebut dalam jumlah yang cukup. Persaingan ini akan berakibat negati+ atau menghambat pertumbuhan indi6idu-indi6idu yang terlibat ,(joko dkk #..80. Persaingan dapat terjadi diantara sesama jenis atau antar spesies yang sama (intraspesifik competition), dan dapat pula terjadi antara jenis-jenis yang berbeda (interspsifik competition). Persaingan sesama jenis pada umumnya terjadi lebih awal dan menimbulkan pengaruh yang lebih buruk dibandingkan persaingan yang terjadi antar jenis yang berbeda. ,9ampbell #..#0. . Met!de P"aktiku# 1. :aktu dan $empat Praktikum Praktikum tentang Persaingan 7ntara $anaman 2ejenis ,)ntraspesi+ik0 dilaksanakan pada hari !inggu, 1/ 7pril #.1/ yang bertempat diluar dan dalam rumah kaca ;akultas Pertanian Uni6ersitas 2ebelas !aret. #. 7lat, Bahan, dan 9ara 4erja 1. 7lat3 a. Pot plastik atau polibag b. $anah c. 9awan d. !eteran #. Bahan3 a. Biji tanaman jagung b. Biji tanaman kacang hijau c. Biji tanaman kedelai %. 9ara kerja3 a. !enyediakan #. polibag yang telah berisi tanah untuk masingmasing jenis tanaman.

%<

b. !emilih masing-masing biji tanaman yang baik, caranya dengan merendam masing-masing biji dengan air. Biji yang tenggelam adalah biji yang baik. c. !enanamkan biji-biji tersebut ke dalam polibag yang berbeda dan diatur sedemikian rupa sehingga dalam percibaan ini terdapat beberapa perlakuan yaitu Polibag ditanami dengan 6ariasi jumlah biji denagn # biji, / biji, < biji. Pada setiap perlakuan dilakukan % kali perulangan d. !enyediakan beberapa pot yang ditanami % jenis biji terasebut sebagai cadangan untuk penyulangan apabila selama percobaan ada tanaman yang mati. e. !enyiram dan !erawat tanaman yang lain dilakukan setiap hari. +. !elakukan pengamatan sampai tanaman berumur ' minggu dan ukur tinggi tanaman setiap minggu dengan meteran. g. !embandingkan pertumbuhan tinggi tanaman dengan setiap jenis tanaman yang berbeda jarak tanamannya. h. !elakukan pengujian statistik apabila ada pengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman. i. !elakukan penimbangan berangkasan kering pada saat panen dan uji statistik.

%8

$. %asil Pen&a#atan dan Pe#'ahasan 1. "asil Pengamatan $abel & "asil Pengamatan $inggi dan Berat 4ering $anaman agung , Zea mays0, $anaman 4acang 4edelai ,Vigna radiata0 dan $anaman 4edelai ,Glycine max0
Perlakuan # biji Ulangan agung 4acang hijau 4acang kedelai agung 2ampe l 1 # 1 # 1 # 1 # % / 1 # % / 1 # % / 1 # % / & ' 5 < 1 # % / & ' 5 < 1 # % / & $inggi tanaman ,cm0 1/8 8< /. %< %5 #% <1 <5 '% '# /. &# && /% #& #% . %& '& /< &5 /5 /' 1#% 1.1 5< %# &/ &/ %8 /# /1 %' /# 1. %5 . . . -ata-rata ,cm0 1#%,& %8 %. 5%,#& Berat 4ering ,g0 /',% #.,8 1,8 .,8 #,' 1,. / /,# % % .,< 1,/ 1,& 1,. 1,1 1,. . # %,1 #,. #,& #,. #,5 5,< &,/ %,5 .,% &,' 5,& 1,% / 1,< 1,% /,1 .,# 1,# . . . -atarata ,g0 %%,' 1,/ 1,< %,&&

/ biji

4acang hijau

/5,&

1,15&

4acang kedelai

#.,5&

1,.#&

< biji

agung

5.,'#&

%,'&

4acang hijau

/#,&

%,#%5&

4acang kedelai

1.,#&

.,%

/.

' 5 <

. %& .

. 1 .

2umber3 (ata -ekapan

/1

=ambar & =ra+ik Persaingan antar $anaman 2ejenis ,Intraspesific0 #. Pembahasan Berdasarkan $abel & "asil Pengamatan $inggi dan Berat 4ering $anaman agung ,Zea mays0, $anaman 4acang "ijau ,Vigna radiata0 dan $anaman 4edelai ,Glycine max0 dapat diketahui bahwa rata-rata tinggi tanaman jagung pada perlakuan # biji, / biji dan < biji berturut-turut 1/'cm, 5%,#&cm dan 5.,'#&cm. Perbedaan tinggi tanaman jagung ini juga mempengaruhi berat kering dari masing-masing tanaman jagung tersebut. Berat kering tanaman jagung pada perlakuan # biji, / biji dan < biji berturutturut %%,'gr, %,&&gr dan %,'&gr. 2edangkan pada tanaman kacnag hijau ratarata tinggi tanaman pada perlakuan # biji, / biji dan < biji berturut-turut yaitu %8cm, /5,&cm dan /#cm dengan rata-rata berat kering pada perlakuan # biji, / biji dan < biji berturut-turut 1,/gr, 1,15&gr dan %,#%5&gr. Pada tanaman kedelai, rata-rata tinggi tanaman pada perlakuan # biji, / biji dan < biji berturut-turut %.cm, #.,5#&cm, 1.,#& dengan rata-rata berat kering pada perlakuan # biji, / biji dan < biji berturut-turut yaitu 1,<gr, 1,.#&gr dan .,%gr. Berdasarkan tabel hasil pengamatan, pada tanaman jagung polybag>pot yang ditanami # biji lebih cepat tumbuh dibandingkan yang

/#

lebih dari satu biji, sebab kompetisi dengan tanaman lain tidak ada. Pot yang lebih dari dua biji, mengalami kompetisi yang kuat dalam memperoleh +aktor tumbuh, air, serta cahaya. Bila di dalam kompetisi kalah mengakibatkan tidak dapat tumbuh subur bahkan mati. "al ini terekspresikan dari perbedaan rata-rata tinggi tanaman jagung pada masingmasing perlakuan, dimana rata-rata tinggi tanaman jagung pada perlakuan # lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. 4ompetisi pada tanaman juga dapat mempengaruhi total berat masa pada tanaman jagung. "al ini terbukti bahwa rata-rata berat kering tanaman jagung pada perlakuan # lebih besar daripada perlakuan lainnya. Pada tanaman kacang hijau, rata-rata tinggi tanaman pada masingmasing perlakuan berbeda. "al ini dipengaruhi oleh ketersediaan +aktor tumbuh yang dibutuhkan tanaman serta dipengaruhi oleh gangguan yang menyerang pada masing-masing tanaman perlakuan. -ata-rata tinggi tanaman tertinggi pada perlakuan / biji. "al ini mungkin dikarenakan ketersediaan hara yang banyak sebagai +aktor tumbuh pada tanaman perlakuan tersebut lebih banyak sehingga walaupun dalam satu mesia tanam terdapat / biji pertumbuhan tanaman tetap baik. 4arena persaingan atau kompetisi yang terjadi tidak terlalu tinggi karena unsur hara yang tersedia banyak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan dibandingkan dengan tanaman pada perlakuan # biji dan perlakuan < biji. Pada perlakuan < biji, rata-rata tingi tanamannya lebih rrendah dibandingkan pada perlakuan # biji dan / biji. "al ini dikarenakan ketersediaan +aktor tumbuh yang rendah dan juga dipengaruhi oleh jumlah tanaman per lubang serta jarak tanam menyebabkan kompetisi yang terjadi tinggi sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang terekspresikan dari tinggi tanaman. Berat kering dari tanaman jagung juga dipengaruhi oleh kompetisi dalam memperebutkan +aktor tumbuh, sehingga pada tanaman jagung dengan perlakuan < biji memiliki berat terendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

/%

Pada tanaman kacang kedelai, rata-rata tinggi tanaman pada masingmasing perlakuan berbeda. Polybag>pot yang ditanami # biji lebih cepat tumbuh dibandingkan yang lebih dari satu biji, sebab kompetisi dengan tanaman lain tidak ada. Pot yang lebih dari # biji, mengalami kompetisi yang kuat dalam memperoleh hara, air, serta cahaya. Bila di dalam kompetisi kalah mengakibatkan tidak dapat tumbuh subur bahkan mati. "al ini terekspresikan dari perbedaan rata-rata tinggi tanaman kedelai pada masing-masing perlakuan, dimana rata-rata tinggi tanaman kedelai pada perlakuan # lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. 4ompetisi pada tanaman juga dapat mempengaruhi total berat masa pada tanaman kedelai. "al ini terbukti bahwa rata-rata berat kering tanaman kedelai pada perlakuan # lebih besar daripada perlakuan lainnya. Pada sampel tanaman kedelai banyak yang mati. "al ini dikarenakan kompetisi yang ketat untuk mendapatkan +aktor tumbuh yang dibutuhkan tinggi sehingga tanaman yang kalah dapat terganggu pertumbuhannya bahkan mati. (ari $abel &.1, dapat kita ketahui bahwa tanaman jagung yang mendapat perlakuan # biji memiliki berat kering total yang lebih besar yaitu seberat %%,' dibandingkan dengan tanaman jagung yang mendapatkan perlakuan / biji dan < biji. 2edangkan pada tanaman kacang hijau yang mendapat perlakuan / biji memiliki berat kering lebih besar dibandingkan dengan kacang hijau yang mendapat perlakuan # biji, dan / biji. 2edangkan untuk tanaman kedelai yang mendapat perlakuan # biji memiliki berat kering yang lebih berat dibandingkan dengan kedelai yang mendapat perlakuan #biji dan < biji. "al ini dikarenakan dalam mendapatkan air dan unsur hara yang dibutuhkan dalam pertumbuhannya, tanaman jagung, kedelai, kacang hijau berbeda sehingga persaingan yang mereka alamu berbeda yang mengakibatkan tidak semua pot yang di beri biji paling sedikit berat keringnya lebih berat dari yang lebih banyak. Perbedaan tinggi tanaman dan berat kering setiap perlakuan dipengaruhi oleh kerapatan jarak tanam. 2istem perakaran yang sama dan kebutuhan yang sama pula menyebabkan kompetisi, ini terlihat semakain

//

rapatnya kerapatan tanaman semakin lambat untuk pertumbuhan. 4arena dalam satu pot unsur hara yang tersedia tidak sebanyak jika di tanam di luar pot. 2ehingga agar tanaman dapat tumbuh secara optimum, ketersediaan +aktor tumbuh dan kerapatan tanaman harus diatur dan dipenuhi agar tanaman dapat tumbuh secara optimum dan dapat berproduksi secara optimum pula.

/&

E. Kesi#(ulan dan Sa"an 1. 4esimpulan Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dapat di tarik kesimpulan bahwa3 a. Persaingan antar tanaman mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman tersebut. b. 7ntar tanaman bersaing untuk memperebutkan +aktor-+aktor pertumbuhannya seperti unsure hara, air dan intensitas cahaya. c. $erjadi persaingan karena masing-masing indi6idu memperlukan +aktor pertumbuhan yang sama. d. 4erapatan tanaman mempengaruhi laju pertumbuhan tanaman. e. $anaman akan tumbuh semakin baik apabila pesaing dalam memperebutkan +aktor pertumbuhan semakin sedikit. +. -ata- rata tanaman dapat hidup dengan baik pada jarak tanam dengan tanaman % biji #. 2aran Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, adapun saran yang dapat diberikan adalah 3 a. 2ebaiknya co ass menyiapkan tanaman cadangan atau melakukan pnyulaman untuk mengatasi tanaman praktikan yang gagal tumbuh. 2ehingga pengamatan yang dilakukan dalam praktikum ini dapat berjalan dengan lancar. b. Biji yang akan ditanam oleh praktikan pada saat praktikum sebaiknya merupakan biji yang berkualitas dan kalau bisa direndam dulu agar saat penanaman biji dapat mudah berkecambah sehingga daya hidup biji tersebut tinggi. c. 4etepatan waktu saat praktikum sebaiknya lebih ditingkatkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya agar praktikum berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

/'

$AFTAR P)STAKA 7nonim #..5. Pengaruh 4erapatan $anaman $erhadap Pertumbuhan $anaman. http: !!!.scribd.com Persaingan"t#mb#han. (iakses tanggal #% 7pril #.1% 9ambell 17 #..#. $iologi %ilid II. ?rlangga 3 akarta (joko dkk #..8. Pengantar &isiologi '#mb#han. P$ =ramedia Pustaka Utama 3 akarta. -iyadi dan 2yakhril #../. Pengaruh arak $anam dan Pemangkasan 9abang $erhadap Pertumbuhan "asil $anaman :aluh. %#rnal $#didaya Pertanian Vol.( no.#. Uni6ersitas !ulawarman. 2amarinda. 2uprapto #..5. Persaingan 7ntara $anaman 2ejenis. http: !!!.scribd.com Persaingan")ntar"'anaman"*e+enis. (iakses tanggal #% 7pril #.1%

Anda mungkin juga menyukai