Dokumentasi Operasional Mplik Tahun 2013
Dokumentasi Operasional Mplik Tahun 2013
TAHUN 2013
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN PURBALINGGA Jl. Raya Kaligondang KM. 2,4 Telp. (0281) 891427, fax : (0281) 891475, Purbalingga 53391 website: www.dinhubkominfo.purbalinggakab.go.id
Walaupun sangat kesulitan menggunakan piranti mouse dan mengetik papan tombol keyboard, para Ibu Rumah tangga yang kebanyakan baru pernah menyentuh Laptop tersebut tetap semangat untuk berlatih mengakses internet. Menurut Ketua KIM Lentera, Tito Pujiarto bahwa, Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan cara mengakses informasi dari Internet, diharapkan dengan banyaknya informasi yang ada di Internet, mereka dapat mengakses sehingga akan membuka wawasan serta pengalaman bagi masyarakat walaupun tinggal jauh dari kota. Terlebih bagi ibu-ibu yang sangat memerlukan informasi untuk kehidupannya sehari-hari di rumah tangganya, karena kesibukannya akses informasi yang didapat rata-rata terbatas. Lebih lanjut, Tito juga menjelaskan bahwa peranan ibu rumah tangga untuk mengawasi anak-anaknya mengakses internet dengan alasan tugas sekolah juga perlu dimaksimalkan, sehingga para ibu paling tidak harus mengenal apa itu internet dan cara penggunaanya, sehingga bisa mendampingi anakanaknya saat berselancar di dunia maya. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, KIM Lentera merencanakan akan mengadakan pelatihan serupa di waktu-waktu mendatang untuk kelompok masyarakat yang belum tersentuh program ini. Disamping itu, agar masyarakat bisa mengakses internet lebih mudah, KIM Lentera
menyediakan Jaringan Internet Wifi/Hostpot gratis di Halaman Sekretariat KIM Lentera, dan akan diperluas di titik-titik yang dianggap strategis.
KIM Lentera Karanganyar optimis, kegiatan tersebut bisa mengoptimalkan kemampuan masyarakat dalam menyerap informasi global, sehingga mereka mampu meningkatkan kemampuan sosial, ekonomi, serta dapat mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi (TOFIK/SEK. KIM LENTERA)
Pelatihan Akses Internet ini merupakan bagian dari Pelatihan Kader Teknis se Kecamatan Karanganyar. Sengaja kami sisipkan kegiatan ini untuk menambah Wawasan para kader teknis, sehingga para Kader Teknis lebih terbuka akses informasinya. Harapan kami selanjutnya, dengan terbukanya akses informasi tersebut, dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan PNPM-MD di wilayah desanya masing-masing. Kami berterima kasih kepada KIM Lentera Karanganyar dan MPLIK yang telah
Sebanyak 26 orang kader teknis PNPM Mandiri Perdesaan se Wilayah Kecamatan Karanganyar sangat antusias berlatih mengkases Internet di halaman Kantor Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Dengan menggunakan fasilitas Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, yakni hari Rabu dan Kamis, 30 sampai 31 Oktober 2013, dengan nara sumber dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Lentera Desa Karanganyar yang bekerja sama dengan TPM PNPM-MD Kec. Karanganyar Bidang Media Informasi.
mendukung kegiatan ini,kata PjOK PNPM MD Kecamatan Karanganyar, Parsi Adi Purwanto, SE.
Disamping diberikan materi teknis mengakses internet, para peserta juga diberikan materi tentang Kampanye Internet Sehat, Cara mengakses Internet dengan bijak, dan Perlunya Pendampingan Anak dalam mengakses Internet oleh Pemateri dari KIM Lentera Karanganyar
Lebih lanjut menurut Tofik, TPM Bidang Media PNPM Kec. Karanganyar mengatakan bahwaDengan kegiatan ini, kami berharap para pelaku PNPM dapat memanfaatkan akses informasi global seperti internet untuk menumbuh kembangkan potensi serta fungsi startegisnya di masyarakat, sehingga kegiatan pemberdayaan masyarakat yang merupakan ruhnya PNPM ini dapat dilaksanakan dengan baik. Ketika para pelaku PNPM kaya akan informasi, maka mereka dapat menjawab persoalan-persoalan yang ada di tengah masyarakat dengan mudah. Nah, melalui pelatihan ini adalah salah satu upaya agar mereka bisa memanfaatkan media informasi internet
Diakhir sesi para peserta latihan praktek membuat email, kemudian email tersebut digunakan untuk membuat sebuah akun di jejaring sosial facebook, sehingga terbentuklah grup facebook PNPM-MD Kecamatan Karanganyar yang beranggotakan kader-kader teknis dan KPMD, Pemerhati dan para Pelaku PNPM se wilayah kecamatan Karanganyar sebagai media informasi dan komunikasi. Para Pelaku PNPM dapat mengakses grup tersebut di http://www.facebook.com/groups/pnpm.karanganyarpbg/
Kepala Sekolah MIM Bandingan Kejobong Hasti Nuraeni, S.Pd.I menuturkan seiring dengan terus berkembangnya media informasi, maka pengenalan ICT sejak dini sangat diperlukan bagi siswa MIM Bandingan. Saat ini MIM Bandingan telah memiliki fasilitas berupa pengenalan ICT dan Jaringan internet. Ditambahkan Hasti, kegiatan ini diikuti oleh 60 siswa terdiri dari siswa siswi kelas V dan VI. Pihaknya berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan dapat menunjang belajar bagi siswa. Hal ini juga dapat mendukung pembelajaran bagi siswa karena telah sesuai dengan kurikulum yang ada di sekolah, mendukung Mata Pelajaran TIK.
Dijelaskan Hasti, peserta pelatihan mendapat bimbingan dari instruktur ahli tentang pengenalan ICT. Sedangkan materinya berupa Pengenalan Office Program, Pengenalan Jaringan Internet, dan Bimbingan Penggunaan ICT secara sehat dan cerdas.
Menurut Hasti, Pada saat ini teknologi informasi tidak dapat lagi dipisahkan dari berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Penerapan dan pengembangan kurikulum berbasis ICT di sekolahnya adalah salah satu langkah strategis dalam menyongsong masa depan pendidikan Indonesia. Copyright@DianRSP
Dalam kegiatan kali ini MIM Bandingan Kejobong difasilitasi oleh Dinhubkominfo Purbalingga berupa 4 unit mobil MPLIK. Hasti berharap para siswa lebih mengenal banyak pengetahuan melalui internet dengan bimbingan dan arahan dari para Guru. Sehingga siswa tidak akan membuka situs situs negative yang tidak sesuai dengan umurnya.
Kepala SD Negeri 1 Sidanegara Sutarko SPd mengatakan, maksud dan tujuan dihadirkannya mobil MPLIK ke sekolah adalah agar anak didik mengenal kemajuan teknologi, utamanya teknologi informasi (TI), harapannya anak didik dapat memanfaatkan internet ini ketika mereka tidak menemukannya di buku ajar.
Secara urut absen mereka mencoba mengakses melalui Google, sesuai tugas yang diberikan oleh sekolah. Mereka diberi tugas untuk mencari mata uang dunia, keajaiban dunia, bupati Purbalingga dan binatang langka.
Sementara Pengawas TK/SD Kecamatan Kaligondang Ruwiyo mengharapkan, kegiatan ini dapat diikuti oleh SD lain. Karena bagaimanapun, siswa harus mampu mengikuti perkembangan teknologi untuk dapat bersaing dengan siswa lain, terutama dari sekolah kota.(Umg).
Sebanyak 72 regu putra putri mengikuti Jambore Cabang ke 4 di Bumi Perkemahan Munjuluhur desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Purbalingga. Jambore yang dibuka Ka Mabicab Drs Sukento Ridlo Marhendriyanto MM Jumat siang, akan berlangsung hingga Selasa, 17 September mendatang. Ketua Panitia Jambore Sutarko SPd mengatakan, kegiatan jambore merupakan kegiatan dua tahunan. Dengan tujuan untuk mewujudkan pendidikan karakter di kalangan generasi emas Indonesia. Diungkapkan Sutarko, kegiatan pramuka disejumlah sekolah saat ini belum maksimal, terlebih masih adanya Pembina yang belum memahami prinsip dasar kepramukaanKegiatan peserta Jambore terbagi dalam kegiatan rotasi berupa kunjungan ke industry tempurung kelapa di kelurahan Purbalingga wetan, kerajinan knalpot di Sayangan, kerajinan rambut palsu di Karangbanjar dan Lanud Wirasaba. Sedangkan kegiatan yang sifatnya prestasi berupa pentas budaya dengan tajuk drama komedi dengan tema Stop Kenakalan Remaja dan lomba Kebersihan antar regu.
Disamping dua kegiatan tersebut, satu kegiatan dinamai bumbung amal, yakni tiap habis apel sore, para peserta diwajibkan mengisi bumbung amal Rp. 1000. Hasilnya akan disalurkan kepada keluarga tidak mampu di sekitar bumi perkemahan. Selama Jambore, disediakan fasilitas internet gratis dari Dinhubkominfo Purbalingga dengan menghadirkan 4 unit Mobile Penyedia Layanan Internet Keliling (MPLIK)
Salah satu siswa, Haris, mengaku senang terhadap pelajaran ekstrakulikuler itu. Ternyata banyak sekali pengetahuan dari internet. Lebih banyak daripada yang diajarkan Bu Guru dan Pak Guru, kata dia sambil asyik browsing. Dalam kegiatan perdana itu , Dinhubkominfo mengerahkan 4 mobil pusat layanan internet keliling. Setiap mobil mempunyai 8 laptop. Jadi, anak bisa bebas bereksplorasi dengan layanan tersebut. (F10-55)